Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ira Prabawati

Kelas : TLM 2A

1. Kenapa dalam pendataan menggunakan nama ibu. Apa hubungannya dengan


penanda garis keturunan?
Setiap orang memiliki DNA yang unik. DNA adalah materi genetik yang membawa
informasi yang dapat diturunkan. Di dalam sel manusia DNA dapat ditemukan di dalam inti
sel dan di dalam mitokondria. Di dalam inti sel, DNA membentuk satu kesatuan untaian yang
disebut kromosom. Setiap sel manusia yang normal memiliki 46 kromosom yang terdiri dari
22 pasang kromosom somatik dan 1 pasang kromosom sex (XX atau XY).

DNA Mitokondria ? Tes mtDNA penurunan maternal

Pola penurunan matrilineal DNA Inti ?Tes Paternitas/Maternitas

Pola penurunan patrilineal dan matrilineal

Setiap anak akan menerima setengah pasang kromosom dari ayah dan setengah pasang
kromosom lainnya dari ibu sehingga setiap individu membawa sifat yang diturunkan baik dari
ibu maupun ayah. Sedangkan DNA yang berada pada mitokondria hanya diturunkan dari ibu
kepada anak-anaknya. Keunikan pola pewarisan DNA mitokondria menyebabkan DNA
mitokondria dapat digunakan sebagai marka untuk mengidentifikasi hubungan kekerabatan
secara maternal. Kedua pola penurunan materi genetik dapat diilustrasi seperti gambar
sebelumnya. Dengan perkembangan teknologi, pemeriksaan DNA dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan membedakan individu yang satu dengan individu yang lain

Penggunaan nama ibu kandung sebagai sandi keamanan perbankan sudah terlacak sejak
1882. Ia digunakan karena dimiliki semua orang dan tidak mungkin dilupakan. Kenapa tidak
ayah? Pada suatu proses penyidikan DNA sering di tanyakan nama ibu kandung , dalam
beberapa sumber dikatakan hal ini karena setiap orang pasti memiliki ibu kandung.
Ibu yang melahirkan mewarisi DNA mitokondria dan tidak mungkin dilupakan.
Kenapa tidak ayah? Karena ada beberapa orang yang tidak memiliki ayah ( secara sah ) atau
tidak mengenal siapa ayahnya.DNA mitokondria diwariskan secara maternal sel telur memiliki
lebih banyak mitokondria dibandingkan dengan sperma yaitu 100.000 molekul sedangkan sel
sperma 100-1500 mtDNA(Bowning,et al.,1979,Giles et al1980)

Patriarki juga membudayakan perempuan-perempuan di negara atau budaya tertentu


mengganti namanya ketika sudah menikah. Paling banyak yang mengganti nama belakang
mereka sesuai nama belakang suami. Sehingga di luar negeri lebih spesifik menggunakan nama
"gadis" ibu kandung sebagai sandi keamanannya. Asumsinya, hal itu membuat nama gadis ibu
kandung menjadi salah satu hal yang tak mudah diketahui orang banyak, kecuali keluarga
sendiri.

Kemudian dalam penentuan status anak kandung sampel yang dibutuhkan untuk
menjadi pembanding adalah diambil dari sampel DNA ibu karena tingkat validasinya lebih
akurat dibandingkan ayah, hal ini karena seorang ibu mewariskan DNA mitokondria , tes
dengan mengambil DNA mitokondria seseorang bias mengidentifikasi apakah memiliki
hibungan keluarga secara maternal , selain DNA mitokondria ibu dapat digunakan pula DNA
mitokondria nenek atau sodara wanita kandung dari ibu.

2. kenapa Marga menggunakan nama ayah?


Terdapat beberapa alasan atau argumentasi yang melandasi sistem hukum adat waris
masyarakat patrilineal, sehingga keturunan laki-laki saja yang berhak mewarisi harta
peninggalan pewaris yang meninggal dunia, sedangkan anak perempuan sama sekali tidak
mewarisi:
- Silsilah keluarga didasarkan pada anak laki-laki. Anak perempuan tidak dapat melanjutkan
silsilah (keturunan keluarga);
- Dalam rumah-tangga, isteri bukan kepala keluarga. Anak-anak memakai nama
keluarga(marga) ayah. Istri digolongkan ke dalam keluarga (marga) suaminya.
- Dalam adat, wanita tidak dapat mewakili orang tua (ayahnya) sebab ia masuk anggota
keluarga suaminya;
- Dalam adat, Kalimbubu (laki-laki) dianggap anggota keluargasebagai orang tua (ibu);
- Apabila terjadi perceraian, suami isteri, maka pemeliharaan anak-anak menjadi tanggung
jawab ayahnya. Anak laki-laki kelak merupakan ahli waris dari ayah baik dalam adat maupun
harta benda.
Jika dari segi forensik Karena bisa dilihat dari fungsinya marga digunakan untuk
menunjukan identitas pribadi seseorang yang menandakan silsilah keturunannya. nama
keluarga diturunkan dari ayah ke anaknya sama seperti ayah yang menurunkan kromosom Y
pada anaknya. oleh karena itu secara teoritis, pria yang berbagi nama keluarga yang sama juga
diharapkan untuk berabagi kromosom Y / sifat yang terkait untuk keturunannya.

3. Kenapa dalam Islam penggunaan bin menggunakan nama ayah?


Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, patrilineal adalah suatu adat masyarakat yang
mengatur alur keturunan berasal dari pihak ayah. Patrilineal berasal dari dua kata bahasa latin,
yaitu pater yang artinya ayah, dan linea yang berarti garis. Jadi, patrilineal berarti mengikuti
garis keturunan yang ditarik dari pihak ayah. Penganut adat patrilineal di Indonesia antara lain
adalah suku Batak, suku rejang dan suku Gayo, dari luar sendiri ada bangsa Arab yang
menganut sistem patrilineal ini.
Menurut Al-Qur’an :

Dalam Firman-Nya tersebut, Allah mengharamkan kita untuk memakai nama marga selain
nama dari orangtua, entah ayah atau kakeknya.
Sungguh telah datang ancaman yang keras bagi orang-orang yang menisbatkan kepada selain
ayahnya. Sering kita jumpai para wanita menisbatkan namanya dengan nama suaminya. Hal
tersebut diharamkan oleh Allah, karena yang seperti itu meniru budaya kaum kafir.

Dalam Islam, nama marga yang boleh dicantumkan di belakang nama kita hanyalah anak atau
keturunan, entah itu nama ayah atau nama kakek.

Barangsiapa yang mengaku sebagai anak kepada selain bapakny atau menisbatkan diriny
kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Allah, malaikat dan segenap manusia. Pada
hari kiamat nanti Allah tidak akan menerima dariny ibadah yang wajib maupun yang sunnah.
[Di keluarkan oleh Muslim dalam al-Hajj (3327 dan Tirmidzi dalam al-wala' wal Habbab bab
Ma'Ja`a firman tawalla ghoiro mawalihi (2127), Ahmad (616) dari hadits Ali bin Abi Thalib
radhiyallahu'anhu]

“Barangsiapa bernasab kepada selain ayahny dan ia mengetahui bahwa ia bukan ayahny. Maka
surga haram baginya.” [Dikeluarkan oleh Bukhari dalam al-Maghozi bab: Ghozwatuth
Thoif (3982), Muslim dlm "al-Iman" (220) Abu Dawud dlm "al-Adab" (bab: Bab seseorang
mengaku keturunan dari yang bukan bapakny (5113) dan Ibnu Majah dalam (al-Hudud) bab:
Bab orang yang mengaku keturunan dari yang bukan bapakny atau berwali kepada selain
waliny (2610) dan Ibnu Hibban (415) dan Darimi (2453) dan Ahmad (1500) dan hadits Abdi
waqqash & Abu Bakroh radhiyallahu'anhuma)

Bangsa Arab merupakan bangsa yang sangat memperhatikan dan menjaga nasab dan
hubungan kekerabatan, karena mereka tidak lupa nenek moyang mereka. Makanya mereka
selalu mengaitkan nama mereka dengan bapak, dan kakek-kakek mereka ke atas. Oleh karena
itu dalam nama mereka pasti ada istilah bin atau Ibnu yang artinya anak. Nabi kita Muhammad
Saw mengetahui nasabnya sampai beberapa generasi sebelumnya. Nasab beliau adalah
Muhammad bin ‘Abdullah bin ‘Abdul-Muthalib bin Hasyim bin Abdul- Manaf bin Qushay bin
Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah
bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan. Beberapa
peneliti kontemporer berusaha memberikan definisi nasab dengan makna khusus yaitu
kekerabatan dari jalur ayah dikarenakan manusia hanya dinasabkan kepada ayahnya saja. (al
Bashmah al Warotsiyah hal 2)
Penisbahan seorang anak kepada ayahnya ini dikarenakan ayahnya adalah pemimpin
bagi istri dan anak-anaknya baik didalam maupun diluar rumah. Firman Allah swt

Artinya : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita).” (QS. An Nisaa
: 34)
Qowwam (pemimpin) didalam ayat itu berarti bahwa laki-laki (ayah) lah yang bertanggung
jawab didalam memberikan nafkah, mengarahkan akhlak dan prilaku mereka. Kaum lak-laki
juga yang menjadi hakim, pemimpin, orang yang berperang, bukan kaum wanita. Oleh karena
itu jika terlibat kasus kejahatan nama ayahnya juga yang akan tercoreng. Sehingga laki-laki
dianggap sebagai yang bertanggung jawab untuk mengarahkan anaknya.
DAFTAR PUSTAKA

Martinez Cornado, dkk.2015. The Relationship between Surname Frequency and Y


Chromosome Variation In spain. Castellon : European Journal of Human
genetics. Vol. 2 no 7

Adam, Aulia. Kenapa nama ibu kandung yang jadi sandi keamanan. From website: titro.id.
diakses pada: Minggu,25 Maret 2018

Ummu Rashid mengapa DNA mitokondria lebih banyak di wariskan dari ibu. From websire:
dyahpm.wordpress.com. diakses pada: kamis, 26 april 2018

http://old.tahukahkamu.com/2011/10/ulasan-lengkap-tentang-teknologi-
tes.html#ixzz5DzdFrz5n
http://chachanomarisu.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-patrilinel-matrilineal-dan.html
https://perpustakaan4u.wordpress.com/2008/08/31/tes-dna/
http://old.tahukahkamu.com/2011/10/ulasan-lengkap-tentang-teknologi-tes.html
https://imamrusly.wordpress.com/2012/04/20/nasab-dan-urgensinya-dalam-islam/
http://www.oleholehminang.com/lima-alasan-orang-minang-anut-sistem-matrilineal/
https://www.kompasiana.com/honey95t/mengenal-sistem-kekerabatan-patrilineal-dan-
matrilineal_54fd224fa33311043d50f8b7

Anda mungkin juga menyukai