Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terong ungu (Solanum melongena) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan
sayur-sayuran. Tanaman terung ungu termasuk satu keluarga dengan tanaman cabai
(Capsicum annum), tomat (Solanum lycopersicum), dan kentang (Solanum tuberosum).

Masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di daerah pedesaan maupun pinggiran kota
sebagian besar masih hidup dengan cara bertani dan berkebun,tetapi bahan seperti terung
yang ada disekitar kita kurang dimanfaatkan. Tanaman terung jika diamati secara langsung
biasanya hanya dimanfaatkan sebagai sayur saja, dengan demikian pemanfaatan terung
tersebut masih terbatas dan relatife sedikit.

Terung yang didesas desuskan dapat menimbulkan impotensi ternyata berpotensi


sebagai penyembuh berbagai penyakit yang saat ini hangat dibicarakan. Di Nigeria,
buah terung mendapat tempat yang cukup baik di masyarakat. Khasiat buah terung
yang sering dilalap ini adalah sebagai zat anti rematik. Pengobatan tradisional di Nigeria
percaya khasiat lain dari buah terung dapat menyembuhkan atau setidaknya mengurangi
serangan rematik tertentu.

Fungsi lain dari terung adalah sebagai obat anti-kejang yang relatife sulit diketahui dengan
pasti kapan terjadi serangannya. Terung juga dipercaya sebagai obat untuk meredam
penyakit gugup. Manfaat pengusir kepanikan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap
marmot dengan menggunakan sari terung mentah. Terung yang mengandung striknin dan
skopolamin, juga skopoletin dan skoparon yang berfungsi sebagai penghambat
serangan sawan dan gugup. Jadi jelaslah sudah bahwa terung dapat mengobati penyakit
epilepsi serta dapat menekan kerusakan yang timbul pada sel-sel dengan penyimpangan
kromoson sebagai petunjuk adanya kanker.
(http://www.indoforum.org/archive/index.php/t-10071.html)

1
Melihat manfaat yang dapat diperoleh dari terung, potensi dan peluang pengembangan
terung yang demikian besar, maka sudah saatnya dicanangkan gerakan pemanfaatan
buah terong. Salah satu upaya yang dapat penulis lakukan adalah Pembuatan dan
Analisis Manisan Terung Ungu.

1.2 Tujuan Penelitian


Berdasarkan latar belakang diatas,adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
Laporan Analisis Terpadu II ini adalah :
1. Salah satu syarat dalam penyelesaian mata pelajaran produktif di SMK-SMAK
Padang dalam bentuk Praktik Kerja Mandiri.
2. Membuat dan menyediakan suatu bentuk altenative baru olahan sayur dalam bentuk
manisan terong ungu agar lebih disukai oleh mayarakat.
3. Meningkatkan nilai tambah atau nilai jual terong ungu dengan menjadikan terong
ungu ke dalam bentuk manisan kering, serta
4. Mengukur nilai gizi pada manisan terung ungu yang meliputi uji gula,kadar air, serat
kasar, kapang, dan uji organoleptik.

1.3 Produk dan Ruang Lingkup Uji


Produk yang dibuat dalam bentuk manisan dengan bahan baku terung ungu. Pembuatan
produk dengan bahan baku terong dapat meningkatan daya guna terong. Untuk
meningkatkan kepercayaan konsumen dengan produk, maka perlu dilakuan analisa
terhadap produk. Adapun parameter yang dianalisa meliputi : uji gula, kadar air, kadar
serat kasar, uji kapang, dan uji organoleptik.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari proyek mandiri ini adalah :
1. Dapat menciptakan produk olahan baru dari terong ungu menjadi manisan kering yang
disukai masyarakat dan bernilai jual.
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pemanfaatan terong menjadi
manisan sehingga mempunyai daya saing di pasaran.

2
3. Memberikan informasi dari praktikum yang dilakukan berupa kadar gula, kadar air,
kadar serat kasar,ketahanan, dan ujo organoleptik, serta
4. Meningkatkan kegunaan terong sehingga semakin besar pula permintaan pasar yang
dapat meningkatkan pendapatan petani terong.

Anda mungkin juga menyukai