1. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui dan mempelajari karakteristik termometer
Membandingkan respon temperatur pemanasan air , air dingin dan pemanasan udara
menggunakan termometer air raksa, termometer Pt-100, termokopel, termometer
transmitor dan termometer tekanan uap.
3. DASAR TEORI
Temperatur adalah derajat tingkat panas atau dingin suatu benda terhadap benda
lain atau lingkungannya. Temperatur diukur denganalat yang disebut termometer.
4. PROSEDUR PERCOBAAN
Pemanasan Air
1. Megisi air pada Water Batch ( aquadest )
2. Menutup water batch dan meletakkan termometer air raksa, termokopel, bimetal,
pt-100, dan termometer transmitor pada tutup water batch
3. Menghubungkan kabel pada temperature measurement ke stop kontak
4. Memutar main supply pada tombol posisi “on”, lampu indikator main on akan
menyala
5. Memutar tombol merah pada water batch pada skala suhu 1000C
6. Menekan tombol hijau pada water batch bersamaan dengan menghidupkan stop
watch
7. Mencatat kenaikan temperatur setiap 1 menit pada semua termometer
8. Bila termometer air raksa telah menunjukkan 1000C, memutar tombol merah ke
skala 0
9. Menekan tombol hijau pada water batch
10. Mematikan alat dengan cara memutar main supply pada posisi “off”
11. Mencabut kabel dari stop kontak
Isoterm
1. Mengisi termos isoterm dengan air es
2. Meletakkan termometer air raksa, pt-100, termokopel, bimetal, dan transmitor pada
tutup termos es
3. Menghubungkan kabel pada temperature measurement ke stop kontak
4. Memutar main supply pada posisi “on”, lampu indikator main on akan menyala,
menghidupkan stopwatch
5. Mencatat kenaikan temperatur setiap 1 sampai waktu 15 menit
6. Mematikan alat dengan cara memutar main supply pada posisi “off”
7. Mencabut kabel dari stop kontak
Pemanasan Udara
Suhu Tekanan
Watktu (s) Suhu Transmitor Suhu Termokopel Suhu Air raksa
Uap
0 25,9 26,4 25 25
15 26,1 27,8 26 26
30 26,1 32,7 29 29
45 26,1 41,7 35 36
60 26,1 47,9 40 42
75 26,1 51,8 40 44
90 26,1 47,9 40 46
105 26,1 44,5 40 45
120 26,1 41,6 40 44
135 26,1 39,6 39,5 42
150 26,1 37,8 39 42
165 26,1 36,1 38,5 40
b. Pemanas air
Waktu ( menit ) Suhu Air Raksa Suhu Termokopel Suhu Tekanan Uap
1 0 2,7 5,5
2 0 2,7 3
3 0 2,7 3
4 0 2,7 3
5 0 2,7 3
6 0 2,7 3
7 0 2,7 3
8 0 2,7 3
9 0 2,7 3
10 0 2,7 3
11 0 2,7 3
12 0 2,7 3
13 0 2,7 3
14 0 2,8 3
15 0 3 3
Grafik Pemanas Udara
60
51.8
50 47.9 47.9
46
45
44.5
44 44
41.7 42 41.6 42 42 42
40 40 40 40 40 39.6
39.5 39 38.5
40 37.8
36 36.1
35
32.7
Suhu (C)
29.5 29
30 27.8
26.4 26.1
26 26.1 26.1 26.1 26.1 26.1 26.1 26.1 26.1 26.1 26.1
25
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Wakt (s)
100.8
100 95
89.9
79 78.5
80
67.7 66
58.4
Suhu
60 56
45.9 45.5
39.1 38
40
30.5 31.5
27
20
0
0 20 40 60 80 100 120
Suhu Air Raksa
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7
Suhu
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16
-1 -1
-1
-2
Wakyu (menit)
9. ANALISA PERCOBAAN
Pada praktikum ini bertujuan untuk membandingkan prngukiran termperatur
dari berbagai alat pengukur temperature sebagai pembanding digunkan berbagai
termometet antara lain thermometer raksa, thermometer tekanan uap, thermometer
transmitor, thermometer termokopel, thermometer plantinum (pt-100). Selain itu, raksa
yang digunakan sebagai pembanding dengan thermometer lainnya. Hal ini dikarenakan
raksa memiliki kesensitifan tinggi untuk pengukuran suhu rendah. Thermometer raksa
memiliku ketelitian yang baik terhadap kenaikan suhu.
Pada percobaan pemanasan air memberikan respon yang berbeda-beda setiap
thermometer yang digunakan. Tetapi meskipun demikian, semua thermometer selain
transmitor menunjukkan respon yang sangat baik dan suhu mengalami kenaikan secara
teratur.
Pada pemanas udara, semua termoter memberikan respon. Thermometer raksa,
tekanan uap, platinum, dan termokopel mengalami kenaikan temperature dari suhu ruang
hingga kesuhu udara yang agak panas ± 40°C. Sementara transmitor responnya tidak
berubah yaitu tetap pada suhu ruang.
Perbedaan respon kenaikan suhu pada setiap thermometer disebabkan karena
perbedaan kesnsitifan terhadap panas dan dinginnya suatu lingkungan. Setiap
thermometer mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu
penggunaan thermometer disesuaikan dengan lingkungan.
10. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dapat disimpulkan bahwa :
- Respon dari beberapa thermometer berbeda-beda, tergantung dari material
penyusunnya, jangkauan pengukuran dan kesensitifan.
- Proses kenaikan suhu (pemanasan) lebih cepat daripada pendinginan karena factor
pemanasan dipengaruhi oleh energy panas dan tekanan.
- Thermometer raksa bisa dikatakan lebih baik dan akurat dibandingkan thermometer
lainnya.