Resume SMP Kelas 3
Resume SMP Kelas 3
A. BESARAN
Besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur, yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka
melalui hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur tertentu. Berdasarkan satuannya
besaran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu sebagai berikut.
a. Besaran Pokok merupakan besaran yang bukan merupakan turunan daari besaran lain.
Nama Besaran Pokok Satuan
Panjang Meter (m)
Massa Kilogram (kg)
Waktu Sekon atau detik (s atau d)
Suhu Kelvin (K)
Intensitas Cahaya Candela (Cd)
Kuat Arus Listrik Ampere (A)
Jumlah Zat Mole (Mol)
b. Besaran Turunan merupakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok dan satuan
yang terdapat pada besaran turunan diperoleh dari kombinasi satuan yang terdapat pada
besaran pokok.
Nama Besaran Turunan Satuan
Gaya Newton (N)
Tekanan N/m
Volume m3
Berat N
Kecepatan m/s
Percepatan m/s 2
Massa Jenis Kg/m3
Energi Joule
Daya Watt
Hambatan Jenis Ohm.m
Berdasarkan besar dan arahnya, besaran dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut.
B. SATUAN
Hasil pengukuran suatu besaran dinyatakan dalam satuan. Satuan yang digunakan hingga
saat ini adalah satuan dalam Sistem Internasional (SI). Hal tersebut telah ditetapkan oleh The
General Conference of Weight and Measurance (CGPM) pada tahun 1960.
C. PENGUKURAN
Pengukuran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut.
a. Pengukuran Panjang
Alat yang digunakan untuk mengukur panjang diantaranya yaitu.
Penggaris atau Mistar, digunakan untuk mengukur benda-benda lurus yang tidak
terlalu panjang dengan skala terkecil 1 mm dan tingkat ketelitian 0,5 mm.
Meteran, digunakan untuk mengukur benda-benda lurus dengan jarak yang agak jauh
dan dapat juga digunakan untuk mengukur benda-benda yang melingkar misalnya
lingkar pohon. Meteran memiliki skala terkecil 1 mm dan tingkat ketelitian 0,5 mm.
Jangka Sorong, digunakan untuk mengukur diameter benda. Jangka sorong memiliki
tingkat ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm.
Mikrometer Sekrup, merupakan alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian
tertinggi. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup yaitu 0,01 mm atau 0,001 cm.
b. Pengukuran Massa
Neraca Pegas
Timbangan Duduk
Neraca Ohauss
Neraca Elektronik
c. Pengukuran Waktu
Arloji
Stopwatch
Awalnya para ilmuwan hanya mengelompokkan dalam 2 kerajaan yaitu tumbuhan dan
hewan. Kemudian ahli taksonomi mengelompokkan makhluk hidup menjadi 3 kerajaan
berdasarkan ada tidaknya klorofil dalam tumbuhan yaitu Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur),
Animalia (Hewan). Setelah mengetahui struktur sel secara pasti, para ahli mengelompokkan
makhluk hidup menjadi 4 kerajaan berdasarkan ada tidaknya membran inti sel yaitu Prokariot,
Fungi, Plantae, dan Animalia. Pada tahun 1969, Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk
hidup menjadi 5 kerajaan berdasarkan susunan sel, cara memperoleh makanan, dan tingkatan
makhluk hidup yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
3. FUNGI
Organisme yang termasuk kedalam kingdom Fungi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa membuat makanannya sendiri.
Makanan diambil dengan menyerap zat organik dari lingkungannya.
Organisme uniseluler.
Tersusun atas sel-sel miselium yang terdiri atas benang-benang halus yang disebut
dengan hifa.
Berkembangbiak vegetatif dengan spora.
Berkembangbiak generatif dengan melakukan perkawinan 2 miselium yang akan
menghasilkan spora.
Dibedakan menjadi 3 kelas yaitu Acrasiomycetes, Myxomycetes, dan Eumycetes.
4. PLANTAE
Anggota kingdom Plantae memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Merupakan organisme terestrial.
Merupakan organisme multiseluler dan fotosintetik.
Merupakan evolusi dari algae hijau berfilamen.
Organisme eukariotik.
Membuat makanannya sendiri (Autotrof).
Memiliki dinding sel.
Kelompok tumbuhan dibedakan menjadi beberapa kelompok diantaranya yaitu sebagai
berikut.
a. Algae (Ganggang)
Berdasarkan zat warnanya, algae dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu sebagai berikut.
b. Bryophyta
c. Pteridophyta
d. Gymnospermae
e. Angiospermae
5. ANIMALIA
b. Bergerak
Setiap makhluk hidup dapat bergerak aktif baik bergerak untuk berpindah tempat
maupun bergerak tanpa berpindah tempat. Makhluk hidup yang dapat bergerak untuk berpindah
tempat biasanya dilakukan oleh hewan dan manusia. Sedangkan makhluk hidup yang bergerak
tanpa berpindah tempat dilakukan oleh tumbuhan yang hanya bergerak karena memperoleh
rangsang misalnya cahaya matahari.
c. Tumbuh
Tumbuh merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan ditandai dengan
bertambahnya kualitas dan kuantitas. Pertambahan kualitas misalnya dari yang awalnya belum
bisa membaca sekarang mampu membaca dan mengerjakan tugas sekolah. Pertambahan
kuantitas misalnya pada tinggi badan individu tersebut.
d. Berkembangbiak
Berkembangbiak disebut juga dengan reproduksi yang merupakan cara makhluk hidup
untuk melestarikan atau mengembangkan keturunannya. Setiap makhluk hidup memiliki cara
reproduksi yang berbeda-beda, ada yang melakukan reproduksi seksual dan adapula makhluk
hidup yang hanya mampu melakukan reproduksi aseksual.