Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKHIR M4

Nama : Warsito
No Peserta PPG : 19031309710013
Mata Pelajaran : IPA

TUGAS AKHIR MODUL 4


Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :
1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 60% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10 % adalah
pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20% pada kegiatan seni,
dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan 20% pada batas
tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory
Pertanyaan
1. Bagaimana cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik
tersebut diatas (ambil 1sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas (ambil 1sub
tema pembelajaran/ 1 mapel)

Kerjakan soal-soal tersebut dalam MS. Word. dan submit pada tempat yang disediakan. Ukuran
file yang diunggah maksimal 10 MB.

PENYELESAIAN

Cara Mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran karakteristik

Berdasarkan data tersebut maka dalam mengelola kelas pada proses pembelelajaran saya
melakukan:

a. Gender

Dengan jumlah laki-laki sebanyak 20 orang, jumlah perempuan 10 orang, jika akan membentuk
kelompok diskusi maka lebih efektif penyebaran gender dengan jumlah yang sama, misal untuk
kelompok disusun jumlah perempuan yang sama atau jumlah laki-lakinya sama. Contoh
kelompok terbagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing anggota kelompok 6 orang
terdiri dari 4 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
b. Status Sosial

Dengan data yang ada terlihat bahwa dominan adalah anak dari pekerja buruh pabrik. Pada proses
pembelajaran biasanya masalah yang timbul adalah sarana belajar probadi bagi siswa yang kurang
beruntung yakni dari keluarga yang ekonominya kurang.

Pada kasus pada mata pelajaran Fisika materi getaran dan gelombang memerlukan
laptop/komputer sebagai media belajar yang harus dimiliki siswa, sementara LAB Fisika
dipergunakan kelas yang lainnya. Dalam hal ini yang saya lakukan adalah mengidentifikasi berapa
orang yang memiliki laptop di kelas tersebut lalu saya membentuk kelompok belajar yang variatif
sehingga siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat belajar dengan temanya yang
memiliki laptop.

c. Minat

Pada studi kasus tersebut diatas, terlihat bahwa minat pada kegiatan olah raga lebih dominan.
Kemudian seni, keterampilan dan yang paling rendah adalah akademis.

Dalam hal ini yang saya lakukan untuk mengakomodir karakteristik minat dengan cara
memberikan pembelajaran yang menarik, misalnya pada saat materi alat ukur dengan mistar atau
jangka sorong maka saya menggunakan media video agar siswa yang memiliki kecenderungan
kecerdasan visual dapat terakomodir. Saya pun masih memberikan penjelasan dengan penekanan
intonasi yang baik agar siswa dengan minat seni dan keterampilan (kecerdasanauditory) dapat
juga terakomodasi. Tentunya juga meminta siswa untuk mengerjakan tugas mengukur ketebalan
meja atau buku, agar siswa yang kecerdasaan kinestetik dapat berkembang. Dan diperbolehkan
mendengarkan musik saat mengukur ketebalan meja atau buku dengan catatan voleme disesuaikan
agar tidak mengganggu teman yang lain.

Cara mengembangkan kecerdasan majemuk

Dari data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kelas tersebut kecenderungan perkembangan
siswanya mengacu kepada kecerdasan Kinestetik hal ini dapat terlihat dari minat siswa dan
prereferensi. Untuk itu guru hendaknya dalam proses pembelajaran membantu mengembangakan
kecerdasan kinestetik ini.

Kecerdasan Kinestetik meliputi kemampuan fisik, baik itu kecepatan, kelenturan dan lain-lainnya.
Karakteristik kecerdasan ini adalah :

a. belajar dengan langsung terlibat


b. sensitive dan responsiv terhadap lingkungan dan sistem secara fisik
c. mendemonstrasikan keseimbangan, keterampilan dan ketelitian dalam tugas
fisik
d. mempunyai kemampuan untuk memperbaiki segala sesuatu dan sempurna secara
pementasan fisik.
e. Mengekspresikan ketertarikan pada karir atlit, penari, ahli bedah atau

pembuat gedung

Untuk dapat mengembangkan kecerdasan majemuk dapat dilakukan dengan :

 Lingkungan fisik : daerah ruang kela, dalam merencanakan ruang kelas, para pengajar
membuat ruangan yang bisa membuat perasaan siswa menjadi senang.
 Drama teater, permainan peran, drama kreatif, simulasi (keadaan yang meniru) keadaan
sebenarnya.
 Gerak kreatif : memahami pengetahuan jasmaniah, memperkenalkan aktifitas gerak
kreatif, menerapkan gerakkreatif keahlian dasar, menciptakan isi yang lebih terarah dari
aktivitas gerakan.
 Tari : bagian-bagian tari, rangkaian pembelajaran melalui tari
 Memainkan alat-alat : kartu-kartu tugas, teka-teki kartu tugas, menggambara alat-alat
tambahan, membuat tanda-tanda bagi ruang kelas
 Permainan ruangan kelas : binatang buruan ; permainan-permainan lantai besar, permainan
yang merespon gerak fisik secara menyeluruh, permainan yang mengulang hal yang umum.
 Permainan fisik : Karakteristik dari seorang pengajar (tentang) fisik, pendidikan petualang,
jaring laba-laba dll
 Perjalanan ke alam bebas.
Dari data yang dipaparkan juga terdapat siswa yang kecenderungan pada kecerdasan visual (30%).
Untuk mengembangkan kecerdasan visual ini dapat dilakukan dengan cara :
 Guru sebaiknya banyak/dititikberatkan pada peragaan/ media.
 Menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan
menggunakan tampilan-tampilan visual seperti diagram, buku pelajaran bergambar
 Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting
 Mengajak membaca buku berilustrasi
 Gunakan multi media (komputer dan video)
 Mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan auditory dapat belajar lebih mudah dengan
menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yangdikatakan guru. Siswa tipe ini dapat
mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendah), kecepatan berbicara
dan hal-hal auditory lainya.
Untuk dapat mengembangkan kecerdasan auditory dapat dilakukan dengan :
Mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi
Meminta siswa membaca lebih keras
Gunakan musik untuk mengajarkan anak
Diskusikan ide dengan siswa secara verbal
Diperbolehkan merekam materi ke dalam kaset atau yang lainnya.
Dari uraian tersebut dalam saya terapkan sesuai dengan mata pelajaran yang saya ampu adalah :

Mapel : IPA
Materi : Getaran dan Gelombang
Waktu : 3 Jam Pelajaran
Tempat : Ruang Laboratorium (Lab Fis)

Yang saya lakukan untuk anak anak dengan kecerdasan kinestetik lebih dominan adalah:
Siswa di ruang Labor dengan peralatan untuk besaran dan satuan
Setiap meja gambar diberi jarak teratur sehingga siswa mudah dalam pergerakannya

1. Guru memberikan tayangan Video materi getaran dan gelombangtentang alat alat ukur
2. Lalu guru memberikan penjelasan ulang dari tayangan video tersebut dengan intonasi dan
penekanan yang baik agar siswa dengan kecerdasan auditory dapat berkembang dan
memberikan job sheet (lembar kerja ) yang dilengkapi dengan petunjuk penggunaan alat yang
menunjukkan adanya getaran dan gelombang. Semisal ayunan, bandul, dan pegas
3. Guru meminta /menunjuk satu siswa maju untuk mempraktekkan kembali di depan temannya
tentang menggambar segi N contoh nya : meminta salah satu peserta didik untuk melakukan
getaran dengan bandul kemudian peserta didik yang lain menghitung waktu dengan stop wathc
4. Setelah ada beberapa peserta didik melihat maka meminta peserta didik yang awalnya tidak
terlibat bisa mengikuti temannya dengan melakukan variasi panjang bandul dan beban bandul.

Dari kegiatan ini diharapkan :

 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan kinestetik dapat terlibat langsung pada proses
pembelajaran aplikasi pengukuran waktu dan memperhatikan amplitude yang digunakan
 Siswa dengan kecenderungan kecerdasan visual dapat melihat tayangan video tentang bentuk
getaran dan gelombang dalam kehidupan sehari-hari dan melihat praktikum teman ketika
melakukan getaran dengan bandul
 Dan siswa dengan kecenderungan auditory juga dapat mengikuti dengan mendengar ( dengan
tone suara) dan membaca mempraktikumkan penghitungan getaran
Siswa dengan kemampuan batas tinggi (20%) membantu guru sebagai tutor sebaya dalam proses
pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai