dinamika KIMIA
OLEH :
LILIK MIFTAHUL KHOIROH, M.SI
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Sifat dasar
pereaksi
Luas
Konsentra
permukaa
si pereaksi
n
Katalis Tekanan
Temperatu
r
Katalis
Suatu zat yang mengubah kecepatan suatu reaksi kimia
dengan tanpa mengalami sendiri proses kimia tersebut
Suatu zat yang muncul dalam ungkapan laju dengan pangkat
yang lebih tinggi dari yang ada dalam persamaan stoikiometri
(Bell)
Suatu zat yang mempercepat reaksi kimia dengan tanpa
memperhatikan apa yang terjadi pada zat tersebut
Suatu zat yang meningkatkan laju suatu reaksi tanpa
mengubah perubahan energi Gibbs standard secara
keseluruhan dari reaksi; proses disebut katalisis dan suatu
reaksi yang melibatkan katalis disebut reaksi terkatalisis
(IUPAC th 1981)
Katalis bekerja dengan cara mengubah mekanisme.
Mekanisme yang baru ini mempunyai energi aktivasi yang
rendah.
Energi aktivasi, Ea merupakan energi minimal yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu reaksi (untuk
membentuk molekul / kompleks aktif).
Komplek teraktivasi (intermediate species) = keadaan
molekul-molekul yang siap menjadi zat hasil reaksi.
H2SO4 / HCl
Reaksi terkatalisis
A + katalis k2 X Cepat
Katalis heterogen
k1
S+C X+Y
k-1
X+A k2 P +Z
Ada dua keadaan ekstrim bagi mekanisme umum reaksi:
Kedua reaksi pertama jauh lebih cepat dari reaksi
kedua sehingga dapat dianggap sebagai suatu
kesetimbangan.
k2 [X] [A] << k-1 [X] [Y] sehingga:
= =K
Bila So dan Co masing-masing adalah konsentrasi awal
substrat dan katalis, konsentrasi selanjutnya adalah
[S] = So – [X]
[C] = Co – [X]
Menghasilkan ungkapan berikut
Bila konsentrasi awal substrat jauh lebih besar dari
konsentrasi awal katalis, So >> Co sehingga [S] So
dan konsentrasi zat antara menjadi
=K
[X] =
r = k2 [X][A] =
Bila terjadi Y dan A tidak ada
S + C X P+Z
Persamaan laju menjadi
r=
Bila konsentrasi awal katalis jauh lebih besar dari
konsentrasi substrat, Co >> So maka [C] Co dan
persamaan konsentrasi zat antara menjadi
=K
Yang menghasilkan
[X] =
Ungkapan persamaan laju menjadi
r = k2 [X] [A] = A
Kedua reaksi pertama lebih lambat dari raksi kedua ,
yang dinyatakan melalui hubungan k-1[X][Y] << k2[X]
[A], menyebabkan konsentrasi [X] tetap kecil. Untuk
ini diterapkan persyaratan pendekatan steady state,
yaitu :
= k1 [S][C] – k-1[X][Y]-k2[X][A] = 0
Pensubstitusiann (Co-[X]) bagi [C] dan (So – [X]) bagi
[S] menghasilkan persamaan berikut bagi [X]
k1(Co-[X])(So-[X]) – k-1[X][Y] – k2 [X][A] = 0
[X] =
Persamaan laju menjadi
r=
KATALISIS ASAM DAN BASA
k1
S+C X+Y
k-1
X+A k2 P +Z
Terdapat berbagai kemungkinan bagi berbagai komponen untuk mekanisme
yang ada
Jenis katalisis C Y A Z
Asam HA A- H2O H2O+
Asam H2O OH- B H2O+
Basa B BH+ H2O OH-
Basa H2O H2O+ HA A-
Misalkan mekanisme katalisis dengan hasil akhir H 3O+
k1
S + BH+ SH- + B
k-1
K=
Bagaimana mekanismenya?
Soal
Dari mekanisme reaksi halogenasi aseton, tentukan
persamaan laju reaksi berdasarkan steady state?