Charles E.

Spearman
Pandangan teori spearman tentang intelegensi dengan nama teori dua faktor (two
factor theory). Teori ini berangkat dari analisis korelasional terhadap skor seperangkat
tes. Korelasional ini dikarenakan masing-masingg tes mengukur faktor umum yang
sama atau yang dinamai faktor-g. Namun disamping mengukur faktor umum yanng
sama dan mengukur pula komponen tertentu yang spesifik dan diungkap oleh tes
tertentu saja yang disebut faktor-s.
Definisi intelegensi menurut spearman mengandung dua komponen
kualitatif,yaitu a)eduksi relasi-eduction of relation,b)eduksi korelasi -eduction of
correlates. Eduksi relasi adalah suatu kemampuan untuk menemukan suatu hubungan
dasar yang berlaku diantara dua hal misalnya hubungan antara dua kata
panjang-pendek. Eduksi krelasi adalah kemampuan menerapkan hubgan dasar yang
ditemukan pada proses eduksi relasi ke dalam situasi baru.seperti baik-… . Konsep
spearman dapat di sebut sebagai proses encoding,proses penyimpula (interference)
dan aplikasi (aplication).
Spearman juga mengemukakan limaprinsip kualitatif, yaitu:
A) . Energi mental,setiap fikiran cenderung untuk menjaga total output kognitif
simultannya dalam kuantitas yang tetap walau bagaimanapun variasai kualitatifnya.
B) . Kekuatan menyimpan (retentivity), terjadinya peristiwa kognitif menimbulkan
kecenderungan untuk terulang kembali.
C) . Kelelahan, terjadinnya peristiwa kognitif menimbulkan kecenderungan untuk
melawan terulangna peristiwa tersebut.
D) . Kontrol konatif, kognitif dapat dikendalikan oleh konasi (motivasi)
E) . Potensi primardial,setiap manifestasi dai keempat prinsip kualitatif terdahulu
akan ditimbun diatas potensi individu yang bervariasi.

Louis leon thurstone & Thelma gwinn thurstone

Perilaku intelegen adalah hasil bekeranya kemampuan mental tertentu yang
menjadi dasar performansi dalam tugas tertentu pula
Menurut L.L. Thurstone faktor umum itu tidak ada, yang benar adalah bahwa
intelegensi dapat di gambarkan sebagai terdiri atas kemampuan mental primer. Oleh
karena itu mereka mengatakan bahwa kemampuan mental Dapat dikelompokkan ke
dalam enam faktor dan intelegensi dapat diukur dengan melihat sampel perilaku
sesorang dalam keenam bidang termaksut,antara lain :
V = (Verbal) yaitu pemahaman akan hubugan kata,kosa kata dan penguasaan
komunikasi lisan
N = (Number) yaitu kecermatan dan kecepatan dalam penggunaan fungsi-fungsi
hitung dasar
 S = (Spatial) yaitu kemampuan untuk mengenali berbagai hubungan dalam
bentuk visual
W= (Word Fluency) yaitu kemampuan untuk menerima dan mencerna dengan
cepat kata-kata tertentu
M= (Memory) yaitu kemampuan mengingat
gambar-gambar,pesan-pesan,angka-angka,kosakata
R = (Reasoning) yitu kemampuan untuk mengabil kesimpulan dari berbagai
contoh ,aturan,atau prinsip

Cyril hurt
Cyril hurt beranggapan bahwa faktor-faktor kemampuan merupakan suatu
kumpuln yang terorganisasikan secara hirarkis. Dalam teorinya ia mengatan bahwa
kemampuan mental terbagi atas beberapa faktor yang berada pada tingkatan yang
berbeda-beda. Faktor-faktor tersebut antara lain, Faktor umum (general), Faktor
kelompok besar (Broad group), faktor faktor kelompok kecil (Narrow group),
Faktr-faktor spesifik (specific). Model hirarki ini diurutkan berdasarkan
kompleksifitas kognitifnya. a