Wrap up
Kelompok : B 17
FK – Universitas YARSI
2011 – 2012
Diara Mencret
LO 1. Mempelajari Diare
Diare yang disebabkan oleh intoksikasi makanan (bahan, alat, cara pembuatan
maupun lingkungan).
Dehidrasi (tidak ada air mata ketika menangis, buang air kecil berkurang atau
tidak keluar dalam 6-8 jam, mulut kering)
Panas tinggi (bisa mencapai 38,5°C) yang tidak turun dalam 2 hari
Diet (minum sari buah, teh, mengonsumsi sayuran, dan menghindari makanan
maupun minuman yang menyebabkan alergi)
Tindakan yang penting adalah diberikan cairan yang lebih dari biasanya .
Berikan cairan yang mengandung elektrolit untuk mencegah terjadinya
dehidrasi . Tindakan ini juga berlaku setelah anada muntah agar tubuh tidak
kekurangan cairan. Cairan yang diminum bisa berupa jus buah atau sup tetapi
dianjurkan untuk menghindari cairan yang banyak mengandung gula. Jangan
terlalu banyak mengkonsumsi sayuran karena seratnya susah dicerna sehingga
bisa meningkatkan frekuensi diarenya. Buah-buahan juga dihindari kecuali
pisang dan apel karena mengandung kaolin, pektin, kalium yang berfungsi
memadatkan tinja serta menyerap racun. Hindari juga obat-obatan yang dapat
menyebabkan alergi misalnya antibiotika.
Mulut
Mulut merupakan organ pertama dalam sistem pencernaan. Dalam mulut terjadi
ingesti, yaitu masuknya makanan melalui mulut. dalam mulut terdapat gigi, lidah,
3 kelenjar dan enzim yang berasal dari air liur.
Pada gigi terjadi mastikasi, yaitu proses mengunyah makanan oleh gigi. Gigi
terbagi atas 3 bagian, yaitu :
1. Gigi seri yang berfungsi untuk memotong
2. Gigi graham yang berfungsi untuk mengunyah
3. Gigi tarik yang berfungsi untuk menyobek dan
mengoyak makanan
Lidah berfungsi untuk menempatkan makanan pada posisi yang pas saat makanan sedang dikunyah
dan sebagai pengecap rasa makanan. Lidah terbagi atas 4 bagian, yaitu :
Kelenjar ludah terdiri atas glandula parotis, glandula submaksilaris, dan glandula sublingualis. Ketiga
kelenjar ini berfungsi untuk proses perubahan zat makanan dalam mulut.
Air liur yang meliputi enzim amilase berfungsi mengubah glukosa menjadi maltosa.
Esophagus
Pada esophagus terjadi deglutisi, yaitu proses menelan makanan di kerongkongan.
Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Pada esophagus,
terdapat epiglotis yang merupakan katub pemisah antara saluran respirasi dan saluran
pencernaan dan gerakan peristaltik yang berfungsi mendorong makanan sehingga
dapat berjalan menuju lambung.
Lambung
Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus
makanan secara mekanik dan kimiawi, secara mekanik melalui kontraksi otot-otot,
yaitu otot sfinkter kardiak yang terdapat diperbatasan antara kerongkongan dan
lambung, dan otot sfinkter pilorus. Otot-otot tersebut bekerja meremas, menekan, dan
mencapur makanan dalam lambung dengan bantuan enzim. Sedangkan proses secara
kimiawi dengan bantuan enzim-enzim, yaitu :
1. Renin berfungsi mengendapkan protein susu/kasein
2. Pepsinogen, dalam suasana asam pepsinogen diubah menjadi
pepsin yang berfungsi memecah molekul-molekul protein
menjadi peptida
3. Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak/gliserol
4. HCl/asam lambung yang berfungsi menetralkan alkali bolus,
mengasamkan lambung sehingga dapat membunuh kuman,
mengubah kelarutan garam mineral, merangsang sekresi getah
usus, dan mengatur katub antara lambung dan usus dua belas
jari
Usus Halus
Usus halus merupakan saluran berkelok-kelok yang panjangnya sekitar 6-8 meter,
lebar 22 mm dengan banyak lipatan yang ddisebut villi yang berfungsi memperluas
permukaan unsu halus. Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja,
dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia
dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus, yaitu :
1. Cairan empedu ini dihasilkan oleh hati, cairan empedu ini terdiri atas air
sebagai pelarut utama, mucin sebagai pelumas doudenum agar licin dan tidak
terjadi infeksi, dan garam empedu yang mengandung natrium karbonat yang
mengakibatkan empedu bersifat alkali dan mengemulsi lemak.
2. Getah pankreas yang dihasilkan oleh pankreas yang mengalir melalui saluran
pankreas. Dalam pankreas terdapat 3 enzim, yaitu lipase yang membantu
pemecahan lemak, tripsin untuk pemecahan protein, dan amilase sebagai
pemecahan pati.
3. Getah usus mengandung enzim-enzim , yaitu sukrase berfungsi mempercepat
pemecahan sukrosa menjadi glukosa, maltase berfungsi mempercepat
pemecahan maltosa menjadi dua molejul glukosa, laktase berfungsi
mempercepat pemecahan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Enzim
peptidase berfungsi mempercepat pemecahan peptida menjadi asam amino.
Usus Besar (Kolon)
Usus besar memiliki panjang kurang lebih 1 meter dan terdiri atas colon
ascendens, colon transfersum, dan colon descendens.
Fungsi kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil
simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.
c. Membentuk massa feses.
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.