TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
1. Hipertensi
a. Pengertian Hipertensi
Hipertensi diambil dari Bahasa Inggis, yang berasal dari kata
latin yakni hyper, yang berarti super atau luar biasa, dan kata
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah
1
2
b. Klasifikasi hipertensi
Penyakit darah tinggi atau hipertensi dikenal dengan dengan
2 jenis, diantaranya:
1. Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya
tinggi.
2. Hipertensi Secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya
(Nuraini, 2015).
(Prasetyaningrum, 2014).
(Prasetyaningrum, 2014).
d. Komplikasi Hipertensi
Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya
e. Penatalaksanaan Hipertensi
Penanganan hipertensi secara umum dapat dilakukan dengan
atau lebih.
b. Klasifikasi
1) Mentimun Lokal
Timun berbentuk bulat panjang dengan kulit berwarna hijau
(Sunarjono, 2013).
tidak rata. Rasa dan teksturnya lebih lembut dari pada mentimun
3) Mentimun Zucchini
Mentimun ini memiliki ukuran lebih besar dan tidak terlalu
2013).
c. Kandungan
Mentimun mampu membantu menurunkan tekanan darah,
1 Energi 15 Kcal
2 Karbohidrat 3,63 g
3 Protein 0,65 g
4 Lemak total 0,11 g
5 Serat 0,5 g
6 Folat 7 Mikro gm
7 Niacin 0,098 mg
8 Asam pantotenat 0,259 mg
9 Pyrindoxine 0,040 mg
10 Ribloflavin 0,033 mg
11 Thiamin 0,027 mg
12 Vitamin A 105 IU
13 Vitamin C 2,8 mg
14 Vitamin E 0,03 mg
15 Vitamin K 16,4 Mikro gm
16 Sodium 2 mg
10
17 Kalium 147 mg
18 Kalsium 16 mg
19 Besi 0, 28 mg
20 Magnesium 13 mg
21 Manggan 0,079 mg
22 Fosfor 24 mg
23 Seng 0,20 mg
24 Karotin 45 Mikro gr
25 Kripto-xanthin 26 Mikro gr
26 Lutein zeaxanthin 23 Mikro gr
d. Cara Pemberian
Cara pemberian jus mentimun dapat dimulai dengan
tekanan darahnya agar tidak terlalu tinggi (kecuali pada orang yang
b. Kandungan
Oktaviani, (2013) bahwa air kelapa muda mengandung
hipertensi.
Kandungan kalium yang tinggi pada air kelapa muda yang
c. Cara Pemberian
Cara pemberian air kelapa muda dapat dimulai dengan
mengambil air kelapa muda sebanyak satu gelas air kelapa atau 250
Penyebab Hipertensi :
cc. Air kelapa muda diberikan kepada responden dua kali sehari
Asupan garam
pagi dan sore. Sebelum responden meminum air kelapa muda
dan asupan
kolestrol
dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan setelah
Gaya hidup: Hipertensi / Tekanan
mengkonsumsi air kelapa muda selama 7 hari (Gandari, Agustini,
mengkonsumsi Darah Tinggi
alkohol
Nopiyamti, 2015). dan
merokok
Faktor psikis
B. Kerangka Teori
Usia
keturunan
Komplikasi :
Penyakit jantung
koroner
Penatalaksanaan b. non farmakologi:
Menggunakan Penyakit gagal
Farmakologi jantung
terapi herbal
Menggunakan dengan
Stroke
obat-obatan mengkonsumsi
anti hipertensi buah-buahan dan Gagal ginjal
sayur- sayuran
Gangguan
13
C. Kerangka konsep
Jus mentimun
Penurunan
Air kelapa mudaBagan 2.2 Kerangka konsep
Hipertensi
D. Hipotesis
Ha : Pemberian jus mentimun lebih evektif dari pada air kelapa muda