Anda di halaman 1dari 16

SINDROM NEUROTIK, GANGGUAN

SOMATOFORM & GANGGUAN YANG


BERKAITAN DENGAN STRES

Dr. Manoe Bernd P. SpKJ., MKes

• Gangguan anxietas Fobik


GANGGUAN ANSIETAS FOBIK
• Dicetuskan predominan oleh obyek tertentu dan jelas
• Berasal dari luar individu
• Menghindari secara khusus/menghadapi dengan
perasaan terancam
• Sering bersamaan dengan depresimemperburuk
• Wanita >>, kec fobia sosial

GEJALA-GEJALA INDIVIDUAL

• Perasaan mau pingsan


• Perasaan takut mati
• Perasaan takut kehilangan kendali
• Perasaan takut menjadi gila

AGROFOBIA
Ansietas timbul pada (min 2): Byk org, tmp2 umum,
bepergian ke luar rmh, bepergian sendiri

FOBIA SOSIAL
Rasa takut diperhatikan orang lain dlm kelompok relatif
kcl.

FOBIA KHAS
• Fobia yg terbts pd situasi spesifik:
berdekatan dgn binatang ttt, tmp tinggi (acrofobia),
petir, kegelapan, ruang tertutup (klaustrofobia), ujian,
naik pesawat, buang hajat di tmp umum, makan
makanan ttt, drg, takut melihat darah/luka, takut
berhub dgn peny ttt.
• Timbul pada masa kanak/dws muda  dpt menetap
puluhan thn bila tak diobati.
• Gangguan Panik dan Kecemasan

GANGGUAN PANIK (Ansietas paroksismal episodik)


• Serangan ansietas brt (panik) yg berulangtak terbatas
pd situasi ttt, tdk terduga
• Gejala: palpitasi, nyeri dada, perasaan tercekik, pusing
kepala, rasa takut mati, perasaan tdk riil, kehilangan
kendali, rasa mjd gila

GANGGUAN ANSIETAS MENYELURUH (Generalized


Anxiety Disorder/GAD)
• Ansietas yg menyeluruh & menetap
• Gejala: kecemasan ttg masa depan (khawatir ttg nasib
buruk, perasaan gelisah spt diujung tanduk, sulit
berkonsentrasi), ketegangan motorik (gelisah, sakit
kepala, gemetaran, tdk dpt santai), overaktivitas
otonomik (Kepala terasa ringan, berkeringat, takhikardi,
takhipnu, keluhan epigastrik, pusing kepala, mulut
kering)
GANGGUAN CAMPURAN ANSIETAS DAN DEPRESIF
• Tdpt gej ansietas & depresif masing2 tdk ckp brt u/
diagnostik tersendiri
• Bbrp gej otonomik yg ditemukan: tremor, palpitasi,
mulut kering, sakit perut dsb

GANGGUAN OBSESIF KOMPULSIF


 Pikiran obsesional  gagasan, bayangan/impuls yg
timbul dlm pikiran individu scr berulang dlm btk yg
samatak dikehendaki
• Impuls dr individu sendiri
• 1/> pikiran yg tdk berhsl dilawan
• Pikiran tsb tdk u/ memberikan kepuasaan/ kesenangan
• Pikiran/impuls pengulangan yg tak menyenangkan

Tindakan kompulsifperilaku yg stereotipik,


diulang berkali-kali, tdk bermanfaat

• Mayoritas berkaitan dgn kebersihan


• Dilandasiperasaan takut thd bahaya
• Menyita byk wktsulit ambil keputusan,
terlambat yg menyolok
• Jarang disertai depresi dibandingkan pikiran
obsesional, lbh responsif thd th/ tingkah laku
• Reaksi terhadap stres & ggn
penyesuaian

REAKSI TERHADAP STRES BERAT DAN GANGGUAN


PENYESUAIAN
 Faktor pencetusstres kehidupan yg luar biasastres
akut
 Tdpt pd semua kelompok umur

 REAKSI STRES AKUT


• Ggn sementara yg cukup parah bbrp jam/hari
bisa dialihkan dr stresor gej hilang cpt stres
berkelanjutan gej mereda 1-3 hr
• Stresor traumatikancaman serius pd
keamanan/integritas fisik individu/ org yg dicintai
(bencana alam, kecelakaan, perang, serangan tindakan
kriminal, perubahan luar biasa yg mendadak)
• Gambaran Gejala campurandepresif, terpaku/
bengong, ansietas, kemarahan, kekecewaan, overaktif,
penarikan diri
GANGGUAN STRES PASCA TRAUMA
• Stresor (peristiwa traumatik luar biasa berat)
respon yg berkepanjangan/tertunda
• Onset: bbrp mgg/bln, < 6 bln
• Perjalanan fluktuatif
• Gejala: Episode bayangan traumatik terulang
kembali (flashback), mimpi,perasaan
beku/penumpukan emosi, menjauhi org lain, tdk
responsif thd lingk, anhedonia, bisa mendadak
ketakutan, panik, agresif, hindari ingatan
traumatik
• Bangkitan otonomik, mudah kaget, tertegun,
insomnia, ansietas, depresi, ide bunuh diri

GANGGUAN PENYESUAIAN
• Gangguan stres yg subyektif & ggn emosional
mengganggu kinerja & fs sosial
• Timbul pd periode adaptasi thd suatu perubahan
dlm hidup yg bermakna
• Gejala: afek depresif, ansietas, tdk mampu dlm
penyesuaian, tdk mampu dlm merencanakan
masa depan, disabilitas kinerja kegiatan rutin
• Lamanya < 6 bln
• Remaja perilaku agresifonset 1 bln stlh
stresor
• Gangguan Disosiatif

GANGGUAN DISOSIATIF (KONVERSI)


• Kehilangan (sebagian/seluruh) integrasi normal
antara ingatan masa lalu, kesadaran akan
identitas & penghayatan, kendali thd gerak tbh
• Onset & berakhir mendadak menyangkal
adanya problem yg sebenarnya cukup jelas bagi
org lain

AMNESIA DISOSIATIF
• Hilangnya daya ingat kejadian ptg yg baru tjd
(traumatik)
• Tdk ada ggn mental organik, intoksikasi,
kelelahan berlebihan
FUGUE DISOSIATIF
• Dgn sengaja melakukan perjalanan ttt melampau
jarak yg dilakukannya setiap hari
• Ciri2 amnesia disosiatif
Tetap mempertahankan kemampuan mengurus
diri & interaksi sosial sederhana

STUPOR DISOSIATIF
• Berbaring, duduk tanpa bergerak dlm wkt bbrp
jam, hampir tdk ada pembicaran a/ gerakan
spontan, tdk kehilangan kesadaran, tdk tidur,
msh mampu melakukan koordinasi tbh
• Gangguan fisik/psikiatrik lain (negatif)

GANGGUAN TRANS DAN KESURUPAN


 Kehilangan sementara penghayatan akan
identitas diri & kesadaran thd
lingkungannya
 Berperilaku seakan dikuasai o/ kepribadian
lain, kekuatan gaib, malaikat a/ kekuatan
lain
 Hanya ggn trans yg involunter/tak
dikehendaki yg muncul dlm aktifitas
biasadiluar keagamaan/budaya
GANGGUAN DISOSIATIF DARI GERAKAN DAN
PENGINDERAAN
 Kehilangan/ggn gerakan/penginderaan u/ menghindari
konflik yg tdk menyenangkan/penolakan tdk lgsg
 Tdk ada ggn fisik
 Sikap penerimaan yg tenang (La belle indifference) thd
keadaan disabilitas yg berat

GANGGUAN MOTORIK DISOSIATIF


 Kehilangan kemampuan u/ menggerakkan
seluruh/sebagian anggota gerak paralisis total/ parsial
 Dpt tjd berbagai btk inkoordinasi (ataksia)
 Cara berjln bizzare, gemetar, bergoyang 1 ekstremitas/
lbh

KONVULSI DISOSIATIF
• Pseudoseizures mirip epilepsi tdk tjd lidah
tergigit, luka krn jatuh saat serangan, ngompol
• Kejang tjd saat byk org
• Gangguan somatoform

GANGGUAN SOMATOFORM
Keluhan fisik berulanga  permintaan
pemeriksaan medis hsl nya negatif & sdh
dijelaskan
GANGGUAN SOMATISASI
• Byk keluhan fisik, tdk dpt dijelaskan, min 2
thn
• Dk mau mendengar dokter bahwa tdk ada
kelainan
• Hendaya dlm taraf ttt dlm fungsinya
GANGGUAN HIPOKONDRIK
• Preokupasi menetapmenderita 1/lbh ggn fisik
• Tdk mau mendengar dokter bahwa tdk ada
kelainan
GANGGUAN OTONOMIK
SOMATOFORM
• Adanya gej bangkitan otonomik palpitasi,
berkeringat,tremor, muka merah menetap
• Gej subyektif mengacu kpd sistem/organ
tttpreokupasi ggn pd organ ttt

GANGGUAN NYERI SOMATOFORM


MENETAP
• Keluhan neri brt, menyiksa, menetap
• Ada hub dgn konflik emosional

SINDROME PERILAKU YANG


BERHUBUNGAN DENGAN
GANGGUAN FISIOLOGI DAN
FAKTOR FISIK

• Dr. Manoe Bernd P., SpKJ MKes


Gangguan Makan

GANGGUAN MAKAN
 Anoreksia nervosa
 Bulimia nervosa

ANOREKSIA NERVOSA
 Penurunan BB yg disengaja
 Gadis muda/remaja
 Mekanisme mental & kepribadian lemah
 D/: BB<15% N, pengurangan BB menghindari
makanan berlemak, merangsang muntah, OR
berlebih, distorsi citra tbh (ketakutan gemuk),
ggn endokrin (amenoroe, potensi seksual ,
 Hormon pertumbuhan , kortisol , perubahan
metabolisme periferal hormon tiroid, sekresi
insulin ab N) & jika onset pd masa
prapubertas perkembangan pra-pubertas
terhenti
BULIMIA NERVOSA
 Gej. Sisa anoreksia yg menetap
 Muntah berulang kekacauan elektronik tbh
komplikasi fisik (tetani, serangan epiletik, aritmia
kordis, kelemahan otot) BB
• D/: preokupasi u/ makan trs, pasien berusaha
melawan kegemukan & khawatir luar biasa thd
kegemukan

•Gangguan Tidur
GANGGUAN TIDUR
• Dissomnia kondisi psikogenik primer dgn
ggn utama jml, kualitas & wkt tidur
• Parasomnia peristiwa episodik abnormal yg
tjd selama….
INSOMNIA NON-ORGANIK
 Kondisi tidur yg tdk memuaskan scr
kualitas/kuantitas
• D/: Keluhan sulit tidur , mempertahankan tidur
/kualitas tidur yg buruk, ggn tdk tjd > 3X dlm
seminggu, adanya preokupasi akan tdk tidur &
kekhawatiran yg berlebihan perihal akibatnya
pd mlm & sepanjang hari, tdk puas scr
kuantitas/kualitas tidurnya ggn fs sosial/
pekerjaan

GANGGUAN JADWAL TIDUR NON –ORGANIK


• Pola jadwal tidur berbeda dgn jadwal tidur N di
masy
• Insomnia pd wkt org lain tidur & hipersomnia pd
kebykan org bangun  >1 bln/berulang dgn
periode lbh singkat  kualitas, kuantitas, wkt
tidur kuarang memuaskan  fs sosial &
pekerjaan terganggu
SOMNABULISME
 1/ > episode bangun dr tidur  berjln (biasanya
1/3 mlm)
 Selama episode  pandangan kosong, mata ke
depan, respon thd rangsang (-), sulit
dibangunkan  stlh bangun tdk ingat  tdk ada
ggn aktivitas mental, perilaku dsb
TEROR TIDUR
o 1/> episode bangun dr tidur  teriakan
panik (khas ansietas), tbh bergetar,
hiperaktifitas otonomik hebat (takikardia,
takipneu, dilatasi pupil, berkeringat)
o Episode berulang selama 1-10 menit 
biasanya 1/3 mlm
o Relatif tdk bereaksi thd upaya org lain u/
mengatasi  disorientasi, gerakan
perseveratif bbrp menit
o Peristiwa yg dpt diingat, ggn fisik (-)

MIMPI BURUK
o Terbangun dr tidur mlm/siang dgn mimpi
terperinci, jelas & menakutkan  biasanya
ancaman thd kehidupan, keamanan &
harga diri  terbangun dpt kapan saja
biasanya pd fase akhir tidur
o Selama episode  cetusan otonomik 
tdk ada gerakan tbh  saat bangun
individu mnj siaga & orientasi  pasien
mjd merasa tdk enak

Anda mungkin juga menyukai