Kondisi yang terjadi ketika pasokan darah menuju ke jantung terhambat. Ini adalah kondisi
medis emergency yang bersifat mendadak dan berat hal ini terjadi disebabkan oleh
penggumpalan darah atau penumpukan lemak, kolersterol dan unsur lainya, akibat dari
terhambatnya pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi untuk jantung, berdampak
terhadap kematian otot jantung atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah infark miocard.
Seperti halnya penyakit penyakit lainya, timbulnya serangan jantung juga didasari oleh
adanya faktor resiko. Faktor resiko yang mendasari serangan jantung di artikan sebagai
keadaan atau kondisi yang berperan lansung maupun tidak langsung pada proses terjadinya
penebalan dan pengerasan pembuluh darah. Faktor resiko serangan jantung meliputi faktor
resiko tetap (yang tidak dapat dirubah) dan faktor risiko yang dapat dirubah atau di
modifikasi
1. Umur
Semua bentuk penyakit kardiovakuler meningkat frekwensi sesuai dengan
peningkatan umur. Semakin tua usia merupakan salah satu faktor untuk terjadinya
gangguan fungsi dinding pelindung pembuluh darah, hal ini berpengaruh terhadap
proser terjadinya pengerasan pembuluh darah.
2. Jenis kelamin
Pria mempunyai risiko lebih besar terjadi serangan jantung dibandingkan dengan
perempuan yang belum mengalami henti haid (menopause). Faktor hormon estrogen
pada wanita sebelum manopasue merupakan pertahanan terhadap serangan jantung.
3. Keturunan
Pria dengan riwayat keluarga pernah serangan jantung memiliki risiko 1.75 kali lebih
besar untuk mendapatkan serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak memiliki
riwayat.