Anda di halaman 1dari 15

HALAMAN PENGESAHAN PEGESAHAN LAPORAN RESMI

Kelas :B
Program Studi : S-1 Farmasi
Kelompok : I (Satu)
Nama Kelompok :
1 Kevin Christopher NIM.
Lake (231148201281)
2 Kresensia Aprilian R NIM.
(231148201282)
3 Krispianus Timang NIM.
(231148201283)
4 Leony Kurnia NIM.
(231148201284)
5 Marina Siburian NIM.
(231148201285)
6 Mario Renaldi Kuleh NIM.
(231148201286)

Percobaan Ke- : III (Tiga)


Judul Percobaan : “ANALISIS KUALITATIF KATION GOLONGAN I DAN II,III,IV
DAN V”

Samarinda, 02 April 2024


Mengetahui,
Dosen Pengampu Ketua Kelompok 1

Krispianus Timang
Nurillahi Febria Leswana, S.Si., M.Sc NIM. 231148201283

i
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.............................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan...............................................................................................1

1.1 Tujuan Penelitian......................................................................................1

1.2 Tinjauan Pustaka.......................................................................................1

BAB II Metodologi Penelitian..............................................................................2

2.1 Alat dan Bahan..........................................................................................2

2.1.1Alat.........................................................................................................2

2.1.2Bahan.....................................................................................................2

2.2 Prosedur Kerja..........................................................................................2

BAB III Hasil dan Pembahasan...........................................................................3

3.1 Hasil..........................................................................................................3

3.2 Pembahasan...............................................................................................4

BAB IV Penutup...................................................................................................6

4.1 Kesimpulan...............................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7

ii
ANALISIS KUALITATIF KATION GOLONGAN I, II, III, IV, DAN V

1. Tujuan Praktikum
Mempelajari metode analisi kuantitatif untuk identifikasi kation, serta menentukan
golongan dan jenis kanion yang terdapat dalam suatu sempel dengan ujian pendahuluan,
uji golongan dan uji pereaksi spesifik. Mengertahui cara mengindentifikasi kation dalam
satu sempel dan mengetahui reaksi penetapan untuk identifikasi kation.
2. Tinjauan Pustaka
Analisa kualitatif merupakan suatu proses dalam mendeteksi keberadaan suatu unsur
kimia dalam cuplikan yang tidak diketahui (Keenan, 1999). Analisis kualitatif mengacu
pada seperangkat prosedur laboratorium yang dapat digunakan untuk memisahkan dan
menguji adanya ion dalam larutan. Analisis ini berlaku untuk kation dan anion (Petrucci,
1992). Kation adalah ion dengan muatan positif, yang telah kehilangan satu ataupun lebih
elektron (Svehla, 1985). Analisis kualitatif kation mempunyai tujuan mengidentifikasi
serta menganalisis kation di larutan sampel (Svehla, 1985). Analaisis campuran kation-
kation memerlukan pemisahan kation secara sistematik dalam golongan dan selanjutnya
diikuti pemisahan masing-masing golongan ke dalam subgolongan dan komponen-
komponennya. Pemisahan dalam golongan didasarkan perbedaan sifat kimianya dengan
cara menambahkan pereaksi yang akan mengendapkan ion tertentu dan memisahkan dari
ion-ion lainnya (Vogel, 1985).
Untuk identifikasi kation senyawa organic,pada umumnya didasarkan atas kelarutannya
dalam air.Jika senyawa tidak larut dalam air, maka harus dilakukan destrruksi. Cara
destruksi tergantung dari senyawa yang hendak dianalisis dan ditentukan dengan bantuan
percobaan pendahuluan.Prinsip destruksi ini terjadi dari pelelehan campuran senyawa
yang sukar larut dalam pereaksi yang sesuai dalam jumlah yang berlebih.Akibatnya reaksi
akan digeser sempurna kearah reaksi(underwood, 1993).
Kelima golongan kation dari ciri-ciri khas golongan-golongan ini adalah sebagai berikut:
Golongan I ;Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer.Ion-ion
golongan ini adalah timbel,merkurium (I),raksa dan perak.
Golongan II ;membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam mineral
encer.Ion-ion ini germasuk dalam golongan ini adalah
merkurium(II),tembaga,cadium,bismuth,stibium,dan timah.
Golongan III ;membentuk endspan dengan ammonium sulfida dalam suasana
netral.Kation golongan ini antara lain nikel,besi,kromium,aluminium,seng mangan,dan
kobalt.
Golongan IV ;Membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya
amonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam.
Golongan V ;Disebut juga golongan sisa karena tidak bereaksi dengan regnesia-regnesia
golongan sebelumnya, Ion kation yang termasuk dalam golongan ini antara lain
magnesium,natrium,ammonium,litium,dan hydrogen(G.Svehla,1985).

3. Alat dan Bahan


Alat, bahan, dan perekasi dalam percobaan analisis kualitatif kation golongan I, II, III,
IV, dan V praktikum pada kali ini untuk alat yang digunakan adalah tabung reaksi,
brupple plat, pipet tetes, penjepit tabung, serbet bersih, tempat pencuci pipet, beaker
gelas, gelas pengaduk, lempeng penates, objek gelas, pembakar spritus, korek api, gelas
arloji, gelas kimia 100 ml, kertas saring, corong, dan sentrifuge. Untuk bahan adalah
untuk perekasi adalah

4.Prosedur Kerja
Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Dilakukan pengamatan organoleptik sebagai
langkah awal dalam pemeriksaan pendahuluan. Yang pertama, diamati apakah zat yang
menjadi objek percobaan mempunyai bentuk kristal khas atau mempunyai bentuk yang
berbeda. Bahan tersebut meliputi CaSO4. 2H2O, PbCl2, dan Ca oxalat. Ditaruuh setiap bahan
diatas kertas perkamen secara terpisah.
Kemudiaan dilanjutkan lagi pengamatan mengenai bau. Bahan yang menjadi
percobaan ini yaitu NH4 dan CH3COOH. Diambil larutan tersebut di lemari asam dan
caranya yaitu dengan dikipas-kipaskan ke hidung.
Setelah itu dilanjutkan lagi percobaan mengenai sifat higroskopis. Bahan yang dipakai
pada percobaan ini yaitu CaCl2 dan MgCl2 yang ditaruh pada kertas perkamen. Diamati
apakah bahan tersebut mudah cair/basah.
Yang terakhir, dilakukan uji kelarutan zat dalam pelarut tertentu. Ambil setiap bahan
CuSO4.5H2O, NaOH padat, dan Na2CO3 masing-masing 1 sendok tanduk kecil dan masukkan
ke dalam tabung reaksi. Tabung reaksi disiapkan 9 tabung. Pelarut yang dipakai yaitu HCl,
auadest, dan air panas masing-masing 2 mL. Setiap larutan yang telah dicampur dengan
pelarut, harus dihomogenkan. Dicatat setiap hasil pengamatan dari percobaan organoleptik
tersebut.

5.Hasil Pengamatan

Analisis unsur golongan I (Pb2+, Hg+)

1.Analisis terhadap ion Pb2+

No Sampel Pereaksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. Pb2+ HCl encer Pb2+ 2mL + 3-5 -Endapan Putih
tetes HCI encer
-warna putih bening setelah
dipanaskan melarut dalam air dapat
dipisah Aqcl dan Hg2Cl jika dingin
kembali mengkristal.

2 Pb2+ NaOH Pb2+ 2mL + 3-5 -Endapan putih.


tetes NaOH -Larutan bewarna putih.

3 Pb2+ H2SO4 Pb2+ 2mL + 3-5 -Endapan Putih


tetes H2SO4
4 Pb2+ K2CrO4 Pb2+ 2mL + 3-5 -Endapan kuning.
tetes K2CrO4

5 Pb2+ KI Pb2+ 2mL + 3-5 -Terjadi endapan kuning setelah di


tetes KI panaskan.

Analisi unsur golongan II (Hg2+, Cu2+, Cd2+)


2.Analisis terhadap ion Hg2+

No Sampel Pereaksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. Hg2+ NaOH 1 N Hg2+ 2mL + -Terdapat Endapan bewarna kuning.
3-5 tetes
NaOH 1 N
2. Hg2+ KI P Hg2+ 2mL + -Larutan bewarna merah muda,terja
3-5 tetes KI endapan.
P

3.Analisis terhadap ion Cu2+

No Sampel Pereaksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. Cu2+ HCI P Cu2+ 2mL + -Tidak ada endapan .
3-5 tetes -Larutan Berwarna biru muda.
HCI P

2. Cu2+ NaOH Cu2+ 2mL + - Terdapat Endapan berwarna biru.


3-5 tetes - Larutan Berwarna biru
NaOH
3. Cu2+ Ammonia Cu2+ 2mL + -Terdapat Endapan hijau.
3-5 tetes -Larutan berawrna biru.
ammonia

4. Cu2+ KI Cu2+ 2mL + -Terdapat Endapan putih


3-5 tetes KI -Larutan agak kuning.

4.Analisis terhadap ion Cd2+

No Sampel Pereaksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. Cd2+ KI Cd2+ 2mL + 3-5 -Tidak terjadi endapan.
tetes KI -Putih Bening
2. Cd2+ NaOH Cd2+ 2mL + 3-5 - Terdapat Endapan putih tidak larut
tetes NaOH saat di panaskan.
-Larutan dengan dicampur HCl encer
3 mol.

Analisi unsur golongan III (AI3+, Fe3+)


1.Analisis terhadap ion AI3+

No Sampel Pereaksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. AI3+ Amonia AI3+2ml+3-5 -Sedikit larut dalam air
tetes Amonia
-Putih bening
- Terdapat Endapan

2. AI3+ KOH AI3+ 2ml+ 3-5 -Endapan putih larut dalam pereaksi.
tetes KOH
-Larut

2.Analisis terhadap ion Fe3+

No Sampel Pereksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. fe3+ NaOH Fe3+ 2ml +3-5 -Terdapat Endapan cokelat
tetes NaOH

2. fe3+ Kalium Fe3 2ml+3-5 -Terdapat Endapan cokelat


Tiosianat tetes Kalium
Tiosianat

Analisi unsur golongan IV (Ba2+)

No Sampel Pereaksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. Ba2+ Amoniu Ba2+ 2ml+3-5 -Tedapat Endapan putih
m tetes
Oksalat Amonium
Oksalat
2. Ba2+ Kalium Ba2+ 2ml+3-5 -Terdapat Endapan kunimg
Kromat tetes Kalium
kromat

3. Ba2+ Sulfat Ba2+ 2ml +3- -Terdapat Endapan putih


encer 5 Sulfat encer

4. Ba2+ Amonia Ba2+2ml +3-5 -Tidak terdapat endapan


Amonia

Analisi unsur golongan V (Mg2+)

No Sampel Pereaksi Perlakuan Gambar Keterangan


1. Mg2+ NaOH Mg22ml+3-5 -Terdapat Endapan putih,larut
tetes NaOH
dalam ammonium.

2. Mg2+ Amoniu Mg2+2ml+3-5 -Terdapat Endapan putih


m tetes
Karbonat Amonium
Karbonat

4. Pembahasan
Analisa kimia adalah penyelidikan kimia yang bertujuan untuk mencari susunan
senyawa atau campuran,persenyawaan didalam suatu sampel.Analisa kimia terdiri
dari analisa kualitatif dan analisa kuantitatif.Analisa kualitatif adalah analisa yang
digunakan untuk menentukan macam atau jenis zat atau komponen-komponen bahan
yang dianalisa.Dalam melakukan analisa kita mempergunakan sifat-sifat zat atau
bahan,baik sifat-sifat fisis maupun sifat kimianya.Misalnya ada suatu sampel cair
dalam gelas kimia,Bila kita ingin tau apa sampel cairan itu maka kita akan lakukan
analisa kualitatif terhadap sampel cairan itu,caranya adalah kita tentukan sifat-sifat
fisis sampel itu.Misalnya bagaimanakah warna,bau,indeks bias,titik didih,massa jenis
serta kelarutan.Bagaimanapun bila sampel berupa padatan, kita tentukan
bagaimanakah warna,bau warna nyala, titik leleh,bentuk Kristal serta
kelarutanya.Harus disadari bahwa untuk melakukan analisa kualitatif yang cepat dan
tepat diperlukan pengetahuan yang cuku,mengenai sifat fisis bahan-bahan yang
dianalisa.Prinsip pokok teknik analisa kualitatif ialah mengolah dan menganalisa data-
data yang terkumpul menjadi data-data yang sistematik,teratur,terstruktur dan
mempunyai makna.Sedangkan analisa kuantitatif adalah menganalisa kimia yang
dilakukan untuk mengetahui kadar atau jumlah senyawa atau unsur dalam suatu
cuplikan.
Pada analisa kualitatif,untuk menentukan jenis unsur dari suatu zat atau
campuran,memerlukan bantuan reaksi-reaksi kimia tertentu yaitu reaksi spesifik,
reaksi selektif, dan reaksi sensitif.Adapun perbedaan dari ketiga reaksi spesifik adalah
reaksi yang terjadi antara suatu bahan dengan bahan yang lain atau dengan energinya
yang bersifat khas untuk bahan tertentuMisalnya ion SCN spesifik untuk fe -3 (warna
merah darah).Reaksi selektif adalah reaksi yang terjadi atas sekelompok bahan dan
dapat membedakan kelompok satu dengan kelompok lainnya.Dan dapat digunakan
untuk memisahkan golongan yang berbeda.Dan reaksi sensitive adalah reaksi dimana
reagen yang ditambahkan dalam jumlah yang sedikit dapat dilihat dengan jelas rekasi
yang terjadi,dimana reaksi ini dapat memperjelas, senyawa apa yang terkandung
didalam suatu sampel.
Pada percobaan pertama yaitu analisa kualitatif untuk kation-kation golongan III,
percobaan ini menggunakan fe2+ dan fe3+,untuk fe2+ ketika ditambahkan NaOH dan
Na2S larutan menjadi bewarna hitam disini terjadi reaksi selektif.fe 2+ditambahkan
K3Fe(CN)6,larutan bewarna biru muda dan terdapat endapan biru tua,disini terjadi
reaksi spesifik dan ketika fe2+ ditambahkan KCNS larutan bewarna merah terang
disini terjadi reaksi sensitif.larutanya kuning pudar,CaCl 2 ditambahkan K2CrO4
larutatanya kuning terang.Dan Sr(No3)2 ditambah K2CrO4 larutan bewarna kuning.Dan
ketika MgCl2 ditambah NaOH, warna larutan tetap bening ketika ditambahkan NaOH
saja.Ketika ditambahkan lagi sedikit titan yellow, arutan bewarna kuning dan terdapat
endapan bewarna merah gelatin.
Pada percobaan ketiga yaitu analisa kualitatif untuk kation-kation golongan
V.percobaan ini menggunakan NH3COOH ditambahkan NaOH lalu ditambahkan lagi
Nessler,s hasilnya yaitu terdapat endapan bewarna coklat.Pada kation golongan
V,tidak dapat bereaksi dengan semua pereaksi,sehingga terjadi reaksi dimana larutan
yang tadinya bening, menjadi larutan yang memiiki endapan bewarna coklat.
Dalam percobaan ini terdapat beberapa factor kesalahan yang terjadi,sehingga hasil
yang didpatakan tidak seperti diharapkan:
-Peralatan kurang bersih
-Pereaksi yang udah tidak murni
-Sampel yang digunakan sudah tidak murni atau terkontiminasi
-Pipet yang digunakan tercampur dengan sampel yang lan,atau dpat dikataam
pipetnya tertukar,sehngga hasil yang didapatkan kurang akurat atau tidak maksimal.

5. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
-Perbedaan antara kation ferro (fe 2+)dengan ferri (fe3+)dapat dilihat pada saat
direaksikan dengan larutan K3Fe(CN)6 sebagai pereaksi selektifnya.Pada kation
fe2+setelah ditambahkan K3F(CN)6 larutan berubah menjadi biru tua dan terdapat
endapan.Pada kation fe3- setelah ditambahkan K3F(CN)6 larutan berubah menjadi hijau
tua dan terdapat endapan.
-Reaksi spesifik adalah suatu reaksi dengan penambahan reagen akan meberikan suatu
perubahan dengan ciri khas,misalnya perubahan warna karena suatu spesi
tertentu.Reaksi sensitive adalah suatu reaksi dengan penambahan sedikit reagen saja,
sudah memberikan perubahan warna yang sangat khas.Reaksi selektif adalah hasil-
hasil reaksi yang dpat perubahan warna yang sangat khas.Reaksi selektif adalah
hasil-hasil reaksi yang dapat mengelompokan suatu kation-kation pada suatu
golongan tertentu.
-Pereaksi selektif pada kation golongan III adalah NH4OH DAN (NH 4)S2 .Sedangkan
pereaksi sensitive pada kation golongan III adalah KCNS.
DAFTAR PUSTAKA

Keenan, W. C. 1999. Kimia Untuk Universitas. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Petrucci, Ralph H. 1992. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern. Jakarta: Erlangga.

Svehla, G. 1985. Vogel Analsis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi mikro, edisi 5. Jakarta:
Kalman Media Pustaka.

Vogel. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro. Jakarta: PT.
Kalman Pusaka.

Anda mungkin juga menyukai