Anda di halaman 1dari 4

9 Kode Etik Profesi Guru Indonesia

http://www.tipspendidikan.site/2015/03/9-kode-etik-profesi-guru-indonesia.html

Kode etik merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok
masyarakat tertentu. Kode etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda,
pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik umumnya
termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak
berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.

Adapun tujuan adanya kode etik profesi adalah:

⦁ Menjunjung tinggi martabat profesi


⦁ Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya
⦁ Meningkatkan pengabdian para anggota
⦁ Meningkatkan mutu profesi
⦁ Meningkatkan mutu organisasi

Lalu apa pengertian profesi guru itu? Menurut Nasanius, Y. (1998) mengatakan bahwa
profesi guru adalah kemampuan yang tidak dimiliki oleh warga masyarakat pada
umumnya yang tidak pernah mengikuti pendidikan keguruan. Ada beberapa peran yang
dapat dilakukan guru sebagai tenaga pendidik, antara lain:

a. Sebagai pekerja profesional dengan fungsi mengajar, membimbing dan melatih.

b. Bekerja kemanusiaan dengan fungsi dapat merealisasikan seluruh kemampuan


kemanusiaan yang dimiliki.

c. Sebagai petugas kemaslahatan dengan fungsi mengajar dan mendidik masyarakat untuk
menjadi warga negara yang baik.

Kembali pada kejadian yang tidak bermoral diatas, perlu kiranya kita menelaah dan
mengkaji ulang tentang kode etik profesi sebagai guru. Menurut Undang-Undang No. 8
tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian pasal 28, dan Kongres Guru ke XVI
tahun 1989 di Jakarta, kode etik profesi guruadalah sebagai berikut:

1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia


seutuhnya berjiwa Pancasila.

2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.

3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan.

4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses


belajar mengajar.

5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya
untuk membina peran serta dan tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.

6. Guru secara pribadi dan secara bersama-sama mengembangkandan meningkatkan


mutu dan martabat profesinya.

7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan


Sosial.

8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organiosasi PGRI


sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.

9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

http://kompetensi.info/kompetensi-guru/kode-etik-guru-dan-dosen.html

Kode etik adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan di dalam melaksanakan
tugas dan kehidupan sehari-hari. Maka menilik PERMENDIKNAS No. 16 tahun 2007
TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU,
Berkaitan dengan Kompetensi Guru pada poin Kompetensi Kepribadian, bahwa guru
harus Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Pada dasarnya guru adalah tenaga professional di bidang kependidikan yang memiliki
tugasmengajar, mendidik, dan membimbing anak didik agar menjadi manusia yang
berpribadi Pancasila (kepribadian bangsa). Dengan demikian, guru memiliki kedudukan
yang sangat penting dan tanggung jawab yang sangat besar dalam menangani berhasil
atau tidaknya program pendidikan.Kalau boleh dikatakan sedikit secara ideal, baik atar
buruknya suatu bangsa di masa mendatang banyak terletak di tangan guru.

Kode Etik Guru adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-
guruIndonesia. Sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi
sebagaipendidik, anggota maasyarakat dan warga negara. Kode Etik Guru merupakan
pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat,
mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang-undang.

Kode Etik Guru berfungsi sebagai seperangkat prinsip dan norma moral yang melandasi
pelaksanaan tugas dan layanan profesional guru dalam hubungannya dengan peserta
didik, orangtua/wali siswa, sekolah dan rekan seprofesi, organisasi profesi, dan
pemerintah sesuai dengan nilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika dan kemanusiaan.

Adapun Isi Pokok Kode Etik Guru dan Dosen adalah sebagai berikut:
1. Kewajiban beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menjunjung tinggi hukum dan peraturan yang berlaku
3. Mematuhi norma dan etika susila
4.Menghormati kebebasan akademik
5. Melaksanakan tridarma perguruan tinggi
6. Menghormati kebebasan mimbar akademik
7. Mengukuti perkembangan ilmu
8. Mengembangkan sikap obyektif dan universal
9. Mengharagai hasil karya orang lain
10. Menciptakan kehidupan sekolah/kampus yang kondusif
11. Mengutamakan tugas dari kepentingan lain
12. Pelanggaran terhadap kode etik guru dan dosen dapat dikenai sanksi akademik,
administrasi dan moral.
Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari :
1. Nilai-nilai agama dan Pancasila
2. Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
dankompetensi profesional.

3. Nilai-nilai jati diri, harkat dan martabat manusia yang meliputi perkembangan
kesehatan jasmaniah, emosional, intelektual, sosial, dan spiritual,

~ dilihat : 31370 kali ~

Tulisan berkaitan dengan Kode Etik Guru dan Dosen

Apa itu Kompetensi?

Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus


dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Kaitannya Kompetensi dengan guru, maka ...

Empat Kompetensi Guru Berdasarkan Undang-Undang

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal
10 ayat (1) menyatakan bahwa “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
meliputi ...

Definisi Guru Menurut Undang-Undang

Definisi Guru Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen :
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi ...

Guru sebagai Profesi

Siapapun bisa menjadi pendidik jika mereka mampu memelihara, merawat, melatih,
mengajar, menuntun, membimbing, dan memimpin. Namun Pendidik yang dimaksud di
sini adalah sosok manusia bergelar ...

http://www.maribelajarbk.web.id/2015/04/kode-etik-guru-indonesia-terbaru.html

Anda mungkin juga menyukai