AMNIOTOMI
Disusun oleh :
PUPUT ANISTIYA HARIANI
1810104369
I. IDENTITAS
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin
Progran Studi : D III Kebidanan
Kode/Bobot SKS : MW3210 / 2 SKS
Kelas/ Semester : IV (empat)
Elemen Kompetensi : MKB
Jenis Kompetensi : Utama
Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
Pokok Bahasan : Amniotomi
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui ceramah dan diskusi, mahasiswa dapat :
1. Memahami definisi amniotomi dengan tepat dan benar.
2. Menyebutkan tujuan amniotomi dengan tepat dan benar.
3. Menyebutkan keuntungan tindakan amniotomi dengan tepat dan benar.
4. Menyebutkan kerugian tindakan amniotomi dengan tepat dan benar.
5. Memahami indikasi amniotomi dengan tepat dan benar.
6. Memahami prosedur tindakan amniotomi dengan tepat dan benar.
XI. REFERENSI
س يواَنحيدجة طثم يجيعيل نممنيهاَ يزمويجيهاَ يوأيمنيزيل يلطكمم نمين اَ م يلمنيعاَنم يثيماَنيية أيمزيواَجج يمخطلطقطكمم نفيِ طبططوُنن
يخيليقطكمم نممن ينمف ج
[39:6] أطمميهاَنتطكمم يخملققاَ نممن يبمعند يخملجق نفيِ طظطليماَجت يثيلجث
A. Pengertian
Amniotomi merupakan suatu tindakan untuk memecahkan ketuban
pada saat pembukaan sudah lengkap. Amniotomi/pemecahan selaput
ketuban dilakukan bila selaput ketuban masih utuh, ada dorongan yang
besar. Manfaat yang diperkirakan adalah persalinan bertambah cepat,
deteksi dini kasus pencemaran mekonium pada cairan amnion, dan
kesempatan untuk memasang elektroda ke janin serta memasukkan
pressure catheter ke dalam rongga uterus. Jika amniotomi dilakukan, harus
diupayakan menggunakan teknik aseptik. Yang penting kepala janin harus
tetap berada di serviks dan tidak dikeluarkan dari panggul selama
prosedur; karena tindakan seperti itu akan menyebabkan prolaps tali pusat.
(Obstetri William Edisi 21, Cuningham, dkk., 2006 ) .
E. Indikasi Amniotomi
1. Pembukaan lengkap
2. Pada kasus solutio plasenta.
3. Plasenta previa lateralis atau marginalis atau letak rendah, bila telah
ada pembukaan.
4. Pada primigravida dengan plasenta previa lateris atau marginalis
dengan pembukaan 4 cm atau lebih.
5. Plasenta previa lateralis/marginalis dengan janin yang sudah
meninggal.
F. Syarat dilakukan Amniotomi
1. Ketuban belum pecah
2. Pembukaan serviks sudah lengkap
3. Tidak teraba bagian kecil di samping kepala bayi
VIGNETTE 1
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan G2P1A0 usia 27 tahun umur kehamilan
39 minggu datang ke Rumah Bersalin pukul 09.00 WIB.
Dari anamnesa ibu mengatakan mules-mules secara teratur
dan semakin sering sejak pukul 05.30. Hasil pemeriksan KU
baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 82 x/menit, RR 24x/menit,
TFU 32 cm, HIS 4 x 45”/ 10’.VT: V/U tenang, pembukaan
10 cm, ketuban utuh, penurunan kepala di hodge 3, tidak
ada sutura, kepala masuk panggul 2/5.
Pertanyaan Berdasarkan kasus diatas, kapan dilakukan amniotomi?
Pilihan jawaban a. Kontraksi kuat
b. Kontraksi lemah
c. Kontraksi mereda
d. Kontraksi baik
e. Kontaksi buruk
Kunci c. Kontraksi Mereda
Penulis soal Puput Anistiya Hariani
Asal institusi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Rukiyah, A. 2009. Asuhan kebidanan II (Persalinan).
Jakarta Timur : Trans Info Media.
Asri dwi, dkk. 2010. Asuhan Persalinan Normal.
Yogyakarta: Nuha Medika
JNPKKR (2008). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta:
JNPKKR
Oxorn harry,dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi dan
Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia
Medika (YEM)
VIGNETTE 3
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan usia 32 tahun G3P2A0 umur kehamilan
39 minggu, sedang berada dalam proses persalinan fase aktif.
Hasil pemeriksan KU baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, RR 24x/menit, HIS 5 x 45”/ 10’.VT: V/U tenang,
pembukaan 10 cm, ketuban utuh, penurunan kepala di hodge
3, tidak ada sutura, kepala masuk panggul 2/5. Akan
dilakukan pemecahan ketuban oleh bidan tersebut
Pertanyaan Apakah alat yang digunakan untuk melakukan amniotomi ?
Pilihan a. Pinset
b. Gunting
jawaban
c. Klem
d. ½ kokher
e. Jarum
Kunci d. ½ kokher
Penulis soal Puput Anistiya Hariani
Asal institusi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Sumber Rukiyah, A. 2009. Asuhan kebidanan II (Persalinan). Jakarta
Timur : Trans Info Media.
Asri dwi, dkk. 2010. Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta:
Nuha Medika
JNPKKR (2008). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK
KR
Oxorn harry,dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi dan
Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika
(YEM)
VIGNETTE 4
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan
TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan usia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan
39 minggu hamil aterm anak pertama berada dalam masa
inpartu fase aktif. Hasil pemeriksan KU baik, TD 110/70
mmHg, Nadi 82 x/menit, RR 24x/menit, HIS 4 x 45”/ 10’.VT:
V/U tenang, pembukaan 10 cm, ketuban utuh, penurunan
kepala di hodge 3, tidak ada sutura, kepala masuk panggul
2/5. Akan dilakukan pemecahan ketubah.
Pertanyaan Apakah kerugian dilakukannya amniotomi ?
Pilihan a. Fase aktif memanjang
b. Adanya disproporsi cefalovelviks
jawaban
c. Adanya gangguan pada penurunan kepala janin
d. Adanya trauma kepala janin akibat tekanan deferensi
meningkat
e. Adanya insersia uteri
Kunci d. Menimbulkan trauma kepala janin akibat tekanan
deferensi meningkat
Penulis soal Puput Anistiya Hariani
Asal institusi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Rukiyah, A. 2009. Asuhan kebidanan II (Persalinan). Jakarta
Timur : Trans Info Media.
Asri dwi, dkk. 2010. Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta:
Nuha Medika
JNPKKR (2008). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: JNPK
KR
Oxorn harry,dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi dan
Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika
(YEM)
VIGNETTE 5
Seorang ibu usia 24 tahun umur G1P0A0 kehamilan 39 minggu datang ke Rumah
Bersalin pukul 08.00 WIB. Dari anamnesa didapatkan ibu mules-mules secara
teratur dan makin meningkat sejak 03.00. dari
hasil pemeriksaan Hasil pemeriksan KU baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit,
RR 24x/menit, TFU 30 cm, VT: V/U tenang, pembukaan 10 cm,ketuban utuh,
penurunan kepala di hodge 3, tidak ada sutura, kepala masuk panggul 2/5.
1. Penanganan apa yang tepat pada kasus diatas ?
a. Melakukan episiotomi
b. Melakukan amniotomi
c. Melakukan kateterisasi
d. Melakukan massase perineume.
e. Mencukur rambut daerah kemaluan ibu