Morbilli merupakan salah satu penyakit yang sangat infektif, meskipun lebih sering terjadi pada
anak – anak, morbili dapat juga terrjadi pada semua umur. Penyakit ini disebabkan akibat virus
measles, single strainded, negative sense enveloped RNA Virus dari genus Morbillivirus pada
family Paramyxoviridae.
Anamnesis
Onset dari measles beragam dari 7 – 14 hari dengan rata – rata 10 – 12 hari setelah terpapar
dengan virus. Tanda pertama dari measles biasanya demam tinggi hingga 40oC yang
berlangsung 4 – 7 hari. Fase prodromal ditandai dengan adanya malaise, anorexia dan trias
classic dari morbilli yaitu conjunctivitis, cough, dan coryza (3c’s). Manifestasi prodromal yang
lain nya dapat berupa photophobia, periorbitas edema dan myalgia.
Patophysiology
Pada area tertentu, insidensi tertinggi terjadi pada akhir musim dingin dan musim semi. Infeksi
ditransmisikan melalui droplet respirasi yang mana tetap aktif dan bersifat contagious. Infeksi
awal dan replikasi virus terjadi secara local di trakea dan epitel bronkus.
Setelah 2 – 4 hari, virus menginfeksi jaringan lifatik local yang dibawa secara langsung oleh
makrofag. Setelah amplifikasi virus campak di kelenjar getah bening regional, viremia terkait sel
yang menyebar menyebarkan virus ke berbagai organ sebelum munculnya ruam.
Infeksi virus campak menyebabkan imunosupresi umum yang ditandai dengan penurunan
hipersensitivitas tipe tertunda, produksi interleukin (IL) -12, dan respons limfoproliferatif
spesifik antigen yang bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah infeksi
akut. Imunosupresi dapat mempengaruhi individu terhadap infeksi oportunistik sekunder,
khususnya bronkopneumonia, penyebab utama kematian terkait campak di antara anak-anak
yang lebih muda.
Pemeriksaan Fisik
Enanthem : Koplik spot : bluish gray specks or “grains of sand” on a red base. Biasanya pada
mukosa bukkal. Muncul 1 – 2 hari sebelum terjadinya rash dan bertahan hingga 3 – 5 hari, dan
merupakan gejala patognomonic dari measles
Rash : biasanya terjadi 14 hari setelah terpapar, dapat juga terjadi rasa gatal yang ringan,
blanching, erythematous macula dan papul mulai terjadi pada wajah , leher bagian belakang
dan belakang telinga. Kemudian dalam 48 jam, lesi bergabung menjadi patch dan plaque yang
menyebar cephalocaudal ke daerah badan dan ekstremitas.
Diagnosis
Diagnosis dari Measles biasanya didapatkan dari gambaran klinis, dan laboratorium. Konfirmasi
dari laboratorium dapat berupa : Serologic testing for measles specific IgM dan IgG titer, isolasi
dari virus, dan evaluasi RT-PCR.
Management
Treatmen untuk morbilli dapat berupa perawatan supportif yang berupa : mempertahankan
hidrasi yang yang baik dan mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dari diare atau emesis, IV
rehidrasi dapat dipertimbangkan jika terjadi dehidrasi berat, dan dapat diberikan suplementasi
vitamin A.