PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Agustinus Daru Pramudya
Nomor mahasiswa : 038114084
Uji Angka Kapang/Khamir dalam Jamu Gendong Beras Kencur yang Beredar
di Tiga Pasar di Kotamadya Yogyakarta
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
SKRIPSI
Oleh :
Agustinus Daru Pramudya
038114084
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
SKRIPSI
Oleh :
Agustinus Daru Pramudya
038114084
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
ii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
Oleh:
Agustinus Dam Pramudya
NIM:038114084
Mengetahui
ItasFarmasi
SanatsDharma
YustinaSri fI
PanitiaPenguji
1. YustinaSri Hartini M. Sl, AItt
2. YohanesDwiatmaka" S. Si., M. Si
^'rt8
3. Mada Dwi Budi Jumpowati, S. Si
lv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
vi
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
INTISARI
vii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
viii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Bapa di Surga
berjudul : “Uji Angka Kapang/Khamir pada Jamu Gendong Beras Kencur yang
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Yogyakarta. Selain itu, penulis juga berharap dengan disusunnya skripsi ini dapat
penulis. Dengan segala keterbatasan yang ada, skripsi ini dapat selesai dengan
bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
2. Ibu Rita Suhadi, M. Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma
3. Ibu Yustina Sri Hartini, M. Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah
4. Tim Penguji : Bapak Yohanes Dwiatmaka, S. Si., M. Si., Ibu Maria Dwi Budi
Jumpowati, S. Si
ix
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
5. Ibu Christine Patramurti, M. Si., Apt selaku Kepala Program Studi Farmasi
6. Seluruh dosen dan staf karyawan fakultas Farmasi yang telah membagikan
7. Ibu Rini Astuti, M. Si., Apt selaku Kepala Bidang Pengelola Mikrobiologi
BPOM Yogyakarta.
penyelesaian skripsi ini : Bapak & Ibuku Pak Sarman dan Bu Wasni, Istri dan
10. Mbah Kinang, Mbah Kakung, Ma’e, dan mbah putri yang sangat menyayangi
Gatot, Dik Sodho, Dik Wahyu, Dik Beta, Dik Ungsi, Dik Singgih, Keluarga
Tamin, Keluarga Paklik Harno, Keluarga Mbah Nir, Keluarga Pojok, Keluarga
Titek
12. Mbah Yarkasi kakung & putri, Bulik Nora, Om Hohok, Bulik Heni
x
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Bukit Kemuning. Terima kasih suster, pak guru dan bu guru, Bruder Sis,
14. Teman kecilku, Mamat, Joko, Ari, Roni, Rossy, Aan, Gatot, Supri, Didik dan
15. Sahabat-sahabatku Andri, DAB band, Alfadi, Ferry, Andre, Anton ‘ciput’,
16. Teman-teman seperjuanganku : Abang Aan, Pa’cik, Irwan ‘plus’, Alvian ‘boi’,
‘Budha’, Bakri, Iyas, dan kontrakan community yang baru. Berada bersama
18. Sakura PS Community, Roni , Gepeng, Memet, Deni, dan semua yang belum
disebut.
19. Semua orang yang baik langsung maupun tidak langsung telah membantu
xi
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat
Penulis
xii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
xiii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
xiv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
1. Kapang .................................................................................... 10
a. Hifa dan Miselium ............................................................. 11
b. Sistem Reproduksi Kapang ................................................ 13
2. Khamir .................................................................................... 13
3. Patogenitas Fungi ................................................................... 14
F. Angka Kapang/Khamir .................................................................. 15
G. Landasan Teori .............................................................................. 15
H. Hipotesis ........................................................................................ 16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 17
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..................................................... 17
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................ 17
1. Variabel Utama ....................................................................... 17
a. Variabel Bebas ................................................................... 17
b. Variabel Tergantung .......................................................... 17
2. Variabel Pengacau Terkendali ................................................ 17
3. Definisi Operasional ............................................................... 18
C. Bahan Penelitian ............................................................................ 19
D. Alat Penelitian ................................................................................ 19
E. Tata Cara Penelitian ....................................................................... 19
1. Pemilihan Sampel ................................................................... 19
2. Pembuatan Media, Pengencer, dan Pereaksi .......................... 20
A. Potato Dextrose Agar (PDA) ............................................. 20
B. Air Suling Agar (ASA) ...................................................... 20
C. Leethen Broth (LB) ............................................................ 20
3. Sterilisasi Ruangan dan Alat ................................................... 20
4. Penyiapan Sampel ................................................................... 21
5. Uji Angka Kapang / Khamir ................................................... 21
F. Analisis Hasil ................................................................................. 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 24
a. Pengambilan sampel ....................................................................... 24
b. Sterilisasi media, alat, dan ruangan ................................................ 24
xv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
xvi
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR TABEL
xvii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xviii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xix
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dipakai untuk pengobatan penyakit yang belum ada obatnya yang memuaskan,
seperti penyakit kanker, penyakit virus termasuk AIDS dan penyakit degeneratif,
serta pada keadaan terdesak, yaitu ketika obat jadi tidak tersedia atau karena tidak
terjangkau oleh daya beli masyarakat (Anonim, 2000). Menurut World Health
Organization (WHO), kira-kira 80% dari penduduk dunia yang berjumlah 4 miliar
dan masyarakat modern pun akhirnya juga menggunakan bahan-bahan alam segar
untuk suplemen, makanan, minuman, dan sarana kecantikan dan penampilan bagi pria
dan wanita. Pada umumnya khasiat dari jamu tidak dapat langsung dirasakan. Cara
menjadi bagian integral dari kehidupan bangsa Indonesia, diinginkan untuk dapat
dipakai dalam sistem pelayanan kesehatan. Untuk itu harus sesuai dengan kaidah
Guna mencapai hal itu perlu dilakukan pengujian ilmiah tentang khasiat,
keamanan dan standar kualitasnya (Soegihardjo, 2002). Obat tradisional ini belum
1
xx
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI 2
keseragamannya.
ayat (2) dan pasal 3 ayat (1) dan (2). Dalam pasal 2 ayat (2) disebutkan bahwa
untuk mendirikan usaha jamu racikan dan jamu gendong tidak diperlukan izin.
Dalam pasal 3 ayat (1) obat tradisional yang diproduksi, diedarkan di wilayah
menteri. Dalam pasal 3 ayat (2) disebutkan bahwa dikecualikan dari ketentuan
ayat (1) adalah obat tradisional hasil produksi industri kecil dalam bentuk
rajangan, pilis, tapel, parem, jamu racikan dan jamu gendong (Hartini, 2006).
Berdasarkan fakta di atas, perlu dilakukan uji untuk mengetahui mutu kefarmasian
dari jamu gendong beras kencur. Salah satu parameter standar mutu kefarmasian
jamu gendong beras kencur adalah uji angka kapang/khamir (Hartini, 2006).
Menurut Metode Analisis Pusat Pengujian Obat dan Makanan (MA PPOMN)
nomor 05/mik/00, angka kapang/khamir dalam sediaan cairan obat dalam tidak
Kondisi tanah sebagai media tumbuh bahan baku obat tradisional yang
lembab atau basah dan kandungan air dalam bahan baku obat tradional dapat
misalnya, memainkan peranan yang penting. Banyak diantara fungi ini menembus
xxi
3
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
sel-sel akar tumbuhan dan hifa kapang dapat pula berkumpul ke dalam selubung
Sehingga fungi yang telah menembus sel-sel akar, pada saat pemanenan akan
kapang/khamir dalam sediaan jamu gendong beras kencur yang beredar di 3 pasar
kencur.
1. Permasalahan
berikut :
memenuhi persyaratan?
2. Keaslian Penelitian
gendong beras kencur sudah pernah diteliti oleh Silvia Tunjung Pratiwi pada
xxii
4
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
yang diteliti.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis
Kotamadya Yogyakarta.
b. Manfaat praktis
tentang angka kapang/khamir pada jamu gendong beras kencur yang beredar
c. Manfaat metodologis
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan dan terus
dikembangkan dalam pengujian cemaran mikroba pada sediaan-sediaan jamu
yang lain.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum :
xxiii
5
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
tersebut.
2. Tujuan khusus :
tentang angka kapang/khamir dalam jamu gendong beras kencur yang beredar di 3
sehingga dapat disimpulkan bahwa jamu gendong beras kencur yang beredar di 3
xxiv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Obat tradisional
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan
bangsa Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan. Untuk itu harus sesuai
sarana pemulihan kesehatan bila telah sembuh dari sakit. Ramuan yang ada di
6
xxv
7
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Jamu gendong beras kencur adalah bahan atau ramuan dengan komposisi
utama beras dan kencur. Sebagai bahan tambahan biasanya digunakan jahe,
kedawung, gula merah, gula putih, kapulaga, kunci, asam jawa, dan garam. Setiap
penjual jamu gendong mempunyai ramuan yang tidak selalu sama (Anonim,
2007).
Ada dua cara dalam proses pembuatan jamu gendong. Pertama dengan
C. Media
makanan yang biasa disebut media. Media dapat digunakan untuk menumbuhkan
yang diperlukan oleh jasad tersebut untuk tetap hidup. Unsur-unsur makanan itu
dalam laboratorium disebut kultur media. Media itu sendiri sebelum digunakan
8
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
harus dalam keadaan steril, artinya tidak ditumbuhi mikroba lain yang tidak
yaitu: media padat, media cair, dan media semi padat/cair. Berdasarkan komposisi
atau susunannya, media dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : media sintesis
(media yang dapat diketahui dengan pasti susunan kimianya), dan media non-
sintesis (media yang tidak dapat diketahui dengan pasti susunan kimianya,
kapang/khamir. Media yang digunakan adalah Potatoes Dextrose Agar atau biasa
disebut PDA. PDA merupakan media yang digunakan untuk memacu produksi
konidia oleh fungi. Infus dari kentang dan dekstrosa pada media ini menyediakan
faktor nutrien yang sangat baik untuk pertumbuhan fungi (Murray, 1999).
D. Morfologi Fungi
yang mempunyai inti sel, memproduksi spora, tidak mempunyai klorofil, sehingga
tidak dapat melakukan fotosintesis, dapat berkembang biak secara seksual dan
aseksual (Fardiaz, 1992). Beberapa fungi disebut fungi dimorfik karena dapat
tumbuh dalam bentuk filamen seperti kapang atau sel tunggal seperti khamir.
9
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
spora, tidak mempunyai batang atau cabang, akar atau daun, tidak mempunyai
1. Air
2. Suhu
dan paling baik pertumbuhannya pada suhu optimum sekitar 25 - 30 0C atau sama
dengan suhu kamar. Pada kasus lain fungi Aspergillus sp. akan tumbuh dengan
3. Makanan/substrat
mempunyai enzim pektinase, amilase, protease, dan lipase untuk mengolah bahan
makanannya.
10
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
4. Keasaman (pH)
Pada umumnya, fungi tumbuh pada pH antara 2,0 – 8,5. Akan tetapi
5. Oksigen
6. Inhibitor
1. Kapang
ciri khas morfologi kapang yang membedakan dengan khamir. Dengan adanya
mula-mula berwarna putih, tetapi jika spora telah timbul akan membentuk
berbagai warna tergantung dari jenis kapang. Sifat-sifat morfologi kapang baik
klasifikasi kapang. Sifat-sifat umum kapang antara lain : mempunyai inti sel,
Kapang terdiri dari suatu thalus (jamak = thalli) yang tersusun dari
filamen yang bercabang yang disebut hifa (tunggal = hypa, jamak = hypae).
Hifa tumbuh dari spora yang melakukan germinai membentuk suatu tuba germ,
dimana ini akan tumbuh terus membentuk filamen yang panjangdan bercabang
yang disebut hifa kemudia seterusnya akan membentuk suatu massa hifa yang
yang disebut pertumbuhan interkalar, atau bagian ujung hifa yang disebut
Hifa dapat dibedakan atas dua macam, yaitu : (1) hifa vegetatif atau hifa
tumbuh, dan (2) hifa fertil yang membentuk bagian reproduksi. Pada kebanyakan
kapang hifa fertil tumbuh di atas permukaan, tetapi pada beberapa kapang
(Fardiaz, 1992).
Hifa dikelilingi oleh dinding sel tegar yang terdiri dari polisakarida.
Kandungan tertinggi dalam dinding sel pada kebanyakan kapang adalah selulosa,
xxx
12
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
tetapi pada beberapa kapang dinding selnya terutama dari khitin. Hifa mungkin
membentuk kumpulan misellium yang padat dan keras dengan dinding sel tebal.
Struktur ini disebut sklerotium (jamak = sklerotia) yang bersifat tahan terhadap
pemanasan dan keadaan kering. Oleh karena itu, perlu mendapat perhatian khusus
hifanya, yaitu : (1) hifa tidak bersekat atau nonseptat, dan (2) hifa berekat atau
mempunyai satu atau lebih inti sel (nukleus). Dinding penyekat yang disebut
septum (jamak = septat) tidak tertutup rapat sehingga sitoplasma masih bebas
bergerak dari ruangan yang satu ke ruangan yang lainnya. Kapang yang tergolong
kapang agak keruh dan gelap. Secara mikroskopik, hifa terlihat tidak berwarna
(Fardiaz, 1992).
misalnya rhizoid (holdfast) pada Rhizopus dan Absidia, foot cell pada
xxxi
13
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
dan (2) reproduksi seksual. Secara aseksual, kapang dapat tumbuh dari sepotong
miselium, tetapi cara ini jarang terjadi, dan yang paling umum terjadi adalah
2. Khamir
imperfecti. Khamir yang termasuk kelas pertama dan kelas kedua berkembang
biak dengan tunas (budding), pembelahan sel, spora aseksual, dan spora seksual.
Kelas ketiga hanya dapat berkembang biak secara aseksual yaitu dengan tunas,
silinder), seperti sosis, seperti buah jeruk, dan sebagainya. Beberapa khamir
bentuk sel tunggal) dan fase F (filamen, bentuk benang). Khamir tidak
xxxii
14
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Dinding sel khamir terdiri dari khitin. Sel yang masih muda dinding
selnya tipis dan lentur, sedangkan sel yang sudah tua dinding selnya tebal dan
kaku. Di bawah dinding sel terdapat membran sitoplasma yang bersifat permeable
volutin, granula lemak, dan granula glikogen. Makin tua sel khamir makin jelas
granula-granulanya. Di dalam sel terdapat vakuola yang besar yang berisi inti sel
(vakuola initi). Tipe sel khamir adalah eukaryotik (Jutono dkk, 1980).
3. Patogenitas fungi
golongan yaitu :
tertelannya suatu hasil metabolisme yang beracun dari kapang atau fungi.
dan sebagainya. Senyawa beracun yang diproduksi oleh fungi disebut mikotoksin.
Toksin ini dapat menimbulkan gejala sakit dan kadang-kadang fatal. Beberapa di
Penicillium, dan Vusarium, selain itu mikotoksin juga diproduksi oleh fungi
xxxiii
15
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
F. Angka Kapang/Khamir
ditumbuhkan dalam media yang sesuai setelah diinkubasi selama 5 hari pada suhu
O
20 – 25 C dan dinyatakan dalam satuan koloni / mL. Perhitungan angka
G. Landasan Teori
menjadi dua yaitu: (1) yang mempunyai ijin usaha industri sesuai dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku; (2) yang tidak diharuskan memiliki
ijin usaha industri, yaitu mereka yang membuat obat tradisional untuk dipasarkan
secara terbatas, contohnya penjual jamu racikan dan jamu gendong (Hartini,
2006).
tradisional dengan bentuk dan dosis yang diketahui dan terulangkan, termasuk
untuk keamanan dan kemanfaatannya. Parameter yang perlu terdiri atas parameter
xxxiv
16
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
standar mutu untuk bahan baku, dan parameter standar mutu untuk sediaan yang
Salah satu parameter standar mutu bahan baku obat tradisional adalah
mensyaratkan adanya uji cemaran mikroba seperti uji mikroba patogen, uji angka
kapang/khamir, uji angka lempeng total, uji nilai duga terdekat coliform, dan uji
penjual jamu gendong tidak memiliki ijin usaha industri. Dengan tidak memilki
ijin usaha industri, tidak ada jaminan bahwa jamu gendong yang diproduksi sesuai
H. Hipotesis
xxxv
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
rancangan penelitian deskriptif dan komparatif, karena dalam penelitian ini tidak
1. Variabel utama
a. Variabel bebas : jamu gendong beras kencur yang beredar di pasar Kranggan,
pada suhu ± 121 OC selama 15 menit), sterilisasi alat (Oven pada suhu 180 OC
sinar UV pada panjang gelombang 260 – 270 nm selama 3 jam), media yang
digunakan (PDA), volume suspensi jamu gendong beras kencur (± 0,5 mL),
17
xxxvi
18
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
3. Definisi Operasional
a. Jamu gendong beras kencur yang digunakan adalah jamu cair dengan bahan
utama beras dan kencur yang dibuat dengan cara direbus maupun diracik saat
akan dikonsumsi, yang dijual dengan wadah botol plastik maupun botol kaca
b. Koloni yang dihitung adalah koloni tunggal. Jika koloni bertumpuk dan sulit
dibedakan antara koloni yang satu dengan yang lain dihitung satu koloni.
c. Angka kapang/khamir adalah jumlah koloni kapang dan khamir yang dihitung
berikut :
1 19 TS 24 TS 29 TS
2 20 TS 25 TS 30 TS
3 21 TS 26 TS 31 TS
4 22 TS 27 TS 32 TS
5 23 TS 28 TS 33 TS
xxxvii
19
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
C. Bahan Penelitian
1. Bahan utama yaitu jamu gendong beras kencur yang dijual di pasar Kranggan,
b. Pengencer dan pereaksi : Air Suling Agar (ASA), Leethen Broth (LB),
Tween 80.
D. Alat Penelitian
(Pyrex), Pipet volume, Pipet tetes, ball pipet, Tabung reaksi, Erlenmeyer, beker
glass, gelas ukur, stomacher, Neraca analitik, lampu spiritus, waterbath, stirer
1. Pemilihan sampel
Sampel jamu gendong beras kencur diambil dari lima pembuat jamu
Yogyakarta dan dilakukan replikasi sebanyak 3 (tiga) kali. Sampel jamu gendong
xxxviii
20
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
media dan dicampur hingga merata. Sterilisasi dengan autoklaf selama 15 menit
dengan suhu 121○C. Setelah itu dituang ke dalam cawan petri atau tabung reaksi
Sebanyak 0,5 gram serbuk agar ditimbang seksama dan dilarutkan dalam
1000 mL aquadest steril, dikocok hingga merata dan dimasukkan ke dalam tabung
erlenmeyer. Sterilisasi dengan autoklaf selama 15 menit pada suhu 121 OC.
Aduk sampai merata, dan bila perlu dengan pemanasan. Tambahkan tween 80
sampai pH media 7.0 ± 0.2. Sterilisasi dengan autoklaf selama 15 menit dengan
suhu 121○C, kemudian dimasukkan dalam cawan petri yang telah disterilkan.
disterilisasi dengan lampu UV selama 3 jam. Alat-alat direndam dengan air sabun
xxxix
21
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
kemudian dicuci dengan aquadest. Alat-alat yang telah dicuci, dikeringkan dan
dengan benda lain setelah disterilisasi. Sterilisasi alat mengggunakan oven pada
suhu 180 0C selama 1 jam. Media disterilisasi bersama wadah dengan autoklaf
4. Penyiapan Sampel
dalam tabung ASA pertama hingga diperoleh pengenceran 10-2 dan dikocok
masing pengenceran dipipet 0,5 ml, dituangkan pada permukaan PDA, segera
digoyang dan diputar agar suspensi tersebar merata dan dibuat duplo. Untuk
mengetahui sterilitas media dan pengencer, dilakukan uji blangko. Pada satu
lempeng PDA dituangkan 0,5 mL pengencer dan disebar-ratakan, dan untuk uji
media digunakan satu lempeng PDA. Seluruh cawan petri diinkubasi pada suhu
20 - 25○C dan diamati pada hari ke-3 sampai hari ke-5. Koloni khamir (ragi)
memiliki bentuk bulat kecil, putih, hampir menyerupai bakteri. Sedangkan koloni
xl
22
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
kapang mempunyai serabut seperti kapas pada permukaan koloni. Jumlah koloni
F. Analisis Hasil
koloni antara 10 – 150 koloni. Jumlah koloni dari kedua cawan dihitung lalu
dikalikan dengan faktor pengencerannya. Bila pada cawan petri dari 2 tingkat
jumlah koloni dan dikalikan faktor pengenceran, kemudian diambil angka rata-
rata. Hasil dinyatakan sebagai angka kapang/khamir dalam tiap gram contoh.
Untuk beberapa kemungkinan lain yang berbeda dari pernyataan di atas, maka
a. Bila hanya salah satu diantara kedua cawan petri dari pengenceran yang sama
menunjukkan jumlah antara 10-150 koloni, dihitung jumlah koloni dari kedua
b. Bila pada tingkat pengenceran yang lebih tinggi didapat jumlah koloni lebih
besar dari dua kali jumlah koloni pada pengenceran dibawahnya, maka dipilih
koloni dan pada pengenceran 10-3 .diperoleh 20 koloni, maka dipilih jumlah
c. Bila dari seluruh cawan petri tidak ada satupun yang menunjukkan jumlah
antara 10-150 koloni, maka dicatat angka sebenarnya dari tingkat pengenceran
xli
23
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
d. Bila tidak ada pertumbuhan pada semua cawan dan bukan disebabkan karena
Setelah diperoleh jumlah koloni yang sesuai dengan persyaratan di atas, dilakukan
xlii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB IV
Penelitian ini bersifat deskriptif. Menurut Gay & Diehl (Sigit, 2003),
populasi. Berdasarkan data yang diperoleh, populasi pasar yang ada di kotamadya
tidak homogen dan sulit untuk diidentifikasi (Sigit, 2003). Tiga pasar yang terpilih
adalah pasar Kranggan, pasar Karangwaru, dan pasar Pingit. Semua pedagang
jamu gendong yang berjualan di ketiga pasar tersebut diambil sebagai sampel,
Setelah pembuatan media selesai dan alat disiapkan, media dan alat-alat
dilakukan pada suhu 121 0C selama 15 menit. Dengan metode ini diharapkan
media dan alat yang digunakan benar-benar steril. Prinsip kerja metode sterilisasi
24
xliii
25
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
dinding sel pada mikroorganisme. Uap panas dan bertekanan tinggi akan
memecah dinding sel bakteri. Dengan pecahnya dinding sel, maka bakteri akan
mati.
selama 1 jam. Alat-alat yang disterilisasi dibungkus dengan kertas alumunium foil
agar tidak terkontaminasi lagi dan tidak kontak langsung dengan benda lain ketika
menyemprotkan alkohol pada dinding bagian dalam laminar air flow kemudian
dilap dengan kapas kering. Setelah selesai, laminar air flow ditutup dan lampu
panjang gelombang 260 – 270 nm. Pada panjang gelombang ini, sinar ultraviolet
dapat membentuk radikal bebas pada mikroorganisme. Radikal bebas ini sifatnya
sangat reaktif dan merusak sistem reaksi kimia yang dapat menyebabkan kematian
mikroorganisme.
sterilisasi, salah satunya adalah sifat bahan yang akan disterilkan. Pada penelitian
ini, metode sterilisasi media dan sterilisasi alat tidak sama. Media berisi nutrisi
yang lama akan merusak nutrisi yang terkandung di dalam media, sehingga media
tidak dapat mensuplai makanan. Dengan tidak tersedianya suplai makanan untuk
xliv
26
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
optimal bahkan tidak akan tumbuh. Oleh karena itu, metode sterilisasi yang
alat-alat gelas, metode sterilisasi yang digunakan adalah sterilisasi kering dengan
menggunakan oven. Metode ini dipilih karena alat-alat gelas lebih tahan terhadap
panas tinggi.
Ada lima jenis uji yang disarankan oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2000 untuk melakukan uji cemaran suatu bahan baku obat, yaitu
Uji Angka Lempeng Total (ALT), Uji Angka Kapang/Khamir (AKK), Uji
Mikroba Patogen, Uji Nilai Duga Terdekat (MPN) Coliform, dan Uji Aflatoksin.
Dalam penelitian ini dilakukan uji cemaran angka kapang/khamir saja. Menurut
World Health Organization (WHO), kira-kira 80% dari penduduk dunia yang
dan kebugaran tubuh, dan masyarakat modern pun akhirnya juga mencintai
pemakaian bahan-bahan alam segar untuk suplemen, makanan, minuman, dan sarana
kecantikan dan penampilan bagi pria dan wanita. Pada umumnya khasiat dari jamu
tidak dapat langsung dirasakan. Cara kerjanya bertahap dengan pemakaian yang
terus-menerus (Soedibyo, 2004). Berdasarkan fakta tersebut, uji ini perlu dilakukan
xlv
27
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
(Fardiaz, 1992).
Uji ini merupakan salah satu dari serangkaian uji yang harus dilakukan
memungkinkan untuk dilakukan uji pra-klinik dan uji klinik, sehingga pada
obat tradisional, maka dapat digunakan metode hitungan cawan petri yang
didasarkan pada anggapan bahwa setiap sel yang hidup akan berkembang menjadi
satu koloni. Jumlah koloni yang tampak pada cawan petri merupakan suatu indeks
bagi jumlah organisme yang dapat hidupyang terkandung dalam bahan. Cara yang
digunakan untuk perhitungan sel-sel hidup adalah dengan menentukan jumlah sel
yang mampu membentuk koloni pada media yang sesuai. Pada penelitian ini,
Kandungan dari media ini adalah glukosa, ekstrak kentang dan agar. Penggunaan
PDA sebagai media tumbuh kapang/khamir karena media ini menyediakan faktor
Dekstrosa dan ekstrak kentang dari media PDA dapat memacu produksi konidia
xlvi
28
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Sampel yang berupa cairan dalam kantong plastik steril digojog sampai
homogen. Penggojogan ini bertujuan agar cairan dan endapan bercampur. Setelah
digojog, dibuat suspensi jamu gendong beras kencur dengan cara mengiambil 10
menggunakan stomacher. Hal ini bertujuan agar sampel dan pengencer bercampur
merata. Penyiapan sampel dilakukan di dalam laminar air flow yang telah
disterilkan, dan setiap memipet sampel, pipet yang digunakan dipanasi dengan
api. Hal ini bertujuan agar sampel tidak terkontaminasi dan yang terukur adalah
xlvii
29
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
dibuat sampai tingkat 10-8. Hal ini dilakukan sebagai orientasi untuk menentukan
tingkat pengenceran yang paling efektif di mana koloni mudah dihitung dan sesuai
dengan range. Prinsip dari pengenceran serial ini adalah diperolehnya individu
fungi yang tumbuh secara terpisah yang tampak pada cawan petri setelah inkubasi
untuk memeriksa apakah media dan pengencer yang digunakan terdapat cemaran
berasal dari sanpel. Seluruh perlakuan dilakukan di dalam Laminar Air Flow yang
telah disterilisasi dengan alkohol dan sinar UV dan dengan cara aseptis. Untuk
memastikan bahwa koloni yang tumbuh hanya koloni fungi, maka ditambahkan
xlviii
30
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
A B
petri yang berisi media padat PDA. Sampel dituangkan ke permukaan media padat
dan segera digoyangkan sampai merata pada permukaan media. Hal ini bertujuan
agar koloni yang tumbuh terpisah dan rata, sehingga mempermudah perhitungan
dalam cawan petri, cawan petri dimasukkan ke dalam inkubator dengan suhu
O
± 20 C. Pada suhu ini, kapang/khamir dapat tumbuh dengan baik
(Tarigan, 1988).
diamati pertumbuhannya pada hari ke-3 dan hari ke-5. Koloni khamir yang
dihitung adalah koloni yang berbentuk bulat, warna putih, dan terpisah. Koloni
kapang yang dihitung adalah koloni tunggal yang memiliki serabut seperti kapas
tanpa membedakan warna koloni. Jika terdapat koloni yang bertumpuk, maka
xlix
31
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
koloni yang bertumpuk, maka pengamatan tidak hanya dilakukan pada hari ke-5
dimana pertumbuhan fungi mencapai puncaknya, tetapi juga dilakukan pada hari
ke-3. Pada hari ke-3 pertumbuhan belum maksimal sehingga koloni mudah
dihitung.
berikut :
10-1 ~ ~ ~ ~ ~ ~
TS 10-3 2 3 19 23 42 36
10-4 0 0 0 0 0 0
l
32
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Tabel I. Lanjutan
10-5 0 0 0 0 0 0
Sampel 1 / 19 10-6 0 0 1 3 4 0
TS 10-7 0 0 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0 0 0
Dari Tabel I di atas, data yang sesuai dengan aturan perhitungan koloni
adalah data pada tingkat pengenceran 10-3. Setelah dikalikan dengan faktor
sebesar 36 x 103. Jumlah ini jauh melebihi batas yang diperbolehkan, yaitu
Tabel II. Jumlah koloni total dari kedua petri pada sampel 1
10-1 ~ ~ ~
10-2 197 138 ~
10-3 36 24 88
Sampel 1 / 19 TS; 10-4 0 3 19
24 TS; 29 TS 10-5 0 0 0
10-6 0 - -
10-7 0 - -
10-8 0 - -
li
33
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Tabel III. Jumlah koloni total dari kedua petri pada sampel 2
Tabel IV. Jumlah koloni total dari kedua petri pada sampel 3
10-2 ~ ~ ~
26 TS; 31 TS 10-5 5 0 18
10-6 0 - -
10-7 0 - -
10-8 0 - -
lii
34
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Tabel VI. Jumlah koloni total dari kedua petri pada sampel 5
Setelah diperoleh jumlah koloni dan dipilih data yang sesuai dengan
prosedur analisis hasil, dilakukan perhitungan jumlah koloni fungi tiap mL bahan
Setelah dihitung dengan rumus di atas, maka diperoleh data jumlah koloni tiap
bahan melebihi persyaratan yang diperbolehkan, yaitu 103 koloni / mL. Hanya
satu kali percobaan pada sampel 2 yang menunjukkan data sesuai dengan
liv
36
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
persyaratan. Hal ini bisa terjadi karena jamu gendong beras kencur diteliti dengan
wawancara dengan penjual jamu gendong. Dari hasil observasi dan wawancara
dapat diketahui bahwa penjual ataupun pembuat jamu belum memahami tentang
jamu, bahan yang digunakan dibeli dari pedagang lain. Dengan demikian,
kemugkinan besar tempat tumbuh dan umur bahan saat dipanen juga tidak
seragam. Perbedaan tempat tumbuh berarti kondisi tanah juga berbeda. Hal ini
lembab, angka kapang/khamir biasanya akan lebih tinggi daripada tumbuhan yang
tumbuh pada kondisi tanah yang kering. Kapang/khamir membutuhkan air untuk
umur tanaman saat dipanen akan berakibat adanya perbedaan jumlah cemaran
kapang/khamir. Wadah, alat dan bahan jamu gendong beras kencur dibersihkan
hanya dengan cara dicuci, tidak melalui proses sterilisasi. Air yang digunakan
juga tidak berasal dari sumber air bersih. Ketika meracik jamu, jamu diperas
bentuk sediaan tidak memenuhi syarat. Hal tersebut di atas kemungkinan dapat
lv
37
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
ini beberapa hal yang mungkin dapat mempengaruhi jumlah cemaran pada jamu
gendong :
1. Keseragaman bahan.
kapang/khamir dalam jamu gendong beras kencur yang beredar di tiga pasar di
melebihi batas yang diperbolehkan. Pengambilan sampel pada penelitian ini dan
lvi
38
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
penelitian Silvia Tunjung Pratiwi memiliki rentang waktu kurang lebih 2 tahun.
Tetapi data angka kapang/khamir yang diperoleh masih melebihi batas yang
Kotamadya Yogyakarta.
lvii
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
jamu gendong oleh pihak yang berwenang seperti Balai Penelitian Obat dan
Makanan (BPOM), sehingga mutu jamu gendong dapat lebih baik dan manfaat
39
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2006, Metode Analisis Prosedur Pengujian Obat dan Makanan Negara,
13, Balai POM, Jakarta.
Beever, R. E., and Bollard, E. G., 1970, The Nature of the stimulation of Fungal
Growth by Potato Extract, diakses dari
http://www.rona.biz/analytics/micro_manual/TEDISdata/prods/1_10130_0
500.html pada tanggal 31 Januari 2008
Fardiaz, S., 1992, Mikrobiologi Pangan, 180-195, Penerbit PT. Gramedia, Jakarta
Jawetz, Melnich, and Addberg, 1996, Mikrobiologi untuk Profesi Kesehatan, 187-
191, Penerbit EGC, Jakarta
Jutono, soedarsono, J., Hartadi, S., Suhadi, S. K. Dan soesanto, 1980, Pedoman
Praktikum Mikrobio;ogi Umum, 60-70, Departemen Mikrobiologi
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
40
lix
41
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Suharmiati dan Handayani, L., 1998, Bahan Baku, Khasiat dan Cara Pengolahan
Jamu Gendong: Studi Kasus di Kotamadya Surabaya, Pusat Penelitian
Pelayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, diakses
dari http://www.tempo.co.id/medika/arsip/052001/art-1.html pada tanggal
8 November 2006
Tjitrosono, S. S., dkk, 1986, Botani Umum 4, 199, Penerbit Angkasa, Bandung.
lx
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
LAMPIRAN
lxi
42
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
lxii
43
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 13 9 22 16
10-3 2 3 5 0
10-4 0 0 0 0
72 jam
10-5 0 0 0 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 117 86 193 187
10-3 19 23 42 36
10-4 0 0 0 0
120 jam
10-5 0 0 0 0
10-6 1 3 4 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 1 1 0
Perhitungan :
lxiii
44
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 27 ~ ~ ~
10-2 10 4 14 8
10-3 0 0 0 0
10-4 0 0 0 0
72 jam
10-5 0 0 0 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
10-1 38 ~ ~ ~
10-2 12 14 26 20
10-3 0 0 0 0
10-4 0 0 0 0
120 jam
10-5 0 0 0 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 1 0 1 0
Perhitungan :
lxiv
45
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 78 68 146 140
10-4 7 18 25 19
72 jam
10-5 2 2 4 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 97 88 185 179
10-4 32 56 88 82
120 jam
10-5 2 8 10 4
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
Perhitungan :
lxv
46
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 53 58 111 105
10-3 8 4 12 6
10-4 3 2 5 0
72 jam
10-5 0 0 0 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 62 62 124 118
10-3 8 5 13 7
10-4 3 2 5 0
120 jam
10-5 0 0 0 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
Perhitungan :
lxvi
47
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 21 45 66 60
10-3 7 8 15 9
10-4 1 0 1 0
72 jam
10-5 1 0 1 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 42 53 95 89
10-3 13 13 26 20
10-4 7 7 14 8
120 jam
10-5 1 0 1 0
10-6 0 0 0 0
10-7 0 0 0 0
10-8 0 0 0 0
Catatan : Blangko PDA = 3
Perhitungan :
lxvii
48
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ 116 ~ ~
10-2 13 20 33 9
10-3 72 jam 2 0 2 0
10-4 0 0 0 0
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 87 75 162 138
10-3 120 jam 24 24 48 24
10-4 1 0 1 0
10-5 12 6 18 0
Perhitungan :
lxviii
49
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 13 21 24 24
10-2 0 2 2 2
10-3 72 jam 0 0 0 0
10-4 0 0 0 0
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 38 42 80 80
10-3 120 jam 0 1 1 1
10-4 0 0 0 0
10-5 0 0 0 0
Perhitungan :
lxix
50
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 72 jam 74 78 152 152
10-4 4 9 13 13
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 120 jam 93 94 187 187
10-4 40 58 98 98
10-5 0 0 0 0
Perhitungan :
lxx
51
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total – Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 101 94 195 195
10-3 72 jam 1 0 1 1
10-4 0 0 0 0
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 109 103 212 212
10-3 120 jam 34 33 67 67
10-4 2 1 3 3
10-5 1 1 2 2
Perhitungan :
lxxi
52
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 73 40 113 113
10-2 18 41 59 59
10-3 72 jam 0 1 1 1
10-4 0 0 0 0
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 120 jam 69 19 88 88
10-4 3 0 3 3
10-5 0 0 0 0
Perhitungan :
lxxii
53
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 147 121 268 268
10-2 58 18 76 76
10-3 72 jam 8 5 13 13
10-4 1 0 1 1
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 120 jam 10 9 19 19
10-4 1 0 1 1
10-5 0 0 0 0
Perhitungan :
lxxiii
54
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 11 0 11 11
10-2 0 0 0 0
10-3 72 jam 0 0 0 0
10-4 0 0 0 0
10-5 0 0 0 0
10-1 18 15 33 33
10-2 2 2 4 4
10-3 120 jam 0 0 0 0
10-4 0 0 0 0
10-5 0 0 0 0
Perhitungan :
lxxiv
55
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 121 105 226 226
10-3 72 jam 20 21 41 41
10-4 3 4 7 7
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 120 jam ~ ~ ~ ~
10-4 89 92 181 181
10-5 11 7 18 18
Perhitungan :
lxxv
56
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 82 91 173 173
10-3 72 jam 7 4 11 11
10-4 2 3 5 5
10-5 0 0 0 0
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 120 jam 82 75 157 157
10-4 5 7 12 12
10-5 0 0 0 0
Perhitungan :
lxxvi
57
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
Waktu Pengamatan
Pengenceran
inkubasi 1 2 Total Total - Blangko
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 114 123 237 237
10-3 72 jam 35 29 64 64
10-4 2 5 7 7
10-5 1 2 3 3
10-1 ~ ~ ~ ~
10-2 ~ ~ ~ ~
10-3 120 jam 97 85 152 182
10-4 86 75 161 161
10-5 21 23 44 44
Perhitungan :
lxxvii
58
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
,rl
BADAII POfl RI \.-
LAPORAN PENGUJIAN
No. 20 /pIikrTS/07
DATA CONTOH:
1. Nomor Kode wn${07
2. NamaContoh JamuGetrdongBerasKencu I
3. Jenis - lain (Cairanobatdalam)
4. Pab'rik Y*
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/I(odeProduksi
7. Kemasan plastik
8. Bobot bersih ::-
9. Komposisi
DATA. A.SALCONTOH:
l.Pengirim Contoh : AgustinusDanr PramudyaDenokan- Maguwoharjo
2. Junlah Contoh : 1 botol
3. Nomordantanggalsurat :PA.47.07. 524 I 2 - 4 -2OO7
4. Tanggalditsrima :2 -4 - 2007
5. Tanggal/ tempatsampling : --
TIASIL PENGUJIAN :
l. Peagambilarconlohdilur tanggungjanablSoratoriun
2. Hasil peagrfiianini hu{fa berlahr mnrk contohyangdiuji
3. Dilrang mergutip,mernpertmyakdm alar merryublikasikan
ianlseluruh isi hnoa seiiin Keoala Balai Besa' POM
Lembar1darithalaman
\
59
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
,l
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BADAI| potYt RI
LAPORAN PENGUJIAN
No. 21lMildTsl0T
DA.TA CONTOH I
1. NomorKode :20/T|S/A7
2. NamaContoh : JamuGendongBerasKencrn II
o:
3. Jenis Lain - Iain (Cairanobat dalam)
4. Pabrik : --
5. No. Pendaftaran : --
6. No. BatchAfudeProdr*si : --
7. Kemasan : Kantongplastik
8. Bobot bersih : --
9. Komposisi : -
pATA ASAL CONTOH:
l.Pengirim contoh : AgustinusDaru harnudya Denokan- ldaguwoha{o
2. IumlahContoh : l kantongplastik
3. Nomordantangal surat :PO. O7.A7.524 | Z - 4 -2007
4. Tanggalditerima :2 -4 - 2007
5. Tanggallterryatsamplirg : --
}IASIL PENGUJIAN :
l,embmldariIhalaman
60
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
,/
BADAI| poilt Rl
LAPORAN PENGUJIAN
No. 22 /Mik/TS/ 07
DATA CONTOH:
1. Nomor Kode zrnrcl07
2. NamaContoh JamuGendongBerasKencur III
3. Jerds lain (Cairanobat dalam)
4. Palrrik T
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/KodeProduksi
7. Kemasmr Kantongpkstik
8. BobotbErsih
::
@:
Pemerian : BEntukcairaneflcefwanu kuoing, baukhasjamu ' rasamardspedas'
*) .
KESIMPULAFI : Contoh tersebutdiatasTidsk memenuhi syarat
Lembar1darithalaman
61
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BADAN POffI RT
LAPORAN PENGUJIAN
No. 23 illik/TS/ 07
DATA CONTOH:
1. Nomor Kode 22lT/S/07
2. NamaContoh JamuGendongBerasKenctr fV
3. Jenis y lain (Cairanobat dalam)
4. Pabrik
5. No. Pendaftaran
6. No. BatchiKodeProduksi
7. Kemasan Kantongplastik
8. Bobot bersih
9. Komposlqi ::
DATA ASA.L CONTOH :
l.Pengirim Contoh : fuustinus Daru PramudyaDenokan- Maguwoha{o
2. JumlahContoh : 1 kantongplastic( 3 kantongptastikkecil )
3. Nomor dantangal surat :PA. 07.07.524 I 2 - 4 - 2007
4. Tangalditerima :2 -4 - 20A7
5. Tanggalltempatsampling : --
TIASIL PENGUJIATI :
laporan pengujian
ini dikeluarkan __
Dilogiak;ta-tr"eeul,
21 APR20m POM Jogiakarf4
. Mkrobiologi
MSi. Apt.
1. Pengambilmeodoh dilur tmggxrgju,rrablaboratoriurn
2. Hasil pengojim ini hanyaberlakumn* coooh yarg diuji
3. Dilrang mengtip, meryerbmyak danafar mcryublikasit{an
isi tanpaseiiinKepalaBalaiBesarPOM
Lembarldarithalaman
62
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BADAI| po{ft Rt
LAPARAII PENGUJIAN
DATA CONTOH :
1. NomorKode 23mg 07
2. NamaContoh JamuGendongBerasKenctr V
3. Ienis Lain - lain (Cairanobat dalam)
4. Pab'rik
::
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/I(odeProfttkei
7. Keinasan Kantongplastik
8. Bobotbemih
::
@:
Penrerian: Bentukcairanenc€rw&ffiacokeliat,bau khasjimlu ' rasamanis'
*) .
KESIMPULAIY : Contoh tersebutdiatasTidak memenuhi syarat
w
* l YYOI'YAX
(){
Lembar1darithalaman
63
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
,/
BADA]I POfiT RI
LAPORAN PENGUJIAN
No. 36I}'IildTS/ 07
DAIA.COXWH:
1. NomorKode 24ryy a7
2. NamaContoh JarnuC:endongBerasKencur VI
3. Jilis - lain (Cairanobaf dalam)
y
4. Pabrik
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/I(odeProduksi
7. Kemasan Kan**plastik
8. Bobotbersih
9. Komposisi
DAT.A.ASAL CONTOH :
l.Pengirim Contoh : AgustinusDanr PrarnudyaDsnokan- Maguwoharjo
2.JumlahContoh : l kantongplastik
3. Nomor dantanggalsurat : PO. 07.07. 524 t 2 - 4 - 2OO7
4. Tanggalditerima :2 '4 ' 2007
5. Tangal ltwnpatsampling : --
W:
Pemerian : Benfirkcairansnc€rwarnakuningkeooklatan, baukhasjltmu , rasamardspedas.
l,aporanpengujian
ini dikeluarkan
tanssal" 2
Di Jogiakarta POM Jogiakarta"
il AIR Z00l
. Mkrobiologi
l. Pengambilmcontohdilua'mggwgjaw$
2. I{asil pengujianini hanyaberlahr unarkcomohyug diqii
3. Dilarag meng*ip, menpertaryak dm dar meryublikasih
lgl in KepalaBalaiBesr POM
Lembarldarilhataman
64
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
I
BADAN TOffi RT
TAPORAN PENGUJIAN
No. 31 /Mik/'TS/07
DATA CONTOH:
1. NomorKode 25ril5101
2. NamaContoh JamuGendong BerasKencurVII
3. Jenis - lain(Cairanobatdalant)
4, Pabrik T
5. No. Pendafraran
6. No. Batch/I(odeProduksi : --
7. Kemasan y**plastik
8. Bobotbersih
9. Komposisi
DATA A.SA.LCOI{TOH
l.Pengirim Contoh : AgustinusDaru PrarnudyaDonokan- Maguwoharjo
2. JumtahContoh : 1 kantongplastik
3. Nomor dantanggalsurat :PA. ffi.07. 524 I 2 - 4 - 2W7
4. Tanggalditerima :2 -4 - 2W1
5. Tangal ltempatsampling : --
IIASIL PENGUJIAN : \
Laporanpu€ujianini dikeluarkan
Di Jogiakafia
tanssat, ;l
Z ApR 200?
i Astuti,=MSi
. Apt.
t. Peqanbilan contohdiluar tangguogjanabl$c*orium
2. Itusil pengujim ini haoyaberlakumn* coffoh yatg drqii
3. Dilarmg mengtip, memperbanyak dsr *"u mermublikssike
isi tarpaseiiinKepalaBalaiBesar
LrrnbarIdarithalaman
65
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
J
BADA]I POilT NT
LAPORAI.{ PENGUJIAN
No. 32/Mik/'Tsl07
DATA CONTOH:
1. Nomor Kode 26lT13107
2. NamaContoh KEncurVIII
JamuGe,lrdongBeras
3. J€Nlis obatdalam)
lain(Cairan
4. Pabrik
5. No. Pendaftaran T
6. No. Batch/I(odeProdr*si
7. Kemasan Kpntongplastik
8. Bobotbersih
::
IIASIL PENGUJIAN
.
pemerian:Beirtukcairanencer
warnakuningkeh[iauan, ra*amanispedas'
baukhasjamu,
HasilsyaratMetodalPustaka
*) .
KESIMPULAN : Cohtoh tersebutdiatss Tidak memenuhi syarat
kmbar1darithalaman
66
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
,/
BADA]I POIII RI
LAPORAN PENGUJIAN
No. 33ll{ildTsl07
DATA CONTOH:
l. NomorKode zzlTtst07
2. NamaContoh JamuGendongBerasKencu IX
3. Jenis - Iain (Cairanobat dalam)
4. Pabrik T
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/tr(odeProduksi
7. Ke'rnasan Kadungplastik
8. Bobot b€rsih
9. Komposisi ::
DATA. ASAL CONTOH :
l.Pengirim Oontoh : AgustinusDanr pramudyaDonokan- i\daguwoha{o
2. JumtahContoh : .1 kantongplastik
3. Nomor dantanggalsurat : PO. 07.07.524 / Z - 4 -2OOT
4. Tanggalditerima :Z - 4 - ZW7
5. Tangal /terrryatsampling : --
IIASIL PENGUJIATI :
..\. \-
Pemefirn : Bentukcairanencefwariul kuning, baukhasjamu, rasannnis .
.Apt.
1. Perrymrbilmcortoh diluar frggungjnvab labralmiun
Z. Ilasil pcagujiar ini hanyaberlalorurn* cocoh yungdiuji
3. Dilrang meqgdip,memperbmSnk du atnr mempubtikasike
isi @a seiiinKepalaBalai Besr POM
kmbarldarithalaman
67
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
,l
BADAII POTI RI
LAPORAN PENGUJIAN
No. 51^'Iik/TS/ 07
DATA CONTOH:
1. NomorKode 28lTlS/07
2. NamaContoh JamuGendongBerasKencur X
3. Jenis I.:r lain (cairan obatdalam)
4. Pabrik
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/IfudeProdulai
7. Kemasan Kantongplastik
L Bobot bemih
9. Komposisi ::
W:
l.PengirimContoh n AgustinusDaru PramudyaDenokan- Maguwoha{o
2. JumlahContoh l kantongplastik
3. Nomor dantanggalsurat PO.47.07.524 | 2- 4 -2047
4.Tangal diterima 2--4 - 2407
5. Tanggal/tempat sampling
IIASIL PENGUJIAN : \
. Mikrobiologi
Lembarldarithalaman
68
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
IADAH ti:l"':''i.i'l'f':"-fa
LAPORAN PENGUJIAN
No. 52 lMikrTs/ 07
DATA CONTOH:
1. NomorKode 29rc/S/07
2. NamaContoh JamuGendongBerasKencur XI
3. Jenis I.1ln lain (cairan obatdalam)
4. Pabdk
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/ItudeProduksi
7. Kernasan Kantongplastik
8. Bobotbersih
::
DATAASAL CONTOH:
l.Pengirim Contoh AgustinusDaru PramudyaDenokan- Maguwoharjo
2. JumlahContoh 1 kantongplastik
3. Nomor dantanggalsurat PO. 07.07.524 I 2- 4 - 2007
4.Tanggalditerima 2 -4 - 2407
5. Tanggal/tegpat sampling
W:
Pemerian : Bentukcairanencerwafnakuning, bau khasjitmu, rasamanispedas.
Lembarldarithalaman
trlllFi-+i'
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
J
BADAII r.,,,.i3
li!,t,|;t:.*
69
SERTIFIKAT PENGUJIAN
No. 53lMild'T$l07
DATA.E9IS9E:
1. NomorKode 30lTlsi 07
2. Nama Contoh JamuGendongBerasKencur XII
3. Jenis y tain (Cairanobatdalam)
4. Pabrik
5. No. Pendaftaran
6. No. Batch/KodeProduksi
7. Kemasan Kantongplastik
8. Bobotbersih
9. Komposisi ::
DATA.A,SALCONTOH :
l.PengirimQontoh AgustinusDaru PramudyaDenokan- Maguwoharjo
2. JunrlahContoh I kantongplastik
3. Nomor dantanggalsurat PO.A7.A7. 524 I 2- 4 -2007
4. Tanggalditerima 2_-4 - 2007
5. Tanggal/ tempatsampling
TIASIL PENGUJIAN :
. Mkrobiologi
A\ Dra.Rini .Apt.
1. Penganbilancontohdilur tmgguogjar.eblaborrtoriun
2. Hasit pcngujiar ini hanyaberla&urdrk cortoh yug diuji
3. Dilrrrg mengufip,mcrpertdryak danatal mflPublitnsiket
Lernbar1darithalaman
70
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
J
IADAN''l!s ".tk
{.,:f..
*
LAPORAN PENGUJIAN
No. 54 /Mik/TS/ 07
DATA CONTOH:
1. NomorKode 3tnfv a7
2. NamaContoh JamuGendong BerasKencu )ilII
3. Jenis y lain (Cairan
obatdalam)
4. Pabrik
5. No. Pendaffaran
6. No. Batch/KodeProdulai
7. Kemasan Kantong plastik
8. Bobotbersih
:.Sggpqqqi ::
DATA.A.SAL CONTOH :
l.Pengirim Contoh : AgustinusDanr PramudyaDenokan- Maguwoharjo
2. JurnlahContoh : 1 kantongplastik
3. Nomor dantanggalsurat :PA. O7.A7 . 524 I 2 - 4 - ZW7
4. Tanggatditerima :2 -4 - 2AA7
5. Tanggal/tempat sampling : --
}IASIL PENGUJI.AN:
. Mlaobiologi
ep-
s
*\1
.Apt.
l. Pengembila contohdilua' tmggrngjarrab laboratoriun
2. Ilasil pengujiarini hanyabcrlaktrrufr* corilohyag diuji
3. Dilrog mengutip,naryerbalyak dm atn' merpublilcsih
kmbarldarilhalaman
71
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
,l
BADA]I POM Rl
LAPORAN PENGUJIAN
No. 55/&IiMTS/07
DATA COFITOH :
1. NomorKode 3Zn$ta7
2. NamaContoh JamuGendongBerasKenclr XIV
3. Jenis lain (cairan obatdalant)
4. Pabrili
5. No. Pendaftaran :f
6. No. Batch/I(odeProdulai
7. Kemasan Kantongplastik
8. Bobot bersih
9. Komposisi ::
ffi'
Pemerian : Benfirkcairaneflcerwafnakuning , baukhasjamu ' fasamanispedas.
*)
KESIMPULAII : Contoh tersebutdiatasTidak memenuhi syarat .
l. Peogflnbilancontohdiluar tmggungjawablabordoriurn
2. Hasil pengujianini hanyaberlakuurflrk codoh yaqgdiuji
3. Dilarmg meagutip,menperbayak de ael mequblikasilwt
ialse luuh isi enpa seiiinKepalaBalai BesarPOM
Irmbar1darithdaman
7
72
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
'.{;!,ii:i't{+
lADAll
LAPORAN PENGUJIAN
No. 56/[,{iklTS/ 07
DATA CONTOH:
1. NomorKode l3/Tlst 07
2. NamaContoh JamuGendong BerasKencurXV
3. Jenis lain (Cairanobatdalam)
4. Pabrik
5. No. Pendaftaran T
6. No. BatchA(odeProduksi
7. Ksmasan Kantongplastik
8. Bobotbersih
::
pATA AS*,L CONTOH:
l.Pengirim Contoh AgustinusDaru PramudyaDenokan- h{aguwoharjo
2. JumlahContoh 1 kantongplastik
3. Nomor dantangal surat PO. 07.07.524 I 2 - 4 - 2007
4. Tanggalditerima 2 -4 - 2007
5. Tanggal/ tempatsampling
. Mkrobiologi
.Apt.
l. Per4anbilans6ntehdilua. rqeEmgjawab taboraforium
2. Ilasil pengujianini hanyaberlakuuaDrkeontohyangdiuji
?lN-h!D
3. Dilarangmengrfip,merqerbay* danatar mempublikasikan
islJaryaseijinKepalaBalaiBesr FOM
Lembarldartlhalaman
73
PLAGIAT
PLAGIAT MERUPAKAN
MERUPAKAN TINDAKAN
TINDAKAN TIDAK
TIDAK TERPUJI
TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
Lampung pada tahun 1991 – 1997. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ditempuh
di SLTP Xaverius Kotabumi, Lampung pada tahun 1997 – 2000. Setelah lulus
pada tahun 2000 - 2003. Pada tahun 2003 – 2008 penulis melanjutkan pendidikan
kuliah, penulis aktif dalam kegiatan kemahasiswaan baik skala fakultas maupun
skala universitas.