Anda di halaman 1dari 10

SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA

LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI


LATIHAN UJIAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI
FORMULASI SEDIAAN LIKUID DAN SEMI SOLID
SEMESTER V-2018/2019

Nama : Syifa Nurul Aini


Npm : A 161 009
Kelas : Reguler Pagi A
Zat Aktif : Gentamicin Sulfate
Bentuk Sediaan : Cream
Jumlah Sediaan : 10 gram
Dosis : Gentamicin Sulfate 0,1%

I. PREFORMULASI
1.1 Nama Zat Aktif : Gentamicin Sulfate
Struktur :

Gambar 1.1 (Gentamicin Sulfate)


Pemerian : Serbuk putih sampai kekuning kuningan
Kelarutan : Larut dalam air; tidak larut dalam etanol,
aseton, kloroform, eter dan benzen.
pH : Antara 3,5 dan 5,5
Stabilitas : Dalam wadah tertutup rapat
Dosisi yang ditentukan : Kadar 0,1 %
Penggunaan Terapi : Antibiotik, anti infeksi
Alasan Pemilihan Bentuk : Untuk mendapatkan efek pelembut jaringan
Sediaan dari preparat tersebut dan keadaan permukaan
kulit
( Farmakope Indonesia V hal.382)

I.2 Zat Tambahan


1.2.1 Stearyl Alcohol

Rumus Kimia : C18H38O


Pemerian : Bentuk yang keras, putih, berlilin,
serpih, atau butiran dengan sedikit
bau dan rasa lembut.
Kegunaan dalam Formula : Pengemulsi 2-5%
pH : 6,5-8,5
Stabilitas : Stabil untuk asam dan alkali dan
tidak biasanya menjadi tengik. Itu
harus disimpan di tempat yang
tertutup wadah di tempat yang
sejuk dan kering.
OTT : Tidak cocok dengan zat
pengoksidasi kuat dan asam kuat.
(Handbook of Pharmaceutical
Excipients Ed.VI hal 700)

1.2.2 Paraffin Liquidum

Rumus Kimia : C14-C18


Pemerian : Cairan berminyak transparan, tidak
berwarna, kental, tanpa fluoresensi
di siang hari. Praktis hambar dan
tidak berbau ketika dingin, dan
memiliki bau minyak bumi yang
samar dipanaskan.
Kegunaan dalam Formula : Pelembab, pelumas, pelarut 1-32%
Stabilitas : Mengalami oksidasi bila terkena
panas dan cahaya. Oksidasi
dimulai dengan pembentukan
peroksida, yang menunjukkan
periode induksi. Dalam kondisi
biasa, periode induksi mungkin
waktu berbulan-bulan atau
bertahun-tahun.
OTT : Dengan oksidator kuat
Alasan penambahan zat : Sebagai pelembut kulit
(Handbook Of Pharmaceutical
Exipent edisi V hal 471)
1.2.3 Cetyl Alkohol

Rumus : C16H34O
Pemerian : Serpihan putih, butiran, kubus, atau
coran. Memiliki bau khas yang
samar dan rasa

hambar.
Kegunaan dalam Formula : Agen pengemulsi 2-5%
Stabilitas : Cetyl alcohol stabil di hadapan
asam, alkali, cahaya, dan udara; itu
tidak menjadi tengik. Itu harus
disimpan di tempat yang tertutup
wadah di tempat yang sejuk
dan kering.
OTT : Kompatibel dengan oksidator kuat.
Alkohol setil adalah
bertanggung jawab untuk
menurunkan titik lebur ibuprofen,
yang menghasilkan kecenderungan
lengket selamaproses pelapisan film
kristal ibuprofen
(Handbook Of Pharmaceutical
Exipent edisi VI hal 155)

1.2.4 Kalium Hidroksida

Rumus Kimia : Ca(OH)2


Pemerian : kristal putih atau hampir putih
bubuk granular. Rasanya pahit dan
basa. Kalsium hidroksida mudah
menyerap karbon dioksida untuk
membentuk kalsium karbonat.
Kegunaan dalam Formula : Alkalizing agent
pH : 12.4
Stabilitas : Disimpan dalam wadah kedap
udara, ditempat sejuk, kering,
berventilasi baik.
OTT : Tidak cocok dengan asam kuat,
maleat anhidrida, fosfor,
nitroethane, nitromethane,
nitroparaffins, dan nitropropane.
(Handbook Of Pharmaceutical
Exipent edisi VI hal 91)
Alasan penambahan zat : Sebagai pembasa, karena zat aaktif
bersifat asam
1.2.5 Aquadest

Rumus Kimia : H2O


Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak
berbau.
Kegunaan dalam Formula : Pelarut
pH :7
Stabilitas : Stabil dalam semua keadaan fisik
(es, cair, udara)
OTT : Dapat bereaksi dengan obat-obatan
dan eksipien lain yang rentan
terhadap hidrolisis, bereaksi keras
dengan loga alkali
Alasan penambahan zat : Sebagai pelarut
(Handbook Of Pharmaceutical
Exipent edisi VI hal 766)

II. FORMULASI / TEKNILK PEMBUATAN


2.1 Formula yang akan dibuat
R/ Gentamisin sulfat 0,1 %
Steril Alkohol 2%
Paraffin Liquidum 3%
Cetyl Alkohol 3%
KOH 0,1 g
Aquadest ad 10 g

2.2 Prosedur Pembuatan


Ditimbang semua bahan, dimasukkan Steril Alkohol, Paraffin
Liquidum dan Cetyl Alkohol kedalam cawan kemudian dilebur diatas
waterbath ad melebur. Dilarutkan KOH dengan air panas didalam beaker
glass, dan dilarutkan Gentamisin dengan air kedalam beaker glass lain.
Kemudian fase minyak yang sudah melebur dimasukkan kedalam mortar
sambil ditambahkan fase air sedikit demi sedikit ad membentuk cream.

3 PERHITUNGAN
3.1 Perhitungan bahan untuk 1 sediaan

Gentamisin Sulfat : x 10 gram = 0,1 gram

Steril Alkohol : x 10 gram = 0,2 gram

Paraffin Liquidum : x 10gram = 0,3 gram


Cetyl Alkohol : x 10 gram = 0,3 gram

KOH : 0,1 x 10 gram = 1 gram


Aquadest : 10 gram – ( 0,1 + 0,2 + 0,3 + 0,3 + 1 )
= 8,1 gram

3.2 Perhitungan bahan untuk 1 batch


Gentamisin Sulfat : 0,1 gram x 5 = 0,5 gram
Steril Alkohol : 0,2 gram x 5 = 1 gram
Paraffin Liquidum : 0,3 gram x 5 = 1,5 gram
Vaselin Album : 0,3 gram x 5 = 1,5 gram
KOH : 1 gram x 5 = 5 gram
Aquadest : 8,1 gram x 5 = 40,5 gram

3.3 Penimbangan bahan


Gentamisin Sulfat : 0,5 gram
Steril Alkohol : 1 gram
Paraffin Liquidum : 1,5 gram
Vaselin Album : 1,5 gram
KOH : 5 gram
Aquadest : 40,5 gram

4 EVALUASI SEDIAAN
4.1 Organoleptis
a. Kegunaan
Untuk mengetahui kestabil fisik dari sedian yang dibuat dilihat dari
parameter bentuk, warna, rasa, dan bau.
b. Prosedur Evaluasi
Sediaan yang telah dimasukan ke dalam tube dievaluasi organoleptis
dengan memperhatikan bentuk, warna, dan bau pada sediaan krim
gentamicin sulfate
c. Syarat
Rasa :-
Bentuk : Krim
Warna : Putih
Bau : Tidak tengik
4.2 Homogenitas
a. Kegunaan
Untuk mengetahui homogenitas atau tidaknya sediaan
b. Prosedur Evaluasi
Dengan cara meletakkan sedikit krim diantara 2 kaca objek dan
diperhatikan adanya partikel-partikel kasar atau ketidakhomogenan.
c. Syarat
Partikel berukuran seragam dan terdistribusi merata.
4.3 Viskositas
a. Kegunaan
Untuk mengetahui kekentalan dari suatu sediaan
b. Prosedur Evaluasi
Dipasang spindle pada viscometer Brookfield lalu dimasukan krim yang
akan diuji ke dalam cup. Diarahkan spindle tegak lurus pada cup
kemudian dihidupkan viscometer, diamati display dan dicatat sebanyak
tiga kali
c. Syarat
1.000 – 100.000 cP
4.4 pH
a. Kegunaan
Untuk mengetahui pH dari suatu sediaan
b. Prosedur Evaluasi
Dikalibrasi pH meter kemudian dimasukan batang pH meter ke dalam
sampel. Lalu diukur pH sediaan dan di catat pH krim gentamicine.
c. Syarat
pH sediaan sekitar 4,5-6,5.
4.5 Ukuran Partikel
a. Kegunaan
Untuk mengetahui kestabilan suatu sediaan
b. Prosedur Evaluasi
Sebarkan sejumlah krim yang membentuk lapisan tipis pada slide
mikroskop. Lihat dibawah mikroskop
c. Syarat : Tidak boleh lebih dari 20 partikel berukuran >20μm, tidak boleh
lebih dari 2 partikel berukuran >50μm, dan tidak satupun partikel
berukuran >90μm.
4.6 Stabilitas
a. Kegunaan
Untuk mengehatui stabilitas fisika dan kimia suatu sediaan
b. Prosedur Evaluasi
Sediaan disentrifuga dengan kecepatan tinggi (+ 30000 RPM). Amati
adanya pemisahan atau tidak.
c. Syarat
5 Daftar Pustaka
Ditjen POM. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Rowe, R.C. Scekey, P.J and Quinn, M.E. 2006. Hanbook Of Pharmaceutical
Exipiens. Edition 5. America Pharmacist Association. London
Rowe, R.C. Scekey, P.J and Quinn, M.E. 2009. Hanbook Of Pharmaceutical
Exipiens. Edition 6. America Pharmacist Association. London

6 Lampiran
6.1 Kemasan Primer
6.2 Kemasan Sekunder

Penyimpanan :
Komposisi: Simpan dalam wadah tertutup
setiap tube mengandung
Gentamicin Sulfat 0,1 % baik, suhu Kamar 25 C
o
am
t e

Aturan pakai : 3-4 kali sehari


Cr

Keterangan lengkap lihat pada


Ge a

Gentamicin Sulfat 0,1% brosur


n

Indikasi : Infeksi kulit ringan,


seperti impetigo, folikulitis,
pioderma, yang biasanya ditandai
Genta Cream
Netto : 10 g dengan adanya nanah.
Gentamicin Sulfat 0,1 %
No. Reg : DKL19010141029A1

PT. Ainisyf Pharmaceutical


No. Batch : 190101
PT. Ainisyf Pharmaceutical PT. Ainisyf Pharmaceutical
Exp : 20 Januari 2024

GENTA CREAM
Gentamicin Sulfat 0,1%
Komposisi :
Tiap gram mengandung :
Gentamicin Sulfat .................................................. 0,1%

Indikasi :
Infeksi
6.3 kulit ringan,
Kemasan Tersier seperti impetigo, folikulitis, pioderma, yang biasanya
ditandai dengan adanya nanah. Infeksi kulit ringan yang berhubungan dengan
beberapa kondisi kulit, seperti eksim, psoriasis, luka bakar ringan, lecet, ataupun
luka-luka lain

Kontra indikasi :
Orang yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap gentamisin ataupun
komponen lain yang terkandung dalam obat. Ibu hamil atau berencana untuk
hamil, kecuali atas rekomendasi dokter. Ibu menyusui, kecuali atas rekomendasi
dokter

Efek samping :
Mual, muntah, sakit perut, atau tidak nafsu makan

Aturan pakai :
Oleskan pada lesi kulit 3 – 4 kali sehari

Penyimpanan :
Simpan di tempat sejuk, dalam wadah yang tertutup rapat dan terlindung dari
cahaya

Anda mungkin juga menyukai