Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni
melaksanakan dan mengatur."[1] Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal.[2] Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen
sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.[3]
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.[4]
g. Pengendalian berpribadi
ialah pengaruh baik atau buruk yang datang dari orang tertentu. Artinya, tokoh yang
berpengaruh itu dapat dikenal. Bahkan silsilah dan riwayat hidupnya.
Setidaknya, ada dua pedoman dasar yang bisa kita ingat dan terapkan dalam kegiatan sehari-
hari agar kita bisa menjadi seorang pemimpin yang baik untuk apapun yang kita pimpin.
Yang pertama yaitu ketahanan mental. Sebagai seorang pemimpin yang baik, kita harus
memiliki ketahanan mental yang bagus. Ini akan sangat berguna ketika kepemimpinan kita
sedang diterpa hantaman cobaan, sehingga kita tidak akan mudah putus asa. Kemudian yang
kedua yaitu membuang jauh keragu-raguan. Seorang pemimpin yang baik harus mampu
membuat keputusan yang tegas dan baik bagi apa yang dipimpinnya. Untuk itu, dia harus
tahu betul batas-batas antara nilai kebaikan dan yang buruk sehingga dia tidak lagi ragu-ragu
untuk “iya” pada keputusan yang baik dan “tidak” pada keputusan yang buruk bagi apa yang
dipimpinnya.
Jika kita ingin menjadi seorang pemimpin yang baik, maka ada beberapa sifat yang harus kita
tanamkan dan miliki pada diri kita. Yang pertama adalah sifat berani. Jika anda ingin baik
dalam memimpin, maka anda harus memiliki keberanian. Keberanian yang dimaksud yaitu
berani memegang teguh pendirian yang didasarkan pada nilai-nilai kebikan. Kemudian yang
berikutnya adalah sifat bijaksana. Jika anda bijaksana, maka anda bisa menghindari
terjadinya konflik di tubuh apa yang anda pimpin. Lalu sifat yang berikutnya yang harus
dimiliki adalah sifat pengasih. Jika kita memiliki sifat pengasih, maka kita akan dicintai oleh
siapapun yang kita pimpin sehingga kebijakan kebijakan kita akan mendapatkan dukungan
penuh(*)
Adapun hal-hal penting yang selalu
dilakukan oleh seorang pemimpin sehingga
mampu menjadi pemimpin yang baik
• Seorang pemimpin yang hebat mampu membangun visi dari setiap orang di perusahaannya
untuk bisa sama-sama mewujudkan impian dari perusahaan bersama-sama dengan seluruh
tim yang ada.
• Untuk bisa diterima, kita perlu membangun kepercayaan. Begitu pula untuk bisa diterima
sebagai pemimpin global, kita harus bisa membangun kepercayaan, baik dari seluruh tim
yang kita pimpin maupun dari lingkungan di sekitar perusahaan kita.
• Seorang pemimpin global tidak hanya memikirkan dari satu sisi saja, tetapi dari segala
aspek. Tujuannya adalah untuk menciptakan kolaborasi yang baik di antara semua
departemen, di antara semua tingkatan.
• Tidak hanya memikirkan departemennya saja, tetapi juga memikirkan departemen lain juga.
BISA DIANDALKAN
• Seorang pemimpin global haruslah memiliki sebuah strategi jitu jangka panjang. Dan dalam
strategi tersebut, tidak hanya menggunakan kepala, tetapi juga menggunakan hati.
• Seorang pemimpin global selalu mempunyai harapan yang lebih tinggi dari orang lain.
Mereka selalu mempunyai harapan lebih bukan hanya di bidang ekonomi, tetapi juga di
bidang sosial. Dengan demikian, mereka bukan hanya berorientasi pada mencari uang, tetapi
juga berorientasi untuk berbagi dengan orang lain.
• Jika sebuah masalah terjadi, seorang pemimpin global bisa menjadi negosiator yang ulung.
Tujuannya adalah untuk berorientasi pada solusi, bukan pada problem. Solusi yang
ditawarkan pun adalah solusi menang- menang dan bukan menang-kalah.
• Hal ini mereka lakukan, baik untuk skala internal maupun skala eksternal.
KOMUNIKATIF
• Seorang pemimpin global bukan hanya mampun menyebarkan sebuah berita, tetapi juga
mampu belajar dan mendengarkan dari orang lain.
PEMBANGUN TIM
• Pemimpin global adalah seorang yang bisa membangun tim yang solid.
Dia bukan hanya bersusah payah untuk membangun top tim yang jangka
panjang, tetapi juga berfokus untuk membangun sistem kepemimpinan
yang teratur sehingga semua nilai-nilai perusahaan dan bagaimana
pelaksanaannya dapat dilakukan oleh semua tim dimanapun mereka
berada.
ADIL
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para pemimpin bisa mengetahui caranya
membuat keputusan terbaik, dalam kondisi di bawah tekanan?
Para pemimpin yang sukses memang memiliki naluri mengambil keputusan. Karena mereka
telah berulang kali melakukannya, mereka menjadi kebal terhadap tekanan dan amat intuitif
dalam proses pengambilan keputusan yang paling penting dan strategis. Inilah mengapa para
eksekutif senior sering bilang, mereka mengandalkan “firasat” dalam mengambil keputusan
sulit dalam waktu cepat.
Bila Anda berminat mengembangkan karier, inilah 15 hal yang harus Anda lakukan secara
otomatis, setiap hari:
2. Mengambil keputusan
Pemimpin sukses adalah pengambil keputusan yang ahli. Mereka bisa melakukannya dengan
memfasilitasi dialog, agar para kolega dapat meraih kesimpulan strategis, atau mereka bisa
melakukannya sendiri. Mereka fokus “membuat sesuatu terwujud” sepanjang waktu —
sebuah pengambilan keputusan yang menyuburkan kemajuan perusahaan. Para pemimpin
sukses tidak membuang-buang waktu di masalah yang mengganggu momentum. Mereka tahu
caranya mengambil 30 keputusan dalam 30 menit.
3. Komunikasikan target
Pemimpin sukses juga ahli komunikasi, dan ini sungguh terasa ketika mereka sedang
berbicara mengenai “target kerja”. Mereka mengingatkan kolega mereka tentang nilai-nilai
perusahaan dan target — memastikan visi mereka benar-benar dapat dipahami dan
diterjemahkan dalam langkah nyata.
Saya pernah punya bos yang sering mengomunikasikan harapan dia terhadap bawahannya.
Dengan begitu, kami jadi bisa fokus dan tetap berjalan sesuai jalur. Prosedur sederhana yang
dia lakukan — yakni menyampaikan harapan — terbukti meningkatkan kinerja kami dan
membantu kami mengetahui siapa saja di antara kawan-kawan yang tidak dapat memenuhi
standar.
Jika Anda tidak berpikir, Anda berarti tidak belajar hal yang baru. Jika Anda tidak belajar,
berarti Anda tidak berkembang — dan lama-lama Anda akan jadi tidak penting di pekerjaan.
5. Dapat diandalkan
Pemimpin sukses membiarkan dirinya diatur oleh kolega. Perhatikan: diatur, bukan
dikendalikan. Pemimpin membuktikan diri dapat diandalkan sehingga para bawahan jadi
yakin bahwa mereka akan dibantu ketika dalam kesulitan.
Dengan membimbing dan mendukung pegawai, sikap dapat diandalkan juga menunjukkan
bahwa bos tidak cuma peduli dengan kariernya, tapi juga karier pegawai.
6. Memberi contoh
Memberi contoh terdengar gampang, tapi kenyataannya banyak pemimpin yang gagal di hal
yang satu ini. Nah, pemimpin sukses memberi dan melaksanakan contoh yang mereka
berikan. Mereka tahu bahwa mereka diamati oleh bawahan.