KELOMPOK 3
Kinetika
Kinetika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang laju atau kecepatan berlangsungnya suatu reaksi.
Kecepatan berlangsungnya suatu reaksi ini disebut dengan laju reaksi.
Laju reaksi adalah kecepatan berkurangnya reaktan dan bertambahnya produk pada waktu tertentu.
Katalis
Katalis adalah suatu zat yang ditambahkan pada reaksi kimia dengan tujuan untuk mempercepat suatu reaksi. Di
dalam industri pemakaian katalis sangat penting karena akan meningkatkan produk dan mengurangi biaya
produksi.
REAKSI AUTOKATALISIS
Autokatalis adalah reaksi yang dipercepat oleh suatu katalis yang berasal dari salah satu produk. Jadi dalam
reaksi autokatalis terdapat salah satu produknya yang akan bertindak sebagai katalis.
Contoh beberapa reaksi autokatalis adalah :
Gejala autokatalis merupakan katalis reaksi oleh produknya, contohnya dalam reaksi A P, hukum lajunya
adalah sebagai berikut : v = k [A] [P]
Contoh autokatalis yaitu dalam dua tahapan reaksi Belousov-Zhabotinski. Autokatalis secara industri terjadi
dalam sejumlah reaksi seperti oksidasi merupakan laju reaksi dapat di buat maksimum dengan memastikan
selalu adanya konsentrasi reaktan dan produk yang optimum.
REAKSI AUTOKATALISIS
Grafik hubungan laju reaksi terhadap waktu, Pembeda dari reaksi biasa dengan reaksi autokatalis dapat terlihat dari grafik. Untuk
reaksi biasa, grafiknya liniear, sedangkan untuk reaksi autokatalis grafiknya tidak linear
CIRI – CIRI AUTOKATALISIS
Reaksi autokatalis ditandai dengan naiknya konsentrasi dari produk, kemudian akan turun karena menjadi
suatu reaktan. Untuk reaksi autokatalis ini laju terbentuknya produk sangat cepat. Hal ini terlihat pada grafik
bahwa terjadi kenaikan secara tajam pada waktu tertentu. Grafik ini akan konstan atau datar saat semua
produknya telah dihasilkan.
Reaksi umum autokatalis ini dapat dinotasikan :
A B
LAJU REAKSI AUTOKATALISIS
= k [A] [B]
LAJU REAKSI AUTOKATALISIS
= k [A] [B]
Contoh reaksi katalis yang terdapat di laboratorium adalah reaksi hidrogenasi dengan bantuan katalis logam.
Reaksi hidrogenasi ini terjadi dengan 2 tahap. Tahap pertama adalah :
Ni (NO3)2 + 2KCOOH Ni(COOH)2 + 2KNO3
AgNO3 + HCOOH AgCOOH + KNO3
CONTOH DI KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Tahap kedua yaitu reduksi Ag+ menjadi Ag dari senyawa tidak stabil AgCOOH yang dihasilkan pada tahap
pertama. Reaksinya adalah :
AgCOOH Ag+ + HCOO-
HCOO H+ + CO2
2Ag+ + 2H+ 2Ag + H2
CONTOH DI KEHIDUPAN SEHARI – HARI
Reaksi autokatalis pada reaksi ini adalah tahap kedua. Pada reaksi, yang berperan sebagai autokatalis adalah
Ag. Ag dihasilkan dari dekomposisi senyawa AgCOOH. Ag ini menjadi katalis dalam bentuk Ag+. Yang
merupakan reaksi autokatalis pada reaksi ini adalah reaksi :
2Ag+ + 2H+ 2Ag + H2
Reaksinya adalah reaksi oksidasi reduksi. Reaksi ini berlangsung cepat, sehingga disebut reaksi autokatalis.
Dari contoh dapat diketahui bahwa perbedaan dari intermediet dan katalis adalah jika intermediet
senyawanya habis bereaksi (masih terdapat dalam bentuk produk). Autokatalis ini hanya membantu
mempercepat pembentukan produk. Contoh intermediet dalam reaksi ini adalah HCOO- menjadi intermediet
karena habis bereasi pada mekanisme kedua
KESIMPULAN
Autokatalis adalah reaksi yang dipercepat oleh suatu katalis yang berasal dari salah satu produk
Ciri-ciri autokatalis adalah laju reaksinya cepat, terdapat produk yang dapat mempercepat reaksi
(berperan sebagai katalis), katalisnya berupa basa, logam : oksida dan ion logam serta asam yang
merupakan salah satu senyawa produknya, jika diplotkan dalam bentuk grafik, maka grafiknya tidak
linear. Senyawa yang berperan sebagai katalis autokatalis itu tidak habis bereaksi.
Reaksi autokatalis ditandai dengan naiknya konsentrasi dari produk, kemudian akan turun karena
menjadi suatu reaktan. Untuk reaksi autokatalis ini laju terbentuknya produk sangat cepat