Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN MEMBERI MAKANAN MELALUI SELANG NGT

Nama : Rasdiana

NIM : R014182048

Nama Pasien : Ny. B

Ruangan : Kamar 1 Kelas III Bed 3 Lontara 1 Bawah Depan

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. DS :
1) Klien mengatakan tidak ada nafsu makan
2) Klien mengeluh batuk berlendir
b. DO :
1) TD : 100/70, N : 100, S : 37,1, R : 18
2) Keadaan umum lemah
3) Terpasang NGT
4) Terpasang kabiven 1000cc/intravena

2. Diagnosa Medis
Pneumonia

3. Diagnosa Keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

4. Tujuan
Untuk memperbaiki/mempertahankan status nutrisi klien

5. Intervensi tindakan
Pemberian makan melalui selang nasogastrik
B. Strategi Komunikasi dalam tindakan keperawatan
1. Orientasi
a. Salam
Assalamualaikum selamat pagi bu, perkenalkan saya Rasdiana mahasiswa
perawat dari Unhas. Siapa namata bu? Kapan tanggal lahirta bu? Saya cek dulu
gelangnya ya bu
b. Validasi
Bagaimana perasaanta hari ini bu? Ada yang sakit atau dikeluhkan bu?
c. Kontrak
Jadi bu, sekarang jadwalnya makan siangnya ibu, jadi saya akan melakukan
pemberian makanan melalui selang dihidungta ya ibu. Boleh bu?

2. Fase Kerja
a. Tujuan tindakan
Tujuan dari tindakan ini adalah memberikan asupan yang adekuat pada pasien
(pemenuhan nutrisi)
b. Prinsip tindakan
1) Makanan yang dapat diberikan adalah makanan cair, makanan yang diblender
halus, formula khusus makanan enteral
2) Residu lambung harus dicek sebelum memberi makanan. Residu >50 cc, tunda
pemberian hingga1 jam. Jika setelah 1 jam residu masih tetap, lapor ke dokter yang
merawatnya untuk program selanjutnya
3) Hindari mendorong makanan untuk mencegah iritasi lambung
4) Perhatikan interaksi obat dengan makanan, terutama susu
c. Prosedur kerja
1) Mengecek program terapi medik
2) Menjelaskan langkah-langkah tindakan
Jadi bu, sekarang waktunya ibu makan, makanannya juga sudah ada. Jadi
saya akan memasukkan makanan ini melalui selang yang ada di hidung ibu yah
agar asupan makan ibu tetap terpenuhi bu
3) Menyiapkan peralatan
a) Cairan makanan
b) 50 ml syringe
c) Gelas ukur air (60 ml)
4) Mencuci tangan
5) Memakai sarung tangan bersih
6) Menyiapkan makanan yang akan diberikan
7) Menutup sampiran
8) Membantu klien ke posisi fowler di tempat tidur
9) Mengkaji residu lambung. Aspirasi semua isi lambung. Dan bandingan dengan
jumlah pemberian makan sebelumnya.
10) Memberi makan melalui selang NGT dengan cara:
a) Selang di klem dengan cara menekuk ujung selang dengan tangan non domnian
kemudian tangan dominan melepaskan penutup kateter tip
b) Memasukkan spoit 100cc tanpa pendorongnya di ujung selang. Tangan non
dominan tetap mengklem selang. Meninggikan ujung selang kurang lebih 45
cm dari adomen klien
c) Memasukkan makanan yang telah disiapkan ke dalam spoit sampai penuh,
kemudian buka klem selang sehingga makanan dapat masuk secara perlahan-
lahan
d) Mengisi kembali spoit dengan makanan jika makanan yang berada dalam spoit
sudah hampir habis, jangan sampai kosong.
e) Memperhatikan respon klien selama pemberian makanan Continuous drip
method
11) Setelah makanan habis, bilas dengan air putih kurang lebih 60 cc, sisakan air
terakhir tetap berada pada selang NGT
12) Membantu klien ke posisi nyaman
13) Merapikan dan membersihkan alat
14) Mencuci tangan

3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Subjektif: Nah, jadi bu sudah saya masukkan makananta. Bagaimana perasaanta
bu? Apakah nyeri saat saya miringkan tadi?
2) Objektif: Klien masih dalam keadan lemah sehingga hanya menganggukkan kepala

b. Rencana tindak lanjut


Jadi sebentar malam saya akan kembali memasukkan makanan malam ibu melalui
selang ini ya bu. Boleh bu?
c. Kontrak yang akan datang
Sebentar saya bisa datang jam berapa bu? Baik bu, keluarga ibu mengatakan saya
bisa datang jam 07.00 ya bu. kalau begitu saya pamit dulu ya bu, silahkan beristirahat
bu.

C. Analisa langkah-langkah Tindakan


1. Prosedur Pemberian ma
a. Mengecek program terapi medik
b. Mengucapkan salam terapeutik
c. Melakukan evaluai/validasi
d. Melakukan kontrak (waktu, tempat, dan topik)
e. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
f. Mencuci tangan
g. Mempersiapkan alat
h. Mengkaji: adanya alergi terhadap makanan, bising usus, danya masalah-masalah
yang berkaitan dengan pemberian makanan melalui NGT (seperti: muntah, diare,
konstipasi, distensi abdomenm dsb)
i. Menyiapkan makanan dan obat (jika ada) yang akan diberikan sesuai dengan terapi
medic
j. Menjaga privasi jika klien menginginkan
k. Membantu klien ke posisi fowler di tempat tidur atau duduk di kursi. Jika posisi
duduk merupakan kontraindikasi bagi klien, posisi miring kanan dengan kepala
agak tinggi boleh dilakukan
l. Mengecek penempatan/kepatenan selang NGT, menempatkan kateter tip dalam
keadaan tertutup pendorongnya di ujung selang NGT
m. Mengkaji residu lambung dan bandingkan dengan jumlah pemberian makanan
sebelumnya
n. Memberikan makanan melalui NGT
1) Klem selang dengan cara menekuk ujung selang menggunakan tangan yang
tidak dominan, melepaskan kateter tip dari selang menggunakan tangan
dominan, kemudian lepaskan pendorongnyadari kateter tip
2) Memasukkan kembali suntikan pendorongnya di ujung selang. Tangan yang
tidak dominan tetap mengklem selang. Meninggikan ujung selang urang lebih
18inchi atau 45 cm dari abdomen klien
3) Memasukkan makanan/formula ke dalam suntikan sampai penuh, kemudian
buka klem selang sehingga makanan masuk melalui selang secara perlahan-
lahan
4) Mengisi kembali kateter tip ketika makanan/formula dalam suntikan
sebelumnya masih sedikit (jangan sampai kosong)
5) Memperhatikan respon klien selama pemberian makanan continous drip
method
6) Menghubungkan selang dengan pengatur kecepatan aliran (seperti selang
infus) dan botol makanan. Mengalirkan makanan/formula sampai ke ujung
selang atau keluar sedikit kemudian klem pengatur kecepatan. Menggantung
botol makanan/formula kurang lebih 12 inchi/30 cm dari hidung
7) Menghubungkan selang dari botol dengan NGT kemudian membuka klem
dan mengatur kecepatan aliran
o. Setelah makanan habis, bilas dengan air putih kurang lebih 60 l. Sisakan air terakhir
tetap berada diselang NGT. Lepaskan kateter tip dari selang NGT lalu klem dan
tutup selang
p. Membantu klien ke posisi yang nyaman sesuai keinginan klien setelah 30 menit
pemberian makanan
q. Merapikan dan mebersihkan alat
r. Mencuci tangan
s. Mengevaluasi respon klien
t. Merencanakan tindak lanjut
u. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat, topik)
v. Melakukan dokumentasi tindakan hasil

2. Refleksi
Adapun tindakan yang tidak dilakukan sesuai dengan prosedur adalah mengecek
kepatenan selang NGT terlebih dahulu. Hal ini sangat penting dilakukan karena jika
tidak di cek terlebih dahulu dan ternyata selang berada disaluran pernapasan maka
akan sangat berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai