LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

MATERI 1
PENGENALAN ALAT, DAN NERACA DI LAPORATORIUM
SERTA REAKSI-REAKSI KIMIA

Oleh :
Nama : Yasmin Humaira
NRP : 213020028
Kelompok :A
Asisten : Monica Devinor

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG 2021
 PERCOBAAN 1 : PENGENALAN ALAT, NECARA DI
LABORATORIUM DAN REAKSI KIMIA

1.1 Pengenalan Alat di Laboratorium

1.1.1 Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui dan menguasaia jenis alat, nama alat, prinsip kerja

alat,dan fungsi alat yang baik dan benar agar praktikuan tidak melakukan

kesalahan saat prakikum mendatang.

1.1.2 Prinsip Praktikum

Berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat

praktikum serta funsi dari masing-masing alat tersebut dan penggunaan

yang tepat untuk menggunakannya.

1.1.3 Alat dan Bahan Praktikum

Alat :

- Gelas Kimia - Tabung Reaksi

- Labu Erlenmeyer - Cawan Uap

- Gelas Ukur - Corong

- Gas Tabung Reaksi - Mortar dan Pastle

Bahan : -
1.1.4. Prosedur Percobaan

Tabel 1. Nama dan Fungsi Alat di Laboratorium

1.2 Pengenalan Neraca di Laboratorium

1.2.1. Tujuan Percobaan

Untuk mengenal macam-macam neraca yang ada di laboratorium dan agar
dapat menggunakan neraca tersebut pada saat penimbangan ketika praktikum.

1.2.2. Prinsip Percobaan

Berdasarkan atas keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada kedua lengan

dan merupakan aplikasi dari :

- Hukum Newton II, tentang keseimbangan gaya-gaya yang bekerja pada

kedua lengan neraca dengan persamaan :

- Hukum Newton III, tentang keseimbangan gaya-gaya dengan persamaan :

1.2.3 Rumus Percobaan

1.2.4. Prosedur Percobaan

1.3 Reaksi-Reaksi Kimia

Reaksi kimia adalah proses perubahan kimia antara zat-zat pereaksi

(reaktan) yang berubah menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi

kimia, suatau zat berubah menjadi satu atau lebih zat lain, yang jenisnya

baru.

Reaksi kimia dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu seperti

reaksi asam basa, reaksi pembentukan, reaksi penguraian, reaksi

pengendapan, reaksi redoks, reaksi kompleksometri dan reaksi metatesis.

Pada saat reaksi kimia berlangsung, akan muncul beberapa peristiwa yang
menjadi tanda bahwa suatu materi sedang mengalami reaksi kimia, yaitu :

1. Terjadi pembentukan endapan. Hal ini terjadi jika zat baru yang terbentuk

tidak larut/ sukar larut dalam air.

2. Terjadi pembentukan gas. Hal ini terjadi jika zat baru yang dihasilkan

berbentuk gas sehingga menimbulkan gelembung-gelembung gas yang

seringkali memiliki bau yang khas.

3. Terjadi perubahan warna. Hal ini biasa terjadi jika zat baru yang terbentuk

mempunyai warna yang berbeda dengan warna zat semula.

4. Terjadi perubahan suhu. Pada setiap reaksi kimia berlangsung selalunya

disertai dengan penyerapan dan pelepasan energi panas (kalor). Jika suhu

materi naik, maka terjadi reaksi Eksoterm. Sedangkan jika suhu materi

menurun akan terjadi reaksi Endoterm (Brady, 1999).

1.3.1. Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika)
dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dan koefisien
reaksi dari senyawa dengan cara mereaksikan dua buah zat atau lebih yang
dibuktikan adanya perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas dan endapan.

1.3.2. Prinsip Percobaan

Berdasarkan penggabungan molekul satu dengan molekul lainnya menjadi

senyawa yang berbeda, juga penggabungan senyawa satu dengan senyawa lainnya
yang menjadi senyawa baru. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk dan
terputusnya ikatan kimia. Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa yang
dikemukakan oleh Lavoisier: "Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama" dan berdasarkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Dalam setiap
persenyawaan perbandingan massa unsur-unsur selalu tetap". Berdasarkan
Bronsted Lowry: "Asam sebagai setiap zat sembarang yang menyumbang proton
dan basa sebagai setiap zat sembarang yang menerima proton".

1.3.3. Alat dan Bahan Praktikum

Alat :

- Tabung Reaksi
- Pipet Tetes
- Rak Tabung Reaksi

Bahan :

- NaOH 0,05 M
- HCl 0,05 M

- Al2(SO4)3 0,1 M

- (NH4)2SO4 0,1 M

- NaOH 0,1 M

- BaCl2 0,1 M

- K2Cr2O7 0,1 M

- HCl 0,1 M

- K2Cr2O4 0,1 M

- Fe2+ 0,1 M

- H2SO4 4 N

- KMnO4 0,2 M

- CuSO4 0,05 M

- NaOH 1 M

- CuSO4 0,5 M

- NH4OH 2 M

- Fe3+ 0,1 M

- KSCN 0,1 M

- Na3PO4

- Phenplphthalein

- Metil Merah

- Aquadest

- Lakmus Merah
1.3.4. Material Safety Duta Sheet
1.3.5. Reaksi Praktikum

1.3.6. Prosedur Praktikum