Laboratory
Practice
Pedoman Praktek
Laboratorium Yang Benar
Pendahuluan
Hasil Laboratorium Penetapan diagnosis,
Pemberian Pengobatan, Pemantauan Hasil
Pengobatan, Penentuan Prognosis. Harus
Terjamin mutunya.
Meningkatkan Mutu ?
Pemantapan Mutu mencangkup
berbagai komponen kegiatan GLP
Digunakan Oleh petugas Laboratorium
Organisasi
A. Kelengkapan Organisasi
B. Tenaga Pendidikan dan pengalaman
yang memadai
1. Kualifikasi (Kepala lab, administrasi,
pelaksana lab)
2. Komunikasi
3. Diklat , Formal dan Informal
4. Bimbingan teknis
Pencatatan dan Pelaporan
A. Pencatatan (Kegiatan Pelayanan, keuangan,
logistik, kepegawaian, dll)
B. Pelaporan (laporan kegiatan bulanan,
triwulan, tahunan, lap.hasil pemeriksaan)
C. Penyimpanan Dokumen (surat permintaan
pem. Lab, hasil pem. Lab, surat permintaan
dan hasil rujukan)
D. Pemusnahan Dokumen harus ada berita
acara (tanggal, bulan, tahun pemusnahan dan
penanggung jawab pemusnahan dokumen
Ruangan dan Fasilitas
Penunjang
A. Ruangan R. Penerimaan (6 m2), R.Pemeriksaan (15-30
m2), R.Adm/Pengolahan Hasil (6m2)
Persyaratan kontruksi :
Dinding dari porselein/keramik setinggi 1,5 diatas lantai
Stop kontak dipasang minimal 1,40 m dari lantai
Meja beton, Untuk instrumen elektronik harus tahan getaran
Dll
B. Fasilitas Penunjang
WC
Pengolahan Limbah
K3
Ventilasi
Air Bersih
Daya Listrik : 2200 V A
Peralatan Laboratorium
Dasar Pemilihan
1. Kebutuhan
2. Fasilitas yang tersedia
3. Tenaga yang ada
4. Reagen yang dibutuhkan
5. Sistem alat
6. Pemasok/Vendor
7. Nilai Ekonomis
Bahan Laboratorium
Macam/jenis
1. Reagen tingkat kemurnian : reagen
analitis dan reagen teknis
Cara pembuatan : Reagen buatan sendiri
dan reagen komersial
2. Standar Primer dan sekunder
3. Bahan Kontrol
4. Air
5. Media
Bahan Laboratorium
Dasar Pemilihan Bahan Lab :
1. Kebutuhan
2. Produksi Pabrik yang dikenal
3. Mempunyai masa kadaluarsa panjang
4. Volume
5. Digunakan untuk pemakaian ulang/ sekali pakai
6. Mudah diperoleh di pasaran
7. Besarnya biaya satuan/nilai ekonomis
8. Pemasok/vendor
9. Kelancaran/kesinambungan pengadaan
Bahan Laboratorium
Penyimpanan harus memperhatikan :
1. Memakai kaidah pertama masuk-pertama
keluar untuk menjamin barang tidak
rusak akibat penyimpanan yang terlalu lama
2. Tempat penyimpanan
3. Suhu/kelembaban
4. Lama/waktu penyimpanan lihat masa
kadaluarsa
5. Incompatibility
HAL- HAL KHUSUS YANG
HARUS DIPERHATIKAN :
1. Reagen Buatan Sendiri
2. Reagen Jadi/komersial
3. Media dehidrasi
4. Media yang telah dilarutkan
5. Bahan-bahan kimia yang tidak boleh
tercampur
Spesimen
A. Macam Serum, plasma, darah (whole blood), urin,
tinja, sputum, cairan otak, bilasan lambung, apus
tenggorok, apus rektum, sekret
(uretra,telinga,hidung,mata), sperma, pus, cairan
pleura, cairan arsites.
B. Persiapan Pasien Puasa, sedang minum obat/tidak,
demam, aktivitas fisik
C. Pengambilan peralatan, wadah, pengawet, waktu,
lokasi, volume, teknik (vena, kapiler, arteri)
D. Pemberian Identitas Surat Pengantar – Label (tanggal
pengambilan spesimen, nama n nomor pasien, jenis
spesimen, nama pengambil
E. Pengolahan Serum, Plasma, Darah, Urin, Sputum ???
F. Penyimpanan dan Pengiriman Spesimen
Metode Pemeriksaan
A. Dasar Pemilihan
Pertimbangan dalam memilih metode :
1. Tujuan pemeriksaan Sensitivitas (klinis,analitik),
Spesifisitas
2. Kecepatan hasil pemeriksaan yang diinginkan
3. Rekomendasi resmi
B. Evaluasi
Metode yang digunakan perlu dikaji ulang secara periodik
Misalnya :
Sensitivitas Klinik
Persentasehasil positif sejati di antara
pasien- pasien yang berpenyakit
Pemantapan Mutu
A. Pemantapan Mutu Internal
B. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)
C. Verifikasi
D. Audit
E. Validasi Hasil
F. Pendidikan dan Latihan
Pemantapan Mutu
A. Pemantapan Mutu Internal
Persiapan pasien
Pengambilan & Pengolahan Spesimen
Kalibrasi peralatan
Uji Kualitasi air
Uji Kualitas Reagen
Uji Kualitas Media
Pemeliharaan Strain Kuman
Uji Kualitas Antigen-Antisera
Uji Ketelitian – Uji Ketepatan Presisi, Akurasi, Jenis
kesalahan, Pooled sera, bahan kontrol, Evaluasi hasil
Pencatatan dan pelaporan
TERIMA KASIH