Judul praktikum
Pemasangan isolator tumpu
2. Tujuan praktikum
Setelah melaksanakan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat:
- Memahami konstruksi isolator tumpu
- Memahami cara pemasangan isolator tumpu
- Memahami fungsi dari isolator tumpu
4. Langkah kerja
- Berdoa bersama sebelum memulai praktikum
- Mendengarkan dan memperhatikan arahan instruktur mengenai praktikum yang akan
dilaksanakan
- Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama praktikum
- Memperhatikan konstruksi isolator tumpu yang telah terpasang yang dikerjakan oleh
kelompok sebelumnya
- Menggunakan peralatan K3 (safety helmet, safety belt, dan safety gloves) agar
terhindar dari kemungkinan bahaya yang akan terjadi saat praktikum
- Melepas penghantar AAAC yang menghubungkan antara jaringan SUTM dengan
arrester. Caranya adalah dengan cara memutar tuas LLC sebanyak 27-32 kali sampai
penghantar AAAC dapat terlepas dari LLC. Selanjutnya, mengendurkan mur pada
arrester agar penghantar AAAC sepenuhnya dapat terlepas. Kemudian menurunkan,
merapikan, dan meletakkan pada tempat yang aman penghantar AAAC tersebut.
- Melepas penghantar AAAC pada isolator tumpu. Pada isolator bagian barat, dengan
cara mengendurkan baut pada parallel groove. Pada isolator bagian timur, dengan cara
melepas lilitan bending wire. Jika parallel groove dan bending wire sudah terlepas
maka penghantar AAAC yang melilit isolator tumpu dapat dilepaskan.
- Melepas mur pada end mof cable agar penghantar AAAC dapat dilepaskan.
- Menurunkan isolator tumpu. Caranya adalah dengan mengendurkan mur pada bagian
bawah isolator tumpu, kemudian mengikat isolator tumpu menggunakan tali tampar
dengan erat. Hal ini bertujuan agar isolator tumpu tidak jatuh saat diturunkan. Proses
menurunkan isolator tumpu harus dilakukan dengan hati-hati agar isolator tumpu tidak
terjatuh.