Anda di halaman 1dari 1

Cara Kerja

a. Distribusi ukuran
1. Timbang 25 gram granul
2. Timbang bobot masing-masing pengayak serta pan penampung yang akan digunakan
3. Susun pengayak-pengayak tersebut dengan diameter lubang terbesar diletakkan diatas dan
pan penampung dibawah
4. Letakkan susunan pengayak tersebut diatas mesin penggetar
5. Letakkan granul yang sudah ditimbang pada pengayak paling atas, tutup dan kencangkan
6. Getarkan pengayak dengan kecepatan getaran 5 rpm selama 10 menit
7. Timbang bobot masing-masing pengayak beserta granul
8. Hitung bobot granul yang terdapat pada masing-masing pengayak serta pan penampung
9. Buat tabel serta hitung diameter rata-rata sampel tanpa sampel pada pengayak paling atas
10. Buat kurva distribusi ukuran granul serta kurva frekuensi kumulatif

b. Kecepatan alir dan sudut istirahat


1. Pasang corong pada statif dengan jarak ujung pipa bagian bawah ke bidang datar = 10.0 ±
0,2 cm
2. Timbang teliti 25 gram bahan (w)
3. Tuang bahan tersebut kedalam corong dengan dasar lubang corong ditutup
4. Buka tutup dasar lubang corong sambil jalankan stopwatch
5. Catat waktu yang diperlukan mulai bahan mengaliri sampai bahan dalam corong habis (t
detik)
6. Hitung kecepatan alir dengan rumus :
𝑤
Kecepatan alir : 𝑡
gram/detik
7. Ukur tinggi timbunan bahan dibawah corong hasil penentuan kecepatan alir (h cm ). 𝑡𝑎𝑛−1
8. Ukur jari-jari alas kerucut timbunan bahan tersebut (r cm)
9. Hitung sudut istirahat dengan rumus :

X = 𝑡𝑎𝑛−1 𝑟

Anda mungkin juga menyukai