1. Hemiparese adalah
2. Hemihipestesi adalah
3. Paraparese adalah
4. Tetraparese adalah
5. Hemisfer serebri adalah
6. Diagnosa klinis adalah
7. Diagnosa topis adalah
8. Diagnosa etiologis adlah
9. Parestesi adalah
10. Afasia adalah
11. Disartri adalah
12. Diplopia adalah
13. Nervus Cranialis (N.I) =
14. Nervus Cranialis (N.II) =
15. Nervus Cranialis (N.III) =
16. Nervus Cranialis (N.IV) =
17. Nervus Cranialis (N.V) =
18. Nervus Cranialis (N.VI) =
19. Nervus Cranialis (N.VII)=
20. Nervus Cranialis (N.VIII) =
21. Nervus Cranialis (N.IX) =
22. Nervus Cranialis (N. X) =
23. Nervus Cranialis (N.XI) =
24. Nervus Cranialis (N.XII) =
25. Hemianopsia atau hemianopia adalah
26. GCS adalah singkatan dari
27. Komponan GCS = E adalah singkatan dari ….. nilai maksimal =
28. Komponan GCS = M adalah singkatan dari ….. nilai maksimal =
29. Komponan GCS = V adalah singkatan dari ….. nilai maksimal =
30. Pasien dengan koma, maka GCS = E ….M…..V….
Soal MCQ
Seorang laki – laki berusia 40 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan tidak dapat
membuka mulut. Hal ini dialami sejak 3 hari sebelumnya pasien sulit membuka mulut disrtai
kaku pada otot wajah dan seluruh tubuh. Saat di RS pasien mengalami kejang sebanyak 2
kali. Riwayat luka pada kaki akibat jatuh dari motor sekitar 1 minggu sebelumnya. Dari
pemeriksaan neurologis ditemukan hiperrefleks, peningkatan tonus ekstremitas, dan perut
papan.
Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri
kepala pada bagian frontal kanan dan region maksilaris kanan. Hal ini dialami sejak 1 tahun
yang lalu. Nyeri berlangsung tiba – tiba terasa seperti kesetrum listrik berlangsung beberapa
detik. Nyeri timbul berulang kali dalam sehari. Nyeri bertambah saat makan atau menyikat gigi