Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


llmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur,
sifat dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan
permasalahan-permasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan
suatu senyawa, bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari
suatu material, bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhubungan dengan
ilmu kimia. Lebih spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan
bahan-bahan kimia baik itu yang alami maupun bahan yang buatan.
Kimia dibagi menjadi berbagai bidang, contohnya adalah bidan kimia
analitik. Kimia Analitik ialah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang
cara memisahkan, mengindentifikasi jenis zat penyusun suatu bahan serta
menentukan jumlahnya. Oleh karenaya kimia analitik dibedakan atas dua bagian
pokok, yakni analisis kualitatif dan kuatitatif. Kimia Analitik meliputi proses-
proses pengidentifikasian suatu zat, pengelompokan zat, dan pembentukan zat
baru untuk melakukan analisis. Bidang kimia lingkungan biasanya digolongkan
dalam cabang ilmu analitik juga.
Praktikum Kimia Dasar dan kimia Analitik Laboratorium Teknik Metalurgi
Universita Jenderal Achmad Yani mempelajari berbagai bidang kimia yaitu kimia
dasar dan analitik. Praktikum Kimia Dasar dan kimia Analitik Laboratorium
Teknik Metalurgi Universita Jenderal Achmad Yani melakukan enam macam
percobaan diantaranya Pembuatan larutan dan pengukuran pH larutan,
Elektroplating Cu pada Baja ST 47, Anodisasi Aluminium, Analisa Kualitatif
kation, Iodometri dan Permanganometri.
Keenam macam percobaan tersebut mencakup kimia dasar dan kimia
analitik. Pembuatan larutan dan pengukuran pH larutan, elektroplating baja Cu
pada Baja ST 37 dan anodisasi Aluminium termasuk kedalam bidang kimia dasar

1
BAB I PENDAHULUAN KELOMPOK 4

sedangkan Analisa Kualitatif Kation, Iodometri dan permanganometri termasuk


kedalam Kimia Analitik. Pembuatan dan pengukuran pH larutan termasuk
kedalam ilmu kimia bidang kelarutan zat dan elektroplating serta anodisasi
merupakan penerapan elektrokimia dalam kehidupan sehari hari. Kimia analitik
dibagi menjadi analisa kualitatif dan analisa kuantitatif. Analisa kualitatif kation
termasuk kedalam bagian analisa kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui
unsur atau senyawa yang terkandung dalam suatu sampel sedangkan Iodometri
dan Permanganometri termasuk kedalam analisa kuantitatif dimana tujuan dari
analisa kuantitatif adalah mengetahui kadar unsur yang terkandung dalam suatu
sampel.
Pembuatan larutan dan pengukuran pH larutan, Elektroplating Cu pada Baja
ST 47, Anodisasi Aluminium, Analisa Kualitatif kation, Iodometri dan
Permanganometri merupakan dasar untuk menunjang perkuliahan di bidang
Teknik Metalurgi selanjutnya. Oleh karena itu sangat penting untuk mempelajari
hal tersebut sebelum mempelajari hal yang lebih kompleks di bidang Metalurgi
dan Material.

1.2 Perumusan Masalah


1. Bagaimana membuat larutan dari bahan dasar zat padat?
2. Bagaimana membuat larutan dari bahan dasar zat cair?
3. Bagaimana perubahan yang terjadi saat suatu senyawa dilarutkan?
4. Bagaimana cara penggunaan kertas lakmus, indikator universal, dan pH
meter?
5. Bagaimana mengukur pH suatu larutan?
6. Apa tujuan serta tahapan persiapan awal permukaan?
7. Apa saja penerapan reaksi elektrolisis dalam kehidupan sehari hari?
8. Bagaimana proses elektroplating baja ST 37 dengan menggunakan pelapis
tembaga?
9. Bagaimana perubahan dan reaksi yang terjadi selama proses electroplating?
10. Apa penyebab cacat pada proses elektroplating?
11. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses elektroplating?
12. Apa prinsip dasar anodisasi aluminium?
13. Apa tujuan serta tahapan persiapan awal permukaan?

Laporan Akhir Pratikum Kimia Dasar dan Analitik T.A 2019/2020 2


BAB I PENDAHULUAN KELOMPOK 4

14. Bagaimana perubahan dan reaksi yang terjadi selama anodisasi?


15. Apa saja faktor yang mempengaruhi anodisasi?
16. Apa saja penyebab cacat pada anodisasi?
17. Bagaimana sifat aluminium dan karbon?
18. Bagaimana pengaruh waktu dan arus pada proses anodisasi?
19. Bagaimana analisa pendahuluan pada analisa kualitatif?
20. Bagaimana perubahan yang terjadi pada analisa pendahuluan?
21. Bagaimana cara dan tahapan penentuan kation daalam suatu sampel?
22. Apa saja unsur yang terkandung dalam suatu sampel pada analisa kualitatif?
23. Bagaimana reaksi yang terjadi pada saat analisa?
24. Bagaimana cara dan tahapan dari iodometri?
25. Berapa konsentrasi larutan tiosulfat?
26. Bagaimana perubahan yang terjadi pada saat titrasi?
27. Apa sifat dari larutan iodometri?
28. Apa warna titik akhir pada saat titrasi iodometri?
29. Berapa kadar tembaga dalam larutan CuSO 4 .5 H2 O?
30. Bagaimana cara dan tahapan dari permanganometri?
31. Berapa konsentrasi dari larutan permanganat?
32. Berapa kadar besi dalam (NH 4 )2 . Fe( SO 4 )2 dengan permanganat?
33. Apa sifat dari larutan pada permanganometri?
34. Apa warna dari titik akhir pada permanganometri?
35. Bagaimana perubahan dan reaksi yang terjadi pada saat titrasi?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Membuat larutan dari bahan dasar zat padat.
2. Membuat larutan dari bahan dasar zat cair.
3. Memahami perubahan yang terjadi saat suatu senyawa dilarutkan.
4. Memahami cara penggunaan kertas lakmus, indikator universal, dan pH
meter.
5. Mengukur pH suatu larutan.
6. Memahami dan menegetahui tujuan serta tahapan persiapan awal
permukaan.

Laporan Akhir Pratikum Kimia Dasar dan Analitik T.A 2019/2020 3


BAB I PENDAHULUAN KELOMPOK 4

7. Mengetahui dan memahami penerapan reaksi elektrolisis dalam kehidupan


sehari hari.
8. Mempelajari dan memahami proses elektroplating baja ST 37 dengan
menggunakan pelapis tembaga.
9. Mempelajari dan memahami perubahan dan reaksi yang terjadi selama
proses elektroplating.
10. Mengetahui penyebab cacat pada proses elektroplating.
11. Mengetahui faktor yang mempengaruhi proses elektroplating.
12. Mempelajari prinsip dasar anodisasi aluminium.
13. Memahami tujuan serta tahapan persiapan awal permukaan.
14. Mempelajari perubahan dan reaksi yang terjadi selama anodisasi.
15. Mengetahui faktor yang mempengaruhi anodisasi.
16. Mengetahui penyebab cacat pada anodisasi.
17. Mengetahui sifat aluminium dan karbon.
18. Mengetahui pengaruh waktu dan arus pada proses anodisasi.
19. Mengetahui dan memahami analisa pendahuluan pada analisa kualitatif.
20. Mengetahui perubahan yang terjadi pada analisa pendahuluan.
21. Mengetahui dan memahami cara dan tahapan penentuan kation daalam
suatu sampel.
22. Mengetahui unsur yang terkandung dalam suatu sampel pada analisa
kualitatif.
23. Mengetahui reaksi yang terjadi pada saat analisa.
24. Mengetahui dan memahami cara dan tahapan dari iodometri.
25. Menetapkan konsentrasi larutan tiosulfat.
26. Mengetahui perubahan yang terjadi pada saat titrasi.
27. Mengetahui sifat dari larutan.
28. Mengetahui warna titik akhir pada saat titrasi.
29. Menentukan kadar tembaga dalam larutan CuSO 4 .5 H2 O.
30. Mengetahui dan memahami cara dan tahapan dari permanganometri.
31. Menetapkan konsentrasi dari larutan permanganat.
32. Menentukan kadar besi dalam (NH 4 )2 .Fe( SO 4 )2 dengan permanganat
33. Mengetahui sifat dari larutan.
34. Mengetahui warna dari titik akhir.

Laporan Akhir Pratikum Kimia Dasar dan Analitik T.A 2019/2020 4


BAB I PENDAHULUAN KELOMPOK 4

35. Mengetahui perubahan dan reaksi yang terjadi pada saat titrasi.

1.4 Batasan Masalah


a. Modul I Pembuatan larutan dan pengukuran pH Larutan
1. Membuat Larutan dari bahan dasar Zat padat NaOH.
2. Membuat Larutan dari bahan dasar zat cair H2 SO4 .
3. Pengenceran larutan dari 50 mL larutan H 2 SO4 1M menjadi 50 mL larutan
H2 SO4 0,2 M.
4. Mengukur pH larutan dengan kertas lakmus, indikator universal dan pH
Meter.
b. Modul II elektroplating Cu pada Baja ST 37
1. Menerapkan prinsip elektrolisis dengan electroplating.
2. Elektroplating Baja ST 37 dengan pelapis Cu.
3. Proses persiapan awal permukaan dengan menggunakan larutan degreasing
NaOH.
4. Proses persiapan awal permukaan dengan menggunkan larutan pickling
HCl.
5. Elektroplating dengan menggunakan larutan elektrolit CuSO 4.
c. Modul III Anodisasi Aluminium
1. Anoda menggunakan logam aluminium.
2. Katoda dengan logam inert (karbon).
3. Proses persiapan awal permukaan dengan menggunakan larutan etching
NaOH 1M.
4. Proses persiapan awal permukaan dengan menggunakan larutan desmutting
HNO 3 15 %.
5. Anodisasi dengan larutan elektrolit H2 SO4 15 %.
d. Modul IVAnalisa Kualitatif Kation
1. Analisa pendahuluan dengan metode Analisa organoleptik, uji nyala dan uji
kelarutan.
2. Uji nyala menggunakan kawat ose yang dibakar dengan nyala api
menggunakan Alkohol.
3. Uji kelarutan dengan menggunakan aqua dm panas dan dingin, HCl 2M.

Laporan Akhir Pratikum Kimia Dasar dan Analitik T.A 2019/2020 5


BAB I PENDAHULUAN KELOMPOK 4

4. Menggunakan aqua dm dan larutan HCl 2 M, HCl 6 M, K 2 Cr 2 O4 2M,


NH 4 OH 2 M, dan H2 SO4 pada uji kualitatif kation.

e. Modul V Iodometri
1. Larutan Standar yang digunakan adalah Na 2 S2 O3.
2. Katalis yang digunakan adalah HCl 4N.
3. Indikator yang digunakan adalah Amilum 1%.
4. Yang berperan sebagai Oksidator adalah K 2 Cr 2 O7.
5. Yang berperan sebagai Reduktor adalah KI.
6. Penentuan kadar Cu dari larutan CuSO 4 .5 H2 O.
f. Modul VI Permanganometri
1. Larutan standar yang digunakan adalah KMnO4 .
2. Katalis yang digunakan adalah H2 SO4 1M.
3. Yang berperan sebagai reduktor Reduktor H 2 C2 O4 0,1 M.
4. Penentuan kadar Fe dari larutan (NH 4 )2 . Fe( SO 4 )2.

1.5 Keterangan Praktikum


1. Dosen Mata Kuliah : Hj. Aan Mintarsih Gunarko, ST., MM.
2. Kepala Laboratorium : Ekha Panji Syuryana, ST., MT
3. Asisten Wali : Talitha Ratna Dinanthi
4. Laboran : Sri Mulyati Latifah ST., MT
5. Hari/Tanggal
Praktikum ke-1 : Senin, 15 April 2019
Praktikum ke-2 : Sabtu, 20 April 2019
Praktikum ke-3 : Sabtu, 27 April 2019
6. Waktu
Praktikum ke-1 : 13.00-16.00 WIB
Praktikum ke-2 : 14.00-19.00 WIB
Praktikum ke-3 : 09.30-12.30 WIB
7. Tempat : Laboratorium Kimia dan Korosi Teknik
Metalurgi
8. Jurusan : Teknik Metalurgi

Laporan Akhir Pratikum Kimia Dasar dan Analitik T.A 2019/2020 6


BAB I PENDAHULUAN KELOMPOK 4

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan maslah, keterangan praktikum dan sistematika penulisan.

BAB II PEMBUATAN LARUTAN DAN PENGUKURAN pH LARUTAN

Pada bab ini berisikan tentang tujuan penelitian, teori dasar, metodologi
praktikum, alat dan bahan, pengamatan data, pengolahan data, analisa dan
pembahasan serta kesimpulan dari Modul I yang berjudul pembuatan larutan dan
pengukuran pH larutan.

BAB III ELEKTROPLATING Cu PADA BAJA ST 37

Pada bab ini berisikan tentang tujuan penelitian, teori dasar, metodologi
praktikum, alat dan bahan, pengamatan data, pengolahan data, analisa dan
pembahasan serta kesimpulan dari Modul II yang berjudul elektroplating cu pada
baja st 37.

BAB IV ANODISASI ALUMINIUM

Pada bab ini berisikan tentang tujuan penelitian, teori dasar, metodologi
praktikum, alat dan bahan, pengamatan data, pengolahan data, analisa dan
pembahasan serta kesimpulan dari Modul III yang berjudul anodisasi aluminium.

BAB V ANALISA KUALITATIF KATION

Pada bab ini berisikan tentang tujuan penelitian, teori dasar, metodologi
praktikum, alat dan bahan, pengamatan data, pengolahan data, analisa dan
pembahasan serta kesimpulan dari Modul IV yang berjudul analisa kualitatif
kation.

Laporan Akhir Pratikum Kimia Dasar dan Analitik T.A 2019/2020 7


BAB I PENDAHULUAN KELOMPOK 4

BAB VI IODOMETRI

Pada bab ini berisikan tentang tujuan penelitian, teori dasar, metodologi
praktikum, alat dan bahan, pengamatan data, pengolahan data, analisa dan
pembahasan serta kesimpulan dari Modul V yang berjudul iodometri.

BAB VII PERMANGANOMETRI

Pada bab ini berisikan tentang tujuan penelitian, teori dasar, metodologi
praktikum, alat dan bahan, pengamatan data, pengolahan data, analisa dan
pembahasan serta kesimpulan dari Modul VI yang berjudul permanganometri.

Laporan Akhir Pratikum Kimia Dasar dan Analitik T.A 2019/2020 8

Anda mungkin juga menyukai