PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
darah yang di dorong dengan tekanan dari jantung. Tekanan sistemik atau
arteri darah adalah tekanan darah dalam system arteri tubuh yang juga
pada sistem sirkulasi karena perubahan tekanan. Darah mengalir dari daerah
Ada dua jenis ukuran tekanan darah yaitu tekanan sistolik dan tekanan
(Kozier,2010)
Tekanan darah merupakan faktor yang amat penting pada sistem sirkulasi.
arteri dengan memompa darah dari jantung darah mengalir karena adanya
Hipertensi yaitu tekanan darah yang terus menerus berada di atas nilai
tekanan diastolik atau lebih dalam dua kali pengkajian setelah pengkjian awal
menunjukan niali 90 mmHg atau lebih atau ketika rerata pengukuran beberapa
olahraga, stress, ras, obesitas, jenis kelamin, medikasi, variasi diurnal dan
beban atasnya yang bersifat non spesifik namun, disamping itu stres dapat
terjadinya stres pada diri seseorang. Stres dalam kehidupan adalah suatu hal
dengan tekanan darah pada penelitian ini ada hubungan yang bermakna,
dengan jumlah responden yang tidak bekerja dan menderita hipertensi 62,5% ,
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan hipertens
kardiovaskular meningkat.
jantung dan tahanan vaskular perifer. Efek stimulasi saraf simpatis yang
gangguan aliran darah. Gangguan aliran darah diotak (perdarahan otak dan
Mengerasnya arteri-arteri ini dan menjadi semakin kaku, arteri dan aorta itu
kehilangan daya penyesuaian diri. Dinding yang kini tidak elastis, tidak dapat
lagi mengubah darah yang keluar dari jantung menjadi aliran yang lancar.
Hasilnya adalah gelombang denyut yang tidak terputus dengan puncak yang
seseorang mengalami stres, maka akan terjadi gangguan baik itu pada
yang berlebihan ini akan menimbukan ketegangan yang biasa di sebut stress
yang berulang ulang dan tempat yang bising, konflik peran, adanya karir yang
tidak berkembang hubungan yang buruk dengan rekan sekerja maupun dengan
atasan, di tambah lagi adanya struktur organisasi yang jelek aturan main yang
Working Conditions dalam yunus (2011) stress kerja merupakan kasus nomor
psikologis yang disebabkan oleh stress ini turut berkontribusi terhadap angka
berhubungan dengan kerja, hal ini diperkirakan meningkat 30% dari tahun
tahun 2014 menemukan adanya 440.000 kasus stress akibat kerja di inggris
dengan angka kejadian sebanyak 1380 kasus per 100.000 pekerja yang
mengalami stress akibat kerja.Sebesar 35% stress akibat kerja berakibat fatal
dan diperkirakan hari kerja yang hilang sebesar 43%. Berdasarkan survei
kehilangan kira-kira 50,8 hari kerja dan pekerja wanita kehilangan kira-kira
58,5 hari kerja.Survei yang dilakukan oleh Regus Asia (2012) menyatakan
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengelola stress salah satunya
dengan melakukan upaya kekebalan stress dengan mengatur pola hidup sehari
hari seperti makan dan pergaulan.selain itu terapi farmakologis dan non
perlu dengan mengkonsumsi obat yang telah di adviskan oleh dokter. (Hawari
mudah merasa kesal, mudah marah mengalami pree hipertensi, dan terdapat 2
orang responden dengan tingkat stress sedang dan bila sedang stress merasa
paling berpengaruh stress dengan tekanan darah, maka peneliti tertarik untuk
B. Rumusan Masalah
gangguan aliran darah. Jika stres terjadi secara terus menerus akan cenderung
jantung dan tahanan vaskular perifer. Efek stimulasi saraf simpatis yang
tekanan darah pada dewasa muda pekerja garment di desa klepu kecamatan
pringapus
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
D. Manfaat Penulisan
pengendaliannya.