1. BIODATA
Nama KK : Tn A
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
2. KOMPOSISI KELUARGA
GENOGRAM
3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak
4. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan degan
masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah bahasa jawa.
5. AGAMA
Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti pengajian yang ada di
RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
6. STATUS EKONOMI KELUARGA
(1) Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK ± Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan
keluarga :
Makan Rp 750.000
Pendidikan Rp 150.000
Lain-lain Rp 150.000
Rp 1.200.000
2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set kursi dan lemari,
pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama dirumah,
sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang ada (ziarah wali songo )
yang diadakan 2-3 tahun sekali.
Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini pada
umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas perkembangan
sebagai berikut :
Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah naik bila klien
dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-daging. TD 150/110 mmHg, selama ini
berobat ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
1. KARAKTERISTIK RUMAH
1. Luas : 8 X 20 M2
2. Jenis : Permanen
6. lantai : keramik
DENAH RUMAH
Hubungan antar tetangga Tn. A baik, saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah
dikerjakan saling gotong-royong.
Keluarga Tn. A selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Sumberporong dan tidak pernah pindah rumah.
4 .PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Ny. S mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu membuka toko pracangan di rumah
dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh keluarganya, Ny S mengikuti
pengajian tiap hari minggu.
1. POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat informasi kesehatan dari
petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi dan radio.
Menurut Tn A, hanya Ny S yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan sehat.
3. STRUKTUR PERAN
(1) Formal
(2) informal
Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny S dengan membuka toko
pracangan di rumah.
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa ke Rumah
sakit atau petugas kesehatan.
2.FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang ada.
(1) Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur dengan
frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga merawat dan
memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan takut tensinya
naik.
Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lainnya,
pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara
teratur ke pelayanan kesehatan.
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai kamar mandinya
tidak licin, bersih dan terawat.
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Ny.S melakukan
periksa sejak menderiat Hipertensi.
5. FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV dan anak kedua masih TK.
6. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya untuk berobat.
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau petugas
kesehatan
Ny. S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
Ny. S
Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan TB: 154 cm.
Mata :Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru sonor pada
semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.
Ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas
bagian bawah.
1 2 3 4 5
- Ny “S” mengatakan
khawatir tensinya semakin
tinggi - Ny. “S” terlihat bingung
SKALA PRIORITAS
Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan hipertensi.
2
4 Menonjolnya x1 1 Keluarga menyadari
masalah-masalah 2
Ny“S”: hipertensi mempunyai
berat harus masalah dampak sehingga keluarga
segera ditangani segera mengatasi masalah tersebut
2
Jumlah 3
3
Diagnosa keperawatan keluarga II
Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
1) ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga
dengan hipertensi yang ditandai dengan
DS:
DO :
o TD : 180/140 mmHg
o N : 88x/mnt
o RR: 20 x/mnt
2) Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
- Ny“S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “S” yang khawatir tensinya akan
bertambah tinggi
DO :
- TD : 180/140 mmHg
- N : 88x/mnt
- RR: 20 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
4. Anjurkan pada
keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi
5. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny. S
6. Anjurkan
pada keluarga
memeriksakan Ny.
S secara teratur
3. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny. S
4. Anjurkan
kepada keluarga
memeriksakan Ny S
secara teratur
1 I, II
1. Memberikan penjelasan
pada keluarga tentang cara
mengurangi dan mencegah
Setelah dilakukan terjadinya nyeri dengan benar,
kunjungan rumah 3x dengan teknik relaksasi, kompres
diharapkan keluarga dingin pada kepala bagian
mampu memberikan belakang dan menghindari
perawatan bagaimana perubahan posisi secara
cara mengurangi rasa mendadak
nyeri
2. Mendemonstrasikan pada
keluarga tentang cara
mengurangi nyeri dengan cara :
pada saat ada nyeri menarik
nafas panjang ditahan sebentar
kemudian dikeluarkan secara
perlahan-lahan
3. Menganjurkan pada
keluarga memerikasakan Ny. S
secara teratur setiap minggu dan
Setelah dilakukan
minum obat secara teratur.
kunjungan rumah 3x
diharapkan keluarga 4. Memberikan penjelasan pada
mampu memberikan keluarga tentang diet yang sesuai
perawatan pada Ny. S dengan hipertensi pada makanan
dengan hipertensi yang diberikan Ny. S harus benar-
dengan benar rendah garam, mengurangi
memperhatikan diet, makanan berlemak
pola tidur dan control
secara teratur 5. Menganjurkan pada
keluarga untuk mengatur jadwal
tidur pada sore hari sebaiknya
digunakan untuk istirahat
CATATAN PERKEMBANGAN
Dx
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. I S :Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara mengurangi/mencegah terjadinya
nyeri kepala
P : Lanjutkan Intervensi
R : -
P : Lanjutkan Intervensi
R : -
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
P : Lanjutkan Intervensi
R : -
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
E : Masalah teratasi
R :-