Disusun oleh :
1. Shenny Arianthy
2. Sri Devi Indriati
3. Tendy Ardiansyah
4. Tomas July
5. Triana Saputra
6. Windy Novita Dewi I
KELAS XII IPA 4
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 RANCAH
Jln. Raya Cisaga Km. 02 Rancah-Ciamis 46387 Tlp.(0265) 740156
www.sman1rancah.sch.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat dan ridha-Nya,sehingga akhirnya penyusun dapat
menyelesaikan laporan “Penanaman Tumbuhan Berumur Panjang dan Tumbuhan Berumur Pendek”.
Tujuan penyusunan laporan ini dalah untuk memenuhi salah satu tugas bidang study PLH.
Segala petunjuk arahan dan bantuan dari berbagai pihak yang diterima dalam penyusunan laporan ini sangatlah besar artinya untuk itu
dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Drs.H.Tutuy Guntara M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Rancah yang telah memberikan dukungan dan mengijinkan kami melakukan
penelitian
2. Bapak.H.Jaedi S.Pd.M.Si yang telah memberikan dukungan serta bimbingan.
3. Bapak Sujatnika S.Pd,selaku guru bidang study PLH kelas XII.
4. Rekan-rekan yang telah banyak membantu menyelesaikan laporan ini.
Penyusun memohon kepada Allah SWT, semoga pihak yang telah membantu
diberikan imbalan atau pahala yang berlipat ganda dan menjadi amal yang baik.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu tegur sapa dan sumbang saran
yang sifatnya membangun akan diterima untuk menyempurnakan atau perbaikan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Hipotesis
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan adaptasi. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan
sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya,
sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar
bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini. Setelah beberapa
generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam. Sementara
itu,adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh
makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta banyak
terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas, gersang, dan sulit untuk mendapatkan air.
Evolusi menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk yang sederhana menuju
bentuk yang kompleks. Tokoh evolusi Charles Darwin, menuangkan teorinya tentang evolusi dalam buku “ On The Orgin of Spesies by Means
of Natural Selection” . Isi buku tersebut memuat pokok –pokok evolusi bahwa makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup di
Dalam pendangan Darwin, kelangsungan hidup memang harus diperjuangkan. Tuhan menyediakan kekayaan alam yang tiada tara untuk
dinikmati dan untuk diperjuangkan oleh semua makhluk hidup agar kehidupan di dunia bermanfaat.Makhluk hidup membutuhkan sarana dan
prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidupya. Untuk memperjuangkan hidupnya, terjadi persaingan antar spesies maupun di dalam spesies itu
sendiri. Perjuangan hidup semakin berat dengan adanya faktor bencana alam dan perubahan cuaca. Makhluk hidup yang menang dalam
persaingan akan tetap unggul. Sedangkan yang kalah dalam persaingan akan bermigrasi atau punah. Hal ini akan menghasilkan adaptasi , sebuah
modifikasi evolusioner yang meningkatkan kemampuan makhluk hidup untuk bertahan hidup dan berkembang biak di suatu lingkungan.
Akumulasi dari modifikasi inilah yang kemudian memunculkan spesies baru. Makhluk hidup yang mampu bertahan hidup karena mampu
Untuk itu melalui praktikum ini kita dapat mengetahui kemampuan adaptasi suatu individu pada lingkunganya yang memungkinkan
Evolusi adalah proses perubahan secara berangsur-angsur (bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk lain
(yang biasanya) menjadi lebih kompleks/ rumit ataupun berubah menjadi bentuk yang lebih baik. Berbeda dengan revolusi, proses
evolusi biasanya berlangsung lama. Dalam konteks penggunaan istilah, evolusi seringkali digunakan untuk menggambarkan
perkembangan yang lambat. Evolusi berasal dari bahasa latin evolvere "membuka lipatan," dari ex- "keluar" + volvere "menggulung"
(1641) yang berarti "membuka lipatan, keluar, berkembang,". Evolusi pada tahun 1622, pada awalnya berarti "membuka gulungan
buku"; namun istilah ini digunakan pertama kali dalam pengertian ilmiah modern pada tahun 1832 oleh
seorangGeologis berkebangsaan Skotlandia bernama Charles Lyell. Charles Darwin kemudian menggunaka istilah ini satu kali
dalam paragraf penutup bukunya yang berjudul "The Origin of Species" (Asal mula Spesies) pada tahun 1859. Istilah ini kemudia
1.Carolus Linnaeus(1707-1778)
Linnaeus termasuk salah seorang yang mempercayai bahwa spesies diciptakan secara permanen.Ia mengembangkan
system klasifikasi hanya berdasarkan atas organism hidup yang telah diciptakan Tuhan; Deus crevit, Linnaeus disposuit, artinya
2.George-Louis Bufon(1707-1788)
Bufon melakukan penelitian terhadap variasi structural dalan organ tertentu dan hewan yang berkerabat.Ia berpendapat
3.Erasmus Darwin(1731-1802)
Erasmus Darwin ia merupakan seorang naturalis dan ahli fisika yang berpendapat bahwa keuntungan kehidupan dibumi
a. Semua organisme hidup, mempunyai kekuatan vital yang mengontrol perkembangan dan fungsi-fungsi bagiannya serta
b. Suatu sifat diperoleh organisme akan diturunkan kepada generasi berikutnya, atau bahwa ciri-ciri yang diperoleh akan diturunkan.
c. Ukuran suatu organ sebanding dengan digunakan atau tidaknya organ tersebut.
Cuvier beranggapan bahwa pergantian(suksesi)spesies dari satu fauna disebabkan oleh serangkaian bencana
besar(katastrofi)seperti banjir dan kekeringan yang diakhiri oleh banjir pada zaman Nuh, kemudian disusul dengan penciptaan
6. Charles Lyell
Menerbitkan Principles of Geology (1830-1833) atau prinsip-prinsip geologi menyatakan bahwa gunung dan lembah serta
ciri-ciri fisik permukaan bumi tidak diciptakan seperti bentuknya sekarang, tetapi berbentuk oleh berlanjutnya proses vulkanisme,
pergolakan, erosi, glasialisasi, dan sebagainya dengan jangka waktu yang sangat lama dan sekarang masih berlangsung.
Periode Darwin
Drwin berpendapat bahwa individu harus berjuang untuk kelangsungan hidupnya (Struggle of life), atau dengan kata lain
bahwa setiap individu harus berusaha mendapatkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya. Dari hasil
pengamatan, Darwin berkesimpulan bahwa alam mengadakan seleksi terhadap individu-individu yang hidup didalamnya. Hanya
individu-individu yang didapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang akan hidup terus, sedangkan yang tidak akan punah.
Wallace merupakan naturalis yang menjelajahi lembah amazon dan memimpin ekspedisi zoology dikepulauan Malaya,
wilayah dengan biografikal penting didunia. Sama halnya dengan Darwin, Wallace sangat tertarik dengan perubahan secara evolusi
dan telah memeberi karya maltus. Ia juga menyusun teori tentang evolusi melalui seleksi alam yang sama dengan teori Darwin.
Seleksi alam adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama-kelamaan
akan punah.Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya, dan sesame makhluk hidup akan
saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya. Contoh seleksi alam misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia.
Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industrijumlahnya lebih banyak daripada ngengat biston betularia hitam.
Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia
hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat
sebelum terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi ngengat biston betularia
hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi
gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu
bereproduksi.
Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau
kelangkaan jenis.
Macam-macam Adaptasi :
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup atau alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan tempat
tinggalnya. Pada adaptasi ini biasanya bentuk penyesuaian bentuk tubuhnya seperti pada bentuk paruh, bentuk kaki, maupun bentuk seluruh
Adaptasi pada bentuk tubuh ini berfungsi untuk menyesuaikan bentuk tubuhnya dengan cara ia mendapatkan makanan dan menyesuaikan bentuk
tubuhnya dengan bagaimana ia tinggal di tempat tersebut.Contoh adaptasi morfologi pada bentuk paruh burung :
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh suatu makhluk hidup terhadap keadaan lingkungannya. Adaptasi ini tidak
dapat dilihat langsung oleh mata. Karena pada adaptasi fisiologi menyangkut tentang fungsi organ-organ bagian dalam tubuh makhluk hidup
dengan lingkungannya. Seperti fungsi jantung manusia untuk beradaptasi dengan daerah tinggi.
Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hiduo beradaptasi dengan lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah
laku ini berhubungan dengan tindakan makhluk hidup untuk beradaptasi atau melindungi diri dari pemangsa. Selain itu juga adaptasi tingkah laku
berhubungan dengan kebiasaan makhluk hidup untuk beradaptasi dan mempertahankan hidupnya disuatu lingkungan.Contoh adaptasi tingkah
laku :
1. Seleksi terarah
Jika kondisi lingkungan berubah, terjadi tekanan seleksi terhadap suatu jenis yang menyebabkan spesies tersebut beradaptasi pada kondisi baru.
Didalam populasi , akan ada range atau rentang individu yang berdasarkan dengan salah satu karakter.
2. Seleksi Stabilisasi
Seleksi ini terjadi pada semua populasi dan cenderung memperkecil keekstriman atau penonjolan didalam kelompok.
Dalam hal ini, hal tersebut mengurangi kemampuan menghasilkan variasi dalam suatu populasi, dengan demikian mengurangi pula kesempatan
3. Seleksi disruktif
Meskipun jenis seleksi ini kurang umum, namun bentuk seleksi ini penting dalam mencapai perubahan evolusi. Seleksi distruktif dapat terjadi
- bencana alam
-Air
-Suhu
-Kelembapan udara
-Intensitas cahaya
- Kadar oksigen
-Kedalaman air
-Intensitas cahaya
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1. Alat dan Bahan
Bahan :
4. Patok 4 buah
Alat :
1.Stopwatch
2.Gunting
3.Penggaris
4.Pensil
5.Buku tulis
1.Buatlah potongan kertas karton berbentuk persegi dengan ukuran 2x2 menggunakan alat seperti pensil,penggaris,dan gunting sebanyak 100
2.Tentukan tempat yang akan dijadikan area percobaan dengan menggunakan tali rapia dan 4 buah patok. Area tersebut dibentuk persegi.
3.Campurkan dengan rata keempat warna, kemudian taburkan secara rata pada area percobaan.
4.Kemudian ambil kertas tadi dengan waktu satu menit, sebelumnya tentukan siapa pengambil, siapa pencatat waktu, dan tabulasi data.
5. Ulangi langkah nomor 4 dengan 5 kali ulangan lalu memasukan data pengambilan pada table berikut ini yang anda salin di buku tugas.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah :
1. Observasi yaitu mengadakan penelitian langsung melalui praktikum/eksperimen.
2. Study Literatur, yaitu membaca buku-buku panduan atau buku-buku yang berkaitan dengan proses perkecambahan.
3. Media elektronik yaitu mencari sumber lain sebagai informasi tambahan melalui internet.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Data Hasil Penelitian
Jumlah Kertas Warna
Awal Hasil Sisa Awal Hasil Sisa Awal Hasil Sisa Awal Hasil Sisa
2 75 30 45 92 11 81 90 9 81 78 17 61
3 45 7 38 81 20 61 81 10 71 61 8 53
4 38 15 23 61 11 50 71 9 62 53 8 45
5 23 7 16 50 12 38 62 12 50 45 23 22
3 Paling banyak tersisa Kuning Hitam dan Kuning Hitam Hitam Hitam
Karena dalam percobaan ini pengambilan kertas dilakukan secara acak dalam waktu 1 menit pada setiap percobaannya. Dalam pengambilannya
tidak melihat warna yang diambil dan tidak ditentukan warna kertas yang harus diambil. Kami menuliskan data diatas sesuai dengan hasil
percobaan yang kami lakukan.
2). Perbandingan kertas yang terambil dari setiap urutan semakin banyak karena pada awalnya belum dilakukan pengambilan (kosong) lalu
dilakukan percobaan dan hasilnya makin banyak kertas yang terambil.Sedangkan untuk jumlah kertas yang tersisa semakin sedikit,karena pada
setiap percobaan dilakukan pengambilan kertas-kertas yang tersebar di area percobaan.
3).Pada percobaan ini kertas menggambarkan individu yang beradaptasi pada lingkungan yang ditempatinya.Sedangkan pengambilan kertas
menggambarkan seleksi alam yang sering terjadi di alam kita ini.
4). Iya, dengan kami melakukan percobaan ini kami sedikit jadi mengetahui dan memahami tentang proses seleksi dan adptasi yang terjadi di
alam.
5). Menurut kami percobaan ini dihubungkan dengan seleksi alam akan berhubungan pula dengan proses adaptasi individu yang memiliki
adaptasi yang baik akan dapat mempertahankan hidupnya,memiliki resistensi yang tinggi dan dapat melanjutkan keturunannya.Sedangkan
individu yang tidak dapat beradaptasi akan mati selanjutnya akan mengalami kepunahan.Apabila pada saat terjadinya seleksi alam dan terjadi
hama yang disebabkan oleh insektisida maka individu yang berkaitan akan memiliki resistensi yang rendah untuk untuk mendapatkan keturunan
yang baru.Karena pada dasarnya hama itu bersifat merusak,dan insektisida adalah racun.Apabila digunakan secara berlebihan akan berakibat
buruk bagi individu tersebut.
4.2. Analisis Percobaan
Dari percobaan diatas terjadi pada seleksi alam.Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya jumlah selisih dari 4 buah kertas kartos yang telah
dipotong persegi ukuran 2x2 setelah ditabur dan diambil.Dari jumlah sebelumnya terdapat 400 potongan kertas karton dengan warna
hijau,kuning,hitam dan putih.Namun saat diambil dalam waktu 1 menit dari yang sebelumnya berjumlah 400 hanya mendapatkan 65 potongan
kertas karton.Ke empatnya yaitu 25 potongan kertas karton berwarna hijau,8 berwarna kuning,10 berwarna hitam,22 berwarna putih.Pada menit
kedua terambil 67 potongan kertas karton yang terdiri dari 30 potong karton berwarna hijau,11 potongan karton berwarna kuning,9 berwarna
hitam,dan 17 berwarna putih.Pada menit ketiga terambil 45 potongan kertas karton yang terdiri dari 7 warna hijau,20 warna kuning,10 warna
hitam,8 warna putih.Pada menit keempat terambil 43 potongan kertas karton yang terdiri dari 15 berwarna hijau,11 warna kuning,9 warna hitam,8
warna putih.Pada percobaan terakhir yaitu pada menit kelima terambil 44 potongan kertas karton yang terdiri dari 7 berwarna hijau, 12 warna
kuning,12 warna hitam dan 23 warna putih.Jadi jumlah yang didapatkan untuk warna hijau adalah sebanyak 84,warna kuning sebanyak 62,warna
hitam sebanyak 50,dan warna putih 78.
Dari hasil yang didapatkan membuktikan bahwa potongan kertas berwarna kuning dan hitam mampu beradaptasi dengan lingkungannya
dibandingkan potongan kertas karton berwarna hijau dan putih.Sehingga potongan karton hijau dan putih lebih banyak diambil predator karena
tidak bisa menyesuaikan diri dari lingkungannya.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Evolusi menjelaskan perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk yang sederhana menuju bentuk yang
kompleks. Tokoh evolusi Charles Darwin, menuangkan teorinya tentang evolusi dalam buku “ On The Orgin of Spesies by Means of Natural
Selection” .
Evolusi adalah proses perubahan secara berangsur-angsur (bertingkat) dimana sesuatu berubah menjadi bentuk lain (yang biasanya) menjadi
lebih kompleks/ rumit ataupun berubah menjadi bentuk yang lebih baik. Berbeda dengan revolusi, proses evolusi biasanya berlangsung lama.
Seleksi alam adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama-kelamaan akan punah.Yang
tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya, dan sesame makhluk hidup akan saling bersaing untuk
mempertahankan hidupnya.
Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Macam-macam adaptasi yaitu : adaptasi morfologi,adaptasi fisiologi,adaptasi tingkah laku , dan macam-macam seleksi alam : seleksi terarah,
seleksi stabilisasi,dan seleksi diskrrutif.
Faktor yang mempengaruhi seleksi alam :bencana alam, suhu udara yang tiba-tiba berubah,ketersediaan makanan yang terbatas ,dan intensitas
cahaya berkurang.
Faktor yang mempengaruhi adaptasi : air ,suhu,kelembapan udara,intensitas cahaya,kadar garam dan mineral,kadar oksigen,kedalaman air ,dan
intensitas cahaya.
5.2.Saran
Melalui makalah ini penulis mengharapkan bagi para pembaca untuk bisa engembangkan maksud dari evolusi itu dan juga ikut berperan
dalam menggali evolusi di muka bumi ini yang mana kita tahu bahwa evolusi adalah suatu hal yang belum jelas dan dapat dibuktikan secara
langsung.Oleh karena itu,teori-teori tentang evolusi janganlah dijadikan sebuah moment untuk berperang pemikiran karena menimbulkan
perpecahan.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk mengevaluasi hasil penyusunan laporan ini dan agar disempurnakan
Http://www.danaranizar.blogspot.in/2013/03/tugas-makalah-evolusi.hml?=m
Http://www.coiumbcapy.blogspot.in/2013/04/laporan-biologi-seleksi-alam.html?m=1
http://www.id.wikipedia.org/wiki/Evolusi
Kistinah,Idun.2009.Biologi.Jakarta:Pusat Perbukuan Nasional.Departemen Pendidikan Nasional.
LKS BIOLOGI untuk kelas XII
trust, trusted, trusting...: Contoh laporan praktikum biologi "SELEKSI ALAM"
http;//Wikipedia.com
Mawardi, Drs. Hidayati Nur, Ir. IAD-ISD-IBD untuk UN, STAIN, PTAIS. Pustaka Setia. Bandung. 2007
http://prasetijo.wordpress.com/2008/01/28/adaptasi-dalam-anthropologi/
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/message/5228
http://ms.wikipedia.org/wiki/Adaptasi
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=istimewa:Perubahan
Omegawati, Wigati, Hadi, 2010. PR Biologi. Klaten PT. Intan Pariwara
Srikini, dkk. 2007. Biologi. Jakarta : Erlangga.