Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

REAKSI REDOKS

NAMA KELOMPOK :

1. Gede Kana Risanta (03)


2. Kadek Lodia Candra Maharani (10)
3. Kadek Pradipa (11)
4. Komang Ratih Damayanti (16)
5. Kadek Diah Rismayati (20)
6. Putu Nindi Rahayu (28)

SMA NEGERI 1 BANJAR


Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali
Email : sman1bjr@gmail.com
Website : smansabar.sch.id

TAHUN AJARAN 2023/2024


DAFTAR ISI

I. Tujuan .................................................................................................................................. 1

II. Dasar Teori .......................................................................................................................... 1

III. Prosedur Percobaan .......................................................................................................... 2

3.1. Alat dan Bahan........................................................................................................... 2

3.2. Prosedur / Cara Kerja ............................................................................................... 2

IV. Data dan Pembahasan....................................................................................................... 3

4.1. Data Pengamatan ....................................................................................................... 3

4.2. Bahan Diskusi............................................................................................................. 3

4.3. Pembahasan Bahan Diskusi ...................................................................................... 3

V. Kesimpulan .......................................................................................................................... 4

5.1 Kesimpulan Hasil Percobaan ..................................................................................... 4

5.2 Saran ............................................................................................................................ 4

5.3 Foto Pengamatan ........................................................................................................ 5

VI. Daftar Pustaka ................................................................................................................... 6


I. Tujuan

Mengamati dan mengidentifikasi terjadinya reaksi redoks.

II. Dasar Teori

Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan


oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena
transfer elektron yang sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi didefinisikan
sebagai peningkatan bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi.
Penyerataan reaksi redok dilakukan melalui 2 teknik, yaitu teknik ion elektron dan bilangan
oksidasi.

Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain


dikatakan sebagai oksidatif dan dikenal sebagai oksidator atau agen pengoksidasi. Oksidator
melepaskan elektron dari senyawa lain, sehingga dirinya sendiri tereduksi. Oksidator bisanya
adalah senyawa-senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi atau
senyawa-senyawa yang sangat elektronegatif, sehingga dapat mendapatkan satu atau dua
elektron yang lebih dengan mengoksidasi sebuah senyawa (misalnya oksigen, fluorin, klorin,
dan bromin).

Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan


sebagai reduktif dan dikenal sebagai reduktor atau agen pereduksi. Reduktor melepaskan
elektronnya ke senyawa lain, sehingga ia sendiri teroksidasi, Senyawa-senyawa yang berupa
reduktor sangat bervariasi. Unsur-unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al dapat
digunakan sebagai reduktor.

1
III. Prosedur Percobaan

3.1. Alat dan Bahan

 Alat
1. Tabung reaksi
2. Gelas ukur 10 mL
3. Pipet tetes
4. Ampelas
 Bahan
1. Larutan HCI 1 M
2. Larutan HNO3
3. Lempengan logam Magnesium
4. Lempengan logam Tembaga

3.2. Prosedur / Cara Kerja

1. Reaksi Logam Magnesium dengan HCI


• Bersihkan potongan logam Mg dengan ampelas
• Isilah tabung reaksi dengan 2 ml larutan HCI 1 M
• Masukkan potongan logam Mg yang telah diampelas ke dalam tabung reaksi
berisi larutan HCI.
• Amati dan catat perubahan yang terjadi.
2. Reaksi Logam Tembaga dengan HNO
• Bersihkan potongan logam Cu dengan ampelas
• Isilah tabung reaksi dengan 2 mL larutan HNO3 1 M
• Masukkan potongan logam Cu yang telah diampelas ke dalam tabung reaksi
berisi larutan HNO3
• Amati dan catat perubahan yang terjadi.

2
IV. Data dan Pembahasan

4.1. Data Pengamatan

Bahan Kimia yang Pengamatan Sebelum Pengamatan Setelah


Digunakan Direaksikan Direaksikan
 Potongan logam Mg  Potongna logam  Potongan logam larut
yang sudah diamplas masih ada  Suhu menjadi hangat
 2 Ml larutan Hcl 1 M  Suhu tabung masih
normal
 Potongan logam Lu  Potongan logam  Potongan logam larut
yang sudah diamplas masih ada  Warna larutan
 2 Ml larutan HND3  Suhu tabung masih berubah biru
7M normal  Suhu menjadi panas
 Berembun

4.2. Bahan Diskusi

1. Sebutkan ciri-ciri reaksi redoks yang teramati dalam percobaan.


2. Setarakan reaksi redoks tersebut dengan menggunakan teknik ion elektron atau
bilangan oksidasi dalam suasana asam.
3. Tentukan zat yang bertindak sebagai oksidator atau reduktor.

4.3. Pembahasan Bahan Diskusi

1. Ciri - ciri yang teramati adalah sebagai berikut


• Terjadi perubahan warna
• Menghasilkan gas dan berembun
• Menghasilkan bau
• Larutnya logam dalam larutan
2. Mg + HCL  MgCl2 + H2
0 +1-1 +2-1 0
oksidasi

reduksi

Cu + HNO3  Cu (NO3)2 + NO + H2O


0 +1+5-2 +2+5-2 +2-2 +1-2
oksidasi

reduksi 3
3.  Mg + HCl  MgCl2 + H2
Oksidasi : HCl
Reduksi : Mg

 Cu + HNO3  Cu(NO3)2 + NO + H2O


Oksidasi : HNO3
Reduksi : Cu

V. Kesimpulan

5.1 Kesimpulan Hasil Percobaan

Percobaan pertama:

Reaksi antara logam Magnesium dengan larutan HCl merupakan reaksi redoks yang
menghasilkan larutan MgCl berupa larutan tidak berwarna (bening). Pada saat reaksi
berlangsung terdapat zat-zat yang mengalami oksidasi dan reduksi. Zat yang mengalami
oksidasi yaitu logam Mg karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari O menjadi +2.
Sedangkan zat yang mengalami reduksi yaitu HCI karena terjadi penurunan bilangan oksidasi
dan +1 menjadi 0. Reaksi juga berlangsung secara spontan.

Percobaan kedua:

Reaksi antara logam tembaga dengan larutan HNO3 merupakan reaksi redoks yang
menghasilkan larutan tembaga nitrat berupa larutan berwarna biru yang menghasilkan bau
seperti kaporit. Pada saat reaksi berlangsung terdapat zat-zat yang mengalami oksidasi dan
reduksi. Zat yang mengalami oksidasi yaitu Cu karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi
dari 0 menjadi +2. Sedangkan zat yang mengalami reduksi yaitu HNO3 karena terjadi
penurunan bilangan oksidasi dari +5 menjadi +2. Reaksi berlangsung secara perlahan hingga
merubah warna zat menjadi biru.

5.2 Saran

Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pada saat praktikum, sebelum melakukan


praktikum hendaknya kita memahami materi dan langkah kerja, pada saat praktikum di

4
harapkan agar menjaga kelesalamatan kelompok dan berhati-hati dalam melakukan praktik
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

5.3 Foto Pengamatan

5
VI. Daftar Pustaka

JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran) 2 (1), 58-65, 2018

Anda mungkin juga menyukai