Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An.

N DENGAN MLL DI
RUANG ANAK LANTAI 1 RSUP. Dr. KARIADI SEMARANG

DISUSUN OLEH :

NAMA : Erlin Mardianti

NIM : G3A018025

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2018-2019

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An. N DENGAN AKUT


LEUKEMIA LIMFOBLASTIK (ALL) DI RUANG ANAK
LANTAI 1 RSUP. Dr. KARIADI SEMARANG

A. Pengkajian
Identitas
Nama Anak : An. N
Umur : 5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Orangtua/ Wali : Ny.U
Alamat : Pekalongan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tanggal Masuk : 21 Feb 2019
Tanggal Pengkajian : 25 Feb 2019
Pemberi Informasi : Nn.I
Hubungan dg Anak : Kakak

Genogram Keluarga

55 65

\
35 27 ? ? ?

55 40

No. DX Waktu
No. DX I
Waktu Rabu,
03 Jan 20
I Rabu, S 12.30
: WI
03 Jan 2019 An. N suda
12.30 WIB
O:
Jumlah leu

A:
Keterangan:
Masalah be
atau : pria, wanita sehat : tinggal satu rumah
II P : Rabu,
Lanjutkan
03 Jan 20
II Rabu, S 12.30
: WI
03 Jan 2019 Ibu An. N
12.30 WIB selalu di a
berada dite

O:
atau : pasien : garis pernikahan
atau : meninggal ? : umur tidak diketahui
: Keturunan

B. Keluhan Utama
Pasien nyeri sendi
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Kakak klien mengatakan An. N pernah dirawat dirumah sakit dengan gejala
lemas, demam dan perdarahan, An. N dirawat selama 2 minggu. An.N
riwayat kemoterapi. Kemudian gejala yang dirasakan An. N adalah nyeri
pada sendi kadang mual, dan kurang nafsu makan
D. Riwayat penyakit dahulu
1. Penyakit yang pernah di derita
An. N tidak pernah mengalami penyakit selain yang dialami sekarang
2. Pengalaman dirawat di rumah sakit
Kakak klien mengatakan An. N dirawat di RS selama 4x dengan
masalah yang sama
3. Riwayat operasi
Kakak klien mengatakan An. N tidak pernah operasi
4. Riwayat kehamilan/persalinan
An.N lahir aterm ditolong bidan
5. Alergi
Tidak ada alergi terhadap obat-obatan atau makanan
6. Imunisasi
Kakak klien mengatakan imunisasi adiknya lengkap diberikan
E. Riwayat penyakit keluarga
Kakak An. N mengatakaan di keluarga tidak ada riwayat penyakit keterunan
maupun menular dan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
yang serupa

F. Riwayat perkembangan
Kakak klien mengatakan An. N pertumbuhan anaknya seperti anak pada
umunya namun gejala penyakitnya muncul mulai tahun 2016 sampai
sekarang. Selama sakit anak bermain seperti biasanya, berbicara dengan
teman sejawatnya. Anak sangat ceria. Walau sedang sakit seperti sekarang
an.N masih sangat aktif bermain
G. Pengkajian Fisik
1. Pengukuran Umum
a. Berat badan
Sebelum sakit : - kg
Saat sakit : 14 kg
b. Tinggi / panjang badan : 98 cm
c. Status nutrisi : Normal
2. Tanda Vital
a. Suhu : 37 oC
b. Frekuensi jantung : 90 x/mnt
c. Frekuensi pernafasan : 28 x/mnt
3. Kepala
Bentuk simetris, kulit rambut bersih, warna rambut hitam,tidak
terdapat ketombe, rambut rontok,bentuk wajah simetris.
4. Kebutuhan Oksigenasi
Hidung
Tidak ada sekret, bentuk hidung simetris, penciuman baik, patensi
nasal paten, rabas nasal paten.
Dada
Bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada, suara perkusi dinding
dada sonor, perkembangan dada simetris.
Paru – Paru
Pola pernafasan reguler, suara nafas tambahan tidak ada.

5. Kebutuhan Nutrisi dan Cairan


Mulut
Membranmukosa lembab, gerakan lidah aktif, tes pengecapan baik,
warna lidah pucat, tidak ada pembesaran tonsil, gusi bersih.
Abdomen
Bentuk simetris, umbilikus bersih, perkusi dinding perut normal,
bising usus normal

Pola nutrisi dan cairan Sehat Sakit


Jam Makan pagi  
makan
Makan siang   Kadang
Makan malam - -
Porsi makanan 1 porsi ½ porsi
Jenis makanan pokok Nasi, sayur dan lauk Nasi, sayur, lauk
dan susu coklat
Jenis makanan selingan Jajanan dan buah Buah
Makanan kesukaan Tahu dan tempe Tahu dan temoe
goreng goring
Makanan yang tidak Tidak ada Tidak ada
disukai
Istilah yang digunakan Makan dan minum Makan dan minum
anak untuk makan dan
minum
Makanan pantangan Tidak ada Makanan yang
dibakar

6. Kebutuhan Eliminasi
Pola buang air besar (BAB) Sehat Sakit
Frekuensi 1 1
Warna kuning Kuning
kecoklatan
Keluhan saat BAB Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Lembek Lembek
Istilah yang digunakan anak Ee Ee
untuk BAB

Pola buang air kecil (BAK) Sehat Sakit


Frekuensi normal Normal
Warna Kuning Kuning
Volume 5-6 6-7
Keluhan saat BAK Tidak ada Tidak ada
Istilah yang digunakan untuk Pipis Pipis
BAK

Pola aktivitas Sehat Sakit


Bermain Bermain Bermain main-
maina-mainan mainan
Temperamen anak Baik Baik

7. Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat


Kakak mengatakan aktivitas An. N saat sakit ketika tidak lemas selalu
mau bermain seperti bermain main mainan, jalan-jalan keluar namun
kadang nyeri yang dirasakan membuat an.N jadi tidak bisa bermain .
Kebiasaan istirahat An. N saat ini lebih suka bermain hp, tidur malam
pukul 22.00 – 08.00 WIB. Kakak klien mengatakan adiknya tidak
mengalami gangguan tidur.
8. Kebutuhan Interaksi dan Komunikasi
An. N berkomunikasi secara baik dan fasih dan mudah bergaul dengan
teman baru.
9. Kebutuhan Higyene Personal
a. Frekuensi mandi : anak mandi sekali sehari
b. Kuku
1. Warna kuku : Normal
2. Higiene : Bersih
3. Kondisi kuku : Pendek
c. Genetalia : Bersih
10. Organ Sensoris Mata
a. Penempatan dan kesejajaran : Simetris
b. Warna sklera : Tidak ikterik
c. Warna iris : Hitam
d. Konjungtiva : Normal
e. Ukuran pupil : Simetris
f. Refleks pupil : Rangsang terhadap cahaya baik
g. Refleks kornea : Dalam batas normal
h. Refleks berkedip : Dalam batas normal
i. Gerakan kelopak mata : Dalam batas normal
Telinga
a. Penempatan dan kesejajaran pinna : Sejajar
b. Higine telinga : Kanan + kiri : bersih
c. Tes pendengaran : Dalam batas normal
Kulit
a. Warna kulit : Sawo matang (merata)
b. Tekstur : Lembut
c. Kelembaban : lembab
d. Turgor : kembali segera
e. Integritas kulit : Utuh
f. Edema : tidak ada edema
g. Capillary refill : Kurang dari 3 detik
11. Pengkajian risiko malnutrisi
No. Variabel Skor Pengertian
1. Nafsu makan 0 Nafsu makan baik
2. Kemampuan untuk 0 Tidak ada kesulitan makan, tidak
makan diare atau muntah
3. Faktor stress 2 Penyakit kronik
4. Persentil berat badan 1 90-99% BB/TB

Kategori risiko malnutrsi berdasarkan jumlah skor : 3 (tidak ada risiko


malnutrisi)

12. Pengkajian risiko jatuh pada klien anak (Skala Humpty Dumpty)
Parameter Kriteria Skor
Umur 3-7 tahun 3
Jenis kelamin Perempuan 1
Diagnosa Diagnosa lain 1
Gangguan kognitif Lupa keterbatasan 2
Faktor lingkungan Diluar ruang rawat 1
Respon terhadap operasi/obat Dalam 24 jam 3
penenang/efek anastesi
Penggunaan obat Salah satu dari pengobatan 2
diatas
Skor total 13

Kesimpulan : An. N berada kategori risiko tinggi dengan jumlah skor 13


(12-23)
H. Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
25 Feb 2019
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,6 g/dL 10,5-15
Trombosit 302 10^3/ul 150-400
Eritrosit 4,32 3-5,4
Leukosit 2,5 5-14,3

KIMIA KLINIK

GDS 78 mg/dL 80-160


Ureum 13 g/dL 15-39
Kreatinin 0,2 md/dL 0,60-1,30
Asam urat 2,7 mmol/L 3,5-7,2
Calcium 2,0 mmol/L 2,12-2,52
Phosphat anorganik 4,9 mg/dL 2,4-5,1
Elektrolit
Natrium 138 mmol/L 136-145
Kalium 3,8 mmol/L 3,5-5,1
Chlorida 109. mmol/L 98-107

I. TERAPI
1. Leukovorin10,5 mg (intavena)
2. Ondansentron 3 mg (intravena)
J. DIIT
Nasi, sayur, lauk, buah dan susu
K. Analisa Data

Data Masalah Etiologi


Ds : Nyeri kronis Proses penyakit
 Kakak klien mengatakan
adiknya sering mengeluh
nyeri pada persendian
 Sulit tidur

Do :
Pemeriksaan BMP menunjukkan
adanya sel blast yang berlebihan
Ds : Mual Efek obat kemoterapi
 Kakak klien mengatakan
adiknya biasa merasa mual
ketika mau makan atau
sementara makan terutama
setelah kemoterapi
Do :
 Porsi makan tidak
dihabiskan

Ds : Risiko jatuh Gangguan


 Kakak An. N mengatakan keseimbangan
anaknya selalu mau turun
dari kasur
 Kakak An. N kadang ketika
perasaanya sudah membaik
selalu mau lari-lari dan
lompat-lompat

Do :
 Penilaian risiko jatuh yakni
13 masuk pada kategori
risiko tinggi ( 12-23)
 Nampak tidak tenang dan
hiperaktif

L. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri kronis berhubungan dengan proses penyakit
2. Mual berhubungan dengan efek obat kemoterapi
3. Risiko jatuh berhubungan dengan gangguan keseimbangan
M. Rencana keperawatan

No. Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Ttd


I Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji data nyeri secara
selama 1 x 24 jam, diharapkan nyeri komperhensif
berkurang dengan kriteria hasil : 2. Berikan informasi tentang
1. Melaporkan nyeri berkurang penyebab nyeri, berapa lama akan
2. Mampu mengenali nyeri berangsur dan ketidaknyamanan
3. Melaporkan nyeri berkurang dengan 3. Berikan kompres air hangat pada
menggunakan manajemen nyeri persendian yang nyeri
II Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Catat intake dan output secara
selama 1x24 jam, diharapakan mual akurat
pasien dapat teratasi dengan kriteria 2. Monitor status nutrisi
hasil : 3. Monitor status hidrasi
1. Melaporkan bebas dari mual 4. Anjurkan makan sedikit tapi
2. Mengidentifikasi hal-hal yang sering
mengurangi mual 5. Batasi minm pada saat sementara
3. Nutrisi adekuat makan
4. Status hidrasi: hidrasi kulit 6. Instrsuikan untuk menghindari
membran mukosa baik, tidak ada bau makanan yang menyengat
rasa haus yang abnormal, panas, 7. Kolaborasi dalam pemberian anti
urin output normal, TD normal emetik
III Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi kemampuan fisik dan
selama 1x24 jam, diharapakan risiko jatuh kognitif pasien
dapat teratasi dengan kriteria hasil: 2. Orientasikan tentang lingkungan
1. Petugas atau keluarga mampu 3. Beri bantuan sesuai kebutuhan
melakukan pencegahan klien jatuh 4. Beri penerangan yang baik
2. Tidak terjadi jatuh 5. Kaji faktor risiko jatuh
6. Lakukan edukasi pencegahan klien
jatuh

N. Implementasi

No. Waktu Tindakan Keperawatan Ttd


DX
I Senin 1. Menkaji data nyeri secara komperhensif
25 Feb 2019 Respon : Klien kooperatif
09.00 WIB P : Nyeri saat beraktivitas ataupun sedang diam
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Pada persendian kaki
S : Skala 3
T : Hilang timbul, tidak menentu
2. Berikan informasi tentang penyebab nyeri, berapa lama
akan berangsur dan ketidaknyamanan
Respon : Kakak klien kooperatif dan dapat mengerti yang
disampaikan
3. Berikan kompres air hangat pada persendian yang nyeri
4. Respon : Klien kooperatif, tampak nyaman
II Senin 1. Mencatat intake dan output secara akurat
25 Feb 2019 Respon : anak hanya mampu menghabis ½ porsi makanan
09.00 WIB yang diberikan
2. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Respon : Klien sering menolak jika disuapin
3. Menginstrsuikan untuk menghindari bau makanan yang
berbau menyengat
Respon : Kakak klien mengerti dan menghindari makanan
yang berbau menyengat
II Senin 1. Memberi bantuan sesuai kebutuhan
25 Feb 2019 Respon : orang tua klien selalu menyediakan semua
09.00 WIB kemauan anaknya seperti main-maian ditaruh ditempah
tidurnya
2. Mengkaji faktor risiko jatuh
Respon : Risiki tinggi jatuh dengan skor 13
3. Melakukan edukasi pencegahan pasien jatuh
Respon : memasang safety bed dan mengawasi selalu
gerakan anak

O. Evaluasi

Respon Perkembangan
No. DX Waktu Ttd
(SOAP)
I Rabu, S:
27 Feb 2018 An. N kadang masih merasa nyeri
12.30 WIB
O:
Klien tidak terlalu meringis
A:
Masalah belum terpenuhi

P:
Lanjutkan intervensi 1,2,3
II Rabu, S:
27 Feb 2018 Kakak An.N mengatakan mualnya sudah berkurang,
12.30 WIB masih sering menolak makanan jika disuapi

O:
An. N mau makan

A:
Masalah sebagian terpenuhi

P:
Lanjutkan intervensi 1, 2, dan 3

III Rabu, S:
27 Feb 2019 Kakak An. N mengatakan anaknya mulai aktif dan harus
12.30 WIB selalu di awasi dan selalu terpasang safety bed jikalau
berada ditempat tidur

O:
An. A selalu mau turun dari tempat tidur dan mau jalan-
jalan

A:
Masalah sebagian terpenuhi

P:
Lanjutkan intervensi 1, 2 dan 3

Anda mungkin juga menyukai