METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian yang
bersifat ekperimental. Menggunakan desain penelitian quasi experiment
dengan rancangan two groups pre test post test design digambarkan sebagai
berikut (Riwidikdo, 2013) ;
X1 OA X2
X3 OB X4
Keterangan
X1 : Kadar glukosa darah sebelum pemberian probiotik dan apel
OB : pemberian probiotik
4𝛼 2 (Zcrit + Zpwr)2
𝑛=
𝐷2
Keterangan:
n : jumlah sampel
Zcrit :nilai berdasarkan ketepatan untuk kriteria signifikansi
yang diharapkan, ditetapkan sebesar 5% (hipotesis dua
arah) = 1,96 (Dharma,2011).
Zpwr : nilai berdasarakan ketepatan untuk kekuatan statistik yang
diharapkan, ditetapkan sebesar 95% =1,645 (Dharma,2011).
D. Variabel penelitian
1. Variabel bebas
Variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahanya atau
timbulnya veriabel terikat (Sugiyono, 2013) variabel bebas pada
penelitian ini adalah pemberian probiotik dan apel.
2. Variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013).
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar glukosa darah.
E. Definisi operasional
Variabel Definisi Hasil ukur Skala
operasional pengukuran
Pemberian Pemberian gr Rasio
probiotik dan probiotik
apel sebanyak 65ml
dan apel 100 gr
selama 16 hari
Pemberian Pemberian Rasio
probiotik probiotik Ml
sebanyak 65ml
selama 16 hari
Kadar glukosa Kadar glukosa Glucometer Rasio
darah darah
merupakan
keaadaan
dimana dapat
diketahui kadar
glukosa darah
sewaktu melalui
pengukuran.
Rata-rata hasil
pengukuran
glukosa darah
sebelum
perlakuan dan
sesudah
perlakuan
F. Instrumen penelitian
1. Glucometer alat ini digunakan sebagai alat untuk mengukur kadar
glukosa darah.
2. Formulir identitas sampel meliputi : nama, umur, jenis kelamin, tempat
tanggal lahir.
3. Informed consent sebagai bukti bersedia menjadi sampel
4. Formulir food recal digunakan untuk mencatat asupan makanan sampel
selama 2x24 jam.
G. Jenis dan cara penggumpulan data
1. Jenis dan sumber data
a. Data primer
Data primer adalah data yang didapat langsung dari sampel.
Meliputi:
1) Data identitas sampel meliputi nama, umur, jenis kelamin,
alamat, pekerjaan.
2) Kadar glukosa darah
3) Data kepatuhan konsumsi probiotik dan apel
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung melalui pencatatan buku Kepala desa Kadipiro Surakarta
yang meliputi identitas sampel dan wawancara dengan keluarga.
a) Cara pengumpulan data
a. Wawancara
Dilakukan untuk mengetahui keterangan tentang data yang
diperlukan oleh peneliti. Wawancara dilakukan untuk
mengetahui kepatuhan konsumsi probiotik dan apel serta recall
asupan zat gizi makro (energi, lemak, protein, karbohidrat).
b. Dokumentasi
Pengambilan data secara dokumentasi mengenai data berupa
catatan yang diambil dari Kepala desa Kadipiro Surakarta yaitu
identitas sampel.
c. Perlakuan
Pemberian probiotik sebanyak 65 ml dan apel 100 gr selama
16 hari berturut-turut pada pagi hari dan pengukuran kadar
glukosa sebelum dan sesudah pemberian probiotik dan apel.
d. Pengukuran kadar glukosa darah
Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan sebelum dan
sesudah pemberian probiotik dan apel dan yang di ukur adalah
kadar glukosa darah sewaktu.