Anda di halaman 1dari 8

28/04/2019

Pokok bahasan (1)


◼ Patologi
Penyakit
Pengantar Patologi ◼

◼ Manifestasi penyakit
◼ Penyakit struktural

4/28/2019 1 4/28/2019 2

1 2

Pokok bahasan (2) Patologi (1)


◼ Penyakit fungsional ◼ Pato = penyakit, kelainan
◼ Sebab-sebab penyakit ◼ Logi = ilmu
◼ Patologi : ilmu penyakit
◼ Perawatan pasien

Abnormalitas Gejala, tanda,


Sebab ➔ struktural dan ➔ abnormalitas
fungsional laboratorium

4/28/2019 3 4/28/2019 4

3 4

1
28/04/2019

Patologi (2) Peranan patologi (1)


Peranan Subjek
◼ Arti yang luas: studi penyakit Patologi eksperimental Riset
◼ Berarti: Patologi akademik Pengajaran, riset, patologi
◼ satu disiplin kedokteran yang mempelajari analisis anatomik dan/atau patologi
cairan tubuh dan jaringan untuk maksud diagnostik klinis
dan dengan pengajaran dan riset yang berkaitan Patologi anatomik Pemeriksaan morfologik
dengan aspek dasar penyakit ◼Studi tubuh postmortem
◼Patologi autopsi
◼Biopsi dan reseksi jaringan
◼Patologi Bedah
◼Sel-sel individu yang
◼Sitopatologi
dipindahkan dengan
kerokan dan pencucian
4/28/2019 5 4/28/2019 6

5 6

Peranan patologi (2) Penyakit


Peranan Subjek ◼ Perubahan struktural atau fungsional dalam
Patologi klinis Uji laboratorium tubuh yang dinilai abnormal
◼Kimia ◼Analisiskimiawi
◼Mikrobiologi ◼Mikroorganisme

◼Hematologi ◼ Darah, sumsum tulang,


bekuan darah
◼Bankdarah ◼Pelayanan tranfusi darah

◼Imunopatologi ◼Deteksi antigen dan


antibodi

4/28/2019 7 4/28/2019 8

7 8

2
28/04/2019

Patogenesis Etiologi
◼ Urutan kejadian yang mengarah dari sebab ke ◼ Berarti studi sebab-sebab
abnormalitas struktural dan fungsional dan ◼ Kadangkala disalahgunakan sebagai sinonim
akhirnya bermanifestasi (berujud nyata) untuk sebab

4/28/2019 9 4/28/2019 10

9 10

Diagnosis Sindrom
◼ Proses dari penilaian suatu nama untuk keadaan ◼ Kumpulan (kluster) temuan lebih dari satu nama
pasien penyakit
◼ Contoh: Sindrom nefrotik
◼ Protein dalam urin
◼ Serum protein yang rendah
◼ edema

4/28/2019 11 4/28/2019 12

11 12

3
28/04/2019

Manifestasi penyakit Penyakit struktural


Tipe Sifat data Nama untuk ◼ Penyakit-penyakit yang ditandai oleh perubahan
manifestasi pengumpulan struktural dalam tubuh sebagai abnormalitas
hasil-hasil yang paling dasar
(Gejala) Simptom Persepsi pasien Riwayat

◼ Lesi
Tanda (sign) Pengamatan Pemeriksaaan fisis
◼ Perubahan struktural (biokimiawi atau morfologik)
pemeriksa
Abnormalitas Hasil tes dan Temuan
Laboratorium prosedur khusus laboratorium
4/28/2019 13 4/28/2019 14

13 14

Kategori penyakit utama Efek langsung dari cedera


◼ Penyakit genetik dan Perkembangan ◼ Nekrosis: sel-sel mati pada daerah yang cedera
◼ Anomali kongenital ◼ Cedera sel subletal: sel-sel mampu pulih kembali
◼ Diabetes mellitus
◼ Degenerasi: cedera sel subletal namun tidak
◼ Penyakit cedera didapat dan inflamasi pulih ke normal
(peradangan)
◼ Hiperplasia dan neoplasma

4/28/2019 15 4/28/2019 16

15 16

4
28/04/2019

Reaksi umum terhadap cedera Hiperplasia dan neoplasma (1)


◼ Inflamasi dan perbaikan ◼ Suatu kategori yang digunakan untuk menjelaskan
penyakit yang ditandai oleh peningkatan jumlah sel

◼ Inflamasi: reaksi vaskular dan selular yang berusaha


melokalisasi cedera ◼ Hiperplasia: reaksi proliferatif terhadap stimulus
eksternal yang lama dan biasanya akan susut bila
stimulasi dihilangkan
◼ Perbaikan (repair): pergantian jaringan yang rusak
oleh jaringan yang baru
◼ Neoplasia: diduga akibat dari hasil perubahan genetik
yang menghasilkan populasi sel-sel baru (neoplastik)

4/28/2019 17 4/28/2019 18

17 18

Hiperplasia dan neoplasma (2) Penyakit fungsional


◼ Neoplasma: terbagi dalam dua kategori ◼ Penyakit-penyakit yang bermula tanpa adanya
◼ Neoplasma jinak lesi
◼ Neoplasma malignan (ganas) ◼ Perubahan patofisiologi: perubahan dasar
fisiologik dan perubahan fungsional
◼ Kanker: sinonim dari neoplasma malignan
◼ Contoh: gangguan mental

4/28/2019 19 4/28/2019 20

19 20

5
28/04/2019

Contoh berbagai efek penyakit


Sebab-sebab penyakit (1)
struktural dan penyakit fungsional
Penyakit Tipe Penyakit Sifat manifestasi ◼ Faktor
Sakit kepala Fungsional (spasme Fungsional (nyeri) ◼ Eksogen: dari luar
otot)
◼ Endogen: dari dalam
Tumor jinak Struktural (tumor) Struktural (massa)
Payudara
Obesitas Fungsional (lapar) Struktural (gemuk)

Kanker esofagus Srruktural (kanker) Fungsional


(gangguan menelan)

4/28/2019 21 4/28/2019 22

21 22

Sebab-sebab penyakit (2) Sebab-sebab penyakit (3)


Sebab-sebab ekternal dari penyakit Sebab-sebab internal penyakit
Cedera fisis Cedera kimiawi Cedera Vaskular Imunologik Metabolik
mikroobiologi
◼Obstruksi ◼Defisiensi imunitas ◼Metabolisme

◼Trauma ◼Keracunan ◼Bakteria ◼Perdarahan ◼Alergi abnormal ata


◼Aliran tidak balik (hipersensitivitas) defisiensi dari
◼Panas – dingin ◼Reaksi obat ◼Fungi (jamur) ◼Lipid

◼Tekanan ◼Virus ◼Karbohidrat

◼Protein
◼Radiasi ionisasi ◼Protozoa
◼Mineral
◼Cacing ◼Vitamin

◼Cairan

4/28/2019 23 4/28/2019 24

23 24

6
28/04/2019

Klasifikasi penyakit yang tidak dapat


digolongkan sebab eksternal atau internal Perawatan pasien (1)
Penyakit idiopatik penyakit yang tidak ◼ Tata kerja dalam perawatan pasien
diketahui penyebabnya 1. Anamnesis
Penyakit Iatrogenik Reaksi yang tidak diinginkan 2. Pemeriksaan fisis Diagnosis
akibat pengobatan oleh 3. Tes (uji) laboratorium
spesialis kesehatan
Penyakit nosokomial Penyakit yang didapat dari
Prognosis: perkiraan
lingkungan rumah sakit keluaran penyakit

4/28/2019 25 4/28/2019 26

25 26

Perawatan pasien (2) Pencegahan penyakit


◼ Komplikasi : terjadi masalah kedua yang ◼ Pengetahuan terhadap penyakit tentang sebab
diketahui dan cara mencegah
◼ Perbaikkan nutrisi
◼ Pengendalian penyakit infeksi
◼ Menghindari zat racun

◼ Menghindari rokok dan alkohol

◼ Perbaikan ekonomi

4/28/2019 27 4/28/2019 28

27 28

7
28/04/2019

Bahan bacaan
◼ Kent TH, Hart MN. Introduction to human
disease (2nd edition). Appleton-Century Croft.
Coonecticut. 1987

4/28/2019 29

29

Anda mungkin juga menyukai