PENDAHULUAN
2) Uji Nyala
1. Siapkan sampel yang akan diamati
2. Celupkan kawat nikrom yang telah di bersihkan dengan HCl
pekat
3. Celupkan ke padatan sampel yang akan di uji
4. Bakar dalam nyala api spirtus
5. Amati warna yang di hasilkan
6. Catat hasil pengamatan
7. Analisa dan pembahasan
8. Kesimpulan.
2) BAB III
1. Bahan yang digunakan adalah
1) Aqua dm
2) Kertas saring whatman 40
3) Fe(SO4)2(NH4)2
4) HCl 1:1
5) HNO3(pekat)
6) NH4NO3 1 %
7) NH4OH 7 N.
3) BAB IV
1. Bahan yang digunakan adalah
1) Aqua dm
4) BAB V
1. Bahan yang digunakan adalah
1) Aqua dm
2) Na2S2O3 0,1 N
3) K2Cr2O7 0,01 N
2) Penentuan Kadar Cu
1. Siapkan sampel yang akan diamati
2. Pipet 10 ml CuSO4
3. Masukkan ke dalam labu iod
4. Tambahkan 5 ml KI larutan 10 %
5. Tambahkan 10 ml H2SO4 4 N
6. Kocok hingga homogen
7. Masukkan Na2SO3 ke dalam buret
8. Titrasi cepat dengan Na2SO3 hingga terjadi perubahan warna
dari coklat tua menjadi kuning kehijauan
9. Tambahkan 7 tetes amilum 1 % hingga timbul warna biru
tua
10. Lanjutkan titrasi hingga terjadi perubahan warna biru tua
menjadi biru putih susu
11. Catat volume titrasi
12. Hitung kadar Cu
13. Analisan dan pembahasan
14. Kesimpulan.
5) BAB VI
1. Bahan yang digunakan adalah
1) Aqua dm
2) KMnO4 0,1 N
2) Penentuan Kadar Fe
1. Siapkan sampel yang akan diamati
2. Pipet 10 ml larutan (NH4)2Fe(SO4)2
3. Masukkan ke dalam labu erlenmeyer
4. Tambahkan 10 ml H2SO4 6 N
5. Panaskan pada suhu 70-80℃
6. Titrasi dalam keadaan panas dengan KMnO4 hingga
terbentuk warna pink
7. Catat volume KMnO4
8. Lakukan titrasi sebanyak 3 kali
9. Hitung kadar Fe
10. Analisa dan pembahasan
11. Kesimpulan