Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR
(Reaksi Kimia)

Oleh :

Nama : Reno Romzul Fauzi


NPM : 240310180042
Hari/Tgl : Jumat, 03 Mei 2019
Shift/Waktu : II / 8.00-10.30
Nama Asisten : 1. Bunga Ega Vania 240310170027
2. Muhammad Rifqi Fajriansyah 240310170030
3. Sasvia Ayu Puzianti 240310170014

LABORATORIUM PENDIDIKAN 1

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Reaksi kimia merupakan pengamatan dari suatu perubahan kimia yang terjadi

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum yang diharapkan dapat tercapai dari dilakukannya praktikum ini
antara lain:
1. Mengamati terjadinya perubahan suatu senyawa kimia ketika beraksi
2. Memahami bagaimana terjadinya suatu persamaan kimia
3. Mempelajari jenis jenis reaksi perubahaan kimia
1.2.2 Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional yang diharapkan dapat tercapai dari dilakukannya
praktikum ini antara lain:
1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia.
2. Menuliskam persamaan kimia.
3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi kimia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Reaksi Penguraian


Pecahnya suatu senyawa menjadi dua senyawa sederhana atau lebih, biasanya
dengan pemanasan.
AZ → A + Z
Contoh reaksi penguraian
nikel(II)klorida heksahidrat (p) → nikel(II)klorida (p) + air (g)
NiCl2.6H2O (p) → NiCl2 (p) + 6 H2O (g)
2.2 Reaksi Penetralan
Merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.
HX + BOH → BX + HOH
Contoh reaksi penetralan
asam klorida(aq) + barium hidroksida(aq) → barium klorida (aq) + air(c)
2 HCl (aq) + Ba(OH)2 (aq) → BaCl2 (aq) + 2 HOH (c)
Reaksi penetralan merupakan reaksi penggantian ganda khusus yaitu satu
kation hidrogen dan satu anion hidroksida. Hidrogen dari asam menetralkan
hidroksida dari basa membentuk air. Jika rumus air ditulis HOH koefisien reaksi
mudah diselesaikan.
Bukti terjadinya reaksi diamati berupa antara lain:
1. Pembentukan gas
2. Pembentukan endapan
3. Perubahan warna
4. Perubahan suhu
BAB III
METODOLOGI PENGAMATAN

3.1 Alat dan Bahan


3.1.1 Alat
1. Bulb pipet
2. Erlenmeyer
3. Gelas ukur
4. Pipet tetes
5. Pipet ukur
6. Pembakar bunsen
7. Tabung reaksi
3.1.2 Bahan
1. Tembaga (II) sulfat pentahidrat, CuSO4.5H2O
2. Natrium hidrogen karbonat padat, NaHCO3
3. Batang lidi
4. Phenolphthalein
5. Asam sulfat encer, H2SO4 0,1M
6. Natrium hidroksida encer, NaOH 0,1M
3.2 Prosedur
3.2.1 Reaksi Kimia
3.2.1.1 Reaksi Penguraian
1. Beberapa butir kristal tembaga (II) sulfat dimasukkan ke dalam tabung reaksi
kering. Tabung reaksi dijepit dengan penjepit dan dipanaskan dengan nyala
Bunsen. Perhatikan perubahaan warna dan tekstur kristal dan amati dinding
dalam tabung reaksi.
2. Bubuk natrium hidrogen karbonat (soda kue) dimasukkan ke dalam
Erlenmeyer 250mL hingga dasar labu tertutupi. Letakkan labu di atas kasa
dan jepit dengan klem. Batang lidi menyala dimasukkan ke dalam tabung,
catat waktu sampai nyala padam.
3.2.4.2 Reaksi Penggantian Ganda
1. Asam sulfat dimasukkan sebanyak 2mL ke tabung reaksi.
2. 1 tetes Phenolphthalein ditambahkan ke dalam tabung reaksi.
3. Larutan natrium hidroksida ditambahkan ke dalam tabung reaksi setetes demi
setetes.
4. Catat jumla natrium hidroksida yang diperlukan pada setiap tabung.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

1.1 Tabel Hasil Pengamatan Reaksi Penguraian Tembaga (II) Sulfat


Pentahidrat
Kel. Bahan Waktu pemanasan Perubahan warna Tekstur
2 CuSO4.5H2O 8 menit Hijau toska Kristal
1 CuSO4.5H2O 9 menit Hijau toska Kristal
1.2 Tabel Hasil Pengamatan Reaksi Penguraian Natrium Hidrogen Karbonat
Kel. Bahan Waktu padam Perubahan
3 NaHCO3 18.92 detik Terdapat lapisan lilin pada batang lidi
4 NaHCO3 5 detik Terdapat lapisan lilin pada batang lidi

2. Tabel Hasil Pengamatan Reaksi Penetralan


Jumlah tetes
Kel. Bahan Keterangan
HNO3 H2SO4 H3PO4
NaOH
2. (indikator - 3 - Langsung
PP)
NaOH
3. (indikator - 5 - Melewati dinding
PP)
BAB V
PEMBAHASAN

Pembahasan tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan yaitu

5.1 Pembahasan Instrumen


Instrumen adalah peralatan dilaboratorium yang membutuhkan daya untuk

5.2 Pembahasan bahan


Bahan dibagi menjadi 2 yaitu bahan penguji dan bahan yang diuji. Bahan yang

5.4 Pembahasan Pengenceran


Pengenceran diperlukan agar memperkecil konsentrasi suatu zat ketika
BAB VI
KESIMPULAN

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini adalah
1. Setiap akan melakukan praktikum kita harus mengetahui Alat Pelindung Diri
6.2 Saran
Saran untuk praktikum ini adalah
1. Praktikan seharusnya bertanya bagaimana pengunaan alat dengan baik dan
benar.
2. Praktikan seharusnya lebih kondusif ketika penjelasan materi.
3. Asisten lab seharusnya mampu mendalami fungsi dan kegunaa alat, bahan,
maupun instrumen.
DAFTAR PUSTAKA

Braddy, James E. 1994. Kimia Universitas Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta.

Moningka.2008. Kimia Universitas Edisi Kelima. Erlangga, Jakarta.


Ramli. 2002. Analisis Kimia Kualitatif. Erlangga, Jakarta.

Sauri, Sofyan. 2015. Pengenalan Sistem Manajemen Laboratorium dan Aplikasi


Statistik untuk Analisis Kimia. SMK- SMAk Bogor, Bogor.

Tahir, Iqmal; Sugiarto, Eko. Manajemen Pelatihan Laboratorium Tipe B, dalam


Manajemen Penelitian. CSP Press. Hlm. 27-28
Yusah, Masyitah. 2012. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. SMK- SMAk Bogor,
Bogor.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai