BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi secara garis besar adalah suatu pendekatan teori dan aplikasi
yang digunakan dalam melakukan sesuatu rancangan untuk dapat diterapkan pada
ditetapkan, sehingga hasil yang diperoleh mempunyai ukuran atau kadar yang
tepat sesuai harapan peneliti. Oleh karena itu metodologi penelitian yang
diungkapkan dalam bab ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur
dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan
deskriptif dan verifikatif dengan konsep riset evaluasi. Sesuai dengan tujuan
penelitian pertama sampai kelima, penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk
serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lain (Sugiyono, 2012:11).
penelitian ini bersifat verifikatif, pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari
suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dan mengolah data,
sehingga diketahui hubungan atau pengaruh antar variabel yang diteliti, yaitu :
5. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan trasformasional terhadap kepuasan
Bank Sumedang.
7. Seberapa besar pengaruh kepemimpinan trasformasional dan kompensasi
Bank Sumedang.
Untuk lebih jelas, metode yang digunakan dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 3.1
Metode yang di Gunakan
Tujuan Jenis Metode Tipe Unit Time
90
Dalam penelitian ini ada tiga pokok variabel yang akan diteliti, yaitu
(variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari adanya variabel
bebas.
ini:
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
Variabel & No
Dimensi Indikator Ukuran Skala
Konsep Kues
92
Intensi Keluar Perilaku yang Tidak mengerjakan tugas Tingkat jarang Ordinal 53
Karyawan mencerminkan yang diberikan oleh atasan mengerjakan tugas yang
ketidakpuasan diberikan oleh atasan
(Z) dalam bekerja Menunda pekerjaan Tingkat selalu menunda Ordinal 54-55
sampai atasan memintanya pekerjaan sampai atasan
Intensi keluar memintanya
sebagai keinginan Meninggalkan kantor Tingkat selalu Ordinal 56-57
pemberhentian tanpa ijin atasan meninggalkan kantor
keterikatan dalam tanpa ijin atasan
suatu organisasi Sering tidak masuk kerja Tingkat seringnya tidak Ordinal 58-62
oleh individu yang tanpa alasan masuk kerja tanpa alasan
menerima
kompensasi dari Berpikir dan Berpikir untuk keluar Tingkat berpikir untuk Ordinal 63
organisasi tersebut berencana untuk Berpikir untuk keluar
Mobley, Horner dan keluar dari mengembangkan karir di Tingkat berpikir untuk Ordinal 64
Hollingsworth perusahaan perusahaan lain mengembangkan karir di
(2012:204) Berencana untuk mencari perusahaan lain
lowongan pekerjaan lain Tingkat berencana untuk Ordinal 65
mencari lowongan
pekerjaan lain
Berusaha aktif Terdaftar dalam situs Tingkat terdaftar dalam Ordinal 66
mencari lowongan kerja situs lowongan kerja
pekerjaan lain Melamar pekerjaan di Tingkat melamar Ordinal 67
perusahaan lain pekerjaan di perusahaan
lain
Mencari bantuan dalam Tingkat mencari bantuan Ordinal 68
mendapatkan pekerjaan dalam mendapatkan
baru pekerjaan baru
3.4.1 Populasi
terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian
yang mana peneliti tertarik untuk mempelajarinya dan menjadi objek penelitian.
karyawan Bank Sumedang berjumlah 165 karyawan yang terdiri dari Kantor
96
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Sumedang yang
100 orang, lebih baik diambil semua populasi untuk dijadikan sample sehingga
diatas 100 orang maka diambil 10-15 % atau 15-20% atau lebih dari itu”.
N
n=
1 + N e2
sebesar 5% (0.05) atau dapat disebutkan tingkat keakuratan sebesar 95% (0.95)
165
n =
1 + (165)(0,05) 2
165
=
1 + 0.4125
165
1.4125
n = 117
untuk penelitian ini adalah sebanyak 117 responden. Untuk menentukan besarnya
melalui rumus :
Ni
ni = .n
N
Keterangan:
N = Ukuran populasi
n = Ukuran sampel
Tabel 3.3
Alokasi Jumlah Sampel Secara Proporsional
dari Masing-Masing Per Kantor Cabang
Anggota Anggota
No Kantor Cabang
Populasi Sampel
1 Kantor Pusat 35 25
2 Kantor Cabang Cimalaka 18 13
3 Kantor Cabang Cikeruh 20 14
4 Kantor Cabang Tanjungsari 16 11
5 Kantor Cabang Rancakalong 18 13
6 Kantor Cabang Buahdua 15 11
7 Kantor Cabang Tomo 12 8
8 Kantor Cabang Darmaraja 16 11
9 Kantor Cabang Wado 15 11
Jumlah 165 117
Sumber : Bank Sumedang, 2018
mana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih
menjadi anggota sampel. Karena populasi bersifat homogen yaitu sumber data
yang unsur-unsur atau elemennya memiliki sifat yang mendekati sama sehingga
tidak perlu ditetapkan jumlahnya secara kuantitatif dan sesuai dengan tujuan
penelitian.
digunakan adalah simple random sampling yaitu cara pengambilan sampel dari
semua anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang
digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil angket, wawancara dan observasi sedangkan data
responden, dalam hal ini yang diwawancara adalah para karyawan Bank
Sumedang.
tertutup kepada responden yang telah ditentukan, dalam hal ini adalah
100
kerja, dan intensi keluar karyawan, maka untuk keperluan analisis kuantitatif
setiap jawaban dari kuisioner penelitian diberi skor dengan menggunakan skala
Likert. Dimana skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
(Sugiyono,2012:86).
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan Kuantitatif
Tabel 3.4
Skala Likert
Bobot Nilai
Jawaban Pertanyaan
Bila Positif Bila Negatif
1. SS (Sangat Setuju) 5 1
2. S (Setuju) 4 2
3. R (Ragu-ragu) 3 3
4. TS (Tidak setuju) 2 4
5. STS (Sangat tidak setuju) 1 5
101
(Sugiyono, 2012:86)
1. Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama yang
dari pihak lain yang berasal dari buku-buku, literatur, artikel, dan tulisan-
tulisan ilmiah.
terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
(Sugiyono, 2012:1).
Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang
terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data
(mengukur) itu valid. Valid berarti berarti instrumen tersebut dapat digunakan
mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi
pula menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula.
Untuk mencari nilai validitas dari sebuah item kita akan mengkorelasikan
skor item tersebut dengan total skor item-item dari variabel tersebut. Apabila nilai
102
korelasi diatas 0,3 maka dikatakan item tersebut memberikan tingkat kevalidan
yang cukup, sebaliknya apabila nilai korelasi dibawah 0,3 maka di katakan item
tersebut kurang valid. Metode korelasi yang digunakan adalah Pearson Product
Moment.
n X1 , X total X1 X total
r=
n X 1
2
X1
2
n X total
2
X total
2
Dimana :
r = koefisien korelasi
n = jumlah responden
k i
2
= 1
k 1 x2
k = jumlah item
i2 = varians butir/item
x2 = varians kelompok
lunak SPSS. Umar (2012:207) menyatakan bahwa nilai suatu instrumen dikatakan
Pengolahan data yang terkumpul dari hasil wawancara dan kuesioner dapat
menggunakan skala ordinal 1-5 pada setiap butir kuesioner, nilai yang diperoleh
dependent Z yaitu sebagai berikut (X,Y), (Z,Y). Data hasil tabulasi diterapkan
terhadap kepuasan kerja, dan intensi keluar karyawan, maka data diolah dengan
menganalisa sikap responden terhadap setiap butir kuesioner untuk melihat hasil
Analisis yang digunakan terdiri dari dua jenis yaitu : (1). Analisis
deskriptif terutama untuk variabel yang bersifat kualitatif dan (2). Analisis
1. Analisis Deskriptif
kepuasan kerja, dan intensi keluar karyawan. Tahapan analisis dilakukan sampai
pada scoring dan indeks, dimana skor merupakan jumlah dari hasil perkalian
tahap selanjutnya indeks dihitung dengan metode mean, yaitu membagi total skor
Dimana :
2. Analisis Verifikatif
variabel lainnya baik itu pengaruh yang sifatnya langsung atau yang tidak
langsung.
berikut :
kepuasan kerja, dan intensi keluar karyawan merupakan data yang bersifat
kerja, dan intensi keluar karyawan yang memiliki tingkat pengkuran ordinal
berikut :
jawaban.
e. Hitung scala value (nilai interval rata-rata) untuk setiap pilihan jawaban
f. Hitung skor (nilai hasil transformasi) untuk setiap pilihan jawaban melalui
persamaan :
107
3 Menyiapkan pasangan data dari variabel independen dan dependen dari semua
(endogen).
(endogen).
ini, maka variabel yang dianalisis adalah variabel independen yaitu kepemimpinan
transformasional dan kompensasi (variabel X), variabel antara kepuasan kerja (Y)
penelitian ini yang akan diuji adalah seberapa besar pengaruh kepemimpinan
1. Anak panah satu arah yang menyatakan pengaruh langsung dari sebuah
Misalnya : X1 ↔ X2
X1 ε1 ε2
yx1
Y zy2 Z
rx1x2
X2 yx2
Gambar 3.1
Struktur Analisis Jalur (Path Analysis) Pengaruh Antar Variabel Penelitian
Keterangan :
: Hubungan pengaruh;
1. Berdasarkan data hasil konversi dihitung koefisien korelasi, dalam hal ini r yxi
berikut:
109
n n n
n X ihYh X ih Yh
ryxi = h =1 h =1 h =1
n n n n
[n X ih2 ( X ih ) 2 ][n Yh2 ( Yh ) 2
h =1 h =1 h =1 h =1
X1 X2 X3 Y
Tabel 3.5
Tabel Taksiran Hubungan Antar Variabel
Nilai Koefisien Pengaruh
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2012:183)
4
Pxy = CR
i . j =1
ij R yxi (Nirwana SK Sitepu, 1994 :26)
Keterangan :
ρyxi : merupakan koefisien jalur dari variable X1 terhadap Y
CRij : unsur elemen pada baris ke-1 dan kolom ke-j dari matrix invers
korelasi
menggunakan rumus :
Pyε = 1 R 2yx1x2...x4
mengetahui apakah variabel yang dihipotesiskan diterima atau ditolak, maka akan
1. Sub Struktur 1
X1 yx1
ε1
rx1x2
Y
X2
yx2
Gambar 3.2
Diagram Jalur dan Koefisien Jalur Pengaruh Kepemimpinan Transformasional (X1)
dan Kompensasi (X2) Terhadap Kepuasan Kerja (Y)
111
Y = yx1 X1 + yx2 X2 + ε1
Hipotesis statistik :
H0 : ρyx1 = ρyx2 = 0, Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional
dan kepuasan kerja secara signifikan terhadap kepuasan
kerja.
H1 : tidak semua ρyx1 ≠ 0; i=1,2, Terdapat pengaruh kepemimpinan
transformasional dan kompensasi secara
signifikan terhadap kepuasan kerja.
2. Sub Struktur 2
ε2
Y zy Z
Gambar 3.3
Diagram Jalur dan Koefisien Jalur Pengaruh
Kepuasan Kerja (Y) Terhadap Intensi Keluar Karyawan (Z)
Z = zy y + ε2
Keterangan :
(n k 1)R2YX1X2 ...Xk
F=
k(1 R2YX1X2 ...Xk )
signifikansi (α) ditetapkan 0,5. Pada penelitian ini seluruh pengolahan data dan
Service Solution).
Pengujian secara parsial atau individual dengan statistik uji yang akan
YX i
ti =
(1 R 2YX1X 2 ...X 5 )CR ii
n k 1