Anda di halaman 1dari 30

BAB I PENGENALAN KIMIA

KD 3.1 Metode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan


dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta
Peran Kimia dalam Kehidupan
Ruang
lingkup

Manfaat
Hubungan
Pengenalan dengan ilmu
Kimia lain
Metode
Ilmiah

Pengenalan
lab.
A. Ruang Lingkup Kimia
Hakikat Ilmu Kimia

Ilmu yang
Ilmu yang
mempelajari
mempelajari
struktur
sifat materi
materi

Ilmu yang Ilmu yang


mempelajari mempelajari
susunan perubahan
materi
Hakikat materi
Ilmu
Kimia
Apa yang dimaksud
dengan materi?

Sumber : william mitchelle/www.clipartfest


Materi adalah segala sesuatu yang memiliki
massa dan menempati ruang
Contoh Materi
Mengutip buku Seri Sains: benda dan Sifatnya oleh Agus Riyadi (2020),
materi bisa ditemukan dalam 3 fase berbeda, yakni padat, cair, dan gas.
Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
1. Padat
Materi padat merupakan materi yang mempunyai volume dan bentuk
yang tetap. Materi dalam kondisi padat mempunyai ukuran dan bentuk
yang konstan. Bentuk dan ukurannya tidak mudah berubah. Contoh
materi padat yaitu kertas, batu bata, logam, kayu, dan lain-lain.
2. Cair
Materi cair mempunyai volume tetap, namun bentuknya mengikuti bentuk
wadahnya. Dalam kondisi cair, materi mempunyai jumlah dan ukuran
yang ditetapkan.
Misalnya, sebotol sirup akan berubah bentuk jika dituangkan dalam
gelas. Meskipun demikian, volumenya tetap sama. Contoh materi cair
yaitu air, sabun, lendir, kecap, jus, dan lain-lain.
3. Gas
Materi gas tidak mempunyai bentuk atau volume yang tetap. Materi jenis
ini dapat mengisi wadah yang besar atau bisa dipindah ke wadah yang
lebih kecil. Contoh materi gas yaitu udara, helium, kentut, dan lain-lain.
Klasifikasi Materi
Materi juga dapat dibedakan berdasarkan makhluk hidup
dan benda tak hidup. Adapun penjelasannya yaitu sebagai
berikut:
1. Materi dari makhluk hidup
Materi dari makhluk hidup merupakan materi yang asalnya
dari makhluk hidup, misalnya dari hewan atau tumbuhan.
Contohnya seperti kertas, kayu atau kertas yang terbuat
dari pohon. Adapula kulit yang terbuat dari kulit sapi dan
kulit buaya. Sedangkan wol berasal dari domba.
2. Materi dari benda tak hidup
Materi benda tak hidup merupakan materi yang asalnya
dari beda mati. Contohnya, logam yang diambil dari dasar
di tanah. Sedangkan batu bara, kapur, tanah liat, dan pasir
juga termasuk contoh materi dari benda mati.
SUSUNAN MATERI

Materi

Zat
Campuran
Tunggal

Unsur Senyawa Homogen Heterogen Koloid

Logam Nonlogam Metaloid


Zat Tunggal Terdiri dari satu jenis materi

Unsur

• Zat yang paling sederhana


• Oksigen (O)
• Hidrogen (H)

Senyawa

• Gabungan unsur yang saling berikatan kimia


• Air (H2O)
• Alkohol (C2H5OH)
Campuran Terdiri dari dua jenis atau
lebih materi

Larutan/larutan sejati/campuran homogen

• Campuran homogeny yang tidak dapat dibedakan lagi


antara pelarut dan zat terlarut

Suspensi/campuran heterogen

• Campuran heterogen yang antar zatnya dapat dibedakan


tanpa mikroskop ultra

Koloid

• Campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi


STRUKTUR MATERI

(b) Karbon (c) Garam dapur


(a) Air (H2O) (NaCl) Natrium
dioksida (CO2) Klorida
SIFAT MATERI Sifat Fisika

Sifat Kimia

SIFAT MATERI

Sifat Intensif

Sifat Ekstensif
• Keadaan Fisis Materi
SIFAT •

Titik leleh
Titik didih
FISIKA • Massa jenis

• Perubahan materi menjadi


SIFAT materi lain
• Mudah berkarat
KIMIA • Reaktivitas
Sifat Intensif Sifat Ekstensif

Tidak
Bergantung
bergantung
pada jumlah
pada jumlah

Massa Warna

Volume Massa jenis


PERUBAHAN MATERI

Sumber: www.pixabay.com/nosheep
PERUBAHAN FISIKA
Pelarutan
Perubahan yang tidak menghasilkan materi
baru

Sumber:www.pixabaycom/niekverlaan
Perubahan Wujud

Sumber:www.pixabaycom/stevepb
Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat
yang mengubah sifat-sifat kimianya sehingga
menghasilkan zat baru.
REAKSI KIMIA

Perubahan Warna

Perubahan Suhu
Ciri-ciri Pembentukan Endapan

Pembentukan Gas
B. MANFAAT BELAJAR KIMIA

Sumber : OpenClipart-Vectors, pixabay.com


Berikut adalah beberapa manfaat atau alasan mengapa kimia penting untuk
dipelajari oleh manusia.
 Memahami dasar kimia membantu manusia dapat memahami label produk.
 Memahami ilmu kimia dapat membantu manusia memahami dunia sekitar.
Misalnya mengapa hujan terjadi, bagaimana keju dibuat, bagaimana cara
membuat sabun, bagaimana sabun bisa membersihkan tubuh dari bakteri,
dan lain sebagainya. Pertanyaan tersebut dapat terjawab ketika
menerapkan ilmu kimia.
 Kimia adalah dasar memasak, sehingga ketika ilmu kimia diterapkan, maka
terjadi reaksi kimia yang terlibat dalam pembuatan barang baik yang
dipanggang naik atau dapat menetralisir keasaman, sehingga
kemungkinan menjadi juru masak akan lebih besar.
 Ilmu kimia dapat membantu seseorang untuk membuat keputusan yang
tepat, bagaimana produk tersebut bekerja, apakah itu scam dan lain
sebagainya. Sehingga manusia dapat mengerti bagaimana karya kimia
dapat membedakan suatu hal yang masuk akal dari fiksi murni.
 Ilmu kimia dapat mengajarkan keterampilan yang berguna, karena ilmu
kimia artinya belajar bagaimana bersikap objektif dan bagaimana sesuatu
hal memiliki alasan untuk dapat memecahkan suatu masalah
• Ilmu kimia dapat membantu kita untuk memahami kejadian
terkini, termasuk mengapa harga bahan baku minyak (BBM)
naik, mengapa polusi terus bertambah, bagaimana kemajuan
teknologi, dan lain sebagainya.
• Ilmu kimia mengajarkan keterampilan yang berguna yang
bersikap objektif dan bagaimana pemecahan masalahnya.
• Ilmu kimia dapat membuka pilihan karir di bidang kimia, dan
memungkinkan juga mendapat pekerjaan lain di luar bidang
kimia yang mana ilmu kimia tersebut akan sangat membantu
kedepannya, misalnya di penjualan barang, transportasi, seni,
industri makanan, dan lain sebagainya.
• Ilmu kimia dapat mengurangi setidaknya sedikit tentang misteri
hidup mengenai bagaimana segala sesuatu terjadi.
• Ilmu kimia bisa memudahkan manusia menggunakan bahan
sehari-hari dan menghindari bahaya.
C. HUBUNGAN DENGAN ILMU LAIN
D. METODE ILMIAH

Metode Ilmiah adalah suatu prosedur atau tata cara


sistematis yang digunakan para ilmuan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
Langkah-langkahMetode Ilmiah

Merumuskan Menyusun Merumuskan


masalah kerangka teori hipotesis

Mengolah dan
Menarik Penelitian
menganalisis
kesimpulan (eksperimen)
Data

Mempublikasikan
hasil (menyusun
teori)
3. Metode Ilmiah

Sistematika Laporan Penelitian

1. Judul Penelitian
2. Kata Pengantar
3. Daftar Tabel
4. Daftar Gambar 10. Bab III Metode Penelitian
5. Daftar Lampiran 11. Bab IV Hasil dan
6. Daftar Isi Pembahasan
7. Abstrak 12. Bab V Kesimpulan dan
Saran
8. Bab I Pendahuluan
13. Daftar Pustaka
9. Bab II Tinjauan Pustaka
14. Lampiran
E. PENGENALAN LABORATORIUM KIMIA

Praktikan

Laboratorium
Kimia

Alat Lab Bahan Kimia


ALAT-ALAT
LABORATORIUM
KARAKTERISTIK BAHAN KIMIA

Anda mungkin juga menyukai