Anda di halaman 1dari 14

PRODUKSI FILM PENDEK DENGAN JUDUL “MEMORI”

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan syarat–syarat guna memperoleh derajat


Sarjana Strata Satu (S1) dalam Program Studi Teknik Elektro Dan Informatika
Fakultas Teknik Elektro dan Informatika
Universitas Surakarta
Disusun Oleh :

Nama : Rosid Mudhalil


NIM : 201322084
Pembimbing Utama : Ramadhian Agus T, S.Kom, M.M
Pembimbing Pendamping : Arfian Hendro P., S.Kom.

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA


UNIVERSITAS SURAKARTA
2017

i
ii
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................. ............................................................... i

Pernyataan Penulis.......................... ............................................................... ii

Lembar Persetujuan ........................................................................................ iii

Lembar Pengesahan ........................................................................................ iv

Daftar Isi .......................................................................................................... v

Abstraksi .......................................................................................................... 1

Abstract ........................................................................................................... 1

1. Pendahuluan ............................................................................................ 2

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 2

1.2. Rumusan masalah ...................................................................... 2

1.3. Batasan masalah ........................................................................ 2

1.4. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

1.5. Manfaat Penelitian .................................................................... 2

1.6. Metode Penelitian ..................................................................... 2

2. Landasan Teori ........................................................................................ 3

2.1. Multimedia................................................................................. 3

2.2. Pengertian Film .......................................................................... 4

2.3. Pengertian Film Pendek ............................................................. 4

2.4. Pengertian D SLR ........................................................................ 4

2.5. Format Vidio .............................................................................. 4

2.6. Prinsip Dasar Pengambilan Gambar .......................................... 5

v
2.7. Pengertian Storyboard ............................................................... 6

3. Analisis dan Perancangan ....................................................................... 6

3.1. Analisis ....................................................................................... 6

3.2. Sofware dan Hardware Pendukung ........................................... 6

3.3. Alur Penelitian............................................................................ 7

4. Implementasi .......................................................................................... 7

5. Penutup .................................................................................................... 7

5.1. Kesimpulan ......................................................................................... 7

5.2. Saran .................................................................................................. 7

Daftar Pustaka

vi
Produksi Film Pendek Dengan Judul “Memori”
Pada Teknik Informatika Universitas Surakarta

Rosid Mudhalil, 201322084, rosidmudhalil@gmail.com


Fakultas Teknik Elektro Dan informatika-Universitas Surakarta

ABSTRAKSI Dunia hiburan saat ini berkembang sangat pesat. Industri perfilman
merupakan salah satu elemen dunia hiburan yang sifatnya menghibur dan sangat
diminati oleh masyarakat. Pesatnya perkembangan dunia perfileman saat ini.
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut, bagaimana pembuatan Film Pendek bergenre Motivasi Edukasi
memberikan pesan kepada masyarakat umum ?, Tujuan diadakan penelitian ini
adalah menghasilkan Film Pendek bertema Motivasi edukasi dengan judul
Memori. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendataan, yaitu
kepustakaan, observasi, wawancara, metedologi pendekatan masalah yaitu
Analisis, perancangan, pengambilan gambar, editing, rendering dan dubbing, uji
coba, implementasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dihasilkanya
Produksi Film Pendek Dengan Judul “Memori”.
Kata Kunci : Produksi Audio, Video, Multimedia, Film pendek, motivas
Pustaka : 2013-2017

ABSTRACT The world of entertainment is currently growing very rapidly. Film


industry is one element of the entertainment world that is entertaining and very
interested by the community. The rapid development of the world of cinema
today. Based on the above background can be taken the formulation of the
problem as follows, how to make Short Film genre Education Motivation
provides a message to the general public ?, The purpose of this research is to
produce a Short Film themed Motivation education with the title Memory. The
research method used is the method of data collection, namely bibliography,
observation, interview, metedology approach problem that is Analysis, designing,
shooting, editing, rendering and dubbing, pilot, implementation. Results
obtained from this research is produced Short Film Production With Title
"Memory".
Keywords: Production Audio, Video, Multimedia, Short film, motivation
Library: 2013-2017

1
1. Pendahuluan telah diuraikan maka penulis melakukan
1.1. Latar Belakang penelitian dengan mengambil judul
Dunia hiburan saat ini berkembang yaitu PRODUKSI FILM PENDEK DENGAN
sangat pesat. Industri perfilman JUDUL “MEMORI”.
merupakan salah satu elemen dunia
hiburan yang sifatnya menghibur dan 1.2. Rumusan masalah
sangat diminati oleh masyarakat. Berdasarkan latar belakang di atas
Pesatnya perkembangan dunia dapat diambil rumusan masalah
perfileman saat ini, membuka sebagai berikut, bagaimana pembuatan
kesempatan bagi pembuat film Film Pendek bergenre Motivasi Edukasi
khususnya pemula pembuat film untuk memberikan pesan kepada masyarakat
mengekspresikan kreativitasnya dan umum ?
semakin memperkaya khasanah
perfilman di Indonesia. Perkembangan 1.3. Batasan Masalah
perfilman pada saat ini sungguh sangat Berdasarkan rumusan masalah :
kreatif, para pembuat film berlomba- 1. Pembuatan film pendek
lomba untuk membuat sebuah hasil Memoriuntuk masyarakat umum.
karya film yang baik agar diterima dan 2. Film Pendek ini berdurasi ± 5
disukai oleh masyarakat luas, para menit.
pembuat film menyajikan sebuah film 3. Hardware dan software yang
yang didalamnya terdapat animasi serta digunakan adalah Corel Video
teknik pengambilan gambar yang multi Studio X8, Sony Vegas 13 dan juga
canggih dengan peralatan modern, agar memakai kamera Nikon D5100,
visualisasi film yang disajikan tidak Tripot, Slider.
membosankan dan memberi kesan
cerita lebih hidup. 1.4. Tujuan Penelitian
Penulis kali ini mengambil judul film Tujuan diadakan penelitian ini
memori, dalam film ini menceritakan adalah menghasilkan Film Pendek
tentang kehidupan setiap hari seorang bertema Motivasi edukasi dengan
laki-laki dengan segala aktifitas dia judul Memori.
setiap hari dan diceritakan dengan hati,
dan juga kisah asmaranya dengan 1.5. Manfaat Penelitian
seorang perempuan yang pada akhirnya Penulisan ini dapat bermanfaat bagi
laki-laki tersebut ditinggal perempauan masyarakat dan anak muda agar lebih
tersebut meninggal dunia. Laki-laki percaya diri dan tidak kalah dengan
tersebut masih menyimpan sebuah keterpurukan sesaat.
cincin yang ingin diberikan kepada
perempuan tersebut. 1.6. Metode Penelitian
Berdasakan observasi dan Metode penelitian sangat
penyebaran kuisioner yang dilakukan penting untuk mendapatkan bukti
penulis berbagai kalangan, mayoritas kebenaran suatu konsep dan teori
menjawab film tentang Motivasi masih yang diperoleh serta untuk
diperlukan untuk membangkitkan rasa menemukan dan menguji suatu
percaya diri. Berdasarkan masalah yang

2
pengetahuan. Adapun penulis dalam film pendek Tulus yang akan di
hal ini menggunakan metode : bangun.
1. Kepustakaan 6. Pengambilan Gambar dan
Merupakan pengumpulan data Pemindahan File Video
atau istilah-istilah dari artikel dan Melakukan pengambilan gambar
buku buku pedoman, buku buku dilokasi dan sesudah itu
perpustakaan serta browsing melakukan pemindahan video
internet. dari MMC Kamera DSLR ke
2. Observasi Komputer.
Melakukan observasi dengan cara 7. Pengeditan dan perekaman suara
mengumpulkan pertanyaan Melakukan proses pengeditan
kuisioner kepada msyarakat umu gambar, suara, penambahan
dan pelajar dan melakukan surve suara, penambahan effect, serta
lapangan secara langsung. penambahan text dari
3. Wawancara pengambilan gambar yang telah
Melakukan tanya jawab dengan diambil.
masyarakat maupun pelajar atau 8. Uji coba
anak muda langsung seberapa Penulis melakuakan uji coba dari
banyak pengetahuan mereka hasil perancangan dan
terhadap film dengan tema pembuatan Film Pendek Tulus
edukasi. kepada pelajar atau anak muda
4. Analisis dan masyarakat.
Dalam penelitian ini analisis yang 9. Implementasi
dilakukan yaitu : Hasil dari uji coba pembuatan
a. Analisis masalah Film Pendek Mengejar Senja
Mengumpulkan informasi kemudian akan
mengenai permasalahan, diimplementasikan dengan
penyebab adanya masalah mengepingkan film tersebut ke
serta efek dari permasalahan DVD.
yang ada, setelah itu mencari
solusi untuk membantu 2. Landasan Teori
menyelesaikan masalah. 2.1. Multimedia
b. Analisis kebutuhan Multimedia menurut etimologi atau
Analisis kebutuhan berfungsi asal usul bahasanya adalah berasal
untuk mencari tahu apa saja dari kata Multi (Latin) “multus” yang
yang dibutuhkan atau berarti banyak atau lebih dari satu.
diinginkan oleh peneliti Dan Media (Latin) “medium” yang
sebagai bahan dalam berarti bentuk dan sarana komunikasi.
pembuatan film pendek. Jadi Multimedia “multiple
5. Perancangan intermediaries” or “multiple means”
Penulis merancang dan membuat memiliki arti beberapa perantara atau
scenario, synopsis, storyboard, banyak arti. Multimedia adalah
script, plot, storyline, breakdown kombinasi dari teks yang dimanipulasi
shoot, dan juga biaya pembuatan secara digital, foto, seni grafis, suara,

3
animasi dan elemen video (Purnama, Film pendek yang digunakan sebagai
2013). bahan eksperimen atau uji coba, di
2.2. Pengertian Film Indonesia jenis film ini sering
Film, juga dikenal sebagai movie, dikategorikan sebagai film indie.
gambar hidup, film teater atau foto
bergerak, merupakan serangkaian 2) Film pendek kommersial
gambar diam, yang ketika ditampilkan Film pendek yang diproduksi untuk
pada layar akan menciptakan ilusi tujuan komersil atau memperoleh
gambar bergerak karena efek keuntungan contoh: iklan, profil
fenomena phi. Ilusi optik ini memaksa perusahaan (company profile)
penonton untuk melihat gerakan 3) Film pendek layanan masyarakat
berkelanjutan antar objek yang (public service)
berbeda secara cepat dan berturut- Film pendek yang bertujuan untuk
turut . Proses pembuatan film layanan masyarakat, biasanya
merupakan gabungan dari seni dan ditayangkan di media massa (televisi)
industri. Sebuah film dapat dibuat 4) Film pendek Entertainment / hiburan
dengan memotret adegan sungguhan Film pendek yang bertujuan komersil
dengan kamera film; memotret untuk hiburan. Film ini banyak
gambar atau model miniatur dijumpai di televisi dengan berbagai
menggunakan teknik animasi ragamnya.
tradisional; dengan CGI dan animasi 2.4. Pengertian D SLR
komputer; atau dengan kombinasi Digital Single Lens Reflex (Digital SLR
beberapa teknik yang ada dan efek atau DSLR) adalah kamera digital yang
visual lainnya (Wikipedia). menggunakan sistem cermin otomatis
2.3. Pengertian Film Pendek dan pentaprisma atau pentamirror
Secara teknis film pendek untuk meneruskan cahaya dari lensa
merupakan film yang memiliki durasi menuju ke viewfinder (Wikipedia).
di bawah 50 menit. Mengenai cara 2.5. Format Video
bertuturnya, film pendek memberikan 1) Avi adalah singkatan dari Audio
kebebasan bagi para pembuat dan video interlaced; merupakan salah
pemirsanya, sehingga bentuknya satu format video paling tua yang
menjadi sangat bervariasi. Film dibangun oleh Microsoft. Format
pendek dapat saja hanya berdurasi 60 video ini sudah ada sejak zaman
detik, yang penting ide dan computer x86, berbarengan
pemanfaatan media komunikasinya dengan munculnya Windows 3.1.
dapat berlangsung efektif. 2) MPEG-1 memungkinkan sebuah
(Wikipedia). video dapat dikompresi dengan
Film pendek adalah film dengan rasio 50:1 sampai 100:1,
durasi pendek antara 1 menit–30 tergantung kualitas gambar yang
menit (Yuda Ari, 2013), jika menurut Anda inginkan. Format ini memiliki
standar festival internasional terdapat kecepatan pembacaan data sekitar
beberapa jenis-jenis film pendek, 1,5 mbit per detik sehingga cukup
diantaranya adalah : setara dengan pembacaan data
1) Film pendek eksperimental pada CD-ROM berkecapatan 2x.

4
3) MPEG-2 merupakan dari salah satu solusi video
pengembangan dari MPEG-1 yang encoding yang dimiliki Microsoft.
mulai diperkenalkan pada 1995. 9) ACC (advanced Audio Coding)
Format ini memungkinkan Anda adalah file suara yang dikompresi.
menjalankan data video dengan Ukurannya 30 persen lebih kecil
kecepatan 100 mbit per detik. ketimbang MP3 (Nugroho, Sarwo,
4) MPEG-4 rasio ukuran layar standar 2014).
yang digunakan oleh hamper 2.6. Prinsip Dasar Pengambilan Gambar
semua pesawat televise standar. Pada pemahaman paling sederhana
Perbandingan ukuran pastinya adalah apa yang tampak di viewfinder
adalah empat satuan lebar adalah apa yang dilihat oleh
(horizontal) dan tiga satuan tinggi penonton. Oleh karena videografer
keluarnya berbagai peranti yang harus betul-betul memahami prinsip
menyuguhkan ukuran layar yang kerja kamera yang akan menampilkan
lebih lebar dan panoramic. apa yang ingin dilihat oleh penonton.
5) MOV merupakan format video 1) Camera lens (lensa kamera)
yang diperkenalkan oleh Apple, ibaratnya mata elektronik pemirsa.
dan menjadi format standar Apple Ada beberapa jenis lensa kamera
yang bias diputar dengan aplikasi yang berbeda karakteristiknya.
Quicktime. Hasil pengambilan gambar harus
6) MJPEG singkatan dari Motion JPEG, sesuai dengan pemilihan jenis
format ini boleh dibilang berada di lensa yang digunakan.
antara format gambar diam (foto) 2) Camera head (kepala kamera)
dan video berisi urutan (slide ibaratnya kepala manusia
show) gambar atau foto berformat Sebagaimana kepala manusia,
JPEG. MPEG sebenarnya tak hanya kepala kannera dapat dioperasikan
merupakan format yang untuk bergerak melihat ke atas (tilt
menyatukan kumpulan gambar up) atau melihat ke bawah (tilt
berformat JPEG, melainkan juga down). Demikian pula untuk
menawarkan kompresi dengan melihat ke kiri (pan left) atau
rasio 5:1. melihat ke kanan (pan right).
7) ASF Advanced Streaming Format 3) Camera mounting (dudukan
(ASF) merupakan format video lain kannera) misal tripod, crane,
dari Microsoft, yang lebih pedestal Untuk menjaga kestabilan
dispesialisasikan sebagai media dalam pengambilan gambar (shots)
streaming format ini bisa terdiri camera head ditempatkan pada
dari audio, video, maupun side camera mounting. Beberapa jenis
show. dudukan kamera, yaitu camera
8) WMN ada satu lagi format video crane, camera tripod, camera
yang diusung oleh Microsoft, yakni pedestal atau steady cam, yaitu
WMN (Windows Media Video). camera mounting yang
Format ini dibangun dan dikontrol dipasangkan di badan operator
oleh Microsoft, dan menjadi nama kamera.

5
4) Subject (subjek) ibaratnya Bagaimana pembuatan Film
seseorang atau lebih, suatu Pendek Memori memberikan
kehidupan aktivitas Subjek dapat pesan kepada masyarakat umum
diartikan seseorang atau lebih, agar lebih mengerti arti Percaya
suatu kehidupan aktivitas, objek diri dan menghilangakn
yang menarik. Apabila subjek keterpurukan sesaat ?
berupa orang, dimungkinkan
adanya pergerakan sehingga 3.2 SOFTWARE DAN HARDWARE
framing perlu diperhatikan (Purba, PENDUKUNG
Januarius Andi, 2013). Untuk menunjang
2.7. Pengertian Storyboard pengoperasian aplikasi multimedia
Storyboard adalah sketsa gambar memerlukan sistem pendukung yang
yang disusun berurutan sesuai dengan berupa perangkat lunak (Software),
naskah, dengan storyboard kita dapat Perangkat keras (Hardware), dan juga
menyampaikan ide cerita kita kepada user / pengguna (Brainware). Adapun
orang lain dengan lebih mudah, standar perangkat lunak sebagai
karena kita dapat menggiring berikut:
khayalan seseorang mengikuti 2. Perangkat Lunak Yang Digunakan
gambar-gambar yang tersaji, sehingga a. Sony Vegas 13
menghasilkan persepsi yang sama
pada ide cerita
kita(http://www.academia.edu).

3. Analisi dan Perancangan

3.1 Analisis
Dalam pembutan film ini perlu b. Adobe Audition CC 2015
melalui beberapa tahap-tahap
analisis, yaitu :
3.1.1 Mengidentifikasi Suatu Masalah
1) Penyebaran Kuisioner
Berdasakan observasi yang
dilakukan penulis dengan
penyebaran kuisioner langsung
kepada berbagai kalangan,
mayoritas menjawab film tentang
Motivasi Edukasi masih diperlukan c. VLC Player
agar lebih mengerti arti Percaya
diri dan menghilangakn
keterpurukan sesaat.
2) Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil penyebaran
kuisioner kepada berbagai
kalangan maka disimpulkan :

6
dengan media Televisi, DVD dan
3. Perangkat Keras Yang Digunakan DVD Player sebagai penampil dan
5.1. Motherboard : ASUS DDR 2 pemutar video.
5.1. Prossesor : Core i3, 2. Komputer Personal
2.13GHz Peneliti juga menggunakan
5.1. RAM : 2GB Komputer Personal dengan Gom
5.1. Hardisk : 500GB Player, Media Player Clasic.
5.1. VGA : NVIDIA G-
FORCE 8400 1GB
5.1. Monitor : 17”

3.3 ALUR PENELITIAN


Gambar 4.1 Gom Player

5. PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
Dalam penelitian dan
ProduksiFilm Pendek Bertema
Motivasi edukasi dengan judul
Memori dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1) Telah dihasilkan film pendek yang
disajikan dalam sebuah produk
multimedia yaitu Film Pendek
Bertema Motivasi edukasi dengan
judul Memori.
4. IMPLEMENTASI 2) Melalui dihasilkannya Film Pendek
Motivasi edukasi dengan judul
4.1 TAHAP KELUARAN Memori, masyarakat umum dan
Setelah tahap perancangan, khususnya pelajar atau anak muda
pengambilan gambar dan editing dapat dan mampu memberiarti
video serta audio selesai, maka tahap Percaya diri dan keterpurukan
keluaran dilakukan peneliti untuk sesaat.
penyaluran dan penyimpanan hasil
film. Media penyalur dan 5.2. SARAN
penyimpanan film tersebut antara lain Dikarenakan terbatasnya
: kemampuan penulis dan
1. Televisi dan DVD Player terbatasnya waktu dalam
Peneliti menggunakan melaksanakan penelitian, dalam
penyimpanan dan distribusi DVD pembuatan Film Pendek Yang

7
Berjudul Memoriini. Kepada peneliti Nugroho Sarwo, S.Kom, M.Kom
selanjutnya agar melengkapi 2014 “Teknik Dasar
kekurangan yang terdapat pada Film Videografi” Penerbit Andi
Pendek Yang Berjudul Yogyakarta.
Memoriseperti penambahan Rendy Saputra,(2015) yang berjudul
efekdan juga penambahan engle dan “Perancangan Animasi
juga pergerakan kamera yang bagus. Film Pendek 2 Dimensi
“Kuncoro Dan Pr
Matematika” Bergenre
Daftar Pustaka Komedi” (Journal Amikom)
Yanuar Rangga Wijaya, (2015) yang
Akbar Budiman 2015, “Semua Bisa berjudul “Pembuatan Film
Menulis Skenario” Pendek Animasi 2d
Penerbit Erlangga”. "Perjalanan Kora"(Journal
Akhmad, Faozi, (2015) yang berjudul Amikom)
“Perancangan Dan (https://id.wikipedia.org/wiki/DSLR)
Pembuatan Film Pendek (http://www.academia.edu).
Animasi “Petualangan Sii
Bonang” Menggunakan
Adobe Flash Cs6” (Journal
Amikom)
Desky Wahyu Ramadhan, 2011
Pembuatan Pembuatan film
pendek “ 14 Juni yang
terlupakan” dengan
menggunakan media
alternative handycam
,(Journal Amikom)
Purba, Januarius Andi, S.Sn, SE, S.PT
2013, “Shooting Yang
Benar” Penerbit Andi
Yogyakarta
Purnama, Bambang Eka, 2013,
“Konsep Dasar
Multimedia” Peneribit
Graha Ilmu.
M. Suyamto 2003, 2005,
“MULTIMEDIA Alat Untuk
Meningkatkan
Keunggulan Bersaing”
Penerbit Andi Yogyakarta.
Effendy Heru. “Mari Membuat
Film”, Penerbit Erlangga
jakarta, 2009.

Anda mungkin juga menyukai