Anda di halaman 1dari 29

PRAKTIKUM

KIMIA FARMASI DASAR


Erika Indah Safitri, S.Farm., M.Farm
PERATURAN PRAKTIKUM KFD :
1. Mahasiswa wajib datang 15 menit sebelum praktikum
dimulai
2. Mahasiswa wajib menggunakan jas praktikum yang rapi
ketika mulai diabsen
3. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan sementara dan
laporan resmi kepada asdos dengan ketentuan yang sudah
ditentukan
4. Mahasiswa mengikuti pretest, dengan nilai pretest
minimal 60
5. Jika nilai pretest tidak lolos, maka mengikuti tes
perbaikan (tertulis/lisan)
PERATURAN PRAKTIKUM KFD :
7. Membawa peralatan praktikum mandiri seperti lap, tissue, dll
8. Mahasiswa yang berhalangan hadir WAJIB izin dengan
menyertakan surat ijin dokter (jika sakit) dan surat lain yang
dapat dipertanggungjawabkan
9. Mahasiswa boleh mengikuti INHAL apabila :
a. Sakit
b. Musibah
c. Kegiatan delegasi dari fakultas/universitas
10. Komposisi penilaian :
a. Pretest 10%
b. Postest lisan 10%
c. Keaktifan 20%
d. Laporan resmi 20%
e. Responsi 40%
LAPORAN SEMENTARA

 Identitas (Nama/NIM/Kelas/Golongan/Kelompok)
 Judul praktikum

 Tujuan praktikum

 Dasar teori  seperti buku petunjuk praktikum

 Bahan dan alat (masing-masing)

 Cara kerja (skematis)  kalimat pasif

 Tugas (jika ada)

 Daftar pustaka
LAPORAN RESMI
 Cover
 Judul praktikum

 Tujuan praktikum

 Dasar teori  buku petunjuk + minimal 2 referensi lain

 Bahan dan alat  sesuai praktikum

 Cara kerja (skematis)  sesuai praktikum, kalimat pasif

 Hasil pengamatan

 Pembahasan

 Kesimpulan

 Daftar pustaka

 Lampiran (dokumentasi dan fotocopy referensi)


P1. PENGENALAN ALAT
LABORATORIUM

 Tujuan percobaan
1. Mengenal beberapa alat lab
2. Dapat menggunakan peralatan tsb
P1. PENGENALAN ALAT
LABORATORIUM
 Laboratorium adalah ??
Tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan yang biasanya dibuat untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.

 Alat Lab??
Prasarana pendukung dalam kegiatan ilmiah.
TABUNG REAKSI
BEKER GLASS/GELAS PIALA

GELAS UKUR

ERLENMEYER
MIKROPIPET PIPET UKUR

PIPET VOLUME PIPET TETES


P2. TEKNIK LABORATORIUM

 Cara memegang botol


1. Etiket botol menghadap telapak tangan

2. Tutup botol diletakkan dalam keadaan terbalik

Why?

 Pembuatan dan pengenalan gas dan kertas lakmus


NH4Cl + NaOH  NH4OH + NaCl

NH3 ↑ H2O
P2. TEKNIK LABORATORIUM

 Pengenceran dengan labu ukur


V1.C1 = V2.C2
Zat berwarna  miniskus bawah
Zat bening  miniskus atas

Buatlah larutan NaOH 0,1 N dari larutan NaOH 0,2 N


sebanyak 10 ml. Berapa ml larutan stok NaOH yang
diambil?
P2. TEKNIK LABORATORIUM

 Menimbang
 Berat kertas kosong = a
 Berat kertas + bahan = b
 Berat kertas + sisa = c
 Berat bahan = (b-c)

 Titrasi
 Titrasi asam basa (netralisasi)
 Larutan dalam buret  titran
 Sampel  zat yang dititrasi
P2. TEKNIK LABORATORIUM

 Pengenceran H2SO4
 Rx eksoterm  pelepasan kalor (panas) dari sistem ke
lingkungan
 Perlu adanya zat yang menyerap kalor (panas) di lingkungan

H2SO4

H2O
P2. TEKNIK LABORATORIUM

 Penyaringan endapan

Rx : (CH3COO)2Pb + H2SO4  PbSO4↓ + 2 CH3COOH

Endapan putih

Penyaringan
P3. REAKSI KIMIA

 Tujuan percobaan
1. Mengenal jenis dan tanda-tanda reaksi kimia
2. Menerapkan reaksi kimia dalam analisis kualitatif

GEJALA
 Reaksi kimia : KIMIA??
1. Rx netralisasi
2. Rx pembentukan endapan dan gas
3. Rx pembentukan kompleks
4. Rx pertukaran ion
P3. REAKSI KIMIA
 Asam salisilat + FeCl3  ??

Warna ungu

 AgNO3 + NaCl  AgCl↓ + NaNO3

Terbentuk endapan putih


P3. REAKSI KIMIA

Endapan merah bata

 Reaksikanlah reaksi dalam buku petunjuk praktikum!


P4. LAJU REAKSI DAN ORDE REAKSI

 Laju reaksi adalah kecepatan proses terjadinya suatu


reaksi, sehingga reaktan habis dan berubah menjadi
produk reaksi.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi :

1. Konsentrasi
2. Suhu
3. Luas permukaan
4. Katalisator
P4. LAJU REAKSI DAN ORDE REAKSI

 Orde reaksi adalah pangkat konsentrasi yang


menunjukkan tingkat reaksi suatu zat.
 Macam-macam orde reaksi secara umum :

1. Orde reaksi 0
P4. LAJU REAKSI DAN ORDE REAKSI

2. Orde reaksi 1 3. Orde reaksi 2


P4. LAJU REAKSI DAN ORDE REAKSI

Waktu Konsentrasi Log konsentrasi 1/konsentrasi


2 0,4
4 0,6
6 0,8

Tahapan :
1. Hidupkan kalkulator
2. Klik Reg  Lin
3. Masukan data waktu, konsentrasi (disesuaikan data)
4. Klik M+
5. Lanjut memasukkan data
6. Klik shift + 2
7. Pilih A, B, r
8. Masukkan dalam rumus kontanta laju reaksi
K= -b/2,303
P5. KOLORIMETRI
 Tujuan : mengenal metode kolorimetri untuk menetapkan konsentrasi
larutan

 Kolorimetri adalah suatu metode analisa kimia yang didasarkan pada


perbandingan intensitas warna suatu larutan dengan warna larutan
standar.
P5. KOLORIMETRI

 Prinsip : tercapainya kesamaan warna bila jumlah


molekul penyerap yang dilewati sinar pada kedua sisi
larutan persis sama
 Biasanya zat-zat yang bisa menimbulkan warna adalah
ion-ion kompleks, dimana warna tersebut timbul karena
adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan 
kolorimetri
P6. PENGENALAN ANALISIS
KUANTITATIF METODE VOLUMETRI
 Tujuan
1. Mengenal metode volumetri untuk analisis kuantitatif
2. Melakukan pembakuan larutan standar dan menetapkan
kadar asam cuka dengan metode volumetri
P6. PENGENALAN ANALISIS
KUANTITATIF METODE VOLUMETRI

 Analisis volumetri  mengukur volume larutan standar


untuk mendapatkan kadar sampel yang diuji
 Metode titrasi  larutan standar dan larutan sampel

 Larutan standar/baku  baku primer dan baku sekunder

 Prinsip ??

 Standarisasi  untuk menentukan konsentrasi atau kadar


dari baku sekunder sehingga dapat digunakan sebagai
penitrasi (titran)
P6. PENGENALAN ANALISIS
KUANTITATIF METODE VOLUMETRI
P7. EKSTRAKSI PELARUT

 Ekstraksi pelarut  pemisahan satu atau beberapa bahan


dari suatu  padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.
 Prinsip  distribusi zat pelarut dengan perbandingan
tertentu antara dua pelarut yang tidak saling bercampur 
“like dissolve like”
 Hal yang diperhatikan dalam pemilihan pelarut :

1. Konstanta distribusi rendah untuk gugus pengotor lainnya, k =


0-100
2. Kelarutan pelarut organik rendah dalam air
3. Viskositas kecil dan tidak membentuk emulsi dengan air
4. Tidak mudah terbakar dan tidak bersifat racun
5. Mudah melepas kembali gugs yang terlarut didalamnya ntk
keperluan analisa lebih lanjut
P7. EKSTRAKSI PELARUT

NaOH

Proses penyabunan

 What’s phase of fatty acids dissolve?


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai