(slide1.2022-2023)
-Pendahuluan
Good laboratory practice (GLP)
-Teori
-Alat-alat dan reagent kimia
-Pengertian dan ruang lingkup
-Manfaat
-Kontrak perkuliahan
--Penilaian
I.Pendahuluan
A.Kimia dalam kehidupan
Reaksi kimia terlibat dalam berbagai proses keberadaan makluk
baik yang hidup maupun yang mati di alam semesta. Makluk hidup
berupa manusia ,binatang, tumbuhan,dan lainnya melibatkan berbagai
reaksi kimia dalam mempertahankan eksistensinya. Demikian juga
makluk yang tidak bernyawa seperti batu,pasir,tanah ,air dan udara
serta planet mengalami berbagai proses kimia dan fisika dalam
keberadaannya dalam alam .
Melalui pemeriksaan kimia dapat diketahui tentang apa dan
bagaimana karakteristik suatu bahan .
Kemajuan ilmu pengetahuan memungkinkan para ahli dapat
memahami sifat-sifat suatu bahan sehingga dapat dimanfaatkan untuk
menunjang kehidupan umat manusia.
Berdasarkan perekayasaan kimia manusia dapat menghadirkan
berbagai bahan sebagai makanan, obat, dan peralatan lainnya.
Analisis kimia menjawab pertanyaan tentang kualitas dan kuantitas
berbagai bahan kimia yang ada disekitar kita. Dengan mempelajari
analisis kimia Farmasi memungkinkan diketahui apa saja dan berapa
jumlahnya suatu komponen pembuat obat dan sediaan farmasi lainnya.
II. Good Laboratory Practise dan tatatertib
Dalam analisa kimia kita membahas zat-zat yang secara umum adalah
berbahaya bagi kesehatan.Disamping rumus kimia harus dipahami sifat-
sifat kimia dan fisikanya terutama yang bisa mendatangkan kerugian bagi
mahasiswa dan lingkungan. Bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi dan
hasil-hasil reaksinya diamati terutama yang mengarah pada pengambilan
kesimpulan pemeriksaan bahan uji.
Oleh karena itu telah disusun cara bekerja yang baik di laboratorium (GLP)
beberapa yang harus diketahui oleh mahasiswa diantaranya adalah:
-Menghindari kekeliruan penggunaan bahan dan alat karena bisa
menyebabkan salah mengambil kesimpulan
-Ketidak akuratan melaksanakan percobaan dapat mengaburkan hasil
dengan kesalahan diluar persentase yang diperkenankan
-Menghindari kerusakan alat: Harus bekerja hati-hati
-Menghindari kecelakaan bagi mahasiswa: Penggunaan Asam kuat dan
bahan yang dapat meledak
-Menghindari kebakaran: Bahan/ pelarut yang mudah terbakar ( eter,
alkohol,benzena, dll) .
- Memahami penggunaanLampu Bunsen serta gas LPG.
-Tidak merokok, makan dan minum dalam laboratorium
-Bagi mahasiswa wanita agar rambut digulung ,tidak dibiarkan
menjuntai,kalau perlu memakai hair cover.
-Banyak terdapat bahan kimia bersifat racun dan korosif
sehingga membahayakankesehatan. Bila kulit terkena siram
segera dengan air mengalir dan olesi dengan salep vaselin
-Lengkapi diri dengan jas lab,sepatu tertutup dan bila perlu
menggunakan masker
-Alat-alat elektronik harus digunakan secara hat-hati dan
dibersihkan sesudah dipakai.Minta bantuan laboran jika tidak
paham cara menggunakannya.
-Pada saat praktikum alat yang dirusak harus diganti sebelum
seminggu: Laboran harus mencatat dan melaporkan pada
Manager Laboratorium
III.Teori
A.Endapan
Endapan merupakan fenomena utama yang diamati dalam analisa
kimia farmasi. Karena itu harus dipahami teori tentang endapan ini
2. Gravimetri
3.Pembagian menurut kelompok kimia
a.Analisa Kimia An organik
Menjawab pertanyaan zat anorganik apa dan
berapa jumlahnya,
Misal, apa betul ada NaCl dalam infus Salin dan
berapa kadarnya
b.Analisa Kimia Organik/Obat
Menjawab pertanyaan zat organik/obat apa dan
berapa jumlahnya.
Misal apa betul ada zat khasiat As.Askorbat dan
berapa kadarnya dalam tablet Vit C
B.Analisis senyawa farmasi
• 1. Asam 2. Alkohol
• 3. Fenol 4. Karbohidrat
• 5.Barbital 6. Sulfa
• 7.Alkaloida 8. Antibiotika
• 9. Hormon 10.Vitamin /mineral
• 11. Antihistamin 12. Minyak
• 13.Senyawa polymolekul 14.Lain-lain
VI.Manfaat
-Pabrik Farmasi(keabsahan dan kualitas bahan baku yang
digunakan,Kualitas obat jadi )
-Forensic (pembuktian keracunan)
-Pertanian (kualitas pupuk)
-Air minum (kadar logam berat dan senyawa toksis lainnya)
-Badan POM (Pengawasankeabsahan kandungan zat
khasiat dan kualitas obat jadi )
-Analisa bahan tambang (kandungan minyak bumi ,mineral )
9.Penentuan kadar
Melalui analisa kuantitatip dapat diketahui kadar zat yang diperiksa seperti
kandungan komponen mineral tambang,obat dan sediaan farmasi lainnya
VII.Kontrak /materi kuliah
1.Pendahuluan; Deskripsi-ruang lingkup-manfaat
2.Metde Pemisahan tas Otto -Gang: Kualitatip-
Kuantitatip-Golongan
3.Analisa Kualitatip: Metode-azas reasi kimia-Analisis
elementer-Golongan
4.Identifikasi Anion , kation dan garam anorganik
5.E-learning 1:Identifikasi gugus fungsi : Alkohol, Fenol,
Asam , Karbohidrat
6. E-Learning 2:Identifikasi : Alkaloida, Sulfon, Barbital
Antibiotika,
7.Projek I: Pembagian judul dan penyusunan makalah
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
9.Metode Analisis Kuantitatip Volumetri: Definisi,azas,
penggunaan,larutan baku standar, indikator, titik
equivalen,titik akhir titrasi (TAT),perhitungan kadar
10.Metode analisis Acidimetri/Alkalimetri dan Titrasi
Bebas Air (TBA)
11. Metode Titrasi Argentometri,Kompleksometri
12.Metode Permanganometri,Nitrimetri
13.E-Learning 3;Resume perkuliahan sesion 9 dan 10
14. E-learning 4: Resume perkuliahan sesion 11 dan 12
15. Projek II: Pembagian judul dan penyusunan makalah
16.Ujian Akhir Semester (UAS)
VIII.Penilaian
• 1. Mid sem 30 %
• 2.UAS 30 %
• 3.Tugas terstruktur 40 %
(absensi,homework + sikap )
• Perhatian:
Tidak masuk >5 kali tdk boleh ikut ujian-
kalau sakit hubungi Bagian Perkuliahan
( ada surat keterangan dokter)
Referencies
1. Vogel,Textbook of Qualitative Inorganik Analysis
2. Vogel,Textbook of Quantitative Inorganic Analysis
3. Farmakope Indonesia Ed III &IV
4. Fisher & Fisher,Textbook of Inorganic Chemstry