Anda di halaman 1dari 38

Oleh : Ustadz Budi Ashari,Lc

Antara Dua Nasehat Rasulullah


Nasehat sangat bermanfaat bagi orang beriman. Nasehat sangatlah mahal. Apalagi
kalau nasehat itu berasal dari Rasulullah. Berikut ini, akan kita amati dua nasehat
Rasul untuk anak-anak di zamannya. Dua nasehat yang berbeda. Untuk dua orang
yang berbeda. Untuk usia yang berbeda. Tentu dengan kandungan, nilai dan
metode yang berbeda. alaupun namanya sama-sama Abdullah. !ari kita selami
mutiaranya. "a Allah bimbing kami...
Nasehat pertama untuk Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma ,
 ! "# $%  &'! "# (")*    + $
 $ .- % /
 / -  + 01
 01 2  + 3
 3 45  . 6 
 +6  01
 01 7#8. 9 6  % ;
 ; ("< = > "5  + /
 / ? . @%1 ? 
. /
  
% C  + % %
.  -  01 E  FG% 1 HI  FJ  +
% # -  01 %
 01 E  FG% 1 (")* 2@   )* %
 )* ?  + K  +
. @. -  01
 01 HF6  % #
 # M > "  . ;
 ; H/
 6  %  % 1 1PQ. $ +
 $ -  01 % 
 01 ( %
% "* 0 1PQ. $ S. +  T01 4*.  H*%   .  
% # ."W 
.V"W  + 01
 01 4*.  - 
. % 0Q
 0Q.  X%   
+ 
  HY"Y
 Z[F6  % #
 # \%  1$819  "  ]   
. ^ % K  + ;
 ; _ % `0
 `0% 1 \
+  [  % * ?   b."; [ "@.  )0%1 7  +  ^ %  < -  + 0"@
.  
 0"@. ? 
%   
. % "*
+ 01
 -  01 -5  % # % 0 >V4 
%   %  T@. Z$   f#
 f# \ %  1$819  \ % . $
Q $ .- % /
 / 1$9  . ) % # % 0 H % / + 01
 / -  01 -5  % # % 0 >V4 
%  
   %  T@.
  
. 5 
% g 
 g 
+  01 Y g  %  6 
+ 01
 01 \+  $ 1 ]   
. ;
 ; 1 ]% W
 W  %  "Y 2/   . 5 
% g 
 g 
+  01 4*.  \ + % /% 1$ -  . % /
 / 1$9  % # % 0 H % /
. )   /
1 
] j 
 j 
%  #  
. j  %
%  01 Y \ +  $ k .   
% 0 %
 01 Y F01 \ % +  $
Dari #bnu Abbas dia berkata$ Aku dibon%eng Nabi shallallahu alaihi wasallam  dan
beliau berkata, & Nak,aku akan mengajarimu beberapa kalimat, semoga Allah
memberimu manfaat dengannya.” Aku berkata: Ya Nabi berkata, “Jagalah Allah, ia
akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada di hadapanmu.
!enalilah
!enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di waktu sempit. Jika
kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta pertolongan, mintalah
mintalah
 pertolongan kepada Allah. "ena
"ena telah kering
kering terhadap semua
semua yang ada, maka jika
seluruh makhluk ingin memberimu manfaat #menolongmu$ dengan sesuatu yang
tidak ada dalam takdir Allah untukmu, mereka tidak akan sanggup melakukannya.
an jika mereka ingin membahayakan dirimu dengan sesuatu yagn tidak ada
dalam takdir Allah padamu, mereka tidak akan sanggup melakukannya. !etahuilah,
sesungguhnya
sesungguhnya dalam kesabaran terhadap hal yang tidak kamu sukai ada banyak
sekali kebaikan. %esungguhnya kemenangan datang bersama dengan kesabaran.
%esungguhnya solusi datang bersama dengan kesulitan. an sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan.' ()R. Ahmad dan Tirmidzi, dia berkata$ hasan
shahih*
Nasehat kedua untuk Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma ,
 - 
. % /
 / - + 01 + 3
 01 2  + 01
 3 .-   
 01 ([9 mW  ("< "K6  % /
 / -  + 01
 01 4
.  9 / ?  . @%  -  + 01
.   01  
. 5 
% /
 / ? %  /   . "CY ?/
 1PQ. ([)# / ?@%1 \";$ o  >  5 
. 
  @."/ $%  p 
  # 
. ! Hq+; "  q
 %q  01 4*.  ?  %  ; (")* 45  .  
 .  6 
% @ + $
 @.   
 $
 ? 
%  Y. $ H .  0. H 
. J 
 J 
+ 3.  ? 
%  Y.  m  %
% W$ V"j01   % I 
 .I  6 
% 
  '* J  % 53%  1PQ. $  $ "5g  +  01  % I 
.  6 
% 
  '*  % jY  jY%
H. [ 
 [ 
% 0. H."  G
Dari !u+ahid, dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma  dia berkata$
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  memegang pundakku dan beliau bersabda,
& Jadilah kamu di di dunia ini seakan seakan seorang yang yang asing #pengembara$
#pengembara$ atau atau
 penyeberang jalan.”
jalan.” &ujahid berkata: an 'bnu
'bnu (mar berkata,
berkata, “Jika kamu berada
berada
disore hari, jangan menunggu hingga
hingga pagi hari. an jika kamu
k amu berada di pagi hari,
 jangan menunggu
menunggu hingga sore hari. &anfaatkan
&anfaatkan sehatmu
sehatmu sebelum datang
datang sakitmu
dan hidupmu sebelum matimu. ' ()R. Bukhari*

Usia Berbeda, !etode Berbeda aat Rasulullah afat, usia Abdullah bin Abbas /
tahun. ementara usia Abdullah bin Umar 0 tahun. Dengan perbedaan usia ini,
maka kita bisa mengetahui baha Rasulullah berinteraksi dengan Abdullah bin
Abbas dari usia dini hingga memasuki usia rema+a (dalam istilah hari ini*.
ementara Abdullah bin Umar dari usia dini hingga usia deasa. 1enulis
1enulis belum
mengetahui, kapan kedua nasehat ini disampaikan Rasulullah. Tapi mungkin
nasehat ini disampaikan ketika Rasulullah sudah berada di !adinah, terutama
ketika
ketika melihat usia Abdullah bin Abbas yang baru bisa men%erna pembi%araan di
usia !adinah.Di !adinah, usia Abdullah bin Abbas adalah / - / tahun. ementara
usia Abdullah bin Umar  - 0 tahun. 2adi +elas bagi kita, nasehat untuk Abdullah
bin Abbas adalah nasehat untuk anak-anak. ementara nasehat untuk Abdullah bin
Umar adalah nasehat untuk rema+a dan deasa.
3ini, mari kita selami suasana dan %ara Nabi menguntai nasehat untuk dua usia
berbeda itu. emoga men+adi pela+aran bagi setiap orangtua.
. Abdullah bin Abbas
Abbas dinasehati Nabi saat sedang dibon%eng
dibon%eng di belakang
belakang Nabi
Nabi
yang sedang mengendarai kendaraan. uasana ini sangatlah indah. edang
santai. eorang anak %enderung menikmati suasana berkendara. Apalagi
kendaraan itu seekor binatang. angat anak-anak suasananya. #ni adalah
sebuah momentum mahal yang seringkali terleatkan oleh orangtua. aat
berdua di atas kendaraan, adalah saat yang tepat untuk memasukkan nilai
kepada anak-anak. ayangnya, per+alanan seringkali hanya kumpulan pita
tanpa suara. Atau kalau ada suara, tanpa makna. uasana senang dan
nyaman adalah momentum yang sangat tepat untuk memberi mereka
nasehat. Dan inilah salah satu penyebab mandulnya nasehat orangtua hari
ini. 3arena nasehat itu seringkali hadir dalam suasana penuh amarah dan
menegangkan.
menegangkan. 2ika demikian, bagaimana bisa menembus dinding hati anak-
anak kita4
0. Abdullah bin Umar
Umar dinasehati
dinasehati Nabi
Nabi dengan
dengan disentuh
disentuh pundaknya.
pundaknya. ebuah
kontak 5sik yang selalu memberikan kenyamanan
kenyamanan dan kedekatan bagi anak-
anak. Terutama usia rema+a atau deasa yang terasa lebih +auh dari orangtua
karena merasa telah besar. 3edekatan dan kenyamanan itu sangatlah mahal.
Dan ini merupakan kun%i rahasia nasehat Nabi yang sangat ta+am dan +itu,
mampu menembus karang hati yang ter+al sekalipun. Nabi memang sangat
ringan menyentuhkan tangannya di bagian 5sik manapun dari anak-anak
yang di+umpainya.
entuhan 5sik orangtua bagi anak-anaknya akan memberikan kenyamanan
kenyamanan dan
kedekatan.
kedekatan. 2adi, +angan pelit menyentuh mereka. Apalagi, +ika sentuhan itu hadir
dari orang-orang yang mengagumkan di hati anak-anak. 1asti dahsyat6

Usia Berbeda, Bahasa Berbeda


 jangan menunggu
menunggu hingga sore hari. &anfaatkan
&anfaatkan sehatmu
sehatmu sebelum datang
datang sakitmu
dan hidupmu sebelum matimu. ' ()R. Bukhari*

Usia Berbeda, !etode Berbeda aat Rasulullah afat, usia Abdullah bin Abbas /
tahun. ementara usia Abdullah bin Umar 0 tahun. Dengan perbedaan usia ini,
maka kita bisa mengetahui baha Rasulullah berinteraksi dengan Abdullah bin
Abbas dari usia dini hingga memasuki usia rema+a (dalam istilah hari ini*.
ementara Abdullah bin Umar dari usia dini hingga usia deasa. 1enulis
1enulis belum
mengetahui, kapan kedua nasehat ini disampaikan Rasulullah. Tapi mungkin
nasehat ini disampaikan ketika Rasulullah sudah berada di !adinah, terutama
ketika
ketika melihat usia Abdullah bin Abbas yang baru bisa men%erna pembi%araan di
usia !adinah.Di !adinah, usia Abdullah bin Abbas adalah / - / tahun. ementara
usia Abdullah bin Umar  - 0 tahun. 2adi +elas bagi kita, nasehat untuk Abdullah
bin Abbas adalah nasehat untuk anak-anak. ementara nasehat untuk Abdullah bin
Umar adalah nasehat untuk rema+a dan deasa.
3ini, mari kita selami suasana dan %ara Nabi menguntai nasehat untuk dua usia
berbeda itu. emoga men+adi pela+aran bagi setiap orangtua.
. Abdullah bin Abbas
Abbas dinasehati Nabi saat sedang dibon%eng
dibon%eng di belakang
belakang Nabi
Nabi
yang sedang mengendarai kendaraan. uasana ini sangatlah indah. edang
santai. eorang anak %enderung menikmati suasana berkendara. Apalagi
kendaraan itu seekor binatang. angat anak-anak suasananya. #ni adalah
sebuah momentum mahal yang seringkali terleatkan oleh orangtua. aat
berdua di atas kendaraan, adalah saat yang tepat untuk memasukkan nilai
kepada anak-anak. ayangnya, per+alanan seringkali hanya kumpulan pita
tanpa suara. Atau kalau ada suara, tanpa makna. uasana senang dan
nyaman adalah momentum yang sangat tepat untuk memberi mereka
nasehat. Dan inilah salah satu penyebab mandulnya nasehat orangtua hari
ini. 3arena nasehat itu seringkali hadir dalam suasana penuh amarah dan
menegangkan.
menegangkan. 2ika demikian, bagaimana bisa menembus dinding hati anak-
anak kita4
0. Abdullah bin Umar
Umar dinasehati
dinasehati Nabi
Nabi dengan
dengan disentuh
disentuh pundaknya.
pundaknya. ebuah
kontak 5sik yang selalu memberikan kenyamanan
kenyamanan dan kedekatan bagi anak-
anak. Terutama usia rema+a atau deasa yang terasa lebih +auh dari orangtua
karena merasa telah besar. 3edekatan dan kenyamanan itu sangatlah mahal.
Dan ini merupakan kun%i rahasia nasehat Nabi yang sangat ta+am dan +itu,
mampu menembus karang hati yang ter+al sekalipun. Nabi memang sangat
ringan menyentuhkan tangannya di bagian 5sik manapun dari anak-anak
yang di+umpainya.
entuhan 5sik orangtua bagi anak-anaknya akan memberikan kenyamanan
kenyamanan dan
kedekatan.
kedekatan. 2adi, +angan pelit menyentuh mereka. Apalagi, +ika sentuhan itu hadir
dari orang-orang yang mengagumkan di hati anak-anak. 1asti dahsyat6

Usia Berbeda, Bahasa Berbeda


Nasehat dahsyat Rasulullah itu pernah melahirkan pemimpin dunia Abdullah bin
Abbas dan Abdullah bin Umar. udah seharusnya, kita menggali mutiaranya untuk
bisa melahirkan orang yang sama.Ternyata Nabi menggunakan susunan bahasa
yang berbeda saat menasehati dua anak yang berbeda usia tersebut. !ari kita
rasakan bahasa Nabi untuk keduanya.#ni
keduanya.#ni adalah nasehat Rasulullah untuk anak
Abdullah bin Abbas. Rasulullah menggunakan mukaddimah sebelum menasehati.
&Nak, aku akan mengajarimu beberapa kalimat, semoga Allah memberimu manfaat 
dengannya.” 

!engingat, usia anak-anak yang %enderung asyik dengan permainannya,


permainannya, sering
teralihkan oleh sekelilingnya, pendek konsentrasinya. !aka, menasehati dengan
pembukaan beberapa kalimat akan memasukkan anak dalam frame konsentrasi.
konsentrasi.
ehingga seorang anak siap menerima nilai-nilai yang akan disampaikan.
Dan sesungguhnya ini adalah metode al 7uran. Ulama tafsir menyampaikan
tentang fungsi huruf mu)otho*ah  (huruf-huruf yang mengaali surat Al 7uran
seperti$ 89:;< => =?@* adalah untuk menarik perhatian. 3arena huruf-huruf
huruf-huruf tersebut
dikenal
dikenal dengan baik oleh audiens (orang-orang Arab* tetapi tidak ada artinya.
eperti sepotong puzzle yang membuat orang semangat untuk men%ari a+ah
utuhnya. )al ini, akan membuat mereka penasaran dan mau mendengarkan pesan
ayat berikutnya. Demikian +uga fungsi nida*  (kata
 (kata panggilan seperti $ ahai orang-
orang beriman, ahai orang-orang ka5r*. !ereka yang merasa beriman akan segera
membuka hati dan telinga mereka, karena panggilan telah datang.
Dalam hadits Nabi di atas ada panggilan$ +ahai anak...
ementara saat itu, tidak ada anak lain selain Abdullah bin Abbas. Ada seni
memanggil dalam hadits-hadits Nabi (insya Allah lain kali kita bahas*. 3reati5tas
pendidik seperti inilah yang diperlukan agar dunia anak-anak pun penuh arna.
Dalam hadits Nabi +uga adalah kalimat pembuka$ aku akan mengajarimu beberapa
kalimat.

#ni mukaddimah, agar telinga segera dibuka, perhatian


perhatian segera dinyalakan,
dinyalakan, akal siap
menerima dan hati siap menyimpannya.
Dan semua ini dihaluskan dengan sentuhan doa$ semoga Allah memberimu
manfaat dengannya.

!ari kita biasakan lisan ini untuk selalu menyelipkan doa dalam setiap kalimat yang
diuntainya. ebuah sentuhan hati yang mengaali sebuah nasehat yang akan
bersemayam dalam hati. 2adi, tak perlu khaatir.
khaatir. Anak usia D hari ini sudah bisa
menerima berbagai nasehat berisi seperti nasehat Rasulullah untuk Abdullah bin
Abbas. Dengan konsentrasi tinggi. Asal menggunakan metode Nabi.
#ni sedikit berbeda dengan %ara Nabi menasehati anak muda Abdullah bin Umar.
Abdullah bin Umar telah berinteraksi sangat sering dengan Rasulullah. Telah
tertanam pula rasa bangga dan kagum kepada pendidiknya itu. ehingga anak
muda ini memang telah siap menerima nasehat. Bahkan dengan tanpa
mukaddimah sekalipun. Tetapi tetap +angan pelit melakukan sentuhan 5sik. 3arena
sentuhan 5sik orang yang dikagumi akan sangat dalam membekas dalam hati.
Untuk menasehati anak Abdullah bin Abbas, Nabi memilih kalimat yang singkat,
padat dan mudah dipahami. Rasakan itu pada kalimat-kalimat Nabi berikut$
 Jagalah Allah, ia akan menjagamu.

 Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada di hadapanmu.

!enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di waktu sempit.

 Jika kamu minta, mintalah kepada Allah.

atu tema, titik. atu tema, titik. !en+adi seperti sebuah doktrin yang disampaikan
bahkan tanpa pen+elasan. 3arena kalimat-kalimatnya mudah dipahami oleh seorang
anak, sehingga sang anak akan mengurai sendiri kalimat itu dalam dirinya.
!embuatnya lebih %erdas, membuatnya hidup dalam pemahaman khas miliknya.
)al ini berbeda dengan kalimat Nabi untuk Abdullah bin Umar yang telah memasuki
usia rema+a yang telah tumbuh dalam bimbingan nubuah. Rasakan kalimat berikut
ini$
 Jadilah kamu di dunia ini seakan seorang yang asing #pengembara$ atau
 penyeberang jalan.

3alimat singkat, 5loso5s dan kaya dengan ragam tafsir. Nabi tak hanya menasehati
sang anak muda. Tetapi +uga ingin menga+ari mereka untuk menghidupkan logika
berpikir yang kelak men+adi modal besar bagi kebesarannya. ekaligus memberikan
penghargaan bagi usia mereka yang mulai tumbuh deasa. Usia yang mulai ingin
menun+ukkan baha ia telah besar, bukan anak-anak lagi. Dengan bahasa deasa
seperti ini, dia pun merasa dihargai dengan usianya yang telah deasa.
Bahkan kalimat 5loso5s ini pun disampaikan Nabi tanpa tafsir. Tapi lihatlah
penafsiran Abdullah bin Umar$
 Jika kamu berada disore hari, jangan menunggu hingga pagi hari. an jika kamu
berada di pagi hari, jangan menunggu hingga sore hari. &anfaatkan sehatmu
sebelum datang sakitmu dan hidupmu sebelum matimu

%ubhanallah , serasa +auh antara penafsiran Abdullah bin Umar dan pesan
Rasulullah. Tetapi ini adalah penafsiran yang amat dahsyat. 3ita %oba ikuti %ara
berpikir Abdullah bin Umar.
eorang musa5r atau penyeberang +alan, tidak mungkin berhenti dalam
pengembaraannya atau di tengah +alan. Ada tempat tu+uan atau tempat kembali.
Begitulah hidup di dunia ini. ebuah per+alanan yang bukan merupakan tu+uan
akhir. !aka, perbekalan selayaknya seorang musa5r harus benar-benar matang.
3esempatan kebaikan +angan disia-siakan. 3arena aktu terbatas. Dan kita pun
akan segera pergi, menu+u tempat tu+uan utama dan abadi. Dengan inilah,
penafsiran Abdullah bin Umar seperti di atas tersampaikan.
3ata-kata Nubuah selalu pilihan, pantas +ika melahirkan orang-orang pilihan6
enancaan vwnse vexhwiyan
#nilah yang banyak terleat atau senga+a dileatkan- dari dunia pendidikan anak
hari ini. 1adahal konsep keghoiban adalah sebuah pundi-pundi simpanan yang
teramat mahal. Bahkan bisa lebih mahal dari semua konsep yang disampaikan
setelahnya.
3onsep keghoiban ini +ika telah menan%ap tak goyah pada diri anak dan pemuda,
maka ini men+adi sebuah +aminan akan kebaikannya di kemudian hari. !en+adi alat
kontrol yang lebih dahsyat dari kamera %%tC. Dalam #slam, dua kontrol ini harus ada
kontrol 5sik dan kontrol spiritual. "ang kedua lebih dahsyat dari yang pertama. Dari
sanalah kita paham, mengapa para khalifah selalu menyempatkan diri mengirimi
surat para pe+abat di baahnya. #sinya bukan selalu instruksi +abatan. Tetapi
mengingatkan akan kehidupan abadi yang lebih hakiki dengan pertanggungan
 +aab seluruh amanah yang pernah diembannya.
3arena sumber ilmu pendidikan dan parenting hari ini dari barat yang tidak memiliki
konsep keghoiban, maka hal ini tidak dimasukkan dalam konsep pembela+aran.
3alau pun ada hanyalah tambahan yang diletakkan di po+ok sempit yang hampir
diabaikan. ehingga, penguatan kontrol 5sik sangat luar biasa. !engingat hanya itu
yang tersisa. !aka, dalam satu gedung sa+a terdapat sekian banyak kamera
pengaas. #ni pasti melelahkan. Belum lagi ketika terlalu banyak %ara untuk
mengakali semua pengaasan 5sik tersebut.
3ini, terbayang betapa lelahnya para orangtua. !ereka sangat sadar baha
pengaasan yang di%iptakan oleh rumah dan sekolah sangat-sangat tidak %ukup.
Apalagi teknologi men+adikan dunia ini tak berbatas. 3ebaikan dan keburukan
disuguhkan semuanya di sana. iapa sa+a bisa memilih sesuai selera.
ekarang kita paham. 3ontrol hati dengan konsep keghoiban inilah yang hilang.
Rumitnya adalah sebagian konsep pendidikan sekarang tidak mengizinkan seorang
anak dia+ari hal abstrak. !ereka hanya bisa men%erna yang nyata. Etak mereka
belum siap. Untuk itulah konsep penga+aran keghoiban disingkirkan. !ereka tengah
membuang bongkahan emas6
Fihatlah kembali nasehat Nabi untuk Abdullah bin Abbas yang masih berusia D dan
untuk Abdullah bin Umar yang telah memasuki usia pemuda. 3esemua isinya
menan%apkan konsep keghoiban. entralnya adalah Allah6
“Jagalah Allah, ia akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada
di hadapanmu. !enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di
waktu sempit. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta
 pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah.” 

 Tidak ada pen+elasan bagaimana %ara men+aga Allah. Allah perlu pen+agaan4 Akan
kita +umpai Allah ada di hadapan4 Bagaimana %ara mengenali dia di aktu lapang4
%ubhanallah , sebuah keghoiban yang ditan%apkan dalam keyakinan hati yang paling
dalam dan kokoh.
 2ustru di sini uniknya. eorang anak yang biasa membuat sesuatu yang tidak
diinderanya men+adi nyata, akan mampu memaknai semua kalimat di atas lebih
dahsyat dari orang tua. !ereka bisa begitu dekat dengan Allah dalam makna yang
dia mun%ulkan dalam dirinya sendiri. Akhirnya begitu menyatu mendarah daging.
3e%intaan, kekaguman, kerinduan, akhirnya ketaatan dan pengaasan Allah akan
meliputi seluruh kehidupan mereka.
Dengarkan kembali nasehat Nabi selan+utnya,
“Jika seluruh makhluk ingin memberimu manfaat #menolongmu$ dengan sesuatu
 yang tidak ada dalam takdir Allah untukmu, mereka tidak akan sanggup
melakukannya.

an jika mereka ingin membahayakan dirimu dengan sesuatu yang tidak ada
dalam takdir Allah padamu, mereka tidak akan sanggup melakukannya” 

ebuah konsep keghoiban kembali ditan%apkan. 3eyakinan sedang dibangun


baha tidak ada gunanya konspirasi makhluk sebanyak dan sebesar apapun +ika
tidak diizinkan Allah. Begitu pula ren%ana baik semua makhluk untuk membantu
kita. aat tidak bertemu dengan takdir Allah, maka pasti tidak akan ter+adi.
1asti sudah terbayang hasil generasi yang tertan%ap dalam dirinya konsep ini.
!ereka tidak bersandar kepada makhluk. adar baha makhluk hanyalah sandaran
yang lemah.
!ereka +uga men+adi orang yang sangat kuat dan tegar. Tidak goyah hanya oleh
semua +enis tipu daya dan konspirasi makhluk. 3arena mereka punya Allah6
visah etanxai Anxxur untu {endidian

Adz Dzahabi dalam -arikhul 'slam ketika menyebutkan biogra5 Al )akam bin Al


alid Al uhadzi Al )imshi salah seorang %highor At -abi*in , menyebutkan riayat
kisah ini dengan teks,
Q Q = 
 GHIJ KLM 9O PQ S  V YX  Q<Q 
V W  Z Q  ? [ \
Q X Q  ]Q  Y Q X Q_  
^ :  [ @K `X 
V X  [ 
Q  G  ^ [  @K `@Q^M  
  c     
Q _^  
^    ^ O^ GjV G 
Y    ^ Y W Q  Q9  OQ $QQ  
  
Y  OV GO _
 Jq =Jq $
ari Abu usr berkata: Aku diutus ibuku untuk memberikan setangkai anggur
kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, tapi aku memakannya. &aka, jika Nabi
melihatku beliau berkata: "elanggar amanah, pelanggar amanah.

Al Bukhari dalam  At -arikh Al !abir  +uga menyampaikan tentang biogra5 Al )akam


dan menyebutkan riayat ini,
 $GjV   Y  @Q 
QQ  V YX  Q<Q 
V W  Z Q   
   
Q _^  
Y j^   Y   
    VO^ ? [ \
Q X Q  ]Q   Y QX  Q_  
^ :  [ @K `X 
V X  [ 
QQ G  ^ [  @K `@Q^M GjV G 
  c  ^ Q W Y  9 
Q OQ $ 
  
Y  OV  
Q OY  [ @K Q  c 
^ X  Y Q_ _
 JVQ  qV JVQ  qV $QQ GHIJ KLM PQS  Q   $QQ   Y   
    VO^  
^ X  [ @K V  c  Q wQ6
Y Q_ v
ari Abdullah bin usr: 'buku mengutusku kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam
untuk memberikan setangkai anggur, tapi aku memakannya. 'buku bertanya:
 Apakah Abdullah telah memberimu setangkai anggur/ eliau menjawab: -idak.
&aka jika beliau melihat saya, beliau berkata: Pelanggar amanah, pelanggar
amanah.

#bnu Adiy dalam  Al !amil dengan sanadnya meriayatkan hadits ini dengan lafadz
persis seperti lafadz Al Bukhari di atas.
#bnu Nuxthoh Al Baghdadi dalam 'kmal Al 'kmal meriayatkan hadits ini dengan
lafadz yang +uga sama dengan riayat Al Bukhari. #bnu )a+ar dan Fisan Al !izan
meriayatkan dengan lafadz yang sama. Abul )asan Alin bin Abdillah bin #brahim Al
)asyimi dengan sanadnya ia meriayatkan kisah yang +uga sama lafadznya
(lihat$&ajmu* 0hi 1Asyratu Aj2a* 3aditsiyyah *. Demikian +uga dengan Abu Nuaim Al
Ashafani dalam Ath -hibb An Nabawi.
Adapun #bnu unni dalam 1Amalaul Yaumi +al 4ailah meriayatkan dengan
tambahan lafadz dan An Naai mengambil riayat ini dalam  Al Ad2kar . Berikut
teksnya,
 ? 
Q X [ \
Q  ]Q  Y QX  Q_  
^ :  [ 
V X@K `X Q   [ @K ^ \
^ X  V  JQ `@Q^M GjV G  ^ Y W Q  Q9  OQ $QQ  
V  
Y Q_   [ @K G 
V X  QQ  {
^  JQ =G  Q @YK    
[  H^ ^|}  Y  OV  
Q OY  [ @K Q  c 
^ X  Y Q_ _
V
 JVQ  qV ~Q $QQ ]Q GH^VL •  Q
Q €Q  ^ O^   Y ‚^ } 
V    Q
[ X  Q =ƒV~[^M  
V „  V
Q X  QO PY …  Q Y Q  
Q c  V  
Y j^   Y Q
V  X  < Z Q  = 
   
Q _^   Y j^   Y
     ^ O^
ari Abdullah bin usr Al &a2ini radhiallahu anhu berkata: 'buku mengutusku
kepada 5asulullah untuk membawa setangkai anggur, tapi aku makan sebelum
sampai kepada beliau. !etika aku datang, beliau menjewer telingaku dan
berkata:Hai pelanggar amanah.

Al 3hathib Al Baghdadi dengan sanadnya meriayatkan kisah di atas, hanya sa+a


dengan tambahan lafadz$
!etika aku menemui beliau, beliau mengusap kepalaku dan berkata: 3ai pelanggar
amanah.

Adapun riayat #bnu !a+ah dalam %unan nya, meriayatkan kisah setangkai anggur
tetapi bukan pada sahabat Abdullah bin Busr melainkan sahabat An Numan bin
Basyir,
Y €V† $Q 
 •  QQ GH^_QQ  Q =  [  @K  
^  ‡^  Y j^  ˆ   
Q _^ - ?  [ \
Q X Q  ]Q   Y QX  Q_  
^ :  [ @K `X 
V X  [ 
QV  -Q G 
  c  Q ^  ŠQYV $QQV = 
^ [  X@^ ‰  :‹ 
^  OQQ  ^ OY P^} Q 9 Y  
Œ @K  
Y _Q
Y ŠQ V  
 …  V 
Y 9 Y
V @K … Q Q jQ† $G@^ QQ : 
Q 9  Q
Q @   Y OQ PQ<Q } 
Q 9  Q
[ X  Q =ŠQ~[^M  V „  Q c 
^ YO PY … 
Q X  Y Q  V W Y
V X  Q<  Q j[  
Z Q  †Ž  V „  Z Q  Q  
^ YO 
Y X  V  Y
Y V9  @K K• Q ŠQ
 JQQ  qV GH^}  Q  Q $ .Q $ 
[   Y V † Ž 
V  X  V
Q  j[   V W 
Q Y X  Q
„ Q YO
ari Nu*man bin asyir berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam dihadiahi anggur
dari -haif. eliau memanggil saya dan berkata: Ambil setangkai anggur ini dan
sampaikan kepada ibumu. &aka aku memakannya sebelum sampai kepada ibuku.
%etelah beberapa malam, beliau bertanya kepadaku: Apa kabarnya setangkai
anggur/ Apakah telah kamu berikan kepada ibumu/ Aku berkata: -idak. &aka
beliau menamaiku dengan: 6hudar #pelanggar amanah$.

Riayat ini +uga diriayatkan oleh Al !izzi dengan sanadnya dalam -ahd2ib Al
!amal dengan sedikit tambahan$ !aka aku memakannya di +alan.
3emudian Al !izzi men+elaskan$
&enurut penulis kitab Al Athraf, hadits 'bnu 1'r) dari ayahnya dari An Nu*man bin
asyir adalah riwayat yang ran7u. ia berkata: yang benar adalah riwayat 'bnu 1'r)
dari Abdullah bin usr. -etapi dia tidak memberikan dalil #atas pernyataannya ini$.
"adahal sangat mungkin keduanya benar. ahwa ini adalah dua kisah yang
berbeda. +allahu a*lam

!aka inilah kesimpulan dari kisah setangkai anggur ini,


. Ada dua peristia yang berbeda, menurut Al !izzi
0. 3isah pertama ter+adi pada Abdullah bin Busr yang diamanahi ibunya untuk
memberikan anggur kepada Rasulullah
/. 3isah kedua ter+adi pada An Numan bin Basyir yang diamanahi Rasulullah
untuk memberikan anggur Thaif kepada ibunya
. 3edua kisah tersebut sama-sama ter+adi pada anak yang masih ke%il
. 3edua kisah tersebut sama-sama tidak sampai amanahnya
‘. Tapi terdapat pernyikapan yang sama$ Teguran
’. Teguran itu berupa$ 1ertama, kalimat (&)ai pelanggar amanah'*, melihat
teks-teks di atas maka kalimat itu tidak hanya disebutkan sekali. Tetapi
beberapa kali di beberapa pertemuan, beliau mengingatkan dengan teguran
kalimat tegas ini. 3edua, tindakan men+eer telinga. 3etiga, tindakan
mengusap kepala
3isah setangkai anggur tersebut memberikan inspirasi mahal. 1ertama, mari kita
bela+ar menggali lebih dalam ketika ada kisah yang dirasa sama namun berbeda.
Bagaimana menelusuri riayat-riayat yang telah disebutkan para ulama.
3hila5yah mungkin sa+a ter+adi. "ang terpenting bukan klaim siapa yang benar dan
siapa yang salah. Tapi bagaimana proses menggali dan menelusuri ilmu hingga
sampai pada kesimpulan yang akan men+adi hujjah  argumen ataupun tindakan kita.
3edua, dari sisi aplikasi dan penerimaan, mungkin berat bagi kita yang terbiasa
mendapat ilmu parenting bukan dari sumber #slam untuk menerima panggilan yang
diberikan Rasul kepada anak-anak yang tidak memegang amanah yang diberikan
pada mereka. Tapi +ustru di sinilah ada pela+aran luar biasa$ baha #slam
menempatkan amanah di tempat yang sangat penting hingga Rasul sampai perlu
memanggil anak-anak tersebut dengan panggilan yang tidak nyaman bagi mereka.
Anak-anak dengan 5trah yang baik tidak akan nyaman dengan panggilan itu dan
akan membuktikan dirinya tidak seperti itu.
Bila ada yang berpendapat sebaliknya, mungkinkah kita yang tidak meyakini 5trah
baik yang ada di anak-anak kita.
|uru }anx selalu di hati
1agi ini saya membuka fa%ebook. Di inbo“ saya ada satu pesan. aya pun
membukanya dan subhanallah , teman lama saya saat kuliah dulu yang terakhir
bertemu sekitar ” tahun lalu. Teman yang berasal dari timur tengah ini
menanyakan keadaan saya dengan bahasa yang kaya dengan doa dan sentuhan
hati.
aya pun membuka wall nya. Dan kembali ke+utan itu menggedor-gedor hati saya.
 Teman saya itu menuliskan tentang salah satu syekh mas+id nabai ( rahimahullah,
beliau sudah meninggal saat kami masih di !adinah*, yang dulu kami biasa duduk
di ma+is beliau dari !aghrib sampai #sya. Tiba-tiba suasana yang sebenarnya sering
hadir pada diri saya itu, kembali tergambar dengan sangat +elas. 3erinduan kepada
guru kami itu membun%ah. Air mata pun tak terbendung
#ni saya nukilkan tulisan teman saya yang semoga Allah selalu memberkahinya,
‰•@K :–@K ;...K|cj :_\j }@_ —:_ ˜:‹@K _ @ $W_ }< ?@\ }™j —:_ ˜:‹@ K
—9~‹@K œ]J ?; ‰•@K ‰}@K Š] .;Sc\] —9~‹@K X_ 9 ‰•@K G@šK Š] .›]–@K _W\K
O KLM ‰•@K ~™@K –}@K Š] .ž_|}@K ] Ÿ–@K  :O }‚ ‰•@K G{@K Š] .ŠK™]
 —c:¡_ —:H¢]O £¢ ‰c@K ™@K G X¡j ¤¢ j...KJJ Ž@ K] K:9O ¥X¢ PI@K –~
?;@¦‚M] §}X9@K KW¢K Š O :~ P< j <] .¨X@K „© £j¦w.
:jI ?;X@K .ƒ•:j¦w _ ª:© ~«‚ j :ªO ƒ«‚ Žw‚ ¬: S\] ª:© ?¢JK ?;X@K
%yekh Athiyyah &uhammad %alim yang saya kenal: %ungguh saya mengenal %yekh
 Athiyyah sebagai seorang ahli ilmu, ensiklopedi yang begitu menonjol. eliau
adalah ahli 0kih yang sangat menguasai permasalahan detailnya. eliau adalah ahli
ushul 0kih yang membuat kaidah8kaidah ilmu syariat. eliau adalah ahli ma)ashid
 yang memahami ruh syariat dan kandungannya. eliau adalah )odhi yang
mengumpulkan antara 0kih jiwa dan 0kih perbedaan. eliau adalah ahli tafsir yang
 jika telah mulai menafsirkan Al 9uran, beliau berputar jauh dan mengumpulkan
untuk Anda mutiara8mutiara...siapa yang hadir di majlisnya di &asjid Nabawi, pasti
merasakan pan7aran ruh ajaib yang menyentuh setiap hati. Nasehat yang paling
sering beliau sampaikan kepada kami adalah menghormati ulama dan memuliakan
mereka.
Ya Allah rahmatilah %yekh kami. 4etakkan beliau di lapangnya %urga &u. an
erikan balasan pahala terbaik bagi seorang syekh yang telah berjasa pada murid8
muridnya. Allahumma Amin
 Amin...Amin...Amin...Ya 5obb...

ungguh semua tulisan itu benar. Bahkan barisan kata-kata tak akan mampu
menggambarkan rasa dan tak memberikan semua hak beliau. 5ahimahullah....
Bahkan saya se%ara pribadi belum pernah men+umpai sampai hari ini seorang ahli
ilmu yang menggabungkan antara kedalaman ilmu dan keluasan pengetahuan
melebihi beliau serta sentuhan +ia yang begitu lembut dan menyentuh. aya
teringat saat mendengarkan kaset di mana beliau sedang mengu+i disertasi /
yekh DR. !uhammad !ukhtar Asy yinxithi (sekarang salah satu kibar ulama
audi dan pernah men+adi dosen di UniCersitas #slam !adinah, +uga salah satu
syekh di !as+id Nabai*. Disertasi luar biasa yang ber+udul )ukum Bedah dalam
tin+aun ikih itu, diu+i dan dikritisi sangat dalam oleh yekh Athiyyah.
angat terlihat kedalaman ilmu dan keluasan aasan. Teringat saat beliau
bertanya dari mana didapat semua informasi kedokteran di disertasi ini. Di+aab
baha ada diskusi rutin dengan para dokter. 3emudian beliau bertanya salah satu
statemen kedokteran. Di+aab baha itu +uga pernyataan dokter. 3emudian beliau
berkata kalau ini statemen dokter, maka sungguh ia telah salah. 3emudian beliau
men+elaskan dari sisi ilmu kedokteran. %ubhanallah ...
elain semua kenangan indah ini, ada sisi yang saya ambil pela+aran. "aitu, kita di
negeri ini benar-benar sedang kekurangan pendidik se+ati yang selalu didoakan oleh
murid-muridnya, dikenang selalu bahkan ketika telah tiada.
 Tak ada rangkaian kalimat seindah kalimat teman saya di atas. 1adahal sang guru
telah pergi menghadap Allah yang !aha Rahim lebih dari ” tahun yang lalu.
 Tentu ini keprihatinan luar biasa. ®uru yang tak lagi bisa digugu dan ditiru. ®uru
yang hanya menge+ar uang dan +abatan. ®uru dengan krisis moral. ®uru hanya
merupakan kumpulan ilmu terbatas tanpa ada aura ruh yang ditebarkan dari
hatinya yang paling dalam.
ementara murid-murid tidak dia+ari adab. !ereka tidak mempunyai penghargaan
terhadap orang yang pernah menga+arinya ilmu. !ereka +auh dari nilai. !ereka
menganggap baha guru hanya membebani dan mempersulit.
!usibah.....
Untuk melahirkan D! peradaban ke depan yang istimea, di%ari para pendidik
yang bukan sa+a dalam ilmunya, tetapi beraasan luas dan dengan kekuatan ruh
yang selalu terpan%arkan di mana dia berada, memenuhi ruang-ruang pendidikan
dan masuk ke relung hati yang paling dalam.
An Na~a~i }anx •€ida erdas‚
An Naai siapa4 Apa An Naai ulama besar abad ’ hi+riyah itu4 Ulama ternama
asal yiria4 !aksudnya An Naai penulis  Arba*in dan5iyadhush %halihin 4
 "a, ya...benar. Beliaulah yang akan kita bahas di sini.
 Tapi mengapa +udulnya seperti itu4
Bukannya beliau adalah ulama luar biasa. angat %erdas. Dengan karya yang lebih
pan+ang dari usianya. Ru+ukan utama dalam madzhab ya5i. 1enulis berbagai
bidang ilmu.
Benar. emua benar.
 Tapi sabar dulu. !ari kita ikuti penuturan An Naai sendiri,
'bnu Al Aththar berkata: %yekh #'mam An Nawawi$ ber7erita kepada saya: !etika
umur saya ; tahun, saya dibawa oleh ayah saya ke amaskus pada tahun <;
#maksudnya: =<;$. %aya tinggal di &adrasah Ar 5awahiyyah. Aku tinggal di sana
sekitar > tahun. elum pernah aku letakkan punggungku ini di tanah. &akananku
hanya sekadar yang disediakan oleh &adrasah, tidak ada yang lain.

 Aku hafal !itab At -anbih dalam <,? bulan.

alam > bulan pertama atau kurang dari itu aku memba7a: +ajib mandi karena
masuknya 3asyafah dalam @arj.

 Aku memahami #dari kalimat itu$ artinya bunyi perut. an aku selalu mandi dengan
air dingin setiap perutku berbunyi . (Tarikh Al #slam, Adz Dzahabi*

3asyafah dalam Bahasa Arab berarti kulit kemaluan laki-laki. ementara ar+ artinya
kemaluan perempuan.
 2adi sebenarnya pembahasan kitab  At -anbih yang sedang dipela+ari dan dihafalnya
berbi%ara tentang hubungan suami istri yang mea+ibkan mandi +unub setelahnya.
3itab At -anbih adalah kitab ringkas tentang 5kih. ebagai kitab 5kih bagi
pembela+ar aal. ¯ersi hari ini setebal °° halaman (Cersi ord*.  At -anbih dihafal
(bukan sekadar dihafal atau dipela+ari*. Dalam , bulan kitab itu berhasil dihafal
oleh An Naai.
aat ia mulai menghafal kitab itu, usianya sudah mengin+ak ± tahun. Usia yang
tidak lagi muda bagi anak-anak muda hari ini. Bahkan sudah usia mahasisa.
 Ternyata An Naai ²tidak %erdas bahkan di usia mahasisa. !emahami
pembahasan tentang hubungan suami istri. Dia pun tidak mengerti apa yang
dimaksud dengan hasyafah dan farj. )ingga dia menyimpulkan sendiri baha
artinya adalah bunyi perut. Untuk itulah, sebagaimana petun+uk 5kih dalam kitab itu
yang mea+ibkan untuk mandi, setiap perutnya berbunyi An Naai mandi dengan
air dingin, apapun %ua%anya saat itu di yiria.
An Naai ²tidak %erdas mengenai seksual, padahal usianya tak lagi muda ±
tahun.
An Naai ²tidak %erdas tentang perempuan, hingga ia tidak paham sekadar
urusan suka laan +enis.
An Naai ²tidak %erdas dalam hal ini. Tidak ada yang tersimpan di otaknya kosa
kata yang berhubungan dengan seksual. ehingga dia kesulitan untuk memahami
kata yang sangat lazim digunakan dalam bahasa Arab dan ikih itu.
Bandingkan itu dengan ²ke%erdasan anak-anak hari ini. Usia ± tahun mereka telah
menguasai dengan sempurna semua hal tentang seksual. Berbagai perbendaharaan
kosa kata seksual sudah tersimpan dengan sangat baik di otak mereka.
Anak-anak sekarang ²sangat %erdas membahas hal ini dalam setiap tulisan mereka.
Anak-anak sekarang ²sangat %erdas sehingga mereka sudah memahaminya seratus
persen dan bahkan sebagian telah ²mengamalkannya sebagai ²amanah otak
mereka.
 2angankan usia ± tahun. 2auh sebelum itu pun mereka telah menguasai ilmu ini.
 Ternyata +auh perbandingan An Naai yang ²tidak %erdas dalam masalah ini,
dibandingkan dengan anak-anak sekarang yang ²super %erdas.
#nilah salah satu ²kebanggaan zaman yang tertulis di balik tirai kalimat$ Anak
sekarang pintar-pintar. 1engetahuan mereka sangat banyak, melebihi orangtuanya.
#nilah salah satu makna dari nyanyian zaman$ !emang zamannya beda6 Anak
sekarang biarpun masih ke%il sudah pintar.
²elamat, anak Anda ²%erdas...6
ƒa„il, elahiran, en}usui………
Fagi, tiga serangkai yang hari ini dirasakan hanya men+adi beban bagi kehidupan
seorang anita. Dengarlah kalimat orangtua yang anaknya ketahuan hamil lagi
padahal anaknya yang pertama baru berumur satu tahun, & !amu hamil lagi//
&emangnya, kamu disekolahkan tinggi8tinggi, mahal8mahal, hanya untuk hamil
saja4'

Dan kalimat ketidaknyamanan lainnya yang hadir bukan sa+a dari orangtua bahkan
dari orang sekelilingnya. Bagi seorang anita yang melahirkan lagi dan lagi...
Belum lagi media sebagai guru besar masyarakat, yang sering menampilkan para
anita yang mengesampingkan peran kehamilan, melahirkan dan menyusui.
Dampaknya, ²tarbiyah keluarga, masyarakat dan media itu menyebabkan kaum
haa meletakkan kata hamil dan menyusui di sudut sempit dalam hidupnya. 2ika
bisa tidak, mengapa harus iya. &3apok6' kata seorang ibu sambil mengelus-elus
perutnya.
Bisa dibayangkan bagaimana suasana hati ibu yang seperti ini saat hamil,
melahirkan dan menyusui4 Damaikah, senangkah, bahagiakah, atau sebaliknya.
!ari kita tanyakan kepada panduan utama manusia bahagia di dunia dan akhirat, Al
7uran.
Di dalam Al 7uran disampaikan,
  
V :³  Q @YK G 
^  }  [  @Q^M Ž 
Q ~YQ  @^K  Y VS  ©YK P^Q  
Q @^ Q] G@^   ^ :  V @V³ 
Y jQ_Q G^   Q  ^ ]Q  
 ŠY ]Q `X  V jŒV  
Q Q_   ́ŠY ]Q   Y QX  } 
V W  Q ¢Q  
^ ~YQ  @^K  Q  HY^µYK  
Q O^ PQ  Q Y : 
[  ]Q ]Q
&an !ami perintahkan kepada manusia #berbuat baik$ kepada dua orang ibu8
bapanya ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah8
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. ersyukurlah kepada!u dan kepada
dua orang ibu bapakmu, hanya kepada8!ulah kembalimu.”  (7s. Fuxman$ *

 ¶ Q QO KLQ^M `W 
Q X   Y;  ©Q PQ ·V¦ 
[ ¢Q K 
´ Q Q·  
V @V³ Q  ^ ]Q  V V } 
 X Y  ¢Q ]Q Š́    V<  
Y V W 
Y Q9  {
Q  ]Q ]Q Š́   <V  
Y V jŒV  Y QX  } 
V W  Q ¢Q H́Q 
Q  ¢Y^M  
^ ~YQ  @^K  Q  HY^µYQK  
Q O^ PQ  Q Y : 
[  ]Q ]Q Q
 ™ 
´ @^ Q  … Q }  Q Q
Q _Y PY ] Q  ‰
[ Q  @^K]Q `X  Q Q_ ]Q G  Q Q_  
[  X  Q  } 
Y 9  Q
Q HY GW ^ [@K Ž Q W Q } 
Q 9 
Y H^   Q Q
Q VS  ©Y PY G  ^ Y_ |^ ]Y ̈ JQ QQ —  ´  
Q \
Q   
Q :9 
^ OQ JY ¶  Q Q OQ] ƒV[  ©V
Q X 
 
Q :} ^ X 
^   V @YK  
Y  }  Q j^ GH^ MQ] Ž Q :  Y Q@^M  
V  c 
Y Vw GH^M GW  ^ [ ~JVL G^ G@^ ¬  Y X 
^  Q
Y  ]Q  ƒV{ Q   
Y Qw
&!ami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya
dengan susah payah #pula$. &engandungnya sampai menyapihnya adalah tiga
 puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
tahun ia berdoa: BYa -uhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Cngkau
 yang telah Cngkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang saleh yang Cngkau ridhai berilah kebaikan kepadaku
dengan #memberi kebaikan$ kepada anak 7u7uku. %esungguhnya aku bertaubat
kepada Cngkau dan sesungguhnya aku termasuk orang8orang yang berserah
diri.B (7s. AlAhxaf$ *

Dua ayat tersebut, dimulai dengan perintah Allah langsung kepada seluruh manusia
agar berbakti kepada kedua orangtuanya. Dan subhanallah , setelah itu Allah hanya
menyebut peran ibu.
Dalam urat Fuxman disebutkan 0 hal$ hamil dan menyapih susuan.
ementara dalam surat Al Ahxaf disebutkan / hal$ hamil, melahirkan, menyapih
susuan.
 2adi sangat +elas, betapa hamil, melahirkan dan menyusui hingga menyapihnya
adalah akti5tas sangat mulia yang langsung disan+ung oleh Allah 1en%ipta seluruh
yang ada. ¸ukuplah ini men+adi +aminan kemuliaan.
Apalagi ketika tiga akti5tas ini di+adikan alat tukar bagi bakti seorang anak di
kemudian hari. Bakti anak tentu men+adi tumpuan orangtua yang paling
membahagiakan di usia sen+anya kelak. Tidak ada orangtua yang tidak berharap
memiliki anak yang berbakti.
 2ika demikian harapan orangtua. 2ika demikian harga yang harus dibayarkan oleh
orangtua untuk ²membeli bakti anak.
!aka, mengapa hamil masih merupakan akti5tas rendah bahkan di%a%i maki.
Febih dari itu, ayat tersebut menyampaikan baha hamil memang penuh
per+uangan dengan susah payah, lemah bertambah lemah. 3eadaan yang sulit ini,
seharusnya tidak ditambahi beban dengan berbagai tekanan.
!aka, mengapa melahirkan men+adi bahan e+ekan.
Febih dari itu, ayat tersebut menyampaikan baha melahirkan pun perlu
per+uangan yang tidak mudah. ehingga seharusnya para ibu yang hamil ridho
melahirkan dengan rasa sakit dan per+uangan bertaruh nyaa. Bukan mudah
menyerah dan malas ber+uang sehingga dikeluarkan oleh peralatan medis.
!aka, mengapa menyusui men+adi akti5tas yang menakutkan dan memusuhi
ke%antikan.
Febih dari itu, ayat tersebut sangat +elas memerintahkan hingga penyapihan. Dan
menyapih susuan yang sempurna selama dua tahun. Angka yang telah disebut ayat
 abad yang lalu dan baru disepakati oleh para ahli kesehatan dunia pada abad
yang lalu.
 2adi, para ibu dan keluarga muslim, sudah seharusnya kita sadari baha hamil
penuh per+uangan, kesabaran dalam merasakan sakitnya melahirkan meregang
nyaa dan menyusui sempurna 0 tahun adalah harga yang harus dibayar oleh para
orangtua untuk hadirnya bakti anak di kemudian hari.
!en+adi sangat rumit, berharap memiliki sesuatu tetapi tidak mau memberikan
harganya. 3arena setiap sesuatu ada harganya. Apalagi, ini adalah sesuatu yang
teramat mahal bakti anak.
{endidi seerti hwleh yin vaisan †{enceta U„ar yin Aydul Aziz‡
3ebesaran seorang pendidik bisa dilihat dari hasil didikannya. Dunia hingga hari ini
belum bisa menduplikat pemimpin sesholeh dan sehebat Umar bin Abdul Aziz. Dia
adalah hasil dari per+alanan pan+ang sebuah pendidikan.
Agar kita sadar baha Umar bin Abdul Aziz adalah karya besar para pendidiknya,
perlu diketahui beberapa hal,
. Ayah dari Umar yaitu Abdul Aziz bin !aran adalah seorang ®ubernur !esir
yang bertugas lebih dari 0” tahun. ementara Umar bin Abdul Aziz besar dan
menuntut ilmu di !adinah, kota kelahirannya. 2adi keberadaan anak dan
orangtua yang ber+auhan +elas memerlukan pengasuhan para pendidik yang
istimea.
0. Umar bin Abdul Aziz bukan anak yang sudah mudah diatur se+ak aal. Ada
beberapa kisah di masa ke%ilnya Umar yang menun+ukkan baha gaya
seorang anak pe+abat begitu lekat pada dirinya. eperti menghabiskan aktu
untuk bersolek yang mengakibatkan terabaikannya kea+iban.
 2uga kisah berikut ini,
uatu saat Umar bin Abdul Aziz ditanya$ Bagaimana kisah pertama kali kamu
men+adi baik4
Umar bin Abdul Aziz men+aab$ uatu saat saya ingin memukul pembantu saya. Dia
berkata kepada saya ()ai Umar, ingatlah suatu malam yang paginya adalah hari
kiamat*
Artinya, Umar bin Abdul Aziz yang memang %erdas dan sesungguhnya sangat
bersemangat bela+ar se+ak aal usianya, +uga mempunyai %elah-%elah diri yang
memerlukan seorang pendidik yang mampu mengubahnya men+adi ledakan potensi
yang dahsyat.
alah seorang pendidik Umar bin Abdul Aziz yang langsung diserahi oleh ayahnya
adalah seseorang yang bernama$ holeh bin 3aisan.
3ita harus mengenal holeh bin 3aisan. ebagai petun+uk bagi para pendidik atau
pengasuh generasi yang diserahi amanah untuk mendidik anak orang lain.
Beginilah pendidik yang berhasil melahirkan pemimpin fenomenal tiada duanya di
bumi ini6
holeh bin 3aisan sebenarnya tadinya hanya seorang maula (mantan budak yang
dibebaskan* Bani ®hifar. Tapi begitulah, ilmu dan iman mengangkat seseorang.
)ingga para ahli se+arah dan ulama seperti adz-Dzahabi (dalam %iyar a*lam an
Nubala*  dan -ad2kiroh al 3uDad2 * menyebut holeh bin 3aisan sebagai berikut$

 Al 'mam, Al 3a0d2, Ats -si)oh, salah satu ulama besar hadits. %holeh
mengumpulkan ilmu hadits, 0kih dan muruah #kewibawaan menjaga kehormatan
diri$.

ia adalah salah seorang ulama besar !ota &adinah.

ebutan #mam, )a5dz, Tsixoh adalah merupakan sebutan para ahli hadits yang
menun+ukkan tingkatan ilmu yang sangat tinggi dan amanah serta kesholehan yang
tidak diragukan.
Dari semua sifat mulia inilah maka para pendidik hari ini bisa bela+ar. Baha
seorang pendidik harus benar-benar menghiasi dirinya dengan berbagai sifat mulai
tersebut. etidaknya ada / sifat yang ada pada gelar-gelar bagi holeh bin 3aisan,
yang harus ada pada sifat para pendidik hari ini$
a. #lmu yang mumpuni
b. 3esholehan yang tidak diragukan
%. !uruah (sebuah sifat yang men+aga seseorang dari rusaknya %itra, alau hal
tersebut bukan dosa*
holeh bin 3aisan diberikan Allah usia yang pan+ang. !enurut sebagian riayat,
holeh meninggal dengan usia lebih dari ”” tahun. !eninggal setelah tahun ”
).
Dengan usia yang pan+ang itulah, dia bisa menyaksikan hasil didikannya yaitu Umar
bin Abdul Aziz saat men+adi 3halifah hingga Umar meninggal tahun ” ).
Umar bin Abdul Aziz yang telah merasakan hasil didikan dalam dirinya yang telah
ditempa oleh holeh bin 3aisan, maka Umar +uga menitipkan anak-anaknya agar
dididik +uga oleh holeh bin 3aisan.
DR. Ali Ash hallaby men+elaskan hal ini,
&eorang guru atau pendidik terhitung sebagai salah satu ruang sudut dalam proses
penga+aran. Umar bin Abdul Aziz telah memilih pendidik bagi anak-anaknya dari
orang terdekatnya, sangat dikenalnya dan sangat diper%ayainya.' (Fihat
buku$ (mar ibn Abdil A2i2$
Erang itu adalah holeh bin 3aisan. 1en+elasan ini selain men+adi pela+aran bagi
para pendidik, +uga men+adi e+angan bagi para orangtua yang mau menitipkan
anak-anaknya dalam pendidikan. Umar bin Abdul Aziz sebagai seorang ayah
menitipkan pendidikan dan pengasuhan anaknya kepada orang yang dikenalnya
betul dari semua sisi +uga sangat diper%ayainya.
1ara pendidik  arsyadakumullah #semoga Allah membimbing antum semua$ -,
men+adi guru ataupendidik generasi bukanlah sekadar sebuah profesi yang
dengannya seseorang mendapatkan uang. Tetapi ini adalah amal mulia yang
membanggakan di sisi Allah.
Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik dengan keilmuan yang tak
diragukan. 2angan berhenti bela+ar ketika telah men+adi guru. 3arena inilah masalah
yang sering di+umpai dari para guru. 1eningkatan ilmu hampir tidak terlihat saat
telah men+adi seorang guru.
Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik dengan kesholehan diri yang
tidak meragukan lagi. 3arena anak didik kita tidak hanya mendengarkan ilmu yang
disampaikan. Tetapi +uga melihat gerak-gerik para guru. 3esholehan guru adalah
sesuatu yang tidak tera+arkan tetapi tertanamkan pada anak. #nilah bahayanya para
pendidik dengan ketidak+elasan moral. Bagaimana +adinya generasi ini, tanpa
pendidik yang sholeh.
Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik yang menghiasi dirinya dengan
keibaaan seorang ahli ilmu. Dia men+aga dirinya bukan sa+a dari dosa. Tetapi
 +uga dari berbagai hal yang akan men%ederai keibaaan dirinya sebagai ahli ilmu.
Bisa +adi bukan dosa, tetapi karena perbuatan itu maka +atuhlah harga diri seorang
guru. !aka apalah +adinya anak-anak, +ika para pendidik telah +atuh harga dirinya di
hadapan orangtua murid dan anak-anak.
Di%ari pendidik seperti holeh bin 3aisan6
Untuk melahirkan anak didik seperti Umar bin Abdul Aziz

€ern}ata Nas}id ˆtu €elah €erxantian


ebenarnya, nasyid adalah merupakan salah satu konsep pendidikan #slam. eperti
yang dituliskan oleh DR. 3halid Ahmad Asy yantut dalam -arbiyatul Athfal 0l
3adits Asy %yarif . Demikian +uga dalam tulisan para ahli pendidikan #slam hari ini.
alaupun, kita harus terlebih dulu mendengarkan de5nisi nasyid yang mereka
maksud. 3arena hari ini nasyid telah bergeser turun ke dua tangga di baahnya
bermusik (keluar dari ilayah khila5yah dian+urkan dalam syariat* dan syair tanpa
ruh (hal ini dipengaruhi di antaranya oleh niat yang telah bergeser kepada bisnis,
yang sedari tadinya berniat daah*. Nasyid yang dimaksud oleh para ahli itu
adalah nasyid yang terbebas dari kedua hal ini.
Eleh karena itulah, saya pernah menyampaikan kepada teman-teman yang dulu
menggeluti dunia nasyid agar membuat nasyid yang dimaksud, untuk men+adi
bagian dari kurikulum pendidikan buat anak-anak di masa kanak-kanak aal. Tapi,
teman-teman ini menolak. 3alimat penolakan paling lembut adalah$ serahkan sa+a
kepada yang lain, kami baru sa+a hi+rah.
aya men%oba memahami dan mendalami rasa itu. aya pun bisa merasakan
baha pergerakkan positif mereka dari bernasyid ria (yang terkadang kebablasan*
menu+u Al 7uran, inilah yang menyebabkannya. )al ini semakin menguatkan dan
membenarkan pen+elasan para ulama kita baha kebahagiaan, kesenangan,
ketenangan yang diberikan oleh Al 7uran +auh lebih indah dibandingkan yang
disuguhkan oleh lagu-lagu dan nasyid. iapa yang bisa merasakan perbedaan ini
tentu adalah mereka yang telah lama memenuhi kepalanya dan lirik nasyid dan
genderang bunyinya. 3arena mereka punya perbandingan.
!aka men+adi aneh ketika orang-orang yang dahulu asyik menyanyi telah
berpindah kepada Al 7uran dan tidak mau pindah lagi ke lagu atau nasyid,
sementara yang se+ak lama bersama Al 7uran +ustru berpindah ke sibuk
melantunkan lagu dengan dalih religi.
 Tapi hanya sebatas itu yang bisa saya pahami dari penolakan tersebut.
)ingga saya memba%a buku yaikh !unir ®hodhban, pakar iroh Nabaiyyah
dalam bukunya Al &anhaj Al '*lami 4is %iroh An Nabawiyyah. Buku ini berisi tentang
konsep media dalam iroh Nabaiyyah. !edia zaman itu diakili perannya oleh
syair. Di akhir buku lebih dari ’”” halaman itu, beliau menutup dengan
menyebutkan pilar sastraan saat itu  orang penyair handal yang dahulu
memusuhi Nabi, Al 7uran dan muslimin kemudian semuanya mendapatkan
hidayah.
yaikh !unir menyoroti satu hal penting. Di tengah baha syair saat itu mengambil
fungsi media sehingga berposisi strategis untuk menyampaikan a+aran syariat +uga,
tetapi mereka semua berhenti bersyair +ustru setelah masuk #slam. Nyaris sudah
tidak ada lagi karya mereka di dunia sastra dan seni yang satu ini. 1adahal +ika
bi%ara tentang fungsi, +elas baha yaikh !unir sendiri menulis buku ini untuk
men+elaskan baha posisi syair saat itu sangat strategis.
1ertanyaannya, mengapa4
Bukankah mereka ahlinya4
Bukankah posisinya strategis untuk #slam4
ebelum mendapatkan +aabannya, inilah ke- penyair tersohor yang mendapatkan
hidayah itu$
Abdullah bin Az ¹abara adalah penyair nomor ahid di !ekkah. etelah ia masuk
#slam, ia menyampaikan permohonan maaf atas keka5rannya di masa lalu dan
pengingkarannya serta penghinaannya terhadap Al 7uran.
Dhirar bin Al 3haththab al ihri adalah penyair terkenal yang sangat memusuhi
#slam di masa lalunya dengan syair dan pedangnya. 3etika ia mendapatkan
hidayah, ia meminta maaf atas kebodohannya di masa lalu dan berharap kepada
Rasulullah untuk menyelamatkan !ekah dari kehan%uran. !enurut #bnu )ibban,
Dhirar ini adalah sastraan nomor satu bahkan Abdullah bin Az ¹abara pun kalah.
Abu ufyan bin Al )arits adalah sastraan besar 7uraisy yang memiliki hubungan
kekerabatan dengan Rasulullah. !enurut #bnu )a+ar dalam Al #shobah, dia adalah
anak paman Rasulullah. Dia masuk #slam terlambat pada peristia athu !akkah.
!asa lalunya pun sama dengan para penyair di atas, menghina dan menyakit
Rasulullah dan muslimin. )ingga akhirnya Nabi menyematkan harapan padanya
agar ia bisa men+adi pengganti )amzah.
Fabid bin Rabiah adalah orang yang paling tersohor dibandingkan ketiga penyair di
atas. Bahkan ia disebut sebagai penyair paling handal di seantero Arab. 3arena ia
adalah salah satu pemilik ketenaran Al &u*alla)ot As %ab*ah (syair paling terkenal
yang ditempelkan di dinding 3abah*. Bahkan Rasulullah pernah menyitir salah satu
bait syair yang dibuatnya dan disebut sebagai kalimat paling benar. etelah masuk
#slam, hanya ada satu syairnya yang ter%atat yang berisi tentang kesedihan atas
afatnya Rasulullah.
Bahkan para penyair Rasulullah di !adinah yang sangat produktif di saat beliau
masih hidup pun berhenti bersyair sepeninggal Rasulullah. !ereka adalah )assan
bin Tsabit dan 3aab bin !alik.
3ini mari kita simak pen+elasan yekh !unir ®hodhban, mengapa mereka
meninggalkan syair +ustru setelah masuk #slam padahal mereka ahlinya dan syair
adalah salah satu perangkat daah #slam.
etidaknya ada / +aaban$
. “!ami jumpai ia #Abdullah bin A2 Ea*bara$ berhenti bersyair, karena ia
berharap bisa mengejar ka0lah muslimin dan mampu mendapatkan
ketertinggalannya di berbagai kesempatan.” 

0. “%ebagaimana yang disebutkan oleh 'bnu 3ajar dalam Al 'shobah: ketika


(mar menulis surat untuk pejabatnya di !ufah: -anyakan kepada 4abid dan
 Al Aghlab Al 1'jli, apa yang mereka lakukan dengan syair saat mereka telah
masuk 'slam. 4abid menjawab: Allah telah menggantikan syairku dengan
%urat Al a)arah dan Ali 'mron. &aka (mar pun menambahi pemberian
negara baginya.” 

/. yekh !unir men+elaskan tentang )assan dan 3aab yang dahulu bersyair
untuk Nabi dan muslimin, tapi akhirnya +uga berhenti bersyair. “3al itu,
setelah keduanya melaksanakan peran terbesar mereka dalam syair
 perlawanan dan peperangan di 2aman Nubuwwah. &aka selanjutnya mereka
fokus pada perbuatan, setelah memaksimalkan peran mereka dalam perang
 pedang dan perang pena.”  "a,!enge+ar ketertinggalan Telah digantikan
dengan Al 7uran Dan... Telah tiba masa berbuat6 ekarang saya semakin
paham
Penelitian Ilmiah tentang Pernikahan Belia dan Manfaatnya
Pernikahan belia adalah sesuatu yang diperintahkan Nabi yang mulia sebelum 14 abad yang lalu. Hari
ini, para peneliti menemukan bahaya memperlambat pernikahan dan menjauhinya. Bahkan mereka
mengulang-ulang kalimat Nabi yang agung tanpa mereka sadari.

Setiap para ilmuwan mengungkap sebuah ilmu yang baru, selalu dijumpai ternyata Nabi alaihish sholatu
wassalam tidak pernah terlewatkan menyebutnya! l uran adalah kitab ajaib yang men"akup rahasia
langit dan bumi. #an sunnah $tanpa diragukan lagi- bahwa ia juga wahyu dari llah tabaraka wata’ala.
%ntuk itulah, ia seperti l uran yang men"akup rahasia, keajaiban dan mu&ji'at yang tak terhitung
 jumlahnya.

Sebelum saya paparkan kepada para pemba"a ter"inta penemuan para ilmuwan terakhir tentang
pernikahan belia, saya ingat bagaimana kaum atheis dan sekuler menghina hadits-hadtis
Nabi shallallahu alaihi wasallam. #i mana mereka meng(l(k-(l(k pernikahan belia yang ter"antum
dalam sabda Nabi) (Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian yang memiliki kesanggupan
maka menikahlah). *ereka berkata) sesungguhnya *uhammad tidak mempunyai ambisi apapun ke"uali
masalah pernikahan dan anak.

+etapi datanglah ilmu yang mengungkap kebenaran Nabi dan dustanya pernyataan kaum atheis itu!

Sejak beberapa tahun yang lalu, semenjak meningkatnya masalah penyakit #S dan penyakit-penyakit
seksual lainnya yang menimpa jutaan manusia yang disebabkan (leh 'ina dan perbuatan keji, para
peneliti menyerukan pentingnya pernikahan belia untuk menjaga kesehatan indiidu dan
menyelamatkannya dari kematian yang disebabkan (leh kekejian dan kelainan seksual tersebut.

Para ilmuwan menemukan bahwa pernikahan terlambat, yaitu yang terjadi setelah usia 4 tahun
mempunyai keburukan-keburukan s(sial dan psik(l(gis. /eadaan psik(l(gis manusia sangat membaik
ketika ia mempunyai pasangan dan anak. Sebagian penelitian pun mengamati bahwa mereka yang tidak
menikah dari kalangan (rang-(rang berusia tua, lebih berluang besar terkena serangan jantung dan
kegun"angan jiwa.

/emudian datanglah sebagian penelitian yang menguatkan pentingnya pemenuhan sisi perasaan pada
diri manusia agar ia menikmati kesehatan yang lebih baik. *ereka menguatkan bahwa (rang-(rang yang
menikah lebih bahagia dan memiliki imunitas tubuh yang lebih kuat dibandingkan mereka yang lebih
memilih hidup sendiri tanpa pasangan. #i sinilah terlihat dengan jelas kebenaran 0irman llah)

( / " 2   3/4!5 6 " 78 "9 :;<   '=8 "$-% >!7 ? 


" $% '< /> @ "A 6 " ?%  "A C 
 ! "#$% &'   )$%* +,% -% . 01  " 5% 6 " $ DEF " A G%H%'   C 
" 5% J

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari enismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan diadikan-Nya di antaramu rasa
kasih dan sayang. !esungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang ber"ikir.# ($s. %r &um' )

 yat ini mengisyaratkan ketenangan jiwa yang terjadi pada manusia setelah ia menikah dengan kata 
235678 9 gar kalian tenang:. yat juga mengisyaratkan untuk pemenuhan sisi perasaan dengan 0irman
Nya ;<=>? @A3 9 rasa kasih dan sayang:. ni adalah kemu&ji'atan ilmiah yang tidak diketahui (leh se(rang
pun masa itu. Bahkan para rahib menduga bahwa pernikahan itu membahayakan manusia, maka mereka
pun menjauhi pernikahan. /arenanya Casulullah melarang) *idak ada kerahiban dalam +slam 
Pada penelitian yang lain, para ilmuwan mendapati bahwa (rang yang menikah mempunyai kemampuan
lebih besar untuk berk(ntribusi dan berin(asi. Danita yang menikah mempunyai lebih banyak kekuatan
"inta, kelembutan dan karya. Penelitian menyatakan bahwa mereka yang telah tua dan belum menikah
mempunyai ke"enderungan perilaku permusuhan dibandingkan yang lain. #i waktu bersamaan mereka
mempunyai ke"enderungan untuk menyendiri. Hal itu disebabkan mereka menyalahi sunnah kauniyah
dan tabiat.

 dapun penelitian yang paling terakhir sebagaimana yang dipublikasikan (leh /(ran #aily *ail nggris
tentang 0en(mena aneh yang diamati (leh para peneliti di %niersitas arhus, #enmark ni adalah
negara yang mempunyai pr(sentase pemahaman atheis yang sangat besar:, setelah mereka melakukan
penelitian terbesar di bidang ini di mana dilakukan pada 1. anak. *ereka mendapati bahwa anak-
anak yang dilahirkan dari ayah yang berusia belia mempunyai umur lebih panjang dibanding yang
lainnya. Pernikahan terlambat pun menyebabkan kelahiran anak yang mempunyai pr(sentase
kegun"angan lebih besar.

#i tengah pengamatan mereka terhadap 1. anak itu, mereka membuat statistik detail tentang
kesehatan anak-anak. #an mereka mendapati bahwa anak-anak yang meninggal sebelum berumur 1
tahun berjumlah EF1 anak. /ebanyakannya terlahir dari para ayah yang terlambat dalam menikah.
*ereka juga menemukan yang lain dalam penelitian ini seperti perbedaan tingkat ke"erdasan dan yang
lainnya. nilah kalimat mereka yang mengingatkan tentang bahaya terlambatnya pernikahan)

*he researchers warned' *he risks o" older "atherhood can be ery pro"ound and it is not something that
 people are always aware o".

Gaitu, para peneliti mengingatkan para ayah yang terlambat, membawa resik( bahaya dan dalam yang
tidak diketahui (leh kebanyakan (rang. #an mari kita lihat bagaimana para peneliti #enmark menyerukan
dan mengingatkan bahaya menjadi ayah terlambat padahal mereka adalah ilmuwan yang
kebanyakannya atheis dan tidak mengakui slam:.

*aka saya katakan) Subhanallah! Bukankah ini yang seruan Nabi *uhammadshallallahu alaihi
wasallam 14 abad yang lalu!!
ƒa‰ha Ana dala„ Al Šuran
†Baxian ‹‡
#slam sangat memperhatikan hak manusia, termasuk hak anak. Bahkan, anak
memiliki hak-hak yang harus ditunaikan orang tuanya +auh sebelum mereka
dilahirkan. !enurut !uhammad alamah Al ®hunaimi, tiga hak anak dari orang
tuanya adalah$
‹… ƒan}a „endaatan edua wranx tuan}a }anx shwlih
1ertama, hak anak atas bapaknya adalah memilihkan baginya ibu yang sholihah.
Begitu pula hak anak atas ibunya adalah memilihkan bapak yang sholih, yang
bertaka kepada Allah ketika mendidiknya.
3edua orang tua akan memberikan pengaruh yang besar kepada anak-anak
mereka, baik itu pengaruh genetik maupun lingkungan. Beberapa ayat yang
memerintahkan kepada kita untuk memilih pasangan suami atau istri dengan baik
adalah sebagai berikut,

I J K 
  L M I O    LJ I  O 8 O? O 23 QJ IU Q V7 W= 
Q  R L IT  O   
O MXJK JY  Q 8 I2 23Z 
I <  Q 5J I[ Q \O? O ] I5  O _IÒ 3 I8 O? O ;X 
Q 7 I O^  O K  I  
J Y  I J K 
Q    L M I O  ; L OJ I 
Q  ; L O OO? O  
W J IU Q V7 W= 
O  cJX OK 
J Y Q 8 I2 23Z 
I <  Q 5J I[ O \O? O
 
O ?K  Q X  Q W T 
W f O7 OU O ] I  O O8   
J  W8 JJ[JU O   O  JJ Io J J @JK 
Q M  OU Q?  O qJ I< O 8 I2?  O 8 I2 V8 OJ 3_QR IU O 
O  ;J W^  QW 2? O  >  J  W82 V8 OJ  
O 3_QR IU O   O _IÒ 3 IO8 ? O K 
Q  O^ 
O vJ8 O?Q̀ ] I5  I  
J Y  Q
“an janganlah kamu nikahi wanita8wanita musyrik, sebelum mereka beriman.
%esungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,
walaupun dia menarik hatimu. an janganlah kamu menikahkan orang8orang
musyrik #dengan wanita8wanita mukmin$ sebelum mereka beriman. %esungguhnya
budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu.
&ereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan
dengan i2in8Nya. an Allah menerangkan ayat8ayat8Nya #perintah8perintah8Nya$
kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran” (7. Al Baxarah$00*

 
O ?K 
Q 5 I U O x 3 I O8 JcJ U OzI2 { 
Q Y  Q K 
 |  O 8 Jf OX 
O  Q   O  2R }5J O \WJ ~QK I U O \O € 
Q •  O  fJ8 W2? 
O  Q  O  J >  J  Io J J  Q[ Q O O ~QK 
O    I U O ‚ 
Q •  W 82 R Q O O8 I2? 
Q M ƒ  O
“an tanah yang baik, tanaman8tanamannya tumbuh subur dengan sei2in Allah
dan tanah yang tidak subur, tanaman8tanamannya hanya tumbuh merana.
emikianlah !ami mengulangi tanda8tanda kebesaran #!ami$ bagi orang8orang
 yang bersyukur. ' (7. Al ²Araf$°*

] LM J_O „  QW 2? 
L …J2? O  O  JJ†  I J QW2 ] Q 
  I ‡ O   O  O‡ Q 23 Q35 
J J IU Q Ô 2K  Q U O   Q ‰J OJ? 
I J ] I5  Q AJ O_J  
O  ] IX  I J  
O MZJ J| 
8  W 82?  Q  IJ V OU OO I 2 23Z 
O  ] I5  Q 5J IÒ? O

“an kawinkanlah orang8orang yang sendirian di antara kamu, dan orang8orang


 yang layak #berkawin$ dari hamba8hamba sahayamu yang lelaki dan hamba8hamba
sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka
dengan kurnia8Nya. an Allah &aha luas #pemberian8Nya$ lagi &aha &engetahui. '
(7. An Nur$/0*

W ŠQ3‹ 
  Q TJ‡ O  W ŠQŒ 
O 3Y Q  Q  
O 3‡ Q• 
O [ O [JŽ W82? O  QW 2   O qJ= 
O  <  O  J ‚  O I8 Jc 
J M I  L ‹ O ‡J= O c 
L 7 OJ O c Q Z 
O 8 J| W 8‡ O ] I  I Ò  
J 8 J23 O  I J 23 Qq O IÒ <   T I O V O_O ] I 
O  J? O ‘  Q† O T  QW 2 ’ 
I  O  O † 
W ‡ O <  O  82 V O_O  
O  J Ĵ 6  O 3 
Q 23  Q ” 
W  O “  O K 
 82
2K  O  M  J_O  
} M JX  O X  W
O 2  
O   WJ Ž }M J…  J M I O_O 23 
W  
O    Q  OT I– 
Q  I[ O Ž O‡ O ] I5  Ò
O    I o J‡ O  
W ŠQ3 QK  I 2? 
J —  O  „  I W ŠQ?K  Q ŠI2? O
J ” J † O < 
O 8 2 ‡J   Q ^ 

“!aum laki8laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka #laki8laki$ atas sebahagian yang lain #wanita$, dan
karena mereka #laki8laki$ telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. %ebab itu
maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara #mereka$. +anita8wanita
 yang kamu khawatirkan nusyu2nya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah
mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. !emudian jika mereka
menaatimu, maka janganlah kamu men7ari87ari jalan untuk menyusahkannya.
%esungguhnya Allah &aha -inggi lagi &aha esar.”  (7. An Nisa$/*

 Al 9aanitaat  adalah istri-istri


yang taat terhadap suami-suaminya. !en+aga ketika
tiada. !en+aga anak-anak, harta, serta diri-diri mereka. Allah Taala ber5rman,
] LUK  L Œ 
O  ˜ 
J X  J ? O @LK 
I >  O qJ I 
O  ] I  O 38 Q3 QU O < 
Q8 O   W J  
O ?Q̂ K 
W  O 
Q    W 8 J 
O vJ8 O?Q̀ cJ OM ƒ  W 82? O  
O 3 QM ƒ  W 8 Jc 
O M JM ƒ  Q  OM ƒ  O  I8 J 
W 82? O cJ™ OM J•  O 8 I2? O  
O 3™ QM J•  O  I8 Jc 
O M™JM J•  O 8 I2
Q ™ OM J• 

“+anita8wanita yang keji adalah untuk laki8laki yang keji, dan laki8laki yang keji
adalah buat wanita8wanita yang keji #pula$, dan wanita8wanita yang baik adalah
untuk laki8laki yang baik dan laki8laki yang baik adalah untuk wanita8wanita yang
baik #pula$. &ereka #yang dituduh$ itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka
#yang menuduh itu$. agi mereka ampunan dan re2eki yang mulia #surga$.”  (7. An
Nur$0‘*

Œ… ƒan}a untu hidu


Allah Taala telah mengharamkan membunuh +ia seseorang se%ara umum

 O Q… 
Q > 
Q  ] I  O  R I OO8 ? O T 
Q[ IÔ ”  } M<J”  O  W82 M O= 
O    I Ò < 
O  Wš O5  I Ò  
O ‡ O ŠOM O=  I   O ? O T 
} M<J”  O  W82 ’ 
O    O  Wš O5 
O 7 O O <  O ‡ O › I O I 2 ‡J A6 
J >  O ‡ O ? IÒ œ 
 q I O K  } q I O ’ 
O J 6 
J M I  O 7 O O  O   Q WÒ ’ 
I   O M‰J2K O… 
I J J O V O_O  O I7 OX  O 8 J O ’ 
O    I Ò  
J ”  I J
 
O 3‡ K  Q J 6 
I <  O
Q 8  ›  J >  O I O O
I 2 ‡J  8 J  R OT  Q IJ 2K }M™JX O  
I  O ] I  Q I
W J ] W  cJ OM  O8  J

“Fleh karena itu !ami tetapkan #suatu hukum$ bagi ani 'srael, bahwa: barang
siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu #membunuh$
orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan8
akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. an barang siapa yang memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seolah8olah dia telah memelihara kehidupan
manusia semuanya. an sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul8rasul
!ami dengan #membawa$ keterangan8keterangan yang jelas, kemudian banyak di
antara mereka sesudah itu sungguh8sungguh melampaui batas dalam berbuat
kerusakan di muka bumi.”  (7. Al !aidah$/0*

Allah mengkhususkan pen+elasan tentang keharaman membunuh anak, untuk


men+elaskan akan besarnya kasih sayang dan perhatian Allah terhadap anak-anak.
!enekankan baha dosa membunuh anak-anak, termasuk dosa yang sangat keras.
erta untuk menghadirkan sebuah rasa baha anak ini merupakan makhluk
merdeka yang hadir di antara mereka dan diperlakukan sebagai manusia yang baru.

\O? O   O ƒ O  O   O ? 


O   O  IJ K O  O   
O ž  O  Ÿ  O =J23 Oq O8 I2 23 QK 
O  I[ O \O? O ] IŠQU WJ? O ] I5 
Q  QŒ 
Q K  Q Z 
I  O    Ž O 
I  O ˜  Q A O\O? IÒ 23 Q7 Q I[ O \O? 
I J ] IX 
I J   O   }6 
O =  J U IR O8 J23 O8 I J? O v }M I 
I J   O  J J 23X QK I [ Q \WÒ ] I5 
J Y  Q M I O_O ] I5 
Q  ¡> 
O  x OK O   
W=  Q [ IÒ 23 IO8 T 
O  ’  I  Q
O [ O ’ 
O 3 QJT I[ O ] I5 
  Q W T 
O 8 O J J ] IX 
Q ¢ W ?  Q 8 J O £ 
O  ] I5  O 8 I J \WJ 
 Z  QW 2 x OK  O  7J8 W2 œ 
W =  O q I W82 23 Q7 Q I[ O

“!atakanlah: B&arilah kuba7akan apa yang diharamkan atas kamu oleh -uhanmu,
 yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan ia, berbuat baiklah
terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak8anak kamu
karena takut kemiskinan. !ami akan memberi re2eki kepadamu dan kepada
mereka dan janganlah kamu mendekati perbuatan8perbuatan yang keji, baik yang
nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh
 jiwa yang diharamkan Allah #membunuhnya$ melainkan dengan sesuatu #sebab$
 yang benarB. emikian itu yang diperintahkan oleh -uhanmu kepadamu supaya
kamu memahami#nya$.”  (7. Al Anam *

2K 
} M JX  I J  
O  v }ƒ  O X  Q O 7 I O  
O  ] I  Q U WJ? 
W J ] IX  Q  QŒ 
O  ] I  Q K 
I  O    Ž O IJ ; OM OY 
I  O ˜ 
Q Z  I   Q A O\O? IÒ 23 Q7 Q I[ O \O? 
O  ] IX  O
“an janganlah kamu membunuh anak8anakmu karena takut kemiskinan. !ami lah
 yang akan memberi ri2ki kepada mereka dan juga kepadamu. %esungguhnya
membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.”  (7. Al #sra$/*

… ƒa Ana dala„ e„yerian na„a


emua yang ada di alam semesta ini mempunyai nama yang dengannya mereka
dikenali. Terlebih manusia, yang Allah tundukan baginya segala sesuatu di alam
semesta ini. !aka haruslah ia mempunyai nama yang dengannya ia dikenal di dunia
dan di tempat yang tertinggi (surga*. elain itu, nama mempunyai pengaruh yang
besar pada kepribadian anak.
Berikut ayat yang akan men+elaskan kepada kita tentang hak seorang anak dari
orang tuanya yaitu pemberian nama.
 '= ; "K   + L-%  
L 2 N  L 2 > 0 "V% &A 5 "> N%$'O * "-%
" $'O '= ";K   '0E,  68E%;$ "> Q80%?$> N "A )-% +7 L5% : "R# , >2 / S5 +7%T "9 +,% '5 )$ &2 "U + L-%  
6 %8< 
% $> % 'T8 "W$> C5% '=  2 L *   )9 % 'XU8V%A + L-%  6  " 5 '= 8 "0Y + L-%  Z[ "\"'] ]U$> ^8 "$   N 
" ;K   '09 % 6EV"A _>  Z[ "A
“#'ngatlah$, ketika istri 'mran berkata: BYa -uhanku, sesungguhnya aku mena2arkan
kepada Cngkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan
berkhidmat #di aitul &akdis$. !arena itu terimalah #na2ar$ itu dari padaku.
%esungguhnya Cngkaulah Yang &aha &endengar lagi &aha &engetahuiB. &aka
tatkala istri 'mran melahirkan anaknya, dia pun berkata: BYa -uhanku,
sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan dan Allah lebih
mengetahui apa yang dilahirkannya itu dan anak laki8laki tidaklah seperti anak
 perempuan. %esungguhnya aku telah menamai dia &aryam dan aku mohon
 perlindungan untuknya serta anak8anak keturunannya kepada #pemeliharaan$
Cngkau daripada setan yang terkutuk.B  (7. Ali #mran /-/‘*

!ari kita perhatikan dalam ayat tersebut, istri #mran bernadzar untuk
menghibahkan anaknya yang masih ada di perutnya untuk berkhidmah di Baitul
!axdis. Dengan sangkaan baha anak yang ia kandung adalah laki-laki. 3emudian
ia melahirkan anak perempuan. Tetapi, alaupun anak yang dilahirkannya tidak
sesuai dengan yang ia harapkan, ia tidak lalai untuk memberikan hak kepada
anaknya. !aka ia pun memilih nama yang baik yaitu !aryam yang artinya adalah
anita yang gemar beribadah.

)ak ini merupakan hak yang telah Allah +adikan dalam syariat-syariat agama
sebelum kita, lalu kemudian #slam menetapkannya sebagai syariatnya. Dari Abu
Darda, semoga Allah meridhainya, bahasanya Nabi shalallahu alaihi a sallam
bersabda,

Q Ô < 
§F ¦F¥ ”K• R<=` R6: ] IX  I Ò 23 Q6J= 
O …  I š O‡ O ¤] I5 
Q ‰J O Ĵ < I Ò? O ] I5 
O …  I š O J ;J 
Q ‰J< O…  O M OJ8 I2 x O3 IU O   Q  WJ
O 3 I_OR I[ Q ] I5 
B%esungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama8nama kalian
dan nama8nama bapak kalian. &aka perbaguslah nama8nama kalianB. #35. Ahmad$

M <J…  Q  I O  
O  ’  I T 
I J  QO8  ’  I  O ] IO8  VM OZ 
O ^  I U O  Q< I 2 x Ž O 
Q …  O K 
Q  J     O Q  WJ U WK 
Q Y  O Œ 
J X O U O
“3ai Eakaria, sesungguhnya !ami memberi kabar gembira kepadamu akan
#beroleh$ seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya !ami belum pernah
men7iptakan orang yang serupa dengan dia.”  (7. !aryam$’*
Allah memberikan kabar gembira kepada ¹akariya akan berolehnya anak. Allah pun
memilihkan bagi anak tersebut, nama yang belum pernah dipakai kepada siapapun
sebelumnya$ "ahya

venaa €aut valau ˆut }ariatŽ


uatu ketika Ustadz Budi Ashari, F% menanyakan sebuah pertanyaan kepada
peserta seminar 1arenting Nabaiyah di Bogor. 1ertanyaannya sepertinya mudah,
dan +aabannya pun sudah tersedia, tinggal memilih.
Begini pertanyaannya$
&#bu-ibu dan bapak-bapak sekalian, mana yang lebih mudah sebenarnya,
men+adikan anak kita rusak atau men+adikan anak kita sholih4'
Dan serta merta kebanyakan peserta seminar men+aab dengan suara lantang dan
tegas $ RUA3 
3etika Ustadz Budi Ashari menanyakan kembali, &"akin4'
!aka sebagian mulai tampak berpikir keras, dan sebagian lagi masih yakin dengan
 +aaban semula.
Ustadz Budi pun mengingatkan $
&Bukankah kita semua meyakini baha setiap anak dilahirkan dalam keadaan 5trah
(#slam*, orang tuanya lah yang men+adikannya "ahudi dan Nasrani4'
ººº
Demikianlah sekilas per%akapan singkat pembuka seminar yang saya yakin
seharusnya men+adi pertanyaan penting bagi semua orang tua saat ini.
3ekhaatiran demi kekhaatiran ter+adi di tengah masyarakat. Erang tua mulai
resah bahkan ketakutan luar biasa dengan hal-hal negatif yang mun%ul dalam
proses pendidikan anak-anak lain akibat dampak dari berbagai artikel dan liarnya
berita di media sosial.
Ada dua hal utama yang harus men+adi bahan perenungan kita$
Bila kita meyakini anak dilahirkan dalam keadaan 5trah (#slam*, maka bukankah
lebih mudah bagi mereka diarahkan untuk men+adi anak sholih4 3arena mereka
bukanlah kertas putih yang tak bertuliskan apa pun. !ereka adalah !uslim. !ereka
!uslim bahkan sebelum mereka dilahirkan. !ereka diikat kesaksian su%i dalam +ia
mereka oleh Allah di alam ruh.
^ ©Q » ` 
HQY  ;  Q QO K@VQ » ? 
¼  X  V O  
Y S  Q ^O   Y  @QQ ? 
V    Y ; 
^   VHQ ` 
^  –  Q Q_ ? 
¼Q  X  Q ©YQ ]
Y ŠVQ  ;  Q  ? V Q W [ ~JVL ? 
Y ;  Y Š^ J^ ; V  j^ QQ I G 
V ½ ^ QO j^ Ž  Q €QQ LY^ MQ]
Q OŒ JQ • 
 
Q :X  ^ ^qQ K• 
Q ŠQ¼   [ V< H[^M — 
Y _Q   ^ jQ:  ^ @YK Q  
Q   Y ~Q K@V  
VwQ P »
“an ingatlah ketika -uhanmu mengeluarkan keturunan anak8anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian kepada jiwa mereka #seraya ber0rman$:
“ukankah Aku adalah -uhan8&uB, dan dia saat itu telah menjawab: BYa Cngkau
adalah -uhanku dan aku bersaksiB. #!ami lakukan yang demikian itu$ agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan: “sesungguhnya kami adalah orang8orang yang
lupa terhadap #persaksian$ ini.” #9%. al8A*raaf G:G>$

!asih mau berpikir baha anak kita adalah kertas putih yang tak punya
ke%enderungan apa pun4 1er%ayalah, mereka %enderung kepada 5trah, mereka
%enderung kepada +alan yang sudah ditentukan kepada mereka bahkan sebelum
mereka dilahirkan.
!aka bukankah men+adi aneh, bila manusia yang di%iptakan dalam keadaan 5trah
lebih mudah untuk mengikuti yang bukan 5trah4 Bukankah bila mengikuti 5trah
semestinya hanya tinggal meneruskan dan tidak perlu mengubah apa-apa lagi4
ebaliknya bila ingin anak rusak, bukankah +ustru butuh usaha keras luar biasa
untuk melakukannya karena melaan 5trah4
Namun semua seakan terbalik. Erang tua yang sholih dan mengharapkan anak-
anak mereka sholih dilanda ketakutan yang luar biasa. 3ekuatiran yang bahkan tak
mampu ditekan oleh mereka.
3enapa4
3arena ternyata orang tua nya masih +uga bingung menentukan harus leat +alan
yang mana untuk melangkah dalam mendidik anak-anak mereka. Dunia yang
melenakan mengaburkan kesu%ian 5trah itu. emua seakan baik, semua seakan
benar. #kut arus,trend, dan latah. )ingga tak punya %ukup keper%ayaan diri untuk
men%ukupkan diri dengan$ #3UT "AR#AT A2A.
²Abdullah bin !as²ud Radhiyallahu anhu berkata $

  
Y _Q ¾ ´   V  €V ¿ 
Y   [  €Q ]Q =}  ´ : 
Y  
^ W 
Q  
Y  jV  
^ X@K …  V :  Y ^ c \
Q  K• Q ŠQ $QQ ?  [ ·V =ƒ^^  :  À  €Q ? 
Q ^O   [ \
Q X  Q  ]Q   Y QX  Q_  
^ :  [ 
V X@K `X Q   ^ X@K V  Y \V  JQ   Q Q@ ¿ 
[  €Q
   Q
V @Q Y  Q   
Q Q ? [ ·V =  ^ : Y Q@^M  
Y _VY  ~Q P̂ Q  : 
Y ©Q   Y QX  Q_ 
^ :  [ ^M … ˆ : 
Y ^ c \
Q  ; 
Q  
Y j^ £ Q  :  Y Q@ Á—  ˆ Q  
 – 
QW 
Q jVÂ …  ˆ c V  ƒ^^•  Š $QQ ? 
V \ [ ·V = 
^ @^} 
Q ©
^  ]Q  
^  
^ Y : } 
^ ~Q
  
^ O^ ?  Y <V [  ]Q ?  V @^Q¼L » ^  X 
Y S  ^ :c 
^ \Q   Y _Q ?  V O^ >
Y S  Q    [ – Q Q … 
QW  Q c  V  
Œ  @K K9  V c  Q
^ [ W Qw  ]Q » Vƒ 9  ^ [wQ } 
V c  ´ : ^ W Q  
Y  jV G¾^ K 
Q 
^  K•  Q
Q ŠQ¼ P[ ]Q  $`@Q9  Q wQ
PQ   VW [ Qw ? 
Y S  [ Q9  @Q
V X 
&Rasulullah hallallahu ²alaihi a sallam membuat garis dengan tangannya
kemudian bersabda$ ²#ni +alan Allah yang lurus. Falu beliau membuat garis-garis di
kanan kirinya, kemudian bersabda$ ²#ni adalah +alan-+alan yang ber%erai-berai
(sesat* tidak satupun dari +alan-+alan ini ke%uali di dalamnya terdapat syaithan yang
menyeru kepadanya.
elan+utnya beliau memba%a 5rman Allah Azza a 2alla$ ²Dan baha (yang 3ami
perintahkan ini* adalah +alan-3u yang lurus, maka ikutilah dia, +anganlah kalian
mengikuti +alan-+alan (yang lain* karena +alan-+alan itu men%erai-berai-kan kamu dari
 +alan-Nya. "ang demikian itu diperintahkan oleh Allah kepadamu agar kamu
bertaxa.' ÂAl-Anam$ /Á
 2adi kenapa masih takut4 #kut syariat sa+a, biar Allah yang melindungi anak-anak
kita.
ertai mereka selalu dalam doa dan su+ud pan+ang kita

 Allahu a*lam bish8shawab.

Axar €a e„at asiat

!araknya maksiat di generasi muda negeri ini nyaris menyentuh titik biasa dan
lazim. !ereka telah matang biologisnya tetapi tunas iman belum lagi tumbuh.
Berbagai pembentengan yang dilakukan oleh orangtua, sekolah dan negara tak lagi
mampu melindungi mereka. ®elombang besar syahat telah meruntuhkan
benteng-benteng itu. 3arena seberapalah kuatnya benteng tanpa iman.
Berbagai benteng yang sifatnya pengaasan 5sik terus digulirkan. Tetapi pasti
semua itu bersifat sementara. 3arena manusia yang men%iptakan sistem itu.
ehingga semua bisa diakali.
etiap bi%ara tentang pembatasan generasi dari maksiat zina, benteng paling
efektifnya adalah iman. #man yang akan menghasilkan rasa selalu merasa diaasi
oleh Allah membuat mereka tidak berani menyentuh garisnya alau tidak ada yang
melihatnya.
!emang solusi inilah yang seharusnya terus ditanamkan sebelum masa mereka
matang se%ara biologis tiba. ehingga benar +ika dikatakan baha obat itu ada
dalam diri mereka sendiri. "a, iman yang ada dalam dada mereka itulah yang
men+adi benteng.
 Tapi masalahnya banyak yang tidak memahami bagaimana iman ditanamkan. #mam
®hazali dalam 'hya* (lumiddin  mengkritik keras penga+aran iman Cersi 5lsafat.
Berputar-putar, rumit, membingungkan, sebatas di otak dan u+ungnya bisa tidak
bertemu Tuhan. ementara itulah yang bisa dirasakan dari kurikulum penanaman
iman di negeri ini. )anya sebatas di otak tidak di hati. )anya sebatas dikenalkan
tidak ditanamkan.
 Tetapi bukan itu yang akan kita bahas dalam tulisan kali ini.
3arena tetap sa+a, salah satu 5trah manusia yang harus disalurkan adalah syahat
kepada laan +enis. 3arenanya Al 7uran melarang kerahiban,
[ @K P^K 
^  X  Q {
Y  J^ §Q„ ^ YOK [^ } 
Q W  àY ; Y QX  Q_ ŠQ 
^ :  Q Y c Q W Q< jQ ŠQ _VQ  W 
Q YOK — 
´ : 
[ ^Hc 
Q YŠ JQ Q]
“an merekamengada8ngadakan rahbaniyyah padahal !ami tidak mewajibkannya
kepada mereka tetapi #mereka sendiri yang mengada8ngadakannya$ untuk men7ari
keridhaan Allah.” (7s. Al )adid$ 0’*

7otadah berkata$ Rahbaniyyah atau kerahiban adalah menolak (menikahi* anita


dan menetap di gere+a-gere+a.
Rasulullah pun mengingatkan tidak ada kerahiban dalam #slam. Beliau +uga
menegur keras seseorang yang menekadkan diri untuk tidak menikah, “emi Allah
aku orang paling bertakwa di antara kalian.......dan aku menikahi wanita. %iapa
 yang memben7i sunnahku bukan golonganku.” #&uttafa) alaih$

Dengan dalil-dalil tersebut, maka +elas baha kerahiban yang menahan syahatnya
kepada laan +enis bertentangan dengan a+aran #slam. yahat kepada laan +enis
adalah 5trah yang tidak bisa dilaan. Untuk itulah #slam mengatur dengan hati-hati.
Dan tidak membukanya ke%uali hanya melalui$ pernikahan.
#tu artinya, pembentengan generasi muda dari maksiat zina dengan menggunakan
iman dan yang lainnya adalah tindakan sementara di usia aal mereka. ementara
sebelum mereka bisa membangun rumah tangga. 3arena suatu hari mereka harus
menikah untuk menyalurkan 5trahnya itu, yang dalam #slam bahkan merupakan
bagian dari ibadah suami dan istri.
3alau pembentengan dan pen+agaan hanya sementara, maka tidak ada %ara lain
ke%uali kita segera memikirkan pernikahan anak-anak kita.
Di sinilah han%urnya generasi muda kita yang beraal han%urnya konsep berumah
tangga. Di satu sisi, syahat mereka dibangkitkan sepan+ang +alan, seluas media
dan pergaulan. Di sisi lain, pernikahan usia dini disumbat. !aka, bukankah ²a+ar
ketika mereka menyalurkan syahat mereka dengan %ara maksiat yang membuat
para orangtua ketakutan dan negara kerepotan.
3onsep han%ur itu telah berefek luas. ampai memun%ulkan sebuah pemikiran yang
hampir rata di masyarakat baha yang menikah di usia dini, hanya satu di antara
dua$ hamil sebelum nikah atau tidak berpendidikan.
Bahkan dengan +elas negara ini mengingatkan tentang pernikahan di usia dini yang
dinyatakan sebagai penyebab banyak masalah.
Fengkap sudah...
1antas maksiat men+amur...
iapa yang bertanggung +aab4
Anda tahu +aabannya6

Dari sinilah kita tahu baha setelah upaya pembentengan, kita harus segera
membahas tentang pernikahan usia muda anak-anak kita. Agar mereka tidak
sempat berbuat maksiat.
!ari kita tengok se+arah kegemilangan #slam (rasanya sudah %ukup kita berkata
baha se+arah hanya masa lalu. 3arena ia sepertiga Al 7uran*.
Ali bin Abi Thalib menikah dengan athimah putri Nabi dalam usia 0 tahun dan 
tahun
)arun Ar Rasyid, pemimpin paling hebat di dunia (seperti +udul bukunya DR. yauxi
Abu 3halil*, menikah pada tahun ‘ ). 1adahal ia dilahirkan pada tahun ” ).
Berarti usianya baru  tahun...666444666
1erlu +uga anda ketahui  tahun berikutnya ia dilantik men+adi khalifah dan ia
men+adi khalifah paling sukses di dinasti Bani Abbasiyyah. "ang memimpin selama
0/ tahun.
ekarang silakan renungi yang dalam dan +u+ur, mana yang lebih hebat. Ali bin Abi
 Thalib dan )arun Ar Rasyid atau kita, usia dan karya kita hari ini4 Baru setelah ini
silakan bertanya bagaimana %ara men%apainya.
 Tulisan ini senga+a dihadirkan untuk menyadarkan baha se+arah kebesaran #slam
melahirkan orang-orang yang berumah tangga di usia sangat aal. 3arena #slam
telah menyiapkan anak-anak dengan sangat serius se+ak aal. ehingga mampu
berkarya se+ak aal. Termasuk dalam urusan rumah tangga. Alangkah indah dan
lengkapnya hidup kita, +ika kita bisa menikmati kebesaran anak berikut %u%u. Dan
kita akan tinggalkan dunia dengan senyum indah melihat karya kita pada anak dan
%u%u.
 Tapi apa daya, banyak yang menikah terlambat. Bahkan, mendorong anak-anaknya
untuk menikah lebih terlambat lagi dengan segudang alat untuk menakut-nakuti
tentang horornya dunia pernikahan.
Dan subhanallah, saya punya kisah sangat menarik. aya bersyukur karena ketika
tulisan ini sudah saya ren%anakan, ternyata Allah pertemukan saya dengan seorang
teman, senior saya ketika masih kuliah. Beliau men+adi direktur eksekutif sebuah
sekolah #slam.
Di forum ilmu tersebut beliau memberi sambutan menge+utkan, “Frang yang ada di
depan Anda ini dalam dua bulan lagi insya Allah akan menjadi kakek, padahal
usianya belum genap <H tahun. Anak saya yang pertama laki8laki sedang kuliah
semester awal usianya I tahun dan sudah menikah. ia juga telah hapal Al 9uran
berikut dua adiknya yang lain. %aya bertekad lima adiknya pun akan hapal Al
9uran.” 
3a0d2okumulloh, ya (srotal !hoir...

%ubhanallah , kisah sukses itu ada di samping kita.


#ni saya kisahkan karena keterbatasan ilmu dan akal kita menerima kisah-kisah +auh
di zaman kebesaran #slam. 3ita sering baru bisa menerima kalau ada %ontohnya
hari ini. !aka, %ontoh sukses itu sudah ada di samping anda.
Di sisi lain pembahasan ini, saya sadar betul baha anak-anak muda kita sangat
tidak siap berumah tangga.
 Tapi sampai kapan kita terus mendendangkan lagu kesedihan tentang anak-anak
kita yang tak kun+ung siap dan tak kun+ung kita siapkan.

Ayo bentengi mereka dengan iman


Ayo siapkan mereka untuk berumah tangga
Dan ayo sambut pernikahan indah mereka di usia aal
Agar mereka tak sempat maksiat6
Dan agar kita bisa menikmati karya pada anak berikut %u%u, biid2nillah ...

|e„a Bisian ˆstri

iapa yang tidak kenal )arun Ar Rasyid. 2udul buku yang ditulis oleh DR. yauxi Abu
3halil (:H@K vXj …‚] §–Xª@K :j Ä Amirnya para 3halifah dan ra+a paling hebat di
dunia*, %ukup untuk menggambarkan betapa dahsyatnya tokoh yang satu ini.
ehingga tidak aneh ketika a+ahnya dikeruhkan oleh orang-orang yang tidak suka
melihat #slam besar. 3arena #slam sangat terasa kebesarannya di masa )arun Ar
Rasyid. ehingga mun%ullah di benak kita selalu tokoh Abu Naas yang konyol itu
dan kisah pesta pora di negeri seribu satu malam. 3esemuanya bersumber dari
kedengkian terhadap kebesaran #slam dan tokohnya.
!aka ba%alah dari sumber yang +elas dan shahih, kemudian rasakan kebenaran
 +udul buku DR. yauxi.
aat )arun Ar Rasyid sedang menyiapkan penggantinya dari anak-anaknya. Dia
melihat di antara anak-anaknya yang paling layak adalah Al !amun. 3einginannya
ini bertentangan dengan keinginan istrinya yang berasal dari nasab mulia 7uraisy
¹ubaidah. 3arena ¹ubaidah mempunyai anak dari )arun bernama Al Amin.
ementara Al !amun hanya anak dari mantan budaknya.
Berita )arun yang lebih memilih Al !amun daripada Al Amin membuat ¹ubaidah
sangat gundah. )ingga ia menghadap )arun Ar Rasyid dan mengadukan
keberatannya. )arun berkata tegas$
&%esungguhnya ini umat &uhammad dan tanggung jawab terhadap rakyat yang
diberikan Allah ini terikat di leherku. %ementara aku tahu antara anakku dan
anakmu. Anakmu tidak layak menjadi !halifah. an tidak layak untuk rakyat '

 Tapi ¹ubaidah tetap ngotot,


& Anakku, demi Allah lebih baik dari anakmu dan lebih layak untuk memimpin.
ukan orang dewasa yang bodoh juga bukan anak ke7il yang tidak layak
memimpin. 4ebih dermawan jiwanya dari anakmu. an lebih pemberani. '

)arun men+aab lagi,


&%esungguhnya putramu lebih aku 7intai. -etapi ini !hilafah, tidak layak
memegangnya ke7uali orang ahli. !ita akan dimintai pertanggungan jawab tentang
masyarakat ini. !ita tidak sanggup menghadap Allah dengan membawa dosa
mereka.'

Fihatlah bagaimana seorang suami yang bi+ak. alau ia lebih paham dari istrinya
yang hanya mengedapankan rasa, tetapi )arun ingin menampakkan bukti se%ara
langsung baha Al !amun lebih layak dari Al Amin. )arun berkata,
&uduklah di sini, agar aku bisa tunjukkan kedua anak kita ini .'
)arun Ar Rasyid dan istrinya duduk di kursi dan memanggil pertama kali Al !amun.
aat Al !amun datang, ia menundukkan pandangannya. !enunggu lama di depan
pintu dalam keadaan berdiri. Fama sekali, hingga terasa pegal kakinya. )ingga
diizinkan untuk masuk, ia pun duduk. 3emudian Al !amun minta izin untuk bi%ara.
etelah diizinkan, ia memulai dengan memu+i Allah atas anugerah bisa melihat
orangtuanya dan berharap Allah selalu memberi solusi dalam kepemimpinannya.
3emudian ia minta izin mendekat kepada )arun dan ¹ubaidah. etelah diizinkan, Al
!amun ma+u dan men%ium kaki, tangan dan kepala ayahnya itu, selan+utnya
mendatangi ¹ubaidah dan melakukan hal yang sama.
3emudian dia kembali ke tempat duduknya semula. 3emudian ia mengu%ap syukur
akan keberadaan ibu yang baik.
elan+utnya )arun Ar Rasyid berkata$ Nak, aku akan memberikan kepadamu
kepemimpinan ini dan mendudukkanmu di tempat kekhilafahan. 3arena aku
melihatmu layak untuk men+adi 3halifah.
Al !amun menangis dan memohon kepada Allah agar tidak mengambil ayahnya.
)arun meyakinkan lagi baha ia layak.
Al !amun akhirnya men+aab$ audaraku lebih layak dariku. Dia putra tuan
putriku. !enurutku ia lebih kuat dibandingkan aku untuk urusan kepemimpinan.
3emudian Al !amun pun keluar setelah selesai.
)arun dan istrinya masih di tempat duduknya. elan+utnya meminta agar Al Amin
datang menghadap.
Al Amin datang dengan pakaian kebesarannya dan ber+alan dengan angkuh. Dia
langsung masuk dengan menggunakan sandalnya dan lupa mengu%ap salam. Dia
terus ber+alan hingga duduk se+a+ar dengan ayahnya di kursi.
)arun berkata$ Bagaimana menurutmu nak, aku ingin memberikan kepemimpinan
ini kepadamu.
Al Amin men+aab$ ahai Amirul !uminin, siapa lagi yang lebih berhak
dibandingkan saya. Aku anakmu yang paling tua dan putra dari istri ter%intamu.
)arun berkata$ 3eluarlah, nak .
etelah u+ian ini, )arun berkata kepada istrinya$ Bagaimana kamu melihat antara
anakku dan anakmu4
¹ubaidah men+aab men+aab dengan +u+ur$ Anakmu lebih berhak
)arun men+aab$ 3alau begitu kamu telah mengakui kebenaran dan obyektif
menilai yang kamu lihat.
etelah semua ini, sudah seharusnya )arun memberikan kepemimpinan kepada Al
!amun baru setelahnya Al Amin. Dan memang ia pun bertekad untuk itu.
 Tapi anehnya, pada tahun °‘ ), )arun Ar Rasyid menga+ak anak-anaknya berikut
staf dan keluarga kerabat untuk ha+i sekaligus men+adi saksi atas surat per+an+ian
yang ditulis dan ditempel di 3abah.
#si surat itu adalah pengganti setelah )arun adalah Al Amin dan setelahnya baru Al
!amun.
A+aib kan...
Bukankah seharusnya adalah Al !amun baru Al Amin, seperti tekad )arun se+ak
aal.
(perlu diketahui baha kedua anak )arun ini memiliki kompetensi kepemimpinan
sebagaimana yang dikatakan oleh guru mereka$ Al 3isai*
Anda tahu +aabannya, mengapa )arun +ustru mengubah pendiriannya4
1ara ahli se+arah mengatakan baha inilah posisi ¹ubaidah di hati )arun. alau
)arun telah berhasil ²menaklukkan ¹ubaidah baha yang berhak adalah Al !amun
di aal baru Al Amin. ¹ubaidah pun telah mengakuinya.
 Tapi tetap sa+a, permintaan aal ¹ubaidah menggema di hati )arun.
¹ubaidah yang memerankan istri terbaik di hati )arun, terlalu agung untuk
²disakiti.
3arenanya ahai para istri yang baik dan mulia. Bisikan anda di telinga suami akan
terus menggema di hatinya. !aka manfaatkan untuk membisikkan kebaikan. 2ika
bukan sekarang ia menerimanya. uatu hari, semoga...
aanan di ƒati ewranx ˆstri

   X §G© ?<_ …Š  j~ ?X\] :X_ X@K `X X@K \J GX_ …€ @ —‹‡_ _
\J ~ @ £:™@K ™~ P<] j @ žZcª £:¢ G@M ‰Š ] :@K Ž@L 9O GO j ?· ?‡ GHÃ
 …j }HM  ?· j …<Z ?‡ H] ™c  GHM j :H  j Ž@ žZcª £:¢ @ ‰Š HM X@K
 ?Xj ƒK]J* .;c¢ §© PM] Š¤j §© PÃ —³@K @j j Åª~ …‚@K …j ›W}@K 
(‚j OK] G‡@K] ‰•jW@K]
ari Aisyah berkata:

5asulullah shallallahu alaihi wasallam menemuiku pada suatu hari. eliau berkata:
 Apakah kamu punya sesuatu/

 Aku berkata: -idak 

eliau berkata: !alau begitu aku puasa

%uatu hari beliau menemuiku lagi dan aku baru mendapatkan hadiah 3ais #jenis
makanan yang terbuat dari kurma$. Aku menyimpannya untuk beliau, karena beliau
menyukainya.

 Akupun berkata: Ya 5asulullah, kita diberi hadiah 3ais dan aku menyimpannya
untukmu.

eliau berkata: 3idangkan. %ebenarnya aku pagi ini puasa.

eliau pun memakannya kemudian berkata: %esungguhnya perumpamaan puasa


sunnah seperti seseorang yang mengeluarkan hartanya untuk shoda)oh, jika ia
mau bisa ia teruskan niatnya #untuk bershoda)oh$ atau jika ia mau boleh
membatalkannya. #35. &uslim, -irmid2i, Nasai dan 'bnu &ajah$
3isah pagi hari di keluarga Nabi tersebut harus menghadirkan pela+aran mahal bagi
keluarga muslim. angat banyak pela+arannya. Tapi saya hanya ingin menyoroti dua
poin.
"ertama, ternyata seorang istri mempunyai %ara sendiri untuk membahagiakan dan
memuliakan suaminya. "aitu dengan menyediakan makanan kesukaan suami. Bagi
seorang istri hal ini begitu pentingnya. !aka, tak aneh kalau setiap pagi seorang
istri berpikir keras apa yang akan dihidangkan hari ini untuk keluarganya. Berbagai
menu terus di%ari. 3haatir bosan, berbagai Cariasi pun dilakukan. Begitu
pentingnya di hati seorang istri.
eperti ibunda kita Aisyah. 3arena Aisyah tahu persis baha suaminya Rasulullah
sangat menyukai +enis makanan yang bernama )ais, maka ketika Aisyah
mendapatkan hadiah )ais ia teringat suaminya. 3arena inilah makanan
kesukaannya. Dan karena ini sesuatu yang besar dan penting di istri. !ungkin
Aisyah ingin memakannya sampai habis. Tapi itu tidak dilakukannya. 3arena ingat
suami.
 Tapi sayang, kami para laki-laki sering menganggap ini hal yang sederhana. 1adahal
ia begitu besar di hati istri. Akhirnya seorang istri yang telah lelah seharian
memasak masakan istimea bahkan ia telah menyiapkan ren%ana ini beberapa hari
sebelumnya. Æh...suami pulang dan berkata$ aku sudah makan di luar.
!aaf, ya para istri. 3ami para laki-laki sering tidak menyadari betapa pentingnya
urusan makanan di hati para istri.
!edua, !emakan makanan yang disediakan istri dengan istimea lebih didahulukan
dibandingkan puasa sunnah ( wallahu a*lam*. eperti yang dilakukan Rasulullah di
atas. 1agi itu Nabi telah berniat untuk berpuasa. Tapi karena Aisyah sang istri
ter%inta berkata$
Ya 5asulullah, kita diberi hadiah 3ais dan aku menyimpannya untukmu.

Nabi ingin menyenangkan hati istri. Nabi menghargai sesuatu yang istimea di hati
istrinya. alau resikonya, puasa sunnah beliau batal hari itu.
 2adi, tidakkah para laki-laki ²memaksakan dirinya untuk menikmati hidangan istri
yang istimea disiapkan untuk suami ter%inta.
3ami para laki-laki harus berkata kepada para istri untuk kali kedua$
!aaf, ya para istri. kami para laki-laki sering tidak menyadari betapa pentingnya
urusan makanan di hati para istri.
ƒati‰ƒati Buda}a vuliner
3uliner istilah baru. #a pun baru sebagai sebuah kebiasaan masyarakat. ehingga
bertaburan po+ok-po+ok +a+anan hingga %afe tempat hang out  dengan teman-teman
dan keluarga.
 Terus mengapa harus berhati-hati. Di mana masalahnya4 Bukankah +ustru bisa
menambah akrab anggota keluarga. Bahkan a+ang pendekatan bagi ayah yang
super sibuk dengan anak dan istri yang mulai merasa terdzalimi karena tidak
mendapatkan hak aktu mereka.
aya +aab ya. Banyak manfaat yang bisa diambil oleh keluarga. Bukan hanya itu.
!enghilangkan sekadar ke+enuhan adalah hal yang penting. 3arena rutinitas yang
membosankan membuat suram suasana rumah.
aya pun tidak melarang dan memang tidak boleh melarang sesuatu yang halal.
 Tetapi saya di sini hanya mengingatkan bahaya kuliner +ika di+adikan budaya. Apa
arti budaya di sini4 "aitu ketika anggota keluarga mea+ibkannya.  Ah rasanya
tidak ada keluarga yang mea+ibkan.
Æittt... tunggu dulu. 3alau dalam satu pekan a+ib keluar untuk kuliner. Atau ada
anggota keluarga yang menuntut dan menganggapnya sebagai hak yang +ika tidak
terpenuhi merasa terdzalimi haknya. Atau merasa ada untaian kebahagiaan yang
putus +ika kuliner tidak di+alankan. Atau seorang ayah yang merasa bersalah hingga
perlu minta maaf ketika minggu itu tidak keluar kuliner.
Bukankah saat seperti ini keadaannya, kuliner telah men+adi a+ib4
Baiklah, apa masalahnya +ika ia telah men+adi kebiasaan bahkan dirasa sebagai
sebuah kea+iban. Bukankan manfaatnya begitu besar dan mahal bagi keluarga.
!ari kita simak pola makan Nabi teladan kita bersama keluarganya.
)¨  I O8 ©© O ª«L̂  Q R O©©I  _J ’ 
I ©©O   ] IX  I ©©ŠO ¤; Q©©YO  ‰J_O U O¬ x 3 IU O c 
O 2 O )] OW …  Q 2 V W¢ 
O ? O JM IO _O  O   Q 3… 
J 2 “  Q >  O  O )¨ 
O  8 J“  Q 2  
I O8  O ¤ O I_O  O —J>  Q 8 I2 x Q̀ ; OY 
O MJJ I< 
O    O ‰J_O  
I _O
] L‰J¢  O O
O   o J‡ O¬ )“   L̂  I   O   OR O I_J  O ¤ O
J 2 “ 3…  Q > 
O  U O )¨  Q   ‡ O
I Q

Dari Aisyah Ummul !uminin radhiallahu anha  berkata$ Rasulullah shalallahu alaihi
wasallam  berkata kepadaku suatu hari,

&)ai Aisyah, apakah kamu punya sesuatu4'


Aisyah men+aab$ "a Rasulullah, kami tidak punya apapun.
Rasul men+aab, &3alau begitu, aku puasa.' ()R. !uslim*
#ni bukan masalah kemiskinan atau kekurangan. Tapi ini masalah menyederhanakan
urusan makan dan minum. 3arena ini dilakukan +uga oleh para sahabat lain.
ebagaimana yang disampaikan oleh Al Bukhari dalam salah satu +udul babnya di
dalam 3itabnya hahih,
  O  ¤@OK 
Q  I2?  O ŠQ 3 QÒ? O ¤; OZ 
O U IK  O  3 QÒ  QO T 
O  I–  O ‡ O? O ª2f OŠO J3 IU O ] L‰J¢  O  O ¤\O ) O I Q  
O   o J‡ O¬ )“  I o J‡ O ª«x LT 
O –  Q R O I_J¬ )“ Q3 QU O Ĵ 2A O> IR W82 3 QÒ  
O  ] IX  I R W82 x WQ̀ ¨ 
O  )Ĵ2A O> 
O X  I O8  O? O
Q  I_O 
] I  QW 2   O —J>  O  ; Qq OU If O= 
Q ? O ¤   W_O
Dan Ummu Darda berkata$ Abu Darda berkata$ Apakah kamu mempunyai
makanan4
 2ika kami +aab$ Tidak ada, dia berkata$ 3alau begitu aku puasa hari ini.
)al ini +uga dilakukan oleh Abu Thalhah, Abu )urairah, #bnu Abbas dan
)udzaifahradhiallahu anhum .
Nah, ternyata ini merupakan kebiasaan yang dia+arkan Rasulullah kepada keluarga
para sahabat. Dan diterapkan dengan baik di rumah para sahabat Nabi.
Apa hubungannya dengan budaya kuliner kita4
Ada kekhaatiran. 3ebiasaan kuliner yang nyaris dianggap kea+iban membuat
pola makan dan minum kita men+adi rumit dan sulit. 3arena orang yang berkuliner
biasanya %enderung men%ari yang baru dari makanan dan minuman. Bahkan bukan
hanya menunya. Tetapi %ara makan dan %ara minumnya. Tak hanya itu, suasana
pun termasuk yang di%ari dan dike+ar. 3etika makan di taman, pinggir kolam air
sudah dianggap biasa, sebuah rumah makan menaarkan makan bersama singa.
Akhirnya, makanan dengan menu dan suasana ²biasa di rumah men+adi sulit
dinikmati.
Bukankah orangtua sering kesulitan membangkitkan selera makan anak-anaknya4
Erangtua sering tidak sadar baha salah satu sebabnya adalah pola makan yang
dibiasakan. 3alau kebiasaan itu tidak dilakukan, maka anak ngambek   tak mau
makan.
uatu pagi men+elang siang, saya melihat seorang anak yang usianya baru sekitar
lima tahun. Dia terlihat marah. Duduk dengan a+ah lesu dan ke%ea. aya
mendekatinya dan bertanya ingin tahu apa yang tengah ter+adi. ambil menun+uk-
nun+uk makanan di me+a dia tumpahkan kemarahannya, & Nggak begitu
makanannya. )arusnya roti, susu, nugget....(dia terus menyebut daftar menu*.'
aya pun merengkuhnya dan saya katakan, &Nak, kalau kamu tidak mau makan
makanan yang sudah tersedia, ya sudah tidak usah kamu makan. Ditinggal sa+a tapi
tidak usah dihina makanannya. ebab Rasul dulu kalau tidak suka sebuah makanan,
tidak memakannya tapi tidak menghinanya.'
Begitulah dialog ringan saya dengan anak ke%il itu.
aya hanya khaatir, mengapa anak seusia itu terlihat begitu marahnya hanya
karena masalah menu makanan. 2angan-+angan ini bukan hanya masalah selera.
 Tetapi masalah budaya makan yang rumit karena kuliner.
ilakan anda dan keluarga menikmati makanan dan minuman lezat. Tapi sudah
aktunya kita membuat pola makan di keluarga kita sesederhana pola makan
Rasulullah dan keluarganya.
Nikmati yang ada.
 2ika tak suka, tidak usah dimakan tapi tanpa menghinanya.
ederhana...

€eruslah Berar}a, Au }anx en}uai„u

Dalam rangka melaksanakan hadits Nabi,


“-idaklah kamu menafkahkan sesuatu ikhlas karena Allah ke7uali kamu akan diberi
 pahala, hingga sesuatu yang kamu jadikan di mulut istrimu.” #35. ukhari dan
&uslim$

!aka suami tak hanya melaksanakan perintah untuk memberi nafkah kepada istri.
 Tetapi selayaknya terinspirasi oleh hadits ini untuk makan bersama dan sekali
aktu menyuapkan sesuatu pada istrinya.
Dan kini giliran istri yang berinisiatif menyuapi sang suami ter%inta.Apalagi Nabi
telah memerintahkan agar istri mendampingi suami di aktu makan. Dua kisah ini
setidaknya bisa men+adi inspirasi untuk melakukan hal sederhana yang bisa
menyegarkan %inta ini,

 Ammar bin 5oja* berkata: Aku mendengar (baid bin Yaisy berkata: H tahun
lamanya aku tidak makan malam dengan tanganku. %audariku yang menyuapiku.
%ementara aku menulis hadits. #%iyar A*lam An Nubala*, Ad2 2ahabi$

 Al 3akim berkata: Akumendengar Abul @adhl &uhammad bin 'brahim mendengar
dari Ahmad bin %alamah berkata: ibuatkan untuk &uslim &ajlis &ud2akaroh
#saling bertukar ilmu$. isebutkan di majlis itu sebuah hadits yang tidak ia ketahui.
!emudian ia pulang ke rumahnya. ia berkata: jangan ada yang masuk ke kamar
ikatakan kepadanya: kita diberi hadiah sekeranjang kurma. &aka kurma itu
hadirkan untuknya. ia men7ari hadits sambil mengambil kurma demi kurma
hingga habis. an dijumpai hadits yang dimaksud. Yang lain menambahkan bahwa
itulah sebab kematiannya. #%iyar A*lam An Nubala*, Ad2 2ahabi$

Ubaid bin "aisy, gurunya Bukhari dan !uslim sibuk oleh ilmunya dan disuapi oleh
saudarinya.
3esibukan !uslim dalam menunaikan tugasnya men%ari hadits dari kitab-kitabnya
 +uga menyebabkan ia tidak sempat memikirkan makan. )ingga ia disodori kurma
dan iapun memakannya. Dengan konsentrasi tetap ke tugasnya.
3ita semua tahu para suami sangat sibuk dengan tugasnya. ering kali kegundahan
terhadap peker+aan di luar sana terbaa masuk ke rumahnya. ehingga ia tak
sempat memikirkan kesehatannya untuk sekadar makan.

Anda mungkin juga menyukai