Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II

Jurusan Kimia

Nama Praktikan :

NIM :

Kelas :

Penyusun
Tim Praktikum Kimia Dasar

LABORATORIUM KIMIA DASAR


JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2021

1
DAFTAR ISI

ISI Halaman
Daftar Isi 2
Jadwal Pelaksanaan Praktikum 3
Percobaan 1. Reaktor Nuklir 4
Percobaan 2. Penentuan pH Larutan Penyangga 6
Percobaan 3. Penentuan Kadar Asam Asetat 14
Percobaan 4. Ekstraksi Pelarut 20
Percobaan 5. Penentuan Laju Reaksi Iodinasi Aseton 26
Percobaan 6. Kalorimetri : Penentuan Kalor Jenis Logam 33
Percobaan 7. Penentuan Konstanta Kesetimbangan Kimia 41
Percobaan 8. Reaksi Reduksi dan Oksidasi 48

2
Jadwal Pelaksanaan Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Ajaran 2020/2021

Tanggal Kegiatan
Briefing Praktikan
Percobaan 1
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4
Percobaan 5
Percobaan 6
Percobaan 7
Percobaan 8

Ujian Akhir Praktikum (UAP)

Pelaksanaan per kelas mahasiswa Juruan Kimia Angkatan 2021


Laboran : Rika Dian Novitasari, S.Si
Kelas Hari / Jam / Laboratorium Dosen Pengampu

C,
Senin / 06.30 WIB / Kimia Dasar dan Anorganik Edukasi
C1,Ck
A,
Selasa / 06.30 WIB / Kimia Dasar dan Anorganik Edukasi
A1,Ak
B,
Kamis / 06.30 WIB / Kimia Dasar dan Anorganik Edukasi
B1,Bk

Catatan :
Wajib untuk meminta ijin ke dosen pengampu jika pindah kelas praktikum

3
PERCOBAAN 1
REAKTOR NUKLIR

Hasil Pre-test Percobaan 1

(tempel disini)

4
Hasil Post-test Percobaan 1

(tempel disini)

5
PERCOBAAN 2
PENENTUAN pH LARUTAN PENYANGGA

Skema Kerja Percobaan 2

(tempel disini)

6
DATA HASIL PENGAMATAN

I. Penentuan pH Larutan

Lakmus Lakmus Fenolftalein Metil


No. Sampel pH Asam/basa
merah biru (pp) jingga (mo)

1 Cola

2 Teh

3 Kopi

4 HCl

5 NaOH

6 CH3COOH

7 CH3COONa

8 NH3

9 NH4Cl

10 Air kran

11 Akuades

II. Perhitungan Pembuatan Penyangga


1) Larutan penyangga asam pH = 5 sebanyak 50 mL
Asam lemah =
pKa asam lemah =
Basa konjugat =

7
Rasio [Bˉ]/[HB] =
Volume asam lemah =
Volume basa konjugat =
pH larutan penyangga =

2) Larutan penyangga basa pH = 9 sebanyak 50 mL


Basa lemah =
pKa basa lemah =
Asam konjugat =

Rasio [Bˉ]/[HB] =
Volume basa lemah =
Volume asam konjugat =
pH larutan penyangga =

8
III. Sifat-Sifat Larutan Penyangga

Larutan penyangga yang digunakan adalah

No. Jenis sampel pH [H+] M

1 Larutan penyangga

(a) Ditambah 2 tetes HCl

(b) Ditambah 2 tetes NaOH

2 Larutan penyangga encer

(a) Ditambah 2 tetes HCl

(b) Ditambah 2 tetes NaOH

3 Larutan penyangga [Bˉ]/[HB] =0,10

(a) Ditambah 2 tetes HCl

(b) Ditambah 2 tetes NaOH

4 10 mL asam/basa 0,1M + 10 mL akuades

(a) Ditambah 2 tetes HCl

(b) Ditambah 2 tetes NaOH

5 10 mL akuades

(a) Ditambah 2 tetes HCl

(b) Ditambah 2 tetes NaOH

9
Pembahasan Percobaan 2

10
Kesimpulan Percobaan 2

11
Perhitungan Percobaan 2

12
MSDS Percobaan 2

13
PERCOBAAN 3
PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT

Skema Kerja Percobaan 3

(tempel disini)

14
DATA HASIL PENGAMATAN

Pengamatan dan perhitungan


Berat asam oksalat : ........................ g
Mol asam oksalat : ........................ mol

Volume NaOH Volume asam oksalat Molaritas NaOH


1 .......................... ml 1 ............................. ml 1 ........................... ml
2 .......................... ml 2 ............................. ml 2 ........................... ml

Titrasi :
Pembacaan buret I II
Akhir titrasi ..................................ml .................................ml
Awal titrasi ..................................ml .................................ml
Volume larutan NaOH ..................................ml .................................ml
Volume titrasi rata-rata = .................... ml

15
Pembahasan Percobaan 3

16
Kesimpulan Percobaan 3

17
Perhitungan Percobaan 3

18
MSDS Percobaan 3

19
PERCOBAAN 4
EKSTRAKSI PELARUT

Skema Kerja Percobaan 4

(tempel disini)

20
DATA HASIL PENGAMATAN

No. Perlakuan Hasil Pengamatan

21
Pembahasan Percobaan 4

22
Kesimpulan Percobaan 4

23
Perhitungan Percobaan 4

24
MSDS Percobaan 4

25
PERCOBAAN 5
PENENTUAN LAJU REAKSI IODINASI ASETON

Skema Kerja Percobaan 5

(tempel disini)

26
DATA HASIL PENGAMATAN
Penentuan Laju Reaksi Iodinasi Aseton
I. Data laju reaksi

Campuran Vol. aseton Vol. HCl (mL) Vol. I2 (mL) Vol. H2O (mL) Waktu (s) Suhu (°C)
1 5,0 5,0 5,0 10
2 7,5 5,0 5,0 7,5
3 10 5,0 5,0 5,0
4 5,0 10 5,0 5,0
5 5,0 7,5 5,0 7,5
6 5,0 5,0 10 5,0

II. Penentuan orde reaksi terhadap Aseton, ion H+ dan I2

Hitung konsentrasi awal aseton, ion H+. dan I2 pada masing-masing campuran. Gunakan persamaan (3)
untuk menentukan laju dari setiap reaksi.

Campuran [Aseton] [H+] [ I 2 ]0 Laju =

1
2
3
4
5
6

Substitusikan konsentrasi awal dan laju reaksi berdasarkan Tabel pada bagian I dan aplikasikan pada
persamaan (2).

Laju 1 =
Laju 2 =
Laju 3 =
Laju 4 =
Laju 5 =
Laju 6 =

Tentukan orde reaksi m, n dan p.

27
III. Penentukan konstanta reaksi, k
Gunakan nilai m, n, dan p pada bagian II dan masukkan pada persamaan (2).

Campuran Nilai k
1
2
3
4
5
6
Rata-rata

28
Pembahasan Percobaan 5

29
Kesimpulan Percobaan 5

30
Perhitungan Percobaan 5

31
MSDS Percobaan 5

32
PERCOBAAN 6
KALORIMETRI : PENENTUAN KALOR JENIS LOGAM

Skema Kerja Percobaan 6

(tempel disini)

33
DATA HASIL PENGAMATAN

Data Suhu
Kalibrasi kalorimeter Penentuan kalor jenis
Waktu (menit) Suhu (oC)
0
1
2
3
4
5
5,5
6
6,5
7
7,5
8
8,5
9
10

Gambar 1.3 Grafik hubungan suhu dan waktu

34
No Perlakuan Pengulangan
I II
Penentuan kapasitas kalorimeter
1 Massa air dingin (50 mL x 1 gr/mL) g g
2 Massa air panas (50 mL x 1 gr/mL) g g
oC oC
3 Suhu saat kesetimbangan tercapai : air
dingin dan kalorimeter
o o
4 Suhu air panas C C
oC oC
5 Suhu maksimum dari grafik
6 T air dingin dan kalorimeter (5)-(3) o
C o
C
7 T air panas (5) – (4) o
C o
C
8 Panas yang hilang oleh air panas (2) x 1 Kal Kal
cal/oCg x (7)
9 Panas yang diserap oleh air dingin dan Kal Kal
kalorimeter -(8)
10 Panas yang diserap oleh air dingin (1) x 1 Kal Kal
cal/oCg x (6)
11 Panas yang diserap oleh kalorimeter (9) – Kal Kal
(10)
12 Kapasitas panas kalorimeter (11)/(6) Kal/oC Kal/oC

35
No Perlakuan Pengulangan
I II
Penentuan kalor jenis
1 Massa air dingin (50 mL x 1 g/mL) gram gram
2 Massa beaker glass 50 mL gram gram
3 Massa beaker dan logam gram gram
4 Massa logam (3) – (2) gram gram
o o
5 Suhu saat sistem setimbang C C
oC oC
6 Suhu logam panas (suhu air mendidih)
o o
7 Suhu maksimum dari grafik C C
8 T air dingin dan kalorimeter (7) – (5) o
C o
C

9 Panas yang diserap oleh kalorimeter dan Kal Kal


air
[(1) x 1,00 cal/goC x (8)] + [Ccal x (8)]
10 T logam (7) – (6) oC oC

11 Panas yang dilepas oleh logam (9) Kal Kal


12 Kalor jenis logam (11): ((4)x(10)) Kal/goC Kalg/oC
13 Massa atom (6,3 cal/moloC : (12)) Gram/mol Gram/mol
14 Persen error : % %
(hasil eksperimen – nilai teoritis )/ (nilai
teoritis) x 100%

36
Pembahasan Percobaan 6

37
Kesimpulan Percobaan 6

38
Perhitungan Percobaan 6

39
MSDS Percobaan 6

40
PERCOBAAN 7
PENENTUAN KONSTANTA KESETIMBANGAN KIMIA

Skema Kerja Percobaan 7

(tempel disini)

41
DATA HASIL PENGAMATAN

Tabel hasil pengujian

Sampel Awal Sampel tambahan Warna Arah pergeseran reaksi


FeSCN2+(aq) Control
FeSCN2+(aq) [A] [Fe3+(aq)]
FeSCN2+(aq) [B][SCN-(aq)]
FeSCN2+(aq) [C] [H2C2O]
FeSCN2+(aq) [D] [OH-]

Tabel reaksi yang terjadi

No. Reaktan Sampel uji tambahan Pengamatan reaksi yang terjadi

1.
2.
3.
4.
5.

42
Pembahasan Percobaan 7

Pertanyaan :
1. Jelaskan arah pergeseran reaksi berdasarkan nilai Kc !

a) Jika nilai Kc > 1 maka arah pergeseran reaksi mengarah ke ...............sesuai dengan hasil percobaan
pada sampel no………

b) Jika nilai Kc < 1 maka arah pergeseran reaksi mengarah ke ................sesuai dengan hasil percobaan
pada sampel no………

c) Jika nilai Kc = 1 maka arah pergeseran reaksi berada pada .................... sesuai dengan hasil
percobaan pada sampel no………

2. Diantara bahan yang digunakan,

a) manakah yang termasuk dalam kategori asam…....

b) manakah yang termasuk basa………

c) manakah yang termasuk garam................

3. Berdasarkan reaksi awal pada kontrol, tentukan mol mula-mula, saat reaksi dan saat setimbang…..

Fe3+(aq) + SCN-(aq) FeSCN2+(aq)


Mula –mula
Reaksi
Setimbang

4. Berdasarkan reaksi yang terjadi, jelaskan terjadinya arah pergeseran reaksi dan warna yang terbentuk!

43
44
Kesimpulan Percobaan 7

45
Perhitungan Percobaan 7

46
MSDS Percobaan 7

47
PERCOBAAN 8
REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

Skema Kerja Percobaan 8

(tempel disini)

48
DATA HASIL PENGAMATAN

No Percobaan Hasil
KMnO4 + H2SO4

KMnO4 + H2SO4 + FeSO4

KMnO4 + H2SO4 + Na2S2O3

KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4

49
Pembahasan Percobaan 8

50
Kesimpulan Percobaan 8

51
Perhitungan Percobaan 8

52
MSDS Percobaan 8

53

Anda mungkin juga menyukai