Petanda tumor yang paling sering digunakan untuk Ca pankreas yaitu CA 19-9 dan

CEA.
CA 19-9 tidak cocok sebagai skrining marker pada pasien asimtomatik atau tanpa
gejala. Namun, kelebihan CA 19-9 dapat membedakan tumor bersifat jinak atau
ganas.
CEA selama ini digunakan untuk memantau perkembangan kanker. Pada Ca
pankreas, sensitifitas dan spesifisitasnya terlalu rendah apabila digunakan untuk
biomarker dianostik.
Kombinasi CA 19-9 dan CEA pra-operasi digunakan untuk memprediksi resectability
(kesembuhan Ca setelah pengangkatan seluruhnya).
Dalam studi ini, dianalisis 187 pasien dengan diagnosis adenokarsinoma pankreas.
Terdiri dari pasien kanker stadium 1 sampai 4 yang dikelompokan berdasarkan
Staging AJCC dan nilai standar dignostik Cutoff dari CA 19-9 dan CEA. Semua
pasien sebelumnya telah menerima operasi, kemoterapi atau CRT.
Pada kelompok pasien dengan CEA tinggi, ukuran tumor lebih besar jika
dibandingkan dengan kelompok pasien dengan CEA rendah. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa nilai CEA menunjukkan korelasi positif dengan stadium kanker.
Sedangkan peningkatan CA 19-9 tidak terlalu bermakna terhadap kelangsungan hidup
pasien.