Anda di halaman 1dari 18

Kelayakan Isi Buku Teks Bahasa Indonesia

SMP/MTs Kelas VII


(Makalah )

Penyusun :

Fikri Aulia Asoka Sakti (1713041038)


Kelas B

Mata kuliah : Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu : Eka Sofia Agustina, S.Pd., M.Pd.
Megaria, M.Hum.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan

rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah

tentang Kelayakan Isi Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs .

Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata

kuliah ibu Megaria, M.Hum. yang telah banyak memberikan bimbingan dan

sarannya.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi ujian tengah semester mata

kuliah Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini saya menjelaskan

tentang kelayakan isi buku teks Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII.

Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para

pembaca, penulis menyadari bahwa makalah ini belum begitu sempurna, oleh karena

itu saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk

memperbaiki makalah ini.

14 April 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 3


2.1 Standar Kelayakan Isi Buku Teks................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 7


3.1 Identitas Buku Teks...................................................................... 7
3.1 Kelayakan Isi................................................................................ 8

BAB III PENUTUP...................................................................................... 16


4.1 Simpulan........................................................................................ 17

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 18

iii

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Kriteria kriteria telaah buku teks yaitu ukuran atau ketentuan yang menjadi
tolok ukur atau dasar penilaian atau penetapan suatu buku teks. Seorang guru tentu
tidak begitu saja menggunakan buku teks. Hal yang pertama dilakukan adalah
memastikan apakah buku teks tersebut cocok untuk mencapai tujuan pengajaran
yang sudah ditentukan.
Seorang guru perlu dan bahkan harus meneliti suatu buku teks sebelum
menggunakannya, meneliti apakah bahannya cocok, apakah metodenya sesuai,
apakah medianya relevan dan menunjang, dan sebagainya. Menurut BNSP (Badan
Standar Nasional Pendidikan) buku teks harus memenuhi 4 kelayakan yaitu
kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan, dan kelayakan
kegrafikan. Dalam makalah ini akan membahas kelayakan isi buku teks bahasa
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah identitas buku teks Bahasa Indonesia kelas VII
SMP/MTs?
2. Bagaimanakah kelayakan isi buku teks Bahasa Indonesia kelas VII
SMP/MTs?

1.3 Tujuan Penulisan


Merujuk dari rumusan masalah diatas maka dapat kita ketahui tujuan dari
pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui identitas buku teks Bahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs.
2. Mengetahui kelayakan isi buku teks Bahasa Indonesia kelas VII
SMP/MTs.

II. LANDASAN TEORI

2.1 Standar Kelayakan Isi Buku Teks


Menurut BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan) buku teks harus
memenuhi 4 kelayakan yaitu kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan
kebahasaan, dan kelayakan kegrafikan. Bagi penilai buku teks, instrumen ini
dipakai sebagai dasar penentuan layak tidaknya buku teks sebagai buku standar.
Berikut indikator kelayakan isi buku teks.

a) Kesesuaian uraian materi dengan KI dan KD. Terdapat subindikator,


antara lain :
1. Kelengkapan materi. Materi yang disajikan dalam buku teks minimal
memuat semua materi pokok bahasan dalam aspek ruang lingkup
yang mendukung tercapainya SK dan KD yang telah dirumuskan
dalam kurikulum mata pelajaran yang bersangkutan.
2. Keluasan materi. Materi dalam buku teks menjabarkan subtansi
minimal (faktam konsep, prinsip, dan teori) yang terkandung dalam
KI dan KD. Penyajian konsep, definisi, prinsip, prosedur, contoh-
contoh, dan pelatihan yang terdapat dalam buku teks sesuai dengan
kebutuhan materi pokok yang mendukung tercapainya KI dan KD.
3. Kedalaman materi. Materi yang terdapat dalam buku teks contoh, dan
pelatihan agar siswa dapat mengenali gagasan atau ide,
mengidentifikasi gagasan, menjelaskan ciri-ciri suatu konsep atau
gagasan, dapat mendefinisikan, dan menerapkan pengetahuan sesuai
dengan SK dan KD yang telah dirumuskan. Urainan materinya harus
sesuai dengan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dituntut
SK dan KD. Tingkat kesulitan dan kerumitan materi disesuaikan
dengan tingkat perkembangan kognitif siswa.

b) Keakuratan materi. Terdapat subindikator, antara lain:


1. Akurasi konsep dan definisi. Materi dalam buku teks harus disajikan
secara akurat untuk menghindari miskonsepsi yang dilakukan siswa.
Konsep dan definisi harus dirumuskan dengan tepat untuk
mendukung tercapainya KI dan KD.
2. Akurasi prinsip. Prinsip merupakan salah satu aspek yang digunakan
untuk menyusun suatu teori. Prinsip-prinsip yang tersaji dalam buku
teks perlu dirumuskan secara akurat agar tidak menimbulkan
multitafsir bagi siswa.
3. Akurasi prosedur. Prosedur merupakan langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Prosedur harus
dirumuskan secara akurat.
4. Akurasi contoh, fakta, dan ilustrasi. Konsep, prinsip, prosedur, atau
rumus diperjelas oleh contoh, fakta, an ilustrasi yang disajikan secara
akurat.
5. Akurasi sosial. Penguasaan siswa atas konsep, prinsip, prosedur, atau
logaritma harus dibangun oleh soal-soal yang disajikan secara akurat.

c) Materi pendukung pembelajaran. Terdapat subindikator, antara lain:


1. Kesesuaiannya dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Materi
yang terdapat dalam buku teks harus sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi.
2. Keterkinian fitur, contoh, dan rujukan. Fiturmencerminkan peristiwa
atau kondisi terkini.
3. Penalaran. Penalaran berperan pada saat siswa harus membuat
kecimpulan. Oleh karena itu, materi dalam buku teks harus memuat
uraian, contoh, tugas, pertanyaan, atau soal latihan yang mendorong
siswa untuk secara runtut membuat simpulan yang valid. Materi
dapat pula membuat soal-soal yang menuntut siswa untuk
memberikan jawaban atau strategi penyelesaian bervariasi.

4
4. Pemecahan masalah. Pemecahan masalah meliputi memahami
masalah, merancang model, memecahkan model, memeriksa hasil,
dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Untuk menumbuhkan
kreativitas siswa, sajian materi dalam buku teks perlu memuat
beragam strategi dan latihan pemecahan masalah.
5. Keterkaitan antarkonsep. Keterkaitan konsep dalam buku teks dapat
dimunculkan dalam uraian atau contoh. Hal ini dimaksudkan untuk
membantu siswa dalam membangun jaringan oengetahuan yang utuh.
Selain itu, perlu juga ditunjukkan keterkaitan antara pembelajaran
satu dan pembelajaran atau keterkaitan materi yang sedang dipelajari
dengan kehidupan sehari-hari agar siswa menyadari manfaat tersebut
dalam kehidupan nyata.
6. Komunikasi. Materi dalam buku teks hendaknya memuat contoh atau
latihan untuk mengomunikasikan gagasan, baik secara tertulis
maupun lisan, untuk memperjelas keadaan atau masalah yang sedang
dipelajari atau diahadapi. Komunikasi tertulis dapat disampaikan
dalam bentuk seperti simbol, tabel, diagram, atau media lain.
Komunikasi lisan dapat dilakukan secara individu, berpasangan, atau
kelompok.
7. Penerapan. Materi dalam buku teks hendaknya memuat uraian,
contoh, atau soal-soal yang menjelaskan penerapan suatu konsep
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksud agar siswa dapat
menerapkan dalam kehidupan nyata setiap konsep yang dipelajari.
8. Kemenarikan materi. Apabila siswa tertarik terhadap materi yang
dipelajari, ia akan terangsang untuk mempelajarinya lebih jauh.
Apabila siswa tertarik terhadap materi yang dipelajari, ia akan
terangsang untuk mempelajarinya lebih jauh.
9. Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh. Materi dalam buku
teks hendaknya memuat tugas-tugas yang mendorong siswa untuk
memperoleh informasi lebih lanjut dari berbagai sumber lainnya
seperti internet, buku, artikel, dsb.

5
10. Materi pengayaan. Materi dalam buku teks sebaiknya menyajikan
uraian, contoh-contoh atau soal-soal pengayaan yang berkaitan
dengan topik yang dibicarakan sehingga sajian materinya lebih luas
atau lebih dalam daripada materi yang dituntut KD. Dengan
pengayaan diharapkan siswa mempunyai kompetensi yang lebih luas
dan kaya.
6

III. PEMBAHASAN

3.1 Identitas Buku Teks

Bentuk analisis buku teks Bahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs dilihat dari
segi identitas sebgai berikut:
1. Judul Buku
Bahasa Indonesia

2. Penulis
Titik Harsiati, Agus Trianto, dan E. Kosasih.

3. Penelaah :
Dwi Purnanto, M. Rapi Tang, Felicia N. Utorodewo.

4. Penyela Penerbitan
Pusat kurikulum dan Perbukuan, Balikbang, Kemendikbud.

5. Design Sampul
Dengan warna dasar biru.

6. Cetakkan
Ke-3, 2016 (Edisi Revisi)

7. Tahun Terbit
2016

8. Tebal Buku
vi 306 halaman, : ilus. ; 25cm.

9. ISBN
978.602.282.968.3 (jilid lengkap)
10. ISBN
978-602-282-969-0 (jilid 1)
11. Diajukan Untuk
SMP/MTs kelas VII

3.2 Kelayakan Isi


a) Kesesuaian Materi dengan KI dan KD

Dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas VII


yang saya telaah terdapat Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti, dengan
adanya hal tersebut materi pada buku ini dapat dikatakan sesuai dengan KI
dan KD, seperti pemaparan pada BAB 1 sebagai berikut:

KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek


(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana
pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.

4.1 Menentukan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat


bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll) yang diengar dan
dibaca.

3.2 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi


tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan
atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.

8
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi
tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau
suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan baik lisan dan tulis.

Begitu pula pada Bab-bab seterusnya terdapat kompetensi dasar


sampai Bab 8. Buku tersebut dengan jelas memaparkan tentang
kompetensi buku teks bahasa Indonesia. Materi yang disajikan
memuat semua materi pokok bahasan dalam aspek ruang lingkup
yang mendukung tercapainya KD yang telah dirumuskan dalam
kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia.

b) Keakuratan Materi

Dalam buku Bahasa Indonesia kelas VII SMP/MTs keakuratan materi


sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
1) Keakuratan Konsep dan Teori
Materi yang disajikan dalam buku sesuai dengan apa yang
akan dibahas oleh guru sehingga siswa tidak lagi
menimbulkan salah tafsir.

2) Keakuratan Fakta dengan Data


Materi yang ada di dalam buku tersebut disusun dengan
sederhana tanpa berbelit teori-teori yang sesuai dengan
keakuratan fakta dan data yang mencakup informasi, sehingga
siswa dapat meningkatkan pemahaman serta pengetahuan
yang ada secara nyata. Seperti contoh pada Bab Belajar
Mendeskripsikan, Bab Memahami dan Mencipta Cerita
Fantasi, dan sebagainya.

9
3) Keakuratan Contoh dan Kasus
Contoh dan kasus yang ada dalam buku tersebut sudah sesuai
dengan keakuratan materi serta keakuratan data yang sudah
ada contoh yang disajikan.

4) Keakuratan Gambar, Diagram dan Ilustrasi


Contoh gambar, diagram, dan ilustrasi yang isajikan dalam
buku tersebut yang seperti pada materi teks deskripsi terdapat
gambar pantai Senggigi dan teks deskripsi yang dibahas
sesuai dengan pantai Senggigi.

5) Keakuratan Acuan Pustaka


Bahan rujukkan yang disajikan sudah sesuai dengan materi
yang ada didalam buku teks. Sehingga dapat dilihat dari segi
acuan pustaka.

c) Materi Pendukung Pembelajaran

Materi yang terdapat dalam buku teks tersebut sesuai dengan


perkembangan ilmu dan teknologi. Fitur seperti uraian, contoh, dan latihan
mencerminkan peristiwa atau kondisi terkini. Keakuratan tersebut terlihat
pada penggunaan rujukan lima tahun terkahir.

1. Merangsang daya imajinasi, kreasi dan berpikir kritis siswa


Materi yang disajikan memiliki daya imajinasi dan kreasi berpikir
siswa.

2. Merangsang metakognisi siswa


Materi yang disajikan mampu membangkitkan dan merangsang
motivasi belajar siswa untuk berpikir kreatif tentang apa, mengapa
dan bagaimana mempelajari materi pelajaran dengan rasa senang.
Misalnya tentang mengkreasikan puisi rakyat.

10
d) Kesesuaian Perkembangan Siswa

1. Kesesuain dengan tingkat perkembangan intelektual siswa


Bahasa yang digunakan dalam buku Bahasa Indonesia SMP/MTs
kelas VII sesuai dengan perkembangan siswa. Sebab bahasa-bahasa
yang digunakan masih terjangkau dengan pembendaharaan kata
siswa sekolah menengah serta tidak banyak menggunakan bahasaatau
istilah-istilah yang sulit.

2. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional siswa


Bahasa yang digunakan alam buku Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas
VII sesuai dengan sosial emosional siswa dengan ilustrasi suatu
konsep-konsep mulai dari lingkungan terdekat sampai dengan
lingkungan global.

e) Komunikatif
Kalimat-kalimat yang yang tersaji memiliki bahasa yang
komunikatif, menarik, dan intraktif. Yang membuat buku ini memiliki bahasa
yang komunikatif ialah penggunaan bahasa-bahasa yang mudah dipahami
oleh siswa. Dengan begitu siswa dapat belajar mandiri tanpa bimbingan guru
hingga tuntas dan dapat mengaplikasikannya.

f) Mendorong Kengintahuan

Dalam buku tersebut mendorong keingintahuan sesuai dengan


kriteria sebagai berikut.
1. Mendorong rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu pada diri siswa
sangatlah penting, karna siswa dapat memperolah wawasan
tentang pengetahuan yang lebih luas. Dari materi pertama pada
BAB 1 sampai 8 semua materi yang disajikan mendorong rasa
ingin tahu siswa untuk lebih mengetahui fakta yang ada atau ingin
mencoba untuk mempraktikannya dalam kehidupan nyata.

11

2. Mendorong keinginan untuk mencari informasi lebih jauh, semua


materi yang terdapat dalam buku tersebut dapat mendorong
keingintahuan siswa untuk mencari informasi lebih dalam tentang
pokok bahasan yang sedang dipelajari siswa, sehingga siswa
dapat berkembang dalam hal pengetahuan. Terdapat beberapa
wacana yang dapat mendorong keingintahuan siswa untuk
mencari informasi lebih jauh.

g) Ukuran Buku

Ukuran format Buku sudah sesuai dengan standar ISO yang telah
ditentukan oleh pemerintah.

h) Desain Kulit Buku

1. Penampilan unsur tata letak kulit muka, belakang dan punggung buku
secara harmonis memiliki irama dan kesatuan warna yang konsisten.
Desain buku tersebut sudah termasuk dalam satu kesatuan yang utuh.
Ilustrasi dalam sampul buku juga baik sangat sederhana. Gambar
pada sampul buku tersebut menggambarkan bendera negara Indonesia
dan buku bacaan.
2. Komposisi dan ukuran unsur tata letak sudah proposional, seimbang
seusuai dengan ukuran buku.

i) Tipografi Kulit Buku

1) Huruf yang digunakan sederhana, mudah di mengerti dan


menarik
a. Ukuran huruf judul buku lebih dominan dan proposional
dibangkan ukuran buku, nama pengarang, dan nama penerbit.
Judul buku tersebut sudah dapat menjelaskan tentang isi materi
isi buku Bahasa Indonesia.

12
b. Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti dan tidak banyak
menggunakan bahasa yang sulit dipahami oleh siswa.
c. dengan tulisan yang sederhana dan dengan ukuran yang standar.

j) Ilustrasi Kulit Buku

1) Menggambarkan isi atau materi yang terdapat di buku Bahasa


Indonesia kelas XI. Dalam buku Bahasa Indonesia kelas XI
terdapat ilustrasi gambar yang cukup menarik dan sesuai dengan
maetri ajar tertentu secara visual dapat mengungkapkankejadian
atau peristiwa. Ada beberapa table yang menggambarkan sebuah
contoh dari materi yang ada.tetapi ada beberapa yang tidak kurang
jelas karena memang dari kualitas buku kurang dalam pencetakan.

2) Bentuk,warna,ukuran proposi objek sesuai realita.


Dalam buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik untuk
SMA kelas XI,objek ditampilkan dalam buku sesuai dengan
kestandaran dengan bentuk,warna dan ukuran objek.

k) Desain Buku
1. Tata Letak Isi
a) Tata Letak Konsisten
1) Penempatan tata unsur tata letak seperti judul, sub judul,
kata pengantar, daftar isi, ilustrasi, dll.
2) Pemisahan antara paragraf sudah jelas. Pemisahan dalam
buku tersebut sangat jelas dengan berupada jarak.

13
b) Tata Letak Isi Harmonis
1) Bidang cetak dan marjin standar
Bidang cetak yang kurang proposional atau standar karena
memiliki ke buraman pada tulisan dan gambar materi
yang kurang jelas. Membuat siswa kurang memahami dan
dapat memicu kettertidak tarikan siswa dalam mengerti
materi dalam Buku.
2) Margin dua halaman yang berdampingan proposional
Dalam Buku Bahasa Indonesia kelas XI SMA, susunan
letak halaman genap dan ganjil disebelahnya sudah
mengacu pada dua halaman terbuka (center spread) dan
berdampingan secara proposional.
c) Unsur Tata Letak lengkap
1) Judul bab di tulis sesuai dengan hurf arab (Bab 1, Bab 2,
hingga Bab 8).
2) Penulisan sub Bab sudah disesuaikan dengan penyajian isi
materi.
3) Keterangan gambar di tempatkan berdekatan dengan
ilustrasi dengan ukuran lebih besar dari pada huruf teks.

d) Tata Letak Mempercepat Pemahaman


1) Penempatan ilustrasi tidak mengganggu judul, teks, dan
angka halaman, sehingga pembaca tidak merasa terganggu
dengan ilustrasi yang ada pada buku tersebut.
2) Penempatan judul,sub judul,ilustrasi, dan keterangan
gambar pemahaman karena sesuai dengan dengan pola
yang standar.

14
e) Tipografi Isi Buku
1) Menggunakan bahasa yang sederhana sehingga tidak
menganggu siswa yang membaca nya.
2) Tidak menggunakan majas atau istilah yang sulit
dimengerti

f) Ilustrasi Isi Buku


1) Ilustrasi dalam buku Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas
VII sudah sesuai dengan kriteria.
2) Mampu mengungkapkan isi materi dan teks, sehingga
siswa mampu memahami isi dari gambar atau ilustrasi
tersebut.
3) Ilustrasi menarik sehingga menimbulkan ketertarikan
pada siswa.
4) Kualitas kertas sudah cukup baik dan tidak mudah sobek.

g) Kualitas Penjilidan

Ukuran buku tersebut standar dengan jumlah 306


halaman dan tebal 25cm. Sudah sangat cukup dalam penjilidan
menurut kami sudah sangan proposional dan sesuai dengan
kualitas kelayakan penjilidan.

15

IV. PENUTUP
Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VII yang diterbitkan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah memenuhi kelayakan isi buku teks,
sesuai dengan kurikulum 2013, dan telah mempunyai ISBN. Materi yang disajikan
sesuai dngan KI dan KD, memenuhi indikator keakuratan materi dan materi
pendukung pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Eka Sofia. 2016. Pola Penyajian Kegiatan Pembelajaran Berbasis
Pendekatan Ilmiah. Yogyakarta: Media Akademi.

11

Anda mungkin juga menyukai