Anda di halaman 1dari 2

Daftar Pustaka BAB 2

http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/10/pengertian-likuifaksi-serta-faktor-yang-
mempengaruhinya.html

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/likuifaksi

https://www.keselamatankeluarga.com/pengertian-penyebab-dan-dampak-likuifaksi/

Sumber :

 Priciples of Geotechnical Engineering 7th Edition, Braja M. Das


 https://depts.washington.edu/liquefy/html/main.html

 Slide kuliah Prof. Dr. Ir. Masyhur Irsyam MSE

Jenis Gradasi
Jenis gradasi secara umum
dibedakan menjadi 3 :

1. Gradasi Sela atau


Senjang

 Jika salah satu atau


lebih dari ukuran
butir atau fraksi pada
satu set ayakan tidak
ada, maka grafik
gradasi akan
menunjukan garis
horizontal dalam
grafiknya.
 Untuk mendapatkan
angka pori yang
kecil dan
kemampuan
yang tinggi sehingga
terjadi interlocking
yang baik, campuran z
betonmembutuhkan
variasi ukuran butir
agregat.

 Untuk mendapatkan
penyebaran gradasi
yang baik, dapat
dilakukan
pencampuran
dengan agregat
bergradasi
seragam pada ukuran
butir yang tidak
dimiliki agregat
bergradasi sela,
sehingga diperoleh
campuran bergradasi
menerus yang baik
2. Gradasi Menerus

 Diperoleh jika agregat yang semua ukuran butirnya ada dan terdistribusi
dengan baik.
 Dibandingkan dengan agradasi sela, atau seragam, umumnya gradasi
menerus adalah yang paling baik dan diharapkan dicapai oleh agregat yang
dipakai dalam campuran beton

3. Gradasi Seragam

 Agregat yang terdiri dari batas sempit dari ukuran fraksi yangmempunyai
ukuran yang sama akan membentuk grafik gradasi seragam.
 Cirinya adalah garis vertikal yang mendominasi porsi gradasi agregat pada
satu ukuran atau range/batas fraksi tertentu
 Agregat dengan gradasi ini biasanya dipakai untuk beton ringan yaitu jenis
beton tanpa pasir (nir-pasir) atau untuk mengisi agregat dengan gradasi sela,
atau untuk campuran agregat yang kurang baik atau tidak memenuhi syarat.

Anda mungkin juga menyukai