Anda di halaman 1dari 11

28/04/2019

Pokok bahasan
Kajian ulang struktur dan fungsi
HIPERPLASIA, NEOPLASMA Definisi dasar
dan KANKER Makna hiperplasia dan neoplasma
Klasifikasi neoplasma
Penampakan morfologik
Riwayat hidup dan penyebaran kanker
Penderajatan dan pentahapan (Grading dan
Staging) dari kanker

4/28/2019 1 4/28/2019 2

1 2

Kajian ulang struktur dan fungsi (1) Kajian ulang struktur dan fungsi (2)
Sel telur yang dibuahi Sel-sel epitelial
– Berasal dari ektoderm dan endoderm embrionik
– Menyelimuti ruang dan permukaan tubuh serta
Divisi (pembelahan) dan diferensiasi
berbagai kelenjar
– Terdiri dari sel skuamosa (melapisi mulut, farings,
Sel germinal Sel Somatik larings, esofagus, dan anus), sel transisional
(melapisi sistem urinarius), sel kolumnar (melapisi
mukosa hidung, trakea, bronkus, usus halus, kolon,
Sel-sel Sel-sel Sel-sel Sel-sel saluran kelenjar seperti duktus biliaris dan saluran
jaringan kelenjar payudara)
epitelial Jaringan Otot
saraf – Menyusun berbagai organ epitelial (kelenjar asinus,
penyambung
tubulus, dan medula spinalis)

4/28/2019 3 4/28/2019 4

3 4

1
28/04/2019

Kajian ulang struktur dan fungsi (3) Kajian ulang struktur dan fungsi (4)
Sel-sel jaringan penyambung Sel-sel otot
– Berasal dari mesoderm – Berasal dari mesoderm
– Struktur seperti serabut yang dapat memanjang dan
– Terdiri dari mengandung sitoplasma kontraktil
Fibroblas ➔ kolagen
Sel-sel saraf
Kondrosit ➔ kartilago
– Berasal dari ektoderm
Osteosit ➔ tulang
– Terdiri dari neuron dan sel penunjangnya [pada
Sel endotelial ➔ pembuluh darah
susunan saraf pusat: sel glial (astrosit dan
Sel-sel darah oligodendroglia), pada susunan saraf tepi: sel
Schwann]

4/28/2019 5 4/28/2019 6

5 6

Proliferasi dan diferensiasi Definisi dasar


Proliferasi Hiperplasia
– Kapasitas sel yang berhubungan dengan diferensiasi
Neoplasma
Diferensiasi
– Proses maturasi dari sel-sel nonspesifik ke sel-sel
yang spesifik
– Contoh: “stem cells” (sel induk) dalam sumsum tulang
akan berdiferensiasi ke arah fungsi utama untuk
membelah dan menghasilkan sel-sel turunan menjadi
sel-sel darah putih dan sel-sel darah merah dan sel-
sel keping darah (trombosit)

4/28/2019 7 4/28/2019 8

7 8

2
28/04/2019

Hiperplasia dan neoplasma (1) Hiperplasia dan neoplasma (2)


Keduanya ditandai oleh proliferasi sel-sel yang Neoplasma
meningkatkan massa jaringan – Pertumbuhan proliferatif dengan berbagai
tingkatan yang independen terhadap
Hiperplasia mekanisme pengendalian selular yang normal
– Respons yang berlebihan terhadap berbagai stimulus – Diduga berasal dari mutasi atau perubahan
atau yang dianggap stimulus (respon yang tidak pengendalian genetik
berlebihan terhadap cedera yang disebut pemulihan)
– Dapat berasal dari sel-sel embrionik, sel
– Mungkin akan menyusut bila stimulus dihilangkan
germinal atau sel-sel somatik yang matur
– Perubahan struktur permanen belum terjadi, sel
hanya mengalami pergantian fisiologik

4/28/2019 9 4/28/2019 10

9 10

Sebab-sebab hiperplasia Hipertrofi dan hiperplasia


Hipertrofi
Sangat beragam stimulusnya – Merujuk pada peningkatan besar sel
– Respon pengendalian terhadap inflamasi Hiperplasia
(misal: hiperplasia limfonodus, hiperplasia – Merujuk pada peningkatan jumlah sel
sumsum tulang)
– Kelebihan hormon atau kekurangan hormon
(penyakit kelenjar gondok)
– Iritasi kronik (callus kulit)
– Faktor yang tidak diketahui
Hiperplasia kelenjar prostat pada usia lanjut

4/28/2019 11 4/28/2019 12

11 12

3
28/04/2019

Kanker dan Tumor Makna hiperplasia dan neoplasma


Kanker Berkaitan dengan diagnosis yang
– Sinonim dengan neoplasma ganas ditegakkan
Berkaitan dengan terapi
Tumor
– Berarti bengkak atau massa
– Umumnya digunakan sebagai sinonim untuk
neoplasma

4/28/2019 13 4/28/2019 14

13 14

Teratoma dan embrional Klasifikasi neoplasma


Teratoma Neoplasma jinak (benign)
– Neoplasma sel germinal yang menghasilkan – Terlokalisasi
jaringan germinal tiga lapis (ektoderm. – Massa tunggal
mesoderm dan endoderm) – Pertumbuhan terbatas (kadang-kadang besar)

Embrional Neoplasma ganas (malignant)


– Ditentukan oleh potensial menginvasi dan metastasis
– Neoplasma yang diperkirakan berasal dari pada beberapa titik dalam riwayatnya
sel-sel embrionik Invasi : perluasan langsung sel neoplastik ke dalam jaringan
sekitarnya tanpa ada ikatan dengan jaringan yang
mengelilinginya
Metastasis: transplantasi sel ke tempat yang baru

4/28/2019 15 4/28/2019 16

15 16

4
28/04/2019

Klasifikasi neoplasma Pengecualian


Neoplasma paling banyak dinamakan Hematoma
menurut nama sel atau jaringan yang – Penumpukan darah
serupa ditambah akhiran oma setelah Limfoma
nama sel atau jaringan itu. – Neoplasma ganas sel limfonodus
Untuk neoplasma ganas ditambah akhiran Melanoma
karsinoma atau sarkoma – Neoplasma ganas melanosit
– Karsinoma untuk jaringan epitelial Glioma
– Sarkoma untuk jaringan non epitelial – Neoplasma pada semua sel penunjang di
otak

4/28/2019 17 4/28/2019 18

17 18

Neoplasma
Nama-nama neoplasma jinak

Sel atau jaringan asal Nama


Jinak Ganas
Epitelium skuamosa Papiloma skuamosa
(- oma)
Kelenjar atau permukaan epitelium kolumnar Adenoma
Epitelial Jaringan penyambung dan otot Jaringan fibrosa Fibroma
(karsinoma) (jaringan non epitelial)
Jaringan lemak (adiposa) Lipoma
(Sarkoma)
Kartilago Khondroma
Tulang Osteoma
Pembuluh darah Hemangioma
Otot polos Leiomioma
Sarung saraf Neurilemoma

4/28/2019 19 4/28/2019 20

19 20

5
28/04/2019

Nama-nama neoplasma ganas (1) Nama-nama neoplasma ganas (2)


Sel atau jaringan asal Nama Sel atau jaringan asal Nama
Epitelium Jaringan penyambung dan otot
Tempat tidak spesifik Karsinoma Tempat tidak spesifik Sarkoma
Epitel skuamosa kulit Karsinoma sel basal (unik untuk kulit) Jaringan limfoid Limfoma malignan
Mukosa kolonik Adenokarsinoma kolon Sumsum tulang Leukemia
Kelenjar payudara Adenokarsinoma payudara Sel plasma dalam sumsum tulang Mieloma multipel
Epitelium bronkial paru-paru Karsinoma bronkogenik Kartilago Khondrosarkoma
Kelenjar prostatik Adenokarsinoma prostat Tulang Osteosarkoma
Mukosa kandung kemih Karsinoma sel transisional kandung kemih Jaringan fibrosa Fibrosarkoma
Endometrium Adenokarsinoma endometrium Otot polos Leiomiosarkoma
Mukosa lambung Adenokarsinoma lambung
Duktus pankreatik Adenoma karsinoma pankreas

4/28/2019 21 4/28/2019 22

21 22

Nama-nama neoplasma ganas (3) Penampakan morfologik


hiperplasia dan hipertrofi
Sel atau jaringan asal Nama
Lain-lain
Tempat tidak spesifik Neoplasma malignan
sel glial Glioma
Melanosit Melanoma malignan Sebab Lesi Manifestasi

Sel germinal Teratokarsinoma Stimulasi Pembesaran organ


Organ atau jaringan
berlebihan dari
membesar karena Penebalan permukaan
suatu organ
peningkatan jumlah
Kadang-kadang fungsi
Iritasi kronik sel
organ berubah
permukaan
epitelium

4/28/2019 23 4/28/2019 24

23 24

6
28/04/2019

Penampakan morfologik Penampakan morfologik


neoplasma jinak Neoplasma ganas (malignan) (1)
Dua kriteria yang diperlukan untuk diagnosis neoplasma
malignan
– Sel-sel yang neoplastik
– Penampakan invasif
Kriteria mikroskopik
– Populasi sel yang seragam
– Pembentukan massa yang mengganti organ yang normal
– Keberagaman selular atipia
Kriteria utama yang digunakan untuk membedakan
neoplasma jinak dengan neoplasma ganas
– Invasif
– metastasis

4/28/2019 25 4/28/2019 26

25 26

Penampakan morfologik Penampakan morfologik


neoplasma ganas (2) neoplasia

Penampakan lain
– Massa yang keras
– Nekrosis Sebab Lesi Manifestasi

– Ulserasi Perubahan genetik Massa berinterferensi


Massa dari sel
– Multilobulasi dalam sel klonal
abnormal menginvasi
dengan fungsi
Faktor-faktor dan metastasis jika Efek sekunder seperti
– Soliter (sendiri) peningkatan malignan infeksi dan anemia

4/28/2019 27 4/28/2019 28

27 28

7
28/04/2019

4/28/2019 29 4/28/2019 30

29 30

Riwayat perjalanan dan penyebaran kanker (1) Riwayat perjalanan dan penyebaran kanker (2)

Dasar perkembangan kanker adalah


perubahan genetik
Satu sel yang mengalami perubahan atau
serangkaian perubahan disebut inisiasi
kanker
Agen yang menyebabkan alterasi
(perubahan) sel disebut karsinogen
Karsinogen dapat berupa agen fisis,
kimiawi dan biologis

4/28/2019 31 4/28/2019 32

31 32

8
28/04/2019

Riwayat perjalanan dan penyebaran kanker (3) Grading dan staging dari kanker
Grading
– Merujuk pada diferensiasi histologik
– Diferensiasi
Merujuk pada derajat kemiripan kanker terhadap
jaringan asal mulanya
Staging
– Merujuk pada derajat penyebaran kanker
– Merefleksikan derajat invasi lokal dan regional
dan jarak metastasis
4/28/2019 33 4/28/2019 34

33 34

Kanker Frekuensi dan signifikansi dari kanker

Pokok bahasan Variabel yang penting


– Frekuensi dan signifikansi kanker – Situs perkembangan
– Etiologi kanker – Jenis kelamin
– Manifestasi lokal dan sistemik dari kanker – umur
– Riwayat alamiah neoplasma malignan
– Pengobatan kanker

4/28/2019 35 4/28/2019 36

35 36

9
28/04/2019

Tabel 1. Frekuensi dan survival kanker umumnya pada laki- Tabel 2. Frekuensi dan survival kanker umumnya pada
laki perempuan
Situs Insiden relatif Persen Survival relatif
Situs Insiden Persen Survival relatif
(%) kematian 5 tahun (%)
relatif kematian 5 tahun (%)
kanker (%)
(%) kanker (%)
Paru-paru
22 35 13 Payudara
26 18 70
Prostat
19 10 71 Kolon
Kolon
16 15 53
15 12 53 Serviks/
Kandung kemih endometrium
11 5 67/86
9 5 74
Paru-paru
Leukimia/
8 8 33 – 74 10 5 13
Limfoma Leukimia/
7 9 33 – 74
73 70 Limfoma
70 65
4/28/2019 37 4/28/2019 38

37 38

Tabel 4. Tipe kanker yang terjadi pada usia di


Tabel 3. Puncak usia karsinoma yang umum bawah 30 tahun
Situs Umur puncak
0 – 10 tahun >10 – 20 tahun >20 – 30 tahun
Serviks 40an – 50an
Leukimia Limfositik akut Sarkoma osteogenik Penyakit Hodgkin
Payudara 40an – 50an
Neuroblastoma
Endometrium 50an
Ovarium 50an – 70an Tumor Wilm (ginjal)

Paru-paru 60an Retinoblastoma


Kandung kemih 70an
Medulloblastoma
Kolon (usus besar) 70an
Pankreas 70an
Lambung 70an
Prostat 70an
4/28/2019 39 4/28/2019 40

39 40

10
28/04/2019

Etiologi kanker (1) Etiologi kanker (2)


Sel tunggal yang berubah secara genetik Karsinogenik
kemudian meningkat jumlahnya secara – Metilkolantren ➔ kanker kulit skrotal
klonal – Aflatoksin (produk jamur yang
Tiga faktor penyebab utama kanker mengkontaminasi kacang, jagung, dan
makanan manusia lainnya)➔ kanker hati
– Radiasi
– Virus onkogenik Faktor yang memodifikasi efek bahan
– Karsinogen kimiawi kimiawi
– Umur, jenis kelamin, diet, faktor genetik, dan
defisiensi imun
4/28/2019 41 4/28/2019 42

41 42

Etiologi kanker (3) Etiologi kanker (4)


Senyawa kimia Radiasi
– Sinar ultra violet, radiasi-x, radiasi gamma
– Vinil klorida, agen alkilating, asbes – Contoh: Karsinoma tiroid
Virus
Hormon – Papovavirus ➔ pappiloma skuamosa (verucca vulgaris =
– Diestilstilbesterol ➔ adenokarsinoma vaginal kutilan), akuminata kondiloma, pappiloma laringeal
– Virus Epstein-Barr ➔ mononukleosis infeksiosa, limfoma Burkitt
Rokok – HSV (Herpes Simplesx Virus) dan HPV (Human Pappiloma
Virus) ➔ karsinoma serviks
– Karsinoma sel skuamosa, pada larings dan – Virus Hepatitis B ➔ hepatokarsinoma
esofagus, karsinoma sel transisional – HIV/AIDS ➔ sarkoma Kaposi
(kandung kemih)

4/28/2019 43 4/28/2019 44

43 44

11

Anda mungkin juga menyukai