Anda di halaman 1dari 11

Organisasi dan arsitektur computer

(oak)

Disusun Oleh :

NAMA :Muh. Sulkipli

STB :171070

KELAS : B,(SISTEM INFORMASI)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) DIPANEGARA MAKASSAR
2018
A.Seajarah Hard Disk

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan


menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya
program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga
membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu
instansi.
Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya.
Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini
dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan
yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat
dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.
Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat
lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.

Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh
IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas
sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor
udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya
di sewakan kepada perusahaan", untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya
penyewaan $5000 US dollar/bulan. Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan
nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat
menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4
Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan
10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang sebelumnya, HDD ini jauh
lebih ringan meskipun masih tergolong besar.
Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar
yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga
kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga
HDD ini sempat diperdebatkan.
Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester
pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar
1000 euro/Mb.
Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran
yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000 $.
Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive
Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.
Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan
adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg,
dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.
Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan
kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di kala itu.
Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan
Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB.
Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6
kali lipat.
Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada
tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini
menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang
berfungsi sebagai buffer yang cepat.
Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus
5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik
vertical rebording.
Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte
pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada
setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.
Pada tahun 2010-..... Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya,
cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan
kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki
kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan
HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai
SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama

B. Pengertian Harddisk dan bahan materialnya

Harddisk adalah suatu device (komponen) pada komputer yang


merupakan piranti penyimpanan sekunder, dimana data disimpan sebagai pulsa
magnetik pada piringan logam yang disebut platter yang berputar secara
terintegrasi. Adapun bagian-bagian dari Harddisk yaitu:

a. Platte.
Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat
penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini
menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa
tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan
menyimpan ID pengenal untuk format Harddisk.

b. Spindle.
Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan
Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di
tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh
spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).

c. Head.
Yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti
pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan
dilengkapi dengan dua buah head harddisk yang berada di atas dan juga
dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan
sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.

d. Logic Board.

Papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS


Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan
dengan Motherboard.

e. Actual Axis.
Sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau
dibawah platter.

f. Ribbon Cable.
Sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board,
sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun
sebaliknya.

g. Setting Jumper.
Yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan
Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
h. Ribbon Cable.
Sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana
setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board
untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses
data tersebut sesuai dengan masukan atau input yang di terima. Sekarang ini
hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak
memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2
(dua) buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan
mana harddisk Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan
Master dan Slave. Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install,
sedangkan Slave ialah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat
penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di set, maka
hardisk tersebut tidak dapat bekerja.

i. Power Conector.
Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power
supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan
12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga
Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply
daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.

C. Cara Kerja Harddisk

1. Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di


lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
2. Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan
juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja
bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
3. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang
dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track
sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang
diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
4. Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian
informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi
ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui
interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track
berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap
dibaca.
5. Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan
apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki
oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
6. Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara
langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh
informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
7. Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses
di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power
pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka
penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk
menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses
itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan
track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
8. Papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk
menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada
pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk
melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk
mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai
kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan
data/informasi yang terkandung di dalamnya.
9. Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk
menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian
dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk
kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan

D. Jenis-jenis harddisk

Inilah macam-macam Harddisk, dapat kamu cermati atau baca di bawah ini:

1. ATA / EIDE, hard disk dengan tipe Enhanced Integrated Drive Electronic
(EIDE) atau tipe Advanced Technology Attachment (ATA) YAITU standar
versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai dengan koneksi ke bus, Banyak
produsen dari disk yang memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA,
disk semacam itu dapat dihubungkan secara langsung ke bus PCI, yang
digunakan pada banyak Personal Computer (PC). Keuntungan dari drive EIDE /
ATA yang signifikan ialah harganya yang cukup murah, sebab penggunaannya
di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya yaitu diperlukannya kontroler
secara terpisah untuk tiap drive jika dua drive dipakai bersamaan untuk
meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang sangat terkenal sudah
menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan
langsung ke motherboard atau mainboard.
2. SCSI, banyak sekali disk yang memiliki antar muka yang didesain untuk
koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung harganya agak lebih
mahal, akan tetapi memiliki performa yang lebih baik, yang dikarenakan
kelebihan bus SCSI dari pada bus PCI.
3. RAID, menjanjikan performa yang sangat luar biasa serta menyediakan
penyimpanan yang besar dan juga handal. Disk tersebut digunakan baik dalam
komputer performa yang tinggi ataupun dalam sistem yang memerlukan
keandalan yang lebih tingi dari tingkatan normal. Tetapi, dengan semakin
menurunnya harga ke tingkatan yang lebih agak terjangkau, disk tersebut
menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran yang
standart atau rata-rata.
4. SATA, tipe Serial Advanced Technology Attachment (SATA), yaitu interface
disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya memakai
kabel yang tipis mempunyai total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel
harddisk dengan tipe EIDE atau ATA, yang berjumlah sekitar 39 pin, dan SATA
memiliki kecepatan pengiriman data tinggi. Sehingga bus serial ini dapat
melebihi kecepatan dari bus paralel.

E.Karakteristik Hardisk dan kapasitas


Karakteristik yang digunakan untuk mengenali lebih dalam dari sebuah harddisk.
Beberapa karakteristik yang cukup penting adalah kapasitas, kecepatan putar, dan
ukuran fisik harddisk.

a. Kapasitas
kapasitas merupakan kemampuan harddisk untuk menyimpan data. Satuan dari
kapasitas ini adalah byte. Sekarang ini, rata-rata harddisk baru memiliki kapasitas
sebesar 40 Giga byte. Untuk mengetahui maksud dari kapasitas lebih lanjut,
perhatikan pengertian byte sebagai berikut :

* Bit = nilai 0 atau 1 padasistem digital.


* 1 byte = 8 bit atau anggap saja sama dengan satu huruf/karakter.
* 1 kilo byte = 1000 byte.
* 1 Mega byte = 1000 kilo byte
* 1 Giga byte = 1000 mega byte
* danseterusnya.

jadi jika harddisk kita memiliki kapasitas 10 giga byte, berarti harddisk tersebut
memiliki kemampuan untuk meyimpan data sebanyak 10 x 1000 x 1000 x 1000
karakter.

b. kecepatan putar.

kecepatan putar yang dimaksud adalah berapakah kecepatan berputarnya


piringan harddisk per menit. Satuan kecepatan putar ini adalah rpm (rotation per
minutes). Setiap harddisk memiliki kecepatan putar yang bervariasi. rata-rata
harddisk sekarang putarannya adalah 7200 sampai dengan 10.000 rpm.

c. ukuran fisik
harddisk yang banyak beredar sekarang, rata-rata memiliki ukuran 3,5 inchi.
Setelah pada teknologi harddisk lama berukuran 5+ inchi punah dan berganti
dengan ukuran 3+ inchi, sekarang mulai dikembangkan harddisk berukuran 2+
inchi dan bahkan 1+ inchi. Pada perkembangan kedepan ukuran fisik harddisk
diprediksikan akan semakin mengecil.

d. transfer rate

transfer rate atau kecepatan transfer, merupakan salah satu bagian terpenting
dalam mengukur performa harddisk. kecepatan transfer ini menyatakan seberapa
cepat data dapat dipindahkan dari dan kepiringan (platter) untuk melakukan
proses menulis atau membaca data.
kecepatan ini biasanya dicatat sebagai kecepatan minimum dan maksimum,
meski banyak produsen harddisk yang hanya melaporkan kecepatan
maksimumnya. Satuan dari kecepatan transfer ini adalah MBps (Mega Byte per
second).
ada dua jenis kecepatan transfer dalam suatu harddisk yang terkadang sering
rancu untuk menyebut salah satu diantaranya yaitu :
* kecepatan transfer interface : kecepatan interface mengirim dan menerima data
dari dan ke harddisk.
* kecepatan transfer media rata-rata : kecepatan transfer baca tulis pada platter
harddisk.
selanjutnya, perhatikan contoh perbandingan dua jenis harddisk seperti berikut ini
:

* IBM 120 GXP


kecepatan putar : 7200 rpm
kecepatan transfer interface : 100 MBps
kecepatan transfer media : 42,27 MBPs
* Maxtor D540X
kecepatan putar : 5400 rpm
kecepatan transfer interface : 133 MBps
kecepatan transfer media : 30,97 MBps

e. waktu akses rata-rata

waktu akses rata-rata atau yang dikenal dengan average seek time adalah waktu
rata-rata yang diperlukan untuk menggerakkan head dari satu cylinder ke cylinder
lain dalam jarak yang acak. Cara untuk mengukur hal ini adalah dengan
menjalankan operasi pencarian track secara acak, kemudian membagi jumlah
waktunya dengan jumlah operasi pencarian yang dilakukan.
Partisi Harddisk

Apakah Partisi Itu ?

Partisi sendiri berasal dari bahasa Inggris ‘partition’, yang berarti bagian. Jadi
secara singkatnya pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian Ruangan
Terpisah dalam media penyimpanan sebuah Harddisk.
Mempartisi hardisk itu hukumnya wajib. Karena mempartisi hardisk itu adalah
menentukan area pada hardisk yang akan digunakan untuk sistem dan mana yang
digunakan untuk data. Mempartisi harddisk juga sering dimanfaatkan untuk
menghindari bad sector, supaya area yang rusak tidak digunakan, sehingga area
yang akan digunakan bersih dari bad sector.

Jenis Partisi Harddisk


Partisi Hardisk bukanlah C, D atau E dst, tetapi itu adalah drive Letter atau symbol
untuk kemudahan operasional partisi. Melainkan primary partition, Extended dan
Logical.
Partisi disk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat
dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada
sistem operasi . Mengapa kita perlu membagi partisi harddisk lebih dari satu? Hal
ini berguna untuk mempermudah anda dalam melakukan pengorganisasian,
mempercepat kinerja harddisk, menjaga keamanan data anda dengan pemisahan
data dan sistem. Ketika sistem rusak, data tidak terpengaruh. Selain itu,
mempermudah anda dalam melakukan penginstalan beberapa sistem operasi agar
bisa dual bootatau bahkan lebih.. hehehe.

Beberapa jenis partisi, yaitu:

1. Partisi Primary atau partisi utama atau biasanya kita kenal dengan C. Partisi ini
fungsinya untuk menginstalasi sistem operasi, kita bisa menginstal sistem operasi
lebih dari satu dan pastinya kita membutuhkan lebih dari satu partisi primary. Dan
OS yang bisa booting dari partisi Primary yaitu DOS, WIn 3.x dan Win 4.x.
Sedangkan untuk OS lain seperti Win NT, Linux, bisa booting dari jenis partisi
Logical.. Jumlah maksimal dari partisi ini maksimal 4. Dan biasanya kita bisa
membuat partisi primary cuma 3, karena yang satunya digunakan sebagai system
reserved (100 Mb)
.
2. Partisisi Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini
tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Dengan kata lain,
partisi Extended adalah partisi Primary yang digunakan untuk menampung partisi
Logical. Jumlah maksimal hanya satu.

· Partisi Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Kita di
sini dapat membuat partisi lebih dari empat (drive letter sampai z).
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya
teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena
kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan
kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

Kapasitas

Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan
teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari
Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan
7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran
300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk
yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam
harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya
oleh para pemakai komputer biasa. hd4.jpg Gambar 3 Sistem kontrol head Pada tiap
piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan
digunakan sliders sebagai perantaranya.
DAFTAR PUSTAKA

Soran.2014.Pengertian Harddisk dan

Fungsinya. http://www.pengertianku.net/2014/11/pengertian-harddisk-dan-fungsinya-

diulas-lebih-lengkap.html

Suhartini Setia Ningsih.2012.Pengertian Fungsi dan Cara Kinerja dari

Harddisk. https://tinifeehily.wordpress.com/2012/09/26/pengertian-fungsi-dan-cara-

kinerja-dari-harddisk.html

Dimas Nandi Suwandaya.2013.Macam Macam Jenis Harddisk dan

Penjelasannya. http://dimasnandisuwandaya.blogspot.com/2013/05/macam-macam-

jenis-harddisk-dan.html

Farhan A.2015.Pengertian, Fungsi dan Macam Macam

Harddisk. https://artikeljaringancomputer.wordpress.com/2015/01/27/pengertian-fungsi-

dan-macam-macam-harddisk.html

http://4.bp.blogspot.com/-2iAJ6EblqMw/VR9-

lWCLqNI/AAAAAAAAAcI/mKKzl3INpSI/s1600/Daftar%2BHarga%2BHardisk%2B

Eksternal%2BLaptop%2BTerlengkap%2BLengkap.jpg

http://nptel.ac.in/courses/115103038/module4/lec28/images/image001.jpg

http://www.addonics.com/products/diagrams/ADSALVD160_diagram.jpg

Anda mungkin juga menyukai