Usia Berbeda, !etode Berbeda aat Rasulullah afat, usia Abdullah bin Abbas /
tahun. ementara usia Abdullah bin Umar 0 tahun. Dengan perbedaan usia ini,
maka kita bisa mengetahui baha Rasulullah berinteraksi dengan Abdullah bin
Abbas dari usia dini hingga memasuki usia rema+a (dalam istilah hari ini*.
ementara Abdullah bin Umar dari usia dini hingga usia deasa. 1enulis
1enulis belum
mengetahui, kapan kedua nasehat ini disampaikan Rasulullah. Tapi mungkin
nasehat ini disampaikan ketika Rasulullah sudah berada di !adinah, terutama
ketika
ketika melihat usia Abdullah bin Abbas yang baru bisa men%erna pembi%araan di
usia !adinah.Di !adinah, usia Abdullah bin Abbas adalah / - / tahun. ementara
usia Abdullah bin Umar - 0 tahun. 2adi +elas bagi kita, nasehat untuk Abdullah
bin Abbas adalah nasehat untuk anak-anak. ementara nasehat untuk Abdullah bin
Umar adalah nasehat untuk rema+a dan deasa.
3ini, mari kita selami suasana dan %ara Nabi menguntai nasehat untuk dua usia
berbeda itu. emoga men+adi pela+aran bagi setiap orangtua.
. Abdullah bin Abbas
Abbas dinasehati Nabi saat sedang dibon%eng
dibon%eng di belakang
belakang Nabi
Nabi
yang sedang mengendarai kendaraan. uasana ini sangatlah indah. edang
santai. eorang anak %enderung menikmati suasana berkendara. Apalagi
kendaraan itu seekor binatang. angat anak-anak suasananya. #ni adalah
sebuah momentum mahal yang seringkali terleatkan oleh orangtua. aat
berdua di atas kendaraan, adalah saat yang tepat untuk memasukkan nilai
kepada anak-anak. ayangnya, per+alanan seringkali hanya kumpulan pita
tanpa suara. Atau kalau ada suara, tanpa makna. uasana senang dan
nyaman adalah momentum yang sangat tepat untuk memberi mereka
nasehat. Dan inilah salah satu penyebab mandulnya nasehat orangtua hari
ini. 3arena nasehat itu seringkali hadir dalam suasana penuh amarah dan
menegangkan.
menegangkan. 2ika demikian, bagaimana bisa menembus dinding hati anak-
anak kita4
0. Abdullah bin Umar
Umar dinasehati
dinasehati Nabi
Nabi dengan
dengan disentuh
disentuh pundaknya.
pundaknya. ebuah
kontak 5sik yang selalu memberikan kenyamanan
kenyamanan dan kedekatan bagi anak-
anak. Terutama usia rema+a atau deasa yang terasa lebih +auh dari orangtua
karena merasa telah besar. 3edekatan dan kenyamanan itu sangatlah mahal.
Dan ini merupakan kun%i rahasia nasehat Nabi yang sangat ta+am dan +itu,
mampu menembus karang hati yang ter+al sekalipun. Nabi memang sangat
ringan menyentuhkan tangannya di bagian 5sik manapun dari anak-anak
yang di+umpainya.
entuhan 5sik orangtua bagi anak-anaknya akan memberikan kenyamanan
kenyamanan dan
kedekatan.
kedekatan. 2adi, +angan pelit menyentuh mereka. Apalagi, +ika sentuhan itu hadir
dari orang-orang yang mengagumkan di hati anak-anak. 1asti dahsyat6
Usia Berbeda, !etode Berbeda aat Rasulullah afat, usia Abdullah bin Abbas /
tahun. ementara usia Abdullah bin Umar 0 tahun. Dengan perbedaan usia ini,
maka kita bisa mengetahui baha Rasulullah berinteraksi dengan Abdullah bin
Abbas dari usia dini hingga memasuki usia rema+a (dalam istilah hari ini*.
ementara Abdullah bin Umar dari usia dini hingga usia deasa. 1enulis
1enulis belum
mengetahui, kapan kedua nasehat ini disampaikan Rasulullah. Tapi mungkin
nasehat ini disampaikan ketika Rasulullah sudah berada di !adinah, terutama
ketika
ketika melihat usia Abdullah bin Abbas yang baru bisa men%erna pembi%araan di
usia !adinah.Di !adinah, usia Abdullah bin Abbas adalah / - / tahun. ementara
usia Abdullah bin Umar - 0 tahun. 2adi +elas bagi kita, nasehat untuk Abdullah
bin Abbas adalah nasehat untuk anak-anak. ementara nasehat untuk Abdullah bin
Umar adalah nasehat untuk rema+a dan deasa.
3ini, mari kita selami suasana dan %ara Nabi menguntai nasehat untuk dua usia
berbeda itu. emoga men+adi pela+aran bagi setiap orangtua.
. Abdullah bin Abbas
Abbas dinasehati Nabi saat sedang dibon%eng
dibon%eng di belakang
belakang Nabi
Nabi
yang sedang mengendarai kendaraan. uasana ini sangatlah indah. edang
santai. eorang anak %enderung menikmati suasana berkendara. Apalagi
kendaraan itu seekor binatang. angat anak-anak suasananya. #ni adalah
sebuah momentum mahal yang seringkali terleatkan oleh orangtua. aat
berdua di atas kendaraan, adalah saat yang tepat untuk memasukkan nilai
kepada anak-anak. ayangnya, per+alanan seringkali hanya kumpulan pita
tanpa suara. Atau kalau ada suara, tanpa makna. uasana senang dan
nyaman adalah momentum yang sangat tepat untuk memberi mereka
nasehat. Dan inilah salah satu penyebab mandulnya nasehat orangtua hari
ini. 3arena nasehat itu seringkali hadir dalam suasana penuh amarah dan
menegangkan.
menegangkan. 2ika demikian, bagaimana bisa menembus dinding hati anak-
anak kita4
0. Abdullah bin Umar
Umar dinasehati
dinasehati Nabi
Nabi dengan
dengan disentuh
disentuh pundaknya.
pundaknya. ebuah
kontak 5sik yang selalu memberikan kenyamanan
kenyamanan dan kedekatan bagi anak-
anak. Terutama usia rema+a atau deasa yang terasa lebih +auh dari orangtua
karena merasa telah besar. 3edekatan dan kenyamanan itu sangatlah mahal.
Dan ini merupakan kun%i rahasia nasehat Nabi yang sangat ta+am dan +itu,
mampu menembus karang hati yang ter+al sekalipun. Nabi memang sangat
ringan menyentuhkan tangannya di bagian 5sik manapun dari anak-anak
yang di+umpainya.
entuhan 5sik orangtua bagi anak-anaknya akan memberikan kenyamanan
kenyamanan dan
kedekatan.
kedekatan. 2adi, +angan pelit menyentuh mereka. Apalagi, +ika sentuhan itu hadir
dari orang-orang yang mengagumkan di hati anak-anak. 1asti dahsyat6
!ari kita biasakan lisan ini untuk selalu menyelipkan doa dalam setiap kalimat yang
diuntainya. ebuah sentuhan hati yang mengaali sebuah nasehat yang akan
bersemayam dalam hati. 2adi, tak perlu khaatir.
khaatir. Anak usia D hari ini sudah bisa
menerima berbagai nasehat berisi seperti nasehat Rasulullah untuk Abdullah bin
Abbas. Dengan konsentrasi tinggi. Asal menggunakan metode Nabi.
#ni sedikit berbeda dengan %ara Nabi menasehati anak muda Abdullah bin Umar.
Abdullah bin Umar telah berinteraksi sangat sering dengan Rasulullah. Telah
tertanam pula rasa bangga dan kagum kepada pendidiknya itu. ehingga anak
muda ini memang telah siap menerima nasehat. Bahkan dengan tanpa
mukaddimah sekalipun. Tetapi tetap +angan pelit melakukan sentuhan 5sik. 3arena
sentuhan 5sik orang yang dikagumi akan sangat dalam membekas dalam hati.
Untuk menasehati anak Abdullah bin Abbas, Nabi memilih kalimat yang singkat,
padat dan mudah dipahami. Rasakan itu pada kalimat-kalimat Nabi berikut$
Jagalah Allah, ia akan menjagamu.
!enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di waktu sempit.
atu tema, titik. atu tema, titik. !en+adi seperti sebuah doktrin yang disampaikan
bahkan tanpa pen+elasan. 3arena kalimat-kalimatnya mudah dipahami oleh seorang
anak, sehingga sang anak akan mengurai sendiri kalimat itu dalam dirinya.
!embuatnya lebih %erdas, membuatnya hidup dalam pemahaman khas miliknya.
)al ini berbeda dengan kalimat Nabi untuk Abdullah bin Umar yang telah memasuki
usia rema+a yang telah tumbuh dalam bimbingan nubuah. Rasakan kalimat berikut
ini$
Jadilah kamu di dunia ini seakan seorang yang asing #pengembara$ atau
penyeberang jalan.
3alimat singkat, 5loso5s dan kaya dengan ragam tafsir. Nabi tak hanya menasehati
sang anak muda. Tetapi +uga ingin menga+ari mereka untuk menghidupkan logika
berpikir yang kelak men+adi modal besar bagi kebesarannya. ekaligus memberikan
penghargaan bagi usia mereka yang mulai tumbuh deasa. Usia yang mulai ingin
menun+ukkan baha ia telah besar, bukan anak-anak lagi. Dengan bahasa deasa
seperti ini, dia pun merasa dihargai dengan usianya yang telah deasa.
Bahkan kalimat 5loso5s ini pun disampaikan Nabi tanpa tafsir. Tapi lihatlah
penafsiran Abdullah bin Umar$
Jika kamu berada disore hari, jangan menunggu hingga pagi hari. an jika kamu
berada di pagi hari, jangan menunggu hingga sore hari. &anfaatkan sehatmu
sebelum datang sakitmu dan hidupmu sebelum matimu
%ubhanallah , serasa +auh antara penafsiran Abdullah bin Umar dan pesan
Rasulullah. Tetapi ini adalah penafsiran yang amat dahsyat. 3ita %oba ikuti %ara
berpikir Abdullah bin Umar.
eorang musa5r atau penyeberang +alan, tidak mungkin berhenti dalam
pengembaraannya atau di tengah +alan. Ada tempat tu+uan atau tempat kembali.
Begitulah hidup di dunia ini. ebuah per+alanan yang bukan merupakan tu+uan
akhir. !aka, perbekalan selayaknya seorang musa5r harus benar-benar matang.
3esempatan kebaikan +angan disia-siakan. 3arena aktu terbatas. Dan kita pun
akan segera pergi, menu+u tempat tu+uan utama dan abadi. Dengan inilah,
penafsiran Abdullah bin Umar seperti di atas tersampaikan.
3ata-kata Nubuah selalu pilihan, pantas +ika melahirkan orang-orang pilihan6
enancaan vwnse vexhwiyan
#nilah yang banyak terleat atau senga+a dileatkan- dari dunia pendidikan anak
hari ini. 1adahal konsep keghoiban adalah sebuah pundi-pundi simpanan yang
teramat mahal. Bahkan bisa lebih mahal dari semua konsep yang disampaikan
setelahnya.
3onsep keghoiban ini +ika telah menan%ap tak goyah pada diri anak dan pemuda,
maka ini men+adi sebuah +aminan akan kebaikannya di kemudian hari. !en+adi alat
kontrol yang lebih dahsyat dari kamera %%tC. Dalam #slam, dua kontrol ini harus ada
kontrol 5sik dan kontrol spiritual. "ang kedua lebih dahsyat dari yang pertama. Dari
sanalah kita paham, mengapa para khalifah selalu menyempatkan diri mengirimi
surat para pe+abat di baahnya. #sinya bukan selalu instruksi +abatan. Tetapi
mengingatkan akan kehidupan abadi yang lebih hakiki dengan pertanggungan
+aab seluruh amanah yang pernah diembannya.
3arena sumber ilmu pendidikan dan parenting hari ini dari barat yang tidak memiliki
konsep keghoiban, maka hal ini tidak dimasukkan dalam konsep pembela+aran.
3alau pun ada hanyalah tambahan yang diletakkan di po+ok sempit yang hampir
diabaikan. ehingga, penguatan kontrol 5sik sangat luar biasa. !engingat hanya itu
yang tersisa. !aka, dalam satu gedung sa+a terdapat sekian banyak kamera
pengaas. #ni pasti melelahkan. Belum lagi ketika terlalu banyak %ara untuk
mengakali semua pengaasan 5sik tersebut.
3ini, terbayang betapa lelahnya para orangtua. !ereka sangat sadar baha
pengaasan yang di%iptakan oleh rumah dan sekolah sangat-sangat tidak %ukup.
Apalagi teknologi men+adikan dunia ini tak berbatas. 3ebaikan dan keburukan
disuguhkan semuanya di sana. iapa sa+a bisa memilih sesuai selera.
ekarang kita paham. 3ontrol hati dengan konsep keghoiban inilah yang hilang.
Rumitnya adalah sebagian konsep pendidikan sekarang tidak mengizinkan seorang
anak dia+ari hal abstrak. !ereka hanya bisa men%erna yang nyata. Etak mereka
belum siap. Untuk itulah konsep penga+aran keghoiban disingkirkan. !ereka tengah
membuang bongkahan emas6
Fihatlah kembali nasehat Nabi untuk Abdullah bin Abbas yang masih berusia D dan
untuk Abdullah bin Umar yang telah memasuki usia pemuda. 3esemua isinya
menan%apkan konsep keghoiban. entralnya adalah Allah6
“Jagalah Allah, ia akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada
di hadapanmu. !enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di
waktu sempit. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta
pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah.”
Tidak ada pen+elasan bagaimana %ara men+aga Allah. Allah perlu pen+agaan4 Akan
kita +umpai Allah ada di hadapan4 Bagaimana %ara mengenali dia di aktu lapang4
%ubhanallah , sebuah keghoiban yang ditan%apkan dalam keyakinan hati yang paling
dalam dan kokoh.
2ustru di sini uniknya. eorang anak yang biasa membuat sesuatu yang tidak
diinderanya men+adi nyata, akan mampu memaknai semua kalimat di atas lebih
dahsyat dari orang tua. !ereka bisa begitu dekat dengan Allah dalam makna yang
dia mun%ulkan dalam dirinya sendiri. Akhirnya begitu menyatu mendarah daging.
3e%intaan, kekaguman, kerinduan, akhirnya ketaatan dan pengaasan Allah akan
meliputi seluruh kehidupan mereka.
Dengarkan kembali nasehat Nabi selan+utnya,
“Jika seluruh makhluk ingin memberimu manfaat #menolongmu$ dengan sesuatu
yang tidak ada dalam takdir Allah untukmu, mereka tidak akan sanggup
melakukannya.
an jika mereka ingin membahayakan dirimu dengan sesuatu yang tidak ada
dalam takdir Allah padamu, mereka tidak akan sanggup melakukannya”
#bnu Adiy dalam Al !amil dengan sanadnya meriayatkan hadits ini dengan lafadz
persis seperti lafadz Al Bukhari di atas.
#bnu Nuxthoh Al Baghdadi dalam 'kmal Al 'kmal meriayatkan hadits ini dengan
lafadz yang +uga sama dengan riayat Al Bukhari. #bnu )a+ar dan Fisan Al !izan
meriayatkan dengan lafadz yang sama. Abul )asan Alin bin Abdillah bin #brahim Al
)asyimi dengan sanadnya ia meriayatkan kisah yang +uga sama lafadznya
(lihat$&ajmu* 0hi 1Asyratu Aj2a* 3aditsiyyah *. Demikian +uga dengan Abu Nuaim Al
Ashafani dalam Ath -hibb An Nabawi.
Adapun #bnu unni dalam 1Amalaul Yaumi +al 4ailah meriayatkan dengan
tambahan lafadz dan An Naai mengambil riayat ini dalam Al Ad2kar . Berikut
teksnya,
?
Q X [ \
Q ]Q Y QX Q_
^ : [
V X@K `X Q [ @K ^ \
^ X V JQ `@Q^M GjV G ^ Y W Q Q9 OQ $QQ
V
Y Q_ [ @K G
V X QQ {
^ JQ =G Q @YK
[ H^ ^|} Y OV
Q OY [ @K Q c
^ X Y Q_ _
V
JVQ qV ~Q $QQ ]Q GH^VL • Q
Q €Q ^ O^ Y ‚^ }
V Q
[ X Q =ƒV~[^M
V „ V
Q X QO PY … Q Y Q
Q c V
Y j^ Y Q
V X < Z Q =
Q _^ Y j^ Y
^ O^
ari Abdullah bin usr Al &a2ini radhiallahu anhu berkata: 'buku mengutusku
kepada 5asulullah untuk membawa setangkai anggur, tapi aku makan sebelum
sampai kepada beliau. !etika aku datang, beliau menjewer telingaku dan
berkata:Hai pelanggar amanah.
Adapun riayat #bnu !a+ah dalam %unan nya, meriayatkan kisah setangkai anggur
tetapi bukan pada sahabat Abdullah bin Busr melainkan sahabat An Numan bin
Basyir,
Y €V† $Q
• QQ GH^_QQ Q = [ @K
^ ‡^ Y j^ ˆ
Q _^ - ? [ \
Q X Q ]Q Y QX Q_
^ : [ @K `X
V X [
QV -Q G
c Q ^ ŠQYV $QQV =
^ [ X@^ ‰ :‹
^ OQQ ^ OY P^} Q 9 Y
Œ @K
Y _Q
Y ŠQ V
… V
Y 9 Y
V @K … Q Q jQ† $G@^ QQ :
Q 9 Q
Q @ Y OQ PQ<Q }
Q 9 Q
[ X Q =ŠQ~[^M V „ Q c
^ YO PY …
Q X Y Q V W Y
V X Q< Q j[
Z Q †Ž V „ Z Q Q
^ YO
Y X V Y
Y V9 @K K• Q ŠQ
JQQ qV GH^} Q Q $ .Q $
[ Y V † Ž
V X V
Q j[ V W
Q Y X Q
„ Q YO
ari Nu*man bin asyir berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam dihadiahi anggur
dari -haif. eliau memanggil saya dan berkata: Ambil setangkai anggur ini dan
sampaikan kepada ibumu. &aka aku memakannya sebelum sampai kepada ibuku.
%etelah beberapa malam, beliau bertanya kepadaku: Apa kabarnya setangkai
anggur/ Apakah telah kamu berikan kepada ibumu/ Aku berkata: -idak. &aka
beliau menamaiku dengan: 6hudar #pelanggar amanah$.
Riayat ini +uga diriayatkan oleh Al !izzi dengan sanadnya dalam -ahd2ib Al
!amal dengan sedikit tambahan$ !aka aku memakannya di +alan.
3emudian Al !izzi men+elaskan$
&enurut penulis kitab Al Athraf, hadits 'bnu 1'r) dari ayahnya dari An Nu*man bin
asyir adalah riwayat yang ran7u. ia berkata: yang benar adalah riwayat 'bnu 1'r)
dari Abdullah bin usr. -etapi dia tidak memberikan dalil #atas pernyataannya ini$.
"adahal sangat mungkin keduanya benar. ahwa ini adalah dua kisah yang
berbeda. +allahu a*lam
ungguh semua tulisan itu benar. Bahkan barisan kata-kata tak akan mampu
menggambarkan rasa dan tak memberikan semua hak beliau. 5ahimahullah....
Bahkan saya se%ara pribadi belum pernah men+umpai sampai hari ini seorang ahli
ilmu yang menggabungkan antara kedalaman ilmu dan keluasan pengetahuan
melebihi beliau serta sentuhan +ia yang begitu lembut dan menyentuh. aya
teringat saat mendengarkan kaset di mana beliau sedang mengu+i disertasi /
yekh DR. !uhammad !ukhtar Asy yinxithi (sekarang salah satu kibar ulama
audi dan pernah men+adi dosen di UniCersitas #slam !adinah, +uga salah satu
syekh di !as+id Nabai*. Disertasi luar biasa yang ber+udul )ukum Bedah dalam
tin+aun ikih itu, diu+i dan dikritisi sangat dalam oleh yekh Athiyyah.
angat terlihat kedalaman ilmu dan keluasan aasan. Teringat saat beliau
bertanya dari mana didapat semua informasi kedokteran di disertasi ini. Di+aab
baha ada diskusi rutin dengan para dokter. 3emudian beliau bertanya salah satu
statemen kedokteran. Di+aab baha itu +uga pernyataan dokter. 3emudian beliau
berkata kalau ini statemen dokter, maka sungguh ia telah salah. 3emudian beliau
men+elaskan dari sisi ilmu kedokteran. %ubhanallah ...
elain semua kenangan indah ini, ada sisi yang saya ambil pela+aran. "aitu, kita di
negeri ini benar-benar sedang kekurangan pendidik se+ati yang selalu didoakan oleh
murid-muridnya, dikenang selalu bahkan ketika telah tiada.
Tak ada rangkaian kalimat seindah kalimat teman saya di atas. 1adahal sang guru
telah pergi menghadap Allah yang !aha Rahim lebih dari ” tahun yang lalu.
Tentu ini keprihatinan luar biasa. ®uru yang tak lagi bisa digugu dan ditiru. ®uru
yang hanya menge+ar uang dan +abatan. ®uru dengan krisis moral. ®uru hanya
merupakan kumpulan ilmu terbatas tanpa ada aura ruh yang ditebarkan dari
hatinya yang paling dalam.
ementara murid-murid tidak dia+ari adab. !ereka tidak mempunyai penghargaan
terhadap orang yang pernah menga+arinya ilmu. !ereka +auh dari nilai. !ereka
menganggap baha guru hanya membebani dan mempersulit.
!usibah.....
Untuk melahirkan D! peradaban ke depan yang istimea, di%ari para pendidik
yang bukan sa+a dalam ilmunya, tetapi beraasan luas dan dengan kekuatan ruh
yang selalu terpan%arkan di mana dia berada, memenuhi ruang-ruang pendidikan
dan masuk ke relung hati yang paling dalam.
An Na~a~i }anx •€ida erdas‚
An Naai siapa4 Apa An Naai ulama besar abad ’ hi+riyah itu4 Ulama ternama
asal yiria4 !aksudnya An Naai penulis Arba*in dan5iyadhush %halihin 4
"a, ya...benar. Beliaulah yang akan kita bahas di sini.
Tapi mengapa +udulnya seperti itu4
Bukannya beliau adalah ulama luar biasa. angat %erdas. Dengan karya yang lebih
pan+ang dari usianya. Ru+ukan utama dalam madzhab ya5i. 1enulis berbagai
bidang ilmu.
Benar. emua benar.
Tapi sabar dulu. !ari kita ikuti penuturan An Naai sendiri,
'bnu Al Aththar berkata: %yekh #'mam An Nawawi$ ber7erita kepada saya: !etika
umur saya ; tahun, saya dibawa oleh ayah saya ke amaskus pada tahun <;
#maksudnya: =<;$. %aya tinggal di &adrasah Ar 5awahiyyah. Aku tinggal di sana
sekitar > tahun. elum pernah aku letakkan punggungku ini di tanah. &akananku
hanya sekadar yang disediakan oleh &adrasah, tidak ada yang lain.
alam > bulan pertama atau kurang dari itu aku memba7a: +ajib mandi karena
masuknya 3asyafah dalam @arj.
Aku memahami #dari kalimat itu$ artinya bunyi perut. an aku selalu mandi dengan
air dingin setiap perutku berbunyi . (Tarikh Al #slam, Adz Dzahabi*
3asyafah dalam Bahasa Arab berarti kulit kemaluan laki-laki. ementara ar+ artinya
kemaluan perempuan.
2adi sebenarnya pembahasan kitab At -anbih yang sedang dipela+ari dan dihafalnya
berbi%ara tentang hubungan suami istri yang mea+ibkan mandi +unub setelahnya.
3itab At -anbih adalah kitab ringkas tentang 5kih. ebagai kitab 5kih bagi
pembela+ar aal. ¯ersi hari ini setebal °° halaman (Cersi ord*. At -anbih dihafal
(bukan sekadar dihafal atau dipela+ari*. Dalam , bulan kitab itu berhasil dihafal
oleh An Naai.
aat ia mulai menghafal kitab itu, usianya sudah mengin+ak ± tahun. Usia yang
tidak lagi muda bagi anak-anak muda hari ini. Bahkan sudah usia mahasisa.
Ternyata An Naai ²tidak %erdas bahkan di usia mahasisa. !emahami
pembahasan tentang hubungan suami istri. Dia pun tidak mengerti apa yang
dimaksud dengan hasyafah dan farj. )ingga dia menyimpulkan sendiri baha
artinya adalah bunyi perut. Untuk itulah, sebagaimana petun+uk 5kih dalam kitab itu
yang mea+ibkan untuk mandi, setiap perutnya berbunyi An Naai mandi dengan
air dingin, apapun %ua%anya saat itu di yiria.
An Naai ²tidak %erdas mengenai seksual, padahal usianya tak lagi muda ±
tahun.
An Naai ²tidak %erdas tentang perempuan, hingga ia tidak paham sekadar
urusan suka laan +enis.
An Naai ²tidak %erdas dalam hal ini. Tidak ada yang tersimpan di otaknya kosa
kata yang berhubungan dengan seksual. ehingga dia kesulitan untuk memahami
kata yang sangat lazim digunakan dalam bahasa Arab dan ikih itu.
Bandingkan itu dengan ²ke%erdasan anak-anak hari ini. Usia ± tahun mereka telah
menguasai dengan sempurna semua hal tentang seksual. Berbagai perbendaharaan
kosa kata seksual sudah tersimpan dengan sangat baik di otak mereka.
Anak-anak sekarang ²sangat %erdas membahas hal ini dalam setiap tulisan mereka.
Anak-anak sekarang ²sangat %erdas sehingga mereka sudah memahaminya seratus
persen dan bahkan sebagian telah ²mengamalkannya sebagai ²amanah otak
mereka.
2angankan usia ± tahun. 2auh sebelum itu pun mereka telah menguasai ilmu ini.
Ternyata +auh perbandingan An Naai yang ²tidak %erdas dalam masalah ini,
dibandingkan dengan anak-anak sekarang yang ²super %erdas.
#nilah salah satu ²kebanggaan zaman yang tertulis di balik tirai kalimat$ Anak
sekarang pintar-pintar. 1engetahuan mereka sangat banyak, melebihi orangtuanya.
#nilah salah satu makna dari nyanyian zaman$ !emang zamannya beda6 Anak
sekarang biarpun masih ke%il sudah pintar.
²elamat, anak Anda ²%erdas...6
ƒa„il, elahiran, en}usui………
Fagi, tiga serangkai yang hari ini dirasakan hanya men+adi beban bagi kehidupan
seorang anita. Dengarlah kalimat orangtua yang anaknya ketahuan hamil lagi
padahal anaknya yang pertama baru berumur satu tahun, & !amu hamil lagi//
&emangnya, kamu disekolahkan tinggi8tinggi, mahal8mahal, hanya untuk hamil
saja4'
Dan kalimat ketidaknyamanan lainnya yang hadir bukan sa+a dari orangtua bahkan
dari orang sekelilingnya. Bagi seorang anita yang melahirkan lagi dan lagi...
Belum lagi media sebagai guru besar masyarakat, yang sering menampilkan para
anita yang mengesampingkan peran kehamilan, melahirkan dan menyusui.
Dampaknya, ²tarbiyah keluarga, masyarakat dan media itu menyebabkan kaum
haa meletakkan kata hamil dan menyusui di sudut sempit dalam hidupnya. 2ika
bisa tidak, mengapa harus iya. &3apok6' kata seorang ibu sambil mengelus-elus
perutnya.
Bisa dibayangkan bagaimana suasana hati ibu yang seperti ini saat hamil,
melahirkan dan menyusui4 Damaikah, senangkah, bahagiakah, atau sebaliknya.
!ari kita tanyakan kepada panduan utama manusia bahagia di dunia dan akhirat, Al
7uran.
Di dalam Al 7uran disampaikan,
V :³ Q @YK G
^ } [ @Q^M Ž
Q ~YQ @^K Y VS ©YK P^Q
Q @^ Q] G@^ ^ : V @V³
Y jQ_Q G^ Q ^ ]Q
ŠY ]Q `X V jŒV
Q Q_ ́ŠY ]Q Y QX }
V W Q ¢Q
^ ~YQ @^K Q HY^µYK
Q O^ PQ Q Y :
[ ]Q ]Q
&an !ami perintahkan kepada manusia #berbuat baik$ kepada dua orang ibu8
bapanya ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah8
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. ersyukurlah kepada!u dan kepada
dua orang ibu bapakmu, hanya kepada8!ulah kembalimu.” (7s. Fuxman$ *
¶ Q QO KLQ^M `W
Q X Y; ©Q PQ ·V¦
[ ¢Q K
´ Q Q·
V @V³ Q ^ ]Q V V }
X Y ¢Q ]Q Š́ V<
Y V W
Y Q9 {
Q ]Q ]Q Š́ <V
Y V jŒV Y QX }
V W Q ¢Q H́Q
Q ¢Y^M
^ ~YQ @^K Q HY^µYQK
Q O^ PQ Q Y :
[ ]Q ]Q Q
™
´ @^ Q … Q } Q Q
Q _Y PY ] Q ‰
[ Q @^K]Q `X Q Q_ ]Q G Q Q_
[ X Q }
Y 9 Q
Q HY GW ^ [@K Ž Q W Q }
Q 9
Y H^ Q Q
Q VS ©Y PY G ^ Y_ |^ ]Y ̈ JQ QQ — ´
Q \
Q
Q :9
^ OQ JY ¶ Q Q OQ] ƒV[ ©V
Q X
Q :} ^ X
^ V @YK
Y } Q j^ GH^ MQ] Ž Q : Y Q@^M
V c
Y Vw GH^M GW ^ [ ~JVL G^ G@^ ¬ Y X
^ Q
Y ]Q ƒV{ Q
Y Qw
&!ami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya
dengan susah payah #pula$. &engandungnya sampai menyapihnya adalah tiga
puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh
tahun ia berdoa: BYa -uhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Cngkau
yang telah Cngkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku
dapat berbuat amal yang saleh yang Cngkau ridhai berilah kebaikan kepadaku
dengan #memberi kebaikan$ kepada anak 7u7uku. %esungguhnya aku bertaubat
kepada Cngkau dan sesungguhnya aku termasuk orang8orang yang berserah
diri.B (7s. AlAhxaf$ *
Dua ayat tersebut, dimulai dengan perintah Allah langsung kepada seluruh manusia
agar berbakti kepada kedua orangtuanya. Dan subhanallah , setelah itu Allah hanya
menyebut peran ibu.
Dalam urat Fuxman disebutkan 0 hal$ hamil dan menyapih susuan.
ementara dalam surat Al Ahxaf disebutkan / hal$ hamil, melahirkan, menyapih
susuan.
2adi sangat +elas, betapa hamil, melahirkan dan menyusui hingga menyapihnya
adalah akti5tas sangat mulia yang langsung disan+ung oleh Allah 1en%ipta seluruh
yang ada. ¸ukuplah ini men+adi +aminan kemuliaan.
Apalagi ketika tiga akti5tas ini di+adikan alat tukar bagi bakti seorang anak di
kemudian hari. Bakti anak tentu men+adi tumpuan orangtua yang paling
membahagiakan di usia sen+anya kelak. Tidak ada orangtua yang tidak berharap
memiliki anak yang berbakti.
2ika demikian harapan orangtua. 2ika demikian harga yang harus dibayarkan oleh
orangtua untuk ²membeli bakti anak.
!aka, mengapa hamil masih merupakan akti5tas rendah bahkan di%a%i maki.
Febih dari itu, ayat tersebut menyampaikan baha hamil memang penuh
per+uangan dengan susah payah, lemah bertambah lemah. 3eadaan yang sulit ini,
seharusnya tidak ditambahi beban dengan berbagai tekanan.
!aka, mengapa melahirkan men+adi bahan e+ekan.
Febih dari itu, ayat tersebut menyampaikan baha melahirkan pun perlu
per+uangan yang tidak mudah. ehingga seharusnya para ibu yang hamil ridho
melahirkan dengan rasa sakit dan per+uangan bertaruh nyaa. Bukan mudah
menyerah dan malas ber+uang sehingga dikeluarkan oleh peralatan medis.
!aka, mengapa menyusui men+adi akti5tas yang menakutkan dan memusuhi
ke%antikan.
Febih dari itu, ayat tersebut sangat +elas memerintahkan hingga penyapihan. Dan
menyapih susuan yang sempurna selama dua tahun. Angka yang telah disebut ayat
abad yang lalu dan baru disepakati oleh para ahli kesehatan dunia pada abad
yang lalu.
2adi, para ibu dan keluarga muslim, sudah seharusnya kita sadari baha hamil
penuh per+uangan, kesabaran dalam merasakan sakitnya melahirkan meregang
nyaa dan menyusui sempurna 0 tahun adalah harga yang harus dibayar oleh para
orangtua untuk hadirnya bakti anak di kemudian hari.
!en+adi sangat rumit, berharap memiliki sesuatu tetapi tidak mau memberikan
harganya. 3arena setiap sesuatu ada harganya. Apalagi, ini adalah sesuatu yang
teramat mahal bakti anak.
{endidi seerti hwleh yin vaisan †{enceta U„ar yin Aydul Aziz‡
3ebesaran seorang pendidik bisa dilihat dari hasil didikannya. Dunia hingga hari ini
belum bisa menduplikat pemimpin sesholeh dan sehebat Umar bin Abdul Aziz. Dia
adalah hasil dari per+alanan pan+ang sebuah pendidikan.
Agar kita sadar baha Umar bin Abdul Aziz adalah karya besar para pendidiknya,
perlu diketahui beberapa hal,
. Ayah dari Umar yaitu Abdul Aziz bin !aran adalah seorang ®ubernur !esir
yang bertugas lebih dari 0” tahun. ementara Umar bin Abdul Aziz besar dan
menuntut ilmu di !adinah, kota kelahirannya. 2adi keberadaan anak dan
orangtua yang ber+auhan +elas memerlukan pengasuhan para pendidik yang
istimea.
0. Umar bin Abdul Aziz bukan anak yang sudah mudah diatur se+ak aal. Ada
beberapa kisah di masa ke%ilnya Umar yang menun+ukkan baha gaya
seorang anak pe+abat begitu lekat pada dirinya. eperti menghabiskan aktu
untuk bersolek yang mengakibatkan terabaikannya kea+iban.
2uga kisah berikut ini,
uatu saat Umar bin Abdul Aziz ditanya$ Bagaimana kisah pertama kali kamu
men+adi baik4
Umar bin Abdul Aziz men+aab$ uatu saat saya ingin memukul pembantu saya. Dia
berkata kepada saya ()ai Umar, ingatlah suatu malam yang paginya adalah hari
kiamat*
Artinya, Umar bin Abdul Aziz yang memang %erdas dan sesungguhnya sangat
bersemangat bela+ar se+ak aal usianya, +uga mempunyai %elah-%elah diri yang
memerlukan seorang pendidik yang mampu mengubahnya men+adi ledakan potensi
yang dahsyat.
alah seorang pendidik Umar bin Abdul Aziz yang langsung diserahi oleh ayahnya
adalah seseorang yang bernama$ holeh bin 3aisan.
3ita harus mengenal holeh bin 3aisan. ebagai petun+uk bagi para pendidik atau
pengasuh generasi yang diserahi amanah untuk mendidik anak orang lain.
Beginilah pendidik yang berhasil melahirkan pemimpin fenomenal tiada duanya di
bumi ini6
holeh bin 3aisan sebenarnya tadinya hanya seorang maula (mantan budak yang
dibebaskan* Bani ®hifar. Tapi begitulah, ilmu dan iman mengangkat seseorang.
)ingga para ahli se+arah dan ulama seperti adz-Dzahabi (dalam %iyar a*lam an
Nubala* dan -ad2kiroh al 3uDad2 * menyebut holeh bin 3aisan sebagai berikut$
Al 'mam, Al 3a0d2, Ats -si)oh, salah satu ulama besar hadits. %holeh
mengumpulkan ilmu hadits, 0kih dan muruah #kewibawaan menjaga kehormatan
diri$.
ebutan #mam, )a5dz, Tsixoh adalah merupakan sebutan para ahli hadits yang
menun+ukkan tingkatan ilmu yang sangat tinggi dan amanah serta kesholehan yang
tidak diragukan.
Dari semua sifat mulia inilah maka para pendidik hari ini bisa bela+ar. Baha
seorang pendidik harus benar-benar menghiasi dirinya dengan berbagai sifat mulai
tersebut. etidaknya ada / sifat yang ada pada gelar-gelar bagi holeh bin 3aisan,
yang harus ada pada sifat para pendidik hari ini$
a. #lmu yang mumpuni
b. 3esholehan yang tidak diragukan
%. !uruah (sebuah sifat yang men+aga seseorang dari rusaknya %itra, alau hal
tersebut bukan dosa*
holeh bin 3aisan diberikan Allah usia yang pan+ang. !enurut sebagian riayat,
holeh meninggal dengan usia lebih dari ”” tahun. !eninggal setelah tahun ”
).
Dengan usia yang pan+ang itulah, dia bisa menyaksikan hasil didikannya yaitu Umar
bin Abdul Aziz saat men+adi 3halifah hingga Umar meninggal tahun ” ).
Umar bin Abdul Aziz yang telah merasakan hasil didikan dalam dirinya yang telah
ditempa oleh holeh bin 3aisan, maka Umar +uga menitipkan anak-anaknya agar
dididik +uga oleh holeh bin 3aisan.
DR. Ali Ash hallaby men+elaskan hal ini,
&eorang guru atau pendidik terhitung sebagai salah satu ruang sudut dalam proses
penga+aran. Umar bin Abdul Aziz telah memilih pendidik bagi anak-anaknya dari
orang terdekatnya, sangat dikenalnya dan sangat diper%ayainya.' (Fihat
buku$ (mar ibn Abdil A2i2$
Erang itu adalah holeh bin 3aisan. 1en+elasan ini selain men+adi pela+aran bagi
para pendidik, +uga men+adi e+angan bagi para orangtua yang mau menitipkan
anak-anaknya dalam pendidikan. Umar bin Abdul Aziz sebagai seorang ayah
menitipkan pendidikan dan pengasuhan anaknya kepada orang yang dikenalnya
betul dari semua sisi +uga sangat diper%ayainya.
1ara pendidik arsyadakumullah #semoga Allah membimbing antum semua$ -,
men+adi guru ataupendidik generasi bukanlah sekadar sebuah profesi yang
dengannya seseorang mendapatkan uang. Tetapi ini adalah amal mulia yang
membanggakan di sisi Allah.
Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik dengan keilmuan yang tak
diragukan. 2angan berhenti bela+ar ketika telah men+adi guru. 3arena inilah masalah
yang sering di+umpai dari para guru. 1eningkatan ilmu hampir tidak terlihat saat
telah men+adi seorang guru.
Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik dengan kesholehan diri yang
tidak meragukan lagi. 3arena anak didik kita tidak hanya mendengarkan ilmu yang
disampaikan. Tetapi +uga melihat gerak-gerik para guru. 3esholehan guru adalah
sesuatu yang tidak tera+arkan tetapi tertanamkan pada anak. #nilah bahayanya para
pendidik dengan ketidak+elasan moral. Bagaimana +adinya generasi ini, tanpa
pendidik yang sholeh.
Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik yang menghiasi dirinya dengan
keibaaan seorang ahli ilmu. Dia men+aga dirinya bukan sa+a dari dosa. Tetapi
+uga dari berbagai hal yang akan men%ederai keibaaan dirinya sebagai ahli ilmu.
Bisa +adi bukan dosa, tetapi karena perbuatan itu maka +atuhlah harga diri seorang
guru. !aka apalah +adinya anak-anak, +ika para pendidik telah +atuh harga dirinya di
hadapan orangtua murid dan anak-anak.
Di%ari pendidik seperti holeh bin 3aisan6
Untuk melahirkan anak didik seperti Umar bin Abdul Aziz
/. yekh !unir men+elaskan tentang )assan dan 3aab yang dahulu bersyair
untuk Nabi dan muslimin, tapi akhirnya +uga berhenti bersyair. “3al itu,
setelah keduanya melaksanakan peran terbesar mereka dalam syair
perlawanan dan peperangan di 2aman Nubuwwah. &aka selanjutnya mereka
fokus pada perbuatan, setelah memaksimalkan peran mereka dalam perang
pedang dan perang pena.” "a,!enge+ar ketertinggalan Telah digantikan
dengan Al 7uran Dan... Telah tiba masa berbuat6 ekarang saya semakin
paham
Penelitian Ilmiah tentang Pernikahan Belia dan Manfaatnya
Pernikahan belia adalah sesuatu yang diperintahkan Nabi yang mulia sebelum 14 abad yang lalu. Hari
ini, para peneliti menemukan bahaya memperlambat pernikahan dan menjauhinya. Bahkan mereka
mengulang-ulang kalimat Nabi yang agung tanpa mereka sadari.
Setiap para ilmuwan mengungkap sebuah ilmu yang baru, selalu dijumpai ternyata Nabi alaihish sholatu
wassalam tidak pernah terlewatkan menyebutnya! l uran adalah kitab ajaib yang men"akup rahasia
langit dan bumi. #an sunnah $tanpa diragukan lagi- bahwa ia juga wahyu dari llah tabaraka wata’ala.
%ntuk itulah, ia seperti l uran yang men"akup rahasia, keajaiban dan mu&ji'at yang tak terhitung
jumlahnya.
Sebelum saya paparkan kepada para pemba"a ter"inta penemuan para ilmuwan terakhir tentang
pernikahan belia, saya ingat bagaimana kaum atheis dan sekuler menghina hadits-hadtis
Nabi shallallahu alaihi wasallam. #i mana mereka meng(l(k-(l(k pernikahan belia yang ter"antum
dalam sabda Nabi) (Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian yang memiliki kesanggupan
maka menikahlah). *ereka berkata) sesungguhnya *uhammad tidak mempunyai ambisi apapun ke"uali
masalah pernikahan dan anak.
+etapi datanglah ilmu yang mengungkap kebenaran Nabi dan dustanya pernyataan kaum atheis itu!
Sejak beberapa tahun yang lalu, semenjak meningkatnya masalah penyakit #S dan penyakit-penyakit
seksual lainnya yang menimpa jutaan manusia yang disebabkan (leh 'ina dan perbuatan keji, para
peneliti menyerukan pentingnya pernikahan belia untuk menjaga kesehatan indiidu dan
menyelamatkannya dari kematian yang disebabkan (leh kekejian dan kelainan seksual tersebut.
Para ilmuwan menemukan bahwa pernikahan terlambat, yaitu yang terjadi setelah usia 4 tahun
mempunyai keburukan-keburukan s(sial dan psik(l(gis. /eadaan psik(l(gis manusia sangat membaik
ketika ia mempunyai pasangan dan anak. Sebagian penelitian pun mengamati bahwa mereka yang tidak
menikah dari kalangan (rang-(rang berusia tua, lebih berluang besar terkena serangan jantung dan
kegun"angan jiwa.
/emudian datanglah sebagian penelitian yang menguatkan pentingnya pemenuhan sisi perasaan pada
diri manusia agar ia menikmati kesehatan yang lebih baik. *ereka menguatkan bahwa (rang-(rang yang
menikah lebih bahagia dan memiliki imunitas tubuh yang lebih kuat dibandingkan mereka yang lebih
memilih hidup sendiri tanpa pasangan. #i sinilah terlihat dengan jelas kebenaran 0irman llah)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari enismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan diadikan-Nya di antaramu rasa
kasih dan sayang. !esungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang ber"ikir.# ($s. %r &um' )
yat ini mengisyaratkan ketenangan jiwa yang terjadi pada manusia setelah ia menikah dengan kata
235678 9 gar kalian tenang:. yat juga mengisyaratkan untuk pemenuhan sisi perasaan dengan 0irman
Nya ;<=>? @A3 9 rasa kasih dan sayang:. ni adalah kemu&ji'atan ilmiah yang tidak diketahui (leh se(rang
pun masa itu. Bahkan para rahib menduga bahwa pernikahan itu membahayakan manusia, maka mereka
pun menjauhi pernikahan. /arenanya Casulullah melarang) *idak ada kerahiban dalam +slam
Pada penelitian yang lain, para ilmuwan mendapati bahwa (rang yang menikah mempunyai kemampuan
lebih besar untuk berk(ntribusi dan berin(asi. Danita yang menikah mempunyai lebih banyak kekuatan
"inta, kelembutan dan karya. Penelitian menyatakan bahwa mereka yang telah tua dan belum menikah
mempunyai ke"enderungan perilaku permusuhan dibandingkan yang lain. #i waktu bersamaan mereka
mempunyai ke"enderungan untuk menyendiri. Hal itu disebabkan mereka menyalahi sunnah kauniyah
dan tabiat.
dapun penelitian yang paling terakhir sebagaimana yang dipublikasikan (leh /(ran #aily *ail nggris
tentang 0en(mena aneh yang diamati (leh para peneliti di %niersitas arhus, #enmark ni adalah
negara yang mempunyai pr(sentase pemahaman atheis yang sangat besar:, setelah mereka melakukan
penelitian terbesar di bidang ini di mana dilakukan pada 1. anak. *ereka mendapati bahwa anak-
anak yang dilahirkan dari ayah yang berusia belia mempunyai umur lebih panjang dibanding yang
lainnya. Pernikahan terlambat pun menyebabkan kelahiran anak yang mempunyai pr(sentase
kegun"angan lebih besar.
#i tengah pengamatan mereka terhadap 1. anak itu, mereka membuat statistik detail tentang
kesehatan anak-anak. #an mereka mendapati bahwa anak-anak yang meninggal sebelum berumur 1
tahun berjumlah EF1 anak. /ebanyakannya terlahir dari para ayah yang terlambat dalam menikah.
*ereka juga menemukan yang lain dalam penelitian ini seperti perbedaan tingkat ke"erdasan dan yang
lainnya. nilah kalimat mereka yang mengingatkan tentang bahaya terlambatnya pernikahan)
*he researchers warned' *he risks o" older "atherhood can be ery pro"ound and it is not something that
people are always aware o".
Gaitu, para peneliti mengingatkan para ayah yang terlambat, membawa resik( bahaya dan dalam yang
tidak diketahui (leh kebanyakan (rang. #an mari kita lihat bagaimana para peneliti #enmark menyerukan
dan mengingatkan bahaya menjadi ayah terlambat padahal mereka adalah ilmuwan yang
kebanyakannya atheis dan tidak mengakui slam:.
*aka saya katakan) Subhanallah! Bukankah ini yang seruan Nabi *uhammadshallallahu alaihi
wasallam 14 abad yang lalu!!
ƒa‰ha Ana dala„ Al Šuran
†Baxian ‹‡
#slam sangat memperhatikan hak manusia, termasuk hak anak. Bahkan, anak
memiliki hak-hak yang harus ditunaikan orang tuanya +auh sebelum mereka
dilahirkan. !enurut !uhammad alamah Al ®hunaimi, tiga hak anak dari orang
tuanya adalah$
‹… ƒan}a „endaatan edua wranx tuan}a }anx shwlih
1ertama, hak anak atas bapaknya adalah memilihkan baginya ibu yang sholihah.
Begitu pula hak anak atas ibunya adalah memilihkan bapak yang sholih, yang
bertaka kepada Allah ketika mendidiknya.
3edua orang tua akan memberikan pengaruh yang besar kepada anak-anak
mereka, baik itu pengaruh genetik maupun lingkungan. Beberapa ayat yang
memerintahkan kepada kita untuk memilih pasangan suami atau istri dengan baik
adalah sebagai berikut,
I J K
L M I O LJ I O 8 O? O 23 QJ IU Q V7 W=
Q R L IT O
O MXJK JY Q 8 I2 23Z
I < Q 5J I[ Q \O? O ] I5 O _IÒ 3 I8 O? O ;X
Q 7 I O^ O K I
J Y I J K
Q L M I O ; L OJ I
Q ; L O OO? O
W J IU Q V7 W=
O cJX OK
J Y Q 8 I2 23Z
I < Q 5J I[ O \O? O
O ?K Q X Q W T
W f O7 OU O ] I O O8
J W8 JJ[JU O O JJ Io J J @JK
Q M OU Q? O qJ I< O 8 I2? O 8 I2 V8 OJ 3_QR IU O
O ;J W^ QW 2? O > J W82 V8 OJ
O 3_QR IU O O _IÒ 3 IO8 ? O K
Q O^
O vJ8 O?Q̀ ] I5 I
J Y Q
“an janganlah kamu nikahi wanita8wanita musyrik, sebelum mereka beriman.
%esungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,
walaupun dia menarik hatimu. an janganlah kamu menikahkan orang8orang
musyrik #dengan wanita8wanita mukmin$ sebelum mereka beriman. %esungguhnya
budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu.
&ereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan
dengan i2in8Nya. an Allah menerangkan ayat8ayat8Nya #perintah8perintah8Nya$
kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran” (7. Al Baxarah$00*
O ?K
Q 5 I U O x 3 I O8 JcJ U OzI2 {
Q Y Q K
| O 8 Jf OX
O Q O 2R }5J O \WJ ~QK I U O \O €
Q • O fJ8 W2?
O Q O J > J Io J J Q[ Q O O ~QK
O I U O ‚
Q • W 82 R Q O O8 I2?
Q M ƒ O
“an tanah yang baik, tanaman8tanamannya tumbuh subur dengan sei2in Allah
dan tanah yang tidak subur, tanaman8tanamannya hanya tumbuh merana.
emikianlah !ami mengulangi tanda8tanda kebesaran #!ami$ bagi orang8orang
yang bersyukur. ' (7. Al ²Araf$°*
] LM J_O „ QW 2?
L …J2? O O JJ† I J QW2 ] Q
I ‡ O O O‡ Q 23 Q35
J J IU Q Ô 2K Q U O Q ‰J OJ?
I J ] I5 Q AJ O_J
O ] IX I J
O MZJ J|
8 W 82? Q IJ V OU OO I 2 23Z
O ] I5 Q 5J IÒ? O
W ŠQ3‹
Q TJ‡ O W ŠQŒ
O 3Y Q Q
O 3‡ Q•
O [ O [JŽ W82? O QW 2 O qJ=
O < O J ‚ O I8 Jc
J M I L ‹ O ‡J= O c
L 7 OJ O c Q Z
O 8 J| W 8‡ O ] I I Ò
J 8 J23 O I J 23 Qq O IÒ < T I O V O_O ] I
O J? O ‘ Q† O T QW 2 ’
I O O †
W ‡ O < O 82 V O_O
O J Ĵ 6 O 3
Q 23 Q ”
W O “ O K
82
2K O M J_O
} M JX O X W
O 2
O WJ Ž }M J… J M I O_O 23
W
O Q OT I–
Q I[ O Ž O‡ O ] I5 Ò
O I o J‡ O
W ŠQ3 QK I 2?
J — O „ I W ŠQ?K Q ŠI2? O
J ” J † O <
O 8 2 ‡J Q ^
“!aum laki8laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka #laki8laki$ atas sebahagian yang lain #wanita$, dan
karena mereka #laki8laki$ telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. %ebab itu
maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara #mereka$. +anita8wanita
yang kamu khawatirkan nusyu2nya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah
mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. !emudian jika mereka
menaatimu, maka janganlah kamu men7ari87ari jalan untuk menyusahkannya.
%esungguhnya Allah &aha -inggi lagi &aha esar.” (7. An Nisa$/*
“+anita8wanita yang keji adalah untuk laki8laki yang keji, dan laki8laki yang keji
adalah buat wanita8wanita yang keji #pula$, dan wanita8wanita yang baik adalah
untuk laki8laki yang baik dan laki8laki yang baik adalah untuk wanita8wanita yang
baik #pula$. &ereka #yang dituduh$ itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka
#yang menuduh itu$. agi mereka ampunan dan re2eki yang mulia #surga$.” (7. An
Nur$0‘*
O Q…
Q >
Q ] I O R I OO8 ? O T
Q[ IÔ ” } M<J” O W82 M O=
O I Ò <
O Wš O5 I Ò
O ‡ O ŠOM O= I O ? O T
} M<J” O W82 ’
O O Wš O5
O 7 O O < O ‡ O › I O I 2 ‡J A6
J > O ‡ O ? IÒ œ
q I O K } q I O ’
O J 6
J M I O 7 O O O Q WÒ ’
I O M‰J2K O…
I J J O V O_O O I7 OX O 8 J O ’
O I Ò
J ” I J
O 3‡ K Q J 6
I < O
Q 8 › J > O I O O
I 2 ‡J 8 J R OT Q IJ 2K }M™JX O
I O ] I Q I
W J ] W cJ OM O8 J
“Fleh karena itu !ami tetapkan #suatu hukum$ bagi ani 'srael, bahwa: barang
siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu #membunuh$
orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan8
akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. an barang siapa yang memelihara
kehidupan seorang manusia, maka seolah8olah dia telah memelihara kehidupan
manusia semuanya. an sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul8rasul
!ami dengan #membawa$ keterangan8keterangan yang jelas, kemudian banyak di
antara mereka sesudah itu sungguh8sungguh melampaui batas dalam berbuat
kerusakan di muka bumi.” (7. Al !aidah$/0*
“!atakanlah: B&arilah kuba7akan apa yang diharamkan atas kamu oleh -uhanmu,
yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan ia, berbuat baiklah
terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak8anak kamu
karena takut kemiskinan. !ami akan memberi re2eki kepadamu dan kepada
mereka dan janganlah kamu mendekati perbuatan8perbuatan yang keji, baik yang
nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh
jiwa yang diharamkan Allah #membunuhnya$ melainkan dengan sesuatu #sebab$
yang benarB. emikian itu yang diperintahkan oleh -uhanmu kepadamu supaya
kamu memahami#nya$.” (7. Al Anam *
2K
} M JX I J
O v }ƒ O X Q O 7 I O
O ] I Q U WJ?
W J ] IX Q QŒ
O ] I Q K
I O Ž O IJ ; OM OY
I O ˜
Q Z I Q A O\O? IÒ 23 Q7 Q I[ O \O?
O ] IX O
“an janganlah kamu membunuh anak8anakmu karena takut kemiskinan. !ami lah
yang akan memberi ri2ki kepada mereka dan juga kepadamu. %esungguhnya
membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (7. Al #sra$/*
!ari kita perhatikan dalam ayat tersebut, istri #mran bernadzar untuk
menghibahkan anaknya yang masih ada di perutnya untuk berkhidmah di Baitul
!axdis. Dengan sangkaan baha anak yang ia kandung adalah laki-laki. 3emudian
ia melahirkan anak perempuan. Tetapi, alaupun anak yang dilahirkannya tidak
sesuai dengan yang ia harapkan, ia tidak lalai untuk memberikan hak kepada
anaknya. !aka ia pun memilih nama yang baik yaitu !aryam yang artinya adalah
anita yang gemar beribadah.
)ak ini merupakan hak yang telah Allah +adikan dalam syariat-syariat agama
sebelum kita, lalu kemudian #slam menetapkannya sebagai syariatnya. Dari Abu
Darda, semoga Allah meridhainya, bahasanya Nabi shalallahu alaihi a sallam
bersabda,
Q Ô <
§F ¦F¥ ”K• R<=` R6: ] IX I Ò 23 Q6J=
O … I š O‡ O ¤] I5
Q ‰J O Ĵ < I Ò? O ] I5
O … I š O J ;J
Q ‰J< O… O M OJ8 I2 x O3 IU O Q WJ
O 3 I_OR I[ Q ] I5
B%esungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama8nama kalian
dan nama8nama bapak kalian. &aka perbaguslah nama8nama kalianB. #35. Ahmad$
M <J… Q I O
O ’ I T
I J QO8 ’ I O ] IO8 VM OZ
O ^ I U O Q< I 2 x Ž O
Q … O K
Q J O Q WJ U WK
Q Y O Œ
J X O U O
“3ai Eakaria, sesungguhnya !ami memberi kabar gembira kepadamu akan
#beroleh$ seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya !ami belum pernah
men7iptakan orang yang serupa dengan dia.” (7. !aryam$’*
Allah memberikan kabar gembira kepada ¹akariya akan berolehnya anak. Allah pun
memilihkan bagi anak tersebut, nama yang belum pernah dipakai kepada siapapun
sebelumnya$ "ahya
!asih mau berpikir baha anak kita adalah kertas putih yang tak punya
ke%enderungan apa pun4 1er%ayalah, mereka %enderung kepada 5trah, mereka
%enderung kepada +alan yang sudah ditentukan kepada mereka bahkan sebelum
mereka dilahirkan.
!aka bukankah men+adi aneh, bila manusia yang di%iptakan dalam keadaan 5trah
lebih mudah untuk mengikuti yang bukan 5trah4 Bukankah bila mengikuti 5trah
semestinya hanya tinggal meneruskan dan tidak perlu mengubah apa-apa lagi4
ebaliknya bila ingin anak rusak, bukankah +ustru butuh usaha keras luar biasa
untuk melakukannya karena melaan 5trah4
Namun semua seakan terbalik. Erang tua yang sholih dan mengharapkan anak-
anak mereka sholih dilanda ketakutan yang luar biasa. 3ekuatiran yang bahkan tak
mampu ditekan oleh mereka.
3enapa4
3arena ternyata orang tua nya masih +uga bingung menentukan harus leat +alan
yang mana untuk melangkah dalam mendidik anak-anak mereka. Dunia yang
melenakan mengaburkan kesu%ian 5trah itu. emua seakan baik, semua seakan
benar. #kut arus,trend, dan latah. )ingga tak punya %ukup keper%ayaan diri untuk
men%ukupkan diri dengan$ #3UT "AR#AT A2A.
²Abdullah bin !as²ud Radhiyallahu anhu berkata $
Y _Q ¾ ´ V €V ¿
Y [ €Q ]Q =} ´ :
Y
^ W
Q
Y jV
^ X@K … V : Y ^ c \
Q K• Q ŠQ $QQ ? [ ·V =ƒ^^ : À €Q ?
Q ^O [ \
Q X Q ]Q Y QX Q_
^ : [
V X@K `X Q ^ X@K V Y \V JQ Q Q@ ¿
[ €Q
Q
V @Q Y Q
Q Q ? [ ·V = ^ : Y Q@^M
Y _VY ~Q P̂ Q :
Y ©Q Y QX Q_
^ : [ ^M … ˆ :
Y ^ c \
Q ;
Q
Y j^ £ Q : Y Q@ Á— ˆ Q
–
QW
Q jVÂ … ˆ c V ƒ^^• Š $QQ ?
V \ [ ·V =
^ @^}
Q ©
^ ]Q
^
^ Y : }
^ ~Q
^ O^ ? Y <V [ ]Q ? V @^Q¼L » ^ X
Y S ^ :c
^ \Q Y _Q ? V O^ >
Y S Q [ – Q Q …
QW Q c V
Œ @K K9 V c Q
^ [ W Qw ]Q » Vƒ 9 ^ [wQ }
V c ´ : ^ W Q
Y jV G¾^ K
Q
^ K• Q
Q ŠQ¼ P[ ]Q $`@Q9 Q wQ
PQ VW [ Qw ?
Y S [ Q9 @Q
V X
&Rasulullah hallallahu ²alaihi a sallam membuat garis dengan tangannya
kemudian bersabda$ ²#ni +alan Allah yang lurus. Falu beliau membuat garis-garis di
kanan kirinya, kemudian bersabda$ ²#ni adalah +alan-+alan yang ber%erai-berai
(sesat* tidak satupun dari +alan-+alan ini ke%uali di dalamnya terdapat syaithan yang
menyeru kepadanya.
elan+utnya beliau memba%a 5rman Allah Azza a 2alla$ ²Dan baha (yang 3ami
perintahkan ini* adalah +alan-3u yang lurus, maka ikutilah dia, +anganlah kalian
mengikuti +alan-+alan (yang lain* karena +alan-+alan itu men%erai-berai-kan kamu dari
+alan-Nya. "ang demikian itu diperintahkan oleh Allah kepadamu agar kamu
bertaxa.' ÂAl-Anam$ /Á
2adi kenapa masih takut4 #kut syariat sa+a, biar Allah yang melindungi anak-anak
kita.
ertai mereka selalu dalam doa dan su+ud pan+ang kita
!araknya maksiat di generasi muda negeri ini nyaris menyentuh titik biasa dan
lazim. !ereka telah matang biologisnya tetapi tunas iman belum lagi tumbuh.
Berbagai pembentengan yang dilakukan oleh orangtua, sekolah dan negara tak lagi
mampu melindungi mereka. ®elombang besar syahat telah meruntuhkan
benteng-benteng itu. 3arena seberapalah kuatnya benteng tanpa iman.
Berbagai benteng yang sifatnya pengaasan 5sik terus digulirkan. Tetapi pasti
semua itu bersifat sementara. 3arena manusia yang men%iptakan sistem itu.
ehingga semua bisa diakali.
etiap bi%ara tentang pembatasan generasi dari maksiat zina, benteng paling
efektifnya adalah iman. #man yang akan menghasilkan rasa selalu merasa diaasi
oleh Allah membuat mereka tidak berani menyentuh garisnya alau tidak ada yang
melihatnya.
!emang solusi inilah yang seharusnya terus ditanamkan sebelum masa mereka
matang se%ara biologis tiba. ehingga benar +ika dikatakan baha obat itu ada
dalam diri mereka sendiri. "a, iman yang ada dalam dada mereka itulah yang
men+adi benteng.
Tapi masalahnya banyak yang tidak memahami bagaimana iman ditanamkan. #mam
®hazali dalam 'hya* (lumiddin mengkritik keras penga+aran iman Cersi 5lsafat.
Berputar-putar, rumit, membingungkan, sebatas di otak dan u+ungnya bisa tidak
bertemu Tuhan. ementara itulah yang bisa dirasakan dari kurikulum penanaman
iman di negeri ini. )anya sebatas di otak tidak di hati. )anya sebatas dikenalkan
tidak ditanamkan.
Tetapi bukan itu yang akan kita bahas dalam tulisan kali ini.
3arena tetap sa+a, salah satu 5trah manusia yang harus disalurkan adalah syahat
kepada laan +enis. 3arenanya Al 7uran melarang kerahiban,
[ @K P^K
^ X Q {
Y J^ §Q„ ^ YOK [^ }
Q W Ã Y ; Y QX Q_ ŠQ
^ : Q Y c Q W Q< jQ ŠQ _VQ W
Q YOK —
´ :
[ ^Hc
Q YŠ JQ Q]
“an merekamengada8ngadakan rahbaniyyah padahal !ami tidak mewajibkannya
kepada mereka tetapi #mereka sendiri yang mengada8ngadakannya$ untuk men7ari
keridhaan Allah.” (7s. Al )adid$ 0’*
Dengan dalil-dalil tersebut, maka +elas baha kerahiban yang menahan syahatnya
kepada laan +enis bertentangan dengan a+aran #slam. yahat kepada laan +enis
adalah 5trah yang tidak bisa dilaan. Untuk itulah #slam mengatur dengan hati-hati.
Dan tidak membukanya ke%uali hanya melalui$ pernikahan.
#tu artinya, pembentengan generasi muda dari maksiat zina dengan menggunakan
iman dan yang lainnya adalah tindakan sementara di usia aal mereka. ementara
sebelum mereka bisa membangun rumah tangga. 3arena suatu hari mereka harus
menikah untuk menyalurkan 5trahnya itu, yang dalam #slam bahkan merupakan
bagian dari ibadah suami dan istri.
3alau pembentengan dan pen+agaan hanya sementara, maka tidak ada %ara lain
ke%uali kita segera memikirkan pernikahan anak-anak kita.
Di sinilah han%urnya generasi muda kita yang beraal han%urnya konsep berumah
tangga. Di satu sisi, syahat mereka dibangkitkan sepan+ang +alan, seluas media
dan pergaulan. Di sisi lain, pernikahan usia dini disumbat. !aka, bukankah ²a+ar
ketika mereka menyalurkan syahat mereka dengan %ara maksiat yang membuat
para orangtua ketakutan dan negara kerepotan.
3onsep han%ur itu telah berefek luas. ampai memun%ulkan sebuah pemikiran yang
hampir rata di masyarakat baha yang menikah di usia dini, hanya satu di antara
dua$ hamil sebelum nikah atau tidak berpendidikan.
Bahkan dengan +elas negara ini mengingatkan tentang pernikahan di usia dini yang
dinyatakan sebagai penyebab banyak masalah.
Fengkap sudah...
1antas maksiat men+amur...
iapa yang bertanggung +aab4
Anda tahu +aabannya6
Dari sinilah kita tahu baha setelah upaya pembentengan, kita harus segera
membahas tentang pernikahan usia muda anak-anak kita. Agar mereka tidak
sempat berbuat maksiat.
!ari kita tengok se+arah kegemilangan #slam (rasanya sudah %ukup kita berkata
baha se+arah hanya masa lalu. 3arena ia sepertiga Al 7uran*.
Ali bin Abi Thalib menikah dengan athimah putri Nabi dalam usia 0 tahun dan
tahun
)arun Ar Rasyid, pemimpin paling hebat di dunia (seperti +udul bukunya DR. yauxi
Abu 3halil*, menikah pada tahun ‘ ). 1adahal ia dilahirkan pada tahun ” ).
Berarti usianya baru tahun...666444666
1erlu +uga anda ketahui tahun berikutnya ia dilantik men+adi khalifah dan ia
men+adi khalifah paling sukses di dinasti Bani Abbasiyyah. "ang memimpin selama
0/ tahun.
ekarang silakan renungi yang dalam dan +u+ur, mana yang lebih hebat. Ali bin Abi
Thalib dan )arun Ar Rasyid atau kita, usia dan karya kita hari ini4 Baru setelah ini
silakan bertanya bagaimana %ara men%apainya.
Tulisan ini senga+a dihadirkan untuk menyadarkan baha se+arah kebesaran #slam
melahirkan orang-orang yang berumah tangga di usia sangat aal. 3arena #slam
telah menyiapkan anak-anak dengan sangat serius se+ak aal. ehingga mampu
berkarya se+ak aal. Termasuk dalam urusan rumah tangga. Alangkah indah dan
lengkapnya hidup kita, +ika kita bisa menikmati kebesaran anak berikut %u%u. Dan
kita akan tinggalkan dunia dengan senyum indah melihat karya kita pada anak dan
%u%u.
Tapi apa daya, banyak yang menikah terlambat. Bahkan, mendorong anak-anaknya
untuk menikah lebih terlambat lagi dengan segudang alat untuk menakut-nakuti
tentang horornya dunia pernikahan.
Dan subhanallah, saya punya kisah sangat menarik. aya bersyukur karena ketika
tulisan ini sudah saya ren%anakan, ternyata Allah pertemukan saya dengan seorang
teman, senior saya ketika masih kuliah. Beliau men+adi direktur eksekutif sebuah
sekolah #slam.
Di forum ilmu tersebut beliau memberi sambutan menge+utkan, “Frang yang ada di
depan Anda ini dalam dua bulan lagi insya Allah akan menjadi kakek, padahal
usianya belum genap <H tahun. Anak saya yang pertama laki8laki sedang kuliah
semester awal usianya I tahun dan sudah menikah. ia juga telah hapal Al 9uran
berikut dua adiknya yang lain. %aya bertekad lima adiknya pun akan hapal Al
9uran.”
3a0d2okumulloh, ya (srotal !hoir...
iapa yang tidak kenal )arun Ar Rasyid. 2udul buku yang ditulis oleh DR. yauxi Abu
3halil (:H@K vXj …‚] §–Xª@K :j Ä Amirnya para 3halifah dan ra+a paling hebat di
dunia*, %ukup untuk menggambarkan betapa dahsyatnya tokoh yang satu ini.
ehingga tidak aneh ketika a+ahnya dikeruhkan oleh orang-orang yang tidak suka
melihat #slam besar. 3arena #slam sangat terasa kebesarannya di masa )arun Ar
Rasyid. ehingga mun%ullah di benak kita selalu tokoh Abu Naas yang konyol itu
dan kisah pesta pora di negeri seribu satu malam. 3esemuanya bersumber dari
kedengkian terhadap kebesaran #slam dan tokohnya.
!aka ba%alah dari sumber yang +elas dan shahih, kemudian rasakan kebenaran
+udul buku DR. yauxi.
aat )arun Ar Rasyid sedang menyiapkan penggantinya dari anak-anaknya. Dia
melihat di antara anak-anaknya yang paling layak adalah Al !amun. 3einginannya
ini bertentangan dengan keinginan istrinya yang berasal dari nasab mulia 7uraisy
¹ubaidah. 3arena ¹ubaidah mempunyai anak dari )arun bernama Al Amin.
ementara Al !amun hanya anak dari mantan budaknya.
Berita )arun yang lebih memilih Al !amun daripada Al Amin membuat ¹ubaidah
sangat gundah. )ingga ia menghadap )arun Ar Rasyid dan mengadukan
keberatannya. )arun berkata tegas$
&%esungguhnya ini umat &uhammad dan tanggung jawab terhadap rakyat yang
diberikan Allah ini terikat di leherku. %ementara aku tahu antara anakku dan
anakmu. Anakmu tidak layak menjadi !halifah. an tidak layak untuk rakyat '
Fihatlah bagaimana seorang suami yang bi+ak. alau ia lebih paham dari istrinya
yang hanya mengedapankan rasa, tetapi )arun ingin menampakkan bukti se%ara
langsung baha Al !amun lebih layak dari Al Amin. )arun berkata,
&uduklah di sini, agar aku bisa tunjukkan kedua anak kita ini .'
)arun Ar Rasyid dan istrinya duduk di kursi dan memanggil pertama kali Al !amun.
aat Al !amun datang, ia menundukkan pandangannya. !enunggu lama di depan
pintu dalam keadaan berdiri. Fama sekali, hingga terasa pegal kakinya. )ingga
diizinkan untuk masuk, ia pun duduk. 3emudian Al !amun minta izin untuk bi%ara.
etelah diizinkan, ia memulai dengan memu+i Allah atas anugerah bisa melihat
orangtuanya dan berharap Allah selalu memberi solusi dalam kepemimpinannya.
3emudian ia minta izin mendekat kepada )arun dan ¹ubaidah. etelah diizinkan, Al
!amun ma+u dan men%ium kaki, tangan dan kepala ayahnya itu, selan+utnya
mendatangi ¹ubaidah dan melakukan hal yang sama.
3emudian dia kembali ke tempat duduknya semula. 3emudian ia mengu%ap syukur
akan keberadaan ibu yang baik.
elan+utnya )arun Ar Rasyid berkata$ Nak, aku akan memberikan kepadamu
kepemimpinan ini dan mendudukkanmu di tempat kekhilafahan. 3arena aku
melihatmu layak untuk men+adi 3halifah.
Al !amun menangis dan memohon kepada Allah agar tidak mengambil ayahnya.
)arun meyakinkan lagi baha ia layak.
Al !amun akhirnya men+aab$ audaraku lebih layak dariku. Dia putra tuan
putriku. !enurutku ia lebih kuat dibandingkan aku untuk urusan kepemimpinan.
3emudian Al !amun pun keluar setelah selesai.
)arun dan istrinya masih di tempat duduknya. elan+utnya meminta agar Al Amin
datang menghadap.
Al Amin datang dengan pakaian kebesarannya dan ber+alan dengan angkuh. Dia
langsung masuk dengan menggunakan sandalnya dan lupa mengu%ap salam. Dia
terus ber+alan hingga duduk se+a+ar dengan ayahnya di kursi.
)arun berkata$ Bagaimana menurutmu nak, aku ingin memberikan kepemimpinan
ini kepadamu.
Al Amin men+aab$ ahai Amirul !uminin, siapa lagi yang lebih berhak
dibandingkan saya. Aku anakmu yang paling tua dan putra dari istri ter%intamu.
)arun berkata$ 3eluarlah, nak .
etelah u+ian ini, )arun berkata kepada istrinya$ Bagaimana kamu melihat antara
anakku dan anakmu4
¹ubaidah men+aab men+aab dengan +u+ur$ Anakmu lebih berhak
)arun men+aab$ 3alau begitu kamu telah mengakui kebenaran dan obyektif
menilai yang kamu lihat.
etelah semua ini, sudah seharusnya )arun memberikan kepemimpinan kepada Al
!amun baru setelahnya Al Amin. Dan memang ia pun bertekad untuk itu.
Tapi anehnya, pada tahun °‘ ), )arun Ar Rasyid menga+ak anak-anaknya berikut
staf dan keluarga kerabat untuk ha+i sekaligus men+adi saksi atas surat per+an+ian
yang ditulis dan ditempel di 3abah.
#si surat itu adalah pengganti setelah )arun adalah Al Amin dan setelahnya baru Al
!amun.
A+aib kan...
Bukankah seharusnya adalah Al !amun baru Al Amin, seperti tekad )arun se+ak
aal.
(perlu diketahui baha kedua anak )arun ini memiliki kompetensi kepemimpinan
sebagaimana yang dikatakan oleh guru mereka$ Al 3isai*
Anda tahu +aabannya, mengapa )arun +ustru mengubah pendiriannya4
1ara ahli se+arah mengatakan baha inilah posisi ¹ubaidah di hati )arun. alau
)arun telah berhasil ²menaklukkan ¹ubaidah baha yang berhak adalah Al !amun
di aal baru Al Amin. ¹ubaidah pun telah mengakuinya.
Tapi tetap sa+a, permintaan aal ¹ubaidah menggema di hati )arun.
¹ubaidah yang memerankan istri terbaik di hati )arun, terlalu agung untuk
²disakiti.
3arenanya ahai para istri yang baik dan mulia. Bisikan anda di telinga suami akan
terus menggema di hatinya. !aka manfaatkan untuk membisikkan kebaikan. 2ika
bukan sekarang ia menerimanya. uatu hari, semoga...
aanan di ƒati ewranx ˆstri
X §G© ?<_ …Š j~ ?X\] :X_ X@K `X X@K \J GX_ …€ @ —‹‡_ _
\J ~ @ £:™@K ™~ P<] j @ žZcª £:¢ G@M ‰Š ] :@K Ž@L 9O GO j ?· ?‡ GHÃ
…j }HM ?· j …<Z ?‡ H] ™c GHM j :H j Ž@ žZcª £:¢ @ ‰Š HM X@K
?Xj ƒK]J* .;c¢ §© PM] Š¤j §© Pà —³@K @j j Ū~ …‚@K …j ›W}@K
(‚j OK] G‡@K] ‰•jW@K]
ari Aisyah berkata:
5asulullah shallallahu alaihi wasallam menemuiku pada suatu hari. eliau berkata:
Apakah kamu punya sesuatu/
%uatu hari beliau menemuiku lagi dan aku baru mendapatkan hadiah 3ais #jenis
makanan yang terbuat dari kurma$. Aku menyimpannya untuk beliau, karena beliau
menyukainya.
Akupun berkata: Ya 5asulullah, kita diberi hadiah 3ais dan aku menyimpannya
untukmu.
Nabi ingin menyenangkan hati istri. Nabi menghargai sesuatu yang istimea di hati
istrinya. alau resikonya, puasa sunnah beliau batal hari itu.
2adi, tidakkah para laki-laki ²memaksakan dirinya untuk menikmati hidangan istri
yang istimea disiapkan untuk suami ter%inta.
3ami para laki-laki harus berkata kepada para istri untuk kali kedua$
!aaf, ya para istri. kami para laki-laki sering tidak menyadari betapa pentingnya
urusan makanan di hati para istri.
ƒati‰ƒati Buda}a vuliner
3uliner istilah baru. #a pun baru sebagai sebuah kebiasaan masyarakat. ehingga
bertaburan po+ok-po+ok +a+anan hingga %afe tempat hang out dengan teman-teman
dan keluarga.
Terus mengapa harus berhati-hati. Di mana masalahnya4 Bukankah +ustru bisa
menambah akrab anggota keluarga. Bahkan a+ang pendekatan bagi ayah yang
super sibuk dengan anak dan istri yang mulai merasa terdzalimi karena tidak
mendapatkan hak aktu mereka.
aya +aab ya. Banyak manfaat yang bisa diambil oleh keluarga. Bukan hanya itu.
!enghilangkan sekadar ke+enuhan adalah hal yang penting. 3arena rutinitas yang
membosankan membuat suram suasana rumah.
aya pun tidak melarang dan memang tidak boleh melarang sesuatu yang halal.
Tetapi saya di sini hanya mengingatkan bahaya kuliner +ika di+adikan budaya. Apa
arti budaya di sini4 "aitu ketika anggota keluarga mea+ibkannya. Ah rasanya
tidak ada keluarga yang mea+ibkan.
Æittt... tunggu dulu. 3alau dalam satu pekan a+ib keluar untuk kuliner. Atau ada
anggota keluarga yang menuntut dan menganggapnya sebagai hak yang +ika tidak
terpenuhi merasa terdzalimi haknya. Atau merasa ada untaian kebahagiaan yang
putus +ika kuliner tidak di+alankan. Atau seorang ayah yang merasa bersalah hingga
perlu minta maaf ketika minggu itu tidak keluar kuliner.
Bukankah saat seperti ini keadaannya, kuliner telah men+adi a+ib4
Baiklah, apa masalahnya +ika ia telah men+adi kebiasaan bahkan dirasa sebagai
sebuah kea+iban. Bukankan manfaatnya begitu besar dan mahal bagi keluarga.
!ari kita simak pola makan Nabi teladan kita bersama keluarganya.
)¨ I O8 ©© O ª«L̂ Q R O©©I _J ’
I ©©O ] IX I ©©ŠO ¤; Q©©YO ‰J_O U O¬ x 3 IU O c
O 2 O )] OW … Q 2 V W¢
O ? O JM IO _O O Q 3…
J 2 “ Q > O O )¨
O 8 J“ Q 2
I O8 O ¤ O I_O O —J> Q 8 I2 x Q̀ ; OY
O MJJ I<
O O ‰J_O
I _O
] L‰J¢ O O
O o J‡ O¬ )“ L̂ I O OR O I_J O ¤ O
J 2 “ 3… Q >
O U O )¨ Q ‡ O
I Q
Dari Aisyah Ummul !uminin radhiallahu anha berkata$ Rasulullah shalallahu alaihi
wasallam berkata kepadaku suatu hari,
!aka suami tak hanya melaksanakan perintah untuk memberi nafkah kepada istri.
Tetapi selayaknya terinspirasi oleh hadits ini untuk makan bersama dan sekali
aktu menyuapkan sesuatu pada istrinya.
Dan kini giliran istri yang berinisiatif menyuapi sang suami ter%inta.Apalagi Nabi
telah memerintahkan agar istri mendampingi suami di aktu makan. Dua kisah ini
setidaknya bisa men+adi inspirasi untuk melakukan hal sederhana yang bisa
menyegarkan %inta ini,
Ammar bin 5oja* berkata: Aku mendengar (baid bin Yaisy berkata: H tahun
lamanya aku tidak makan malam dengan tanganku. %audariku yang menyuapiku.
%ementara aku menulis hadits. #%iyar A*lam An Nubala*, Ad2 2ahabi$
Al 3akim berkata: Akumendengar Abul @adhl &uhammad bin 'brahim mendengar
dari Ahmad bin %alamah berkata: ibuatkan untuk &uslim &ajlis &ud2akaroh
#saling bertukar ilmu$. isebutkan di majlis itu sebuah hadits yang tidak ia ketahui.
!emudian ia pulang ke rumahnya. ia berkata: jangan ada yang masuk ke kamar
ikatakan kepadanya: kita diberi hadiah sekeranjang kurma. &aka kurma itu
hadirkan untuknya. ia men7ari hadits sambil mengambil kurma demi kurma
hingga habis. an dijumpai hadits yang dimaksud. Yang lain menambahkan bahwa
itulah sebab kematiannya. #%iyar A*lam An Nubala*, Ad2 2ahabi$
Ubaid bin "aisy, gurunya Bukhari dan !uslim sibuk oleh ilmunya dan disuapi oleh
saudarinya.
3esibukan !uslim dalam menunaikan tugasnya men%ari hadits dari kitab-kitabnya
+uga menyebabkan ia tidak sempat memikirkan makan. )ingga ia disodori kurma
dan iapun memakannya. Dengan konsentrasi tetap ke tugasnya.
3ita semua tahu para suami sangat sibuk dengan tugasnya. ering kali kegundahan
terhadap peker+aan di luar sana terbaa masuk ke rumahnya. ehingga ia tak
sempat memikirkan kesehatannya untuk sekadar makan.