Anda di halaman 1dari 1

Tahapan Reaksi Rantai

Propagasi
Merupakan tahapan penyerangan radikal pada molekul lain untuk menghasilkan
radikal baru lainnya. Apabila jumlah reaktan dalam bentuk molekul netral masih
tersedia cukup banyak, maka reaksi akan berlangsung semakin lama semakin cepat
dan seiring waktu, jumlah reaktan dalam bentuk molekul netral akan semakin terbatas
maka laju reaksi akan berkurang dan radikal akan menyerang molekul produk.

Contoh Reaksi Rantai

Reaksi Klorinasi Metana yang dapat menimbulkan Ledakan

Tahap Propagasi
Merupakan tahap perbanyakan. Terdapat dua langkah dalam tahap propagasi ini. Pada
langkah propagasi pertama, radikal klorin bergabung dengan hidrogen pada metana.
Kemudian meghasilkan asam klorida (HCl) yang merupakan produk organik dan
radikal metil. Pada langkah propagasi kedua lebih banyak bahan awal yang digunakan
yaitu atom klor menjadi radikal dan yang lainnya bergabung menjadi radikal metil.
Radikal bebas sangat reaktif karena berusaha mencari pasangan untuk elektron
tunggalnya. Hal itu dilakukan dengan cara menarik atom hidrogen pada metana
terbentuk radikal metil. Radikal metil juga sangat reaktif karena menyerang molekul
klorin. Maka terbentuklah radikal klorin dan keseluruhan proses akan terulang lagi.

Langkah propagasi pertama adalah endotermik yang berarti membutuhkan panas


yakni membutuhkan 2 kkal/mol dan tidak menguntungkan secara energetik.
Sebaliknya, langkah propagasi kedua adalah eksoterm yakni melepaskan 27 kkal/mol
dan terjadi sangat cepat. Langkah propagasi kedua ini menggunakan produk dari
langkah propagasi pertama yaitu radikal metil dan mengikuti prinsip Le Chateller
ketika produk dari langkah pertama dihapus keseimbangan bergeser ke arah
produknya. Prinsip ini adalah yang mengatur terjadinya langkah propagasi yang tidak
menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai