Anda di halaman 1dari 12

FRM.ADA.08.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


PRODI DIII KEPERAWATAN LAWANG
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MALANG
MATA KULIAH (1) KODE (2) Rumpun MK (3) BOBOT (sks) (4) SEMESTER (5) Direvisi (6)
Askep Gadar Khusus Wa.D4.GD.56 2 sks (T = 1, P = 1)  (T = 14 P = 14 mg x 170 VII (Tujuh)
mg x 60 menit) + UTS DAN menit) + UTS/UAS = 2
mg
UAS = 2 mg
OTORISASI Ketua Jurusan Keperawatan (7) Ketua Prodi DIII Dosen PJMK (9)

Imam Subekti, SKp, MKep,Sp. Kom


NIP.196512051989121001 Sumirah Budi Pertami,SKp,M.Kep
Hurun Ain, S.Kep, Ns, M.Kep NIP. NIP.197610242001122001
NIP. 19790104 200212 2 001
Capaian Pembelajaran (10)
1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami asfiksia
2. Melaksanakan asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami sindrom gawat nafas
3. Melaksanakan asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami syok karena berbagai sebab
4. Melaksanakan asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami kejang
5. Melaksanakan asuhan keperawatan pada neonatus yang mengalami hipoglikemia
6. Melaksanakan asuhan keperawatan pada BBLR
7. Melakukan penialaian gawat nafas pada neonatus
8. Melakukan resusitasi
9. Melakukan pemberian ventilasi mekanik
10. Melakukan bronchial toilet
11. Melakukan pemberian terapi sufaktan
.

1
Mata kuliah ini membahas tentang kegawatdaruratan yang sering terjadi pada neonatus yang meliputi asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami asfiksia,
Deskripsi Mata Kuliah (11)
sindrom gawat nafas, kejang, syok, dan hipoglikemia, BBLR serta tindakan keperawatan pada gawat darurat yang sering dilakukan pada neonatus meliputi
penilaian gawat nafas, resusitasi, pemberian ventilasi mekanik, bronchial toilet, dan terapi surfaktan. Kegiatan pembelajaran meliputi Problem Based
Learning (PBL), ceramah, diskusi, dan praktik di laboratorium,

1. Memahami konsep dasar kegawatdaruratan neonatus yang meliputi asfiksia, sindrom gawat nafas, syok, kejang, dan hipoglikemia dan
BBLR
2. Menerapkan proses keperawatan sebagai metode pemecahan masalah keperawatan pada kegawatdaruratan neonatus yang meliputi
Bahan Kajian & Pokok asfiksia, sindrom gawat nafas, syok, kejang, dan hipoglikemi
Bahasan (12) 3. Melakukan penialaian gawat nafas pada neonatus
4. Melakukan resusitasi
5. Melakukan pemberian ventilasi mekanik
6. Melakukan bronchial toilet
7. Melakukan pemberian terapi sufaktan
Pustaka (13) Utama :

2
1. Family Centre Health Care of Infant and Children (Whaley and Wong)
2. Pengkajian Pediatrik (Joice Engel)
3. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Sutjiningsih)
4. Manual Pediatric Nursing ( Whaley and Wong)
5. Pediatric Nursing ( jane W. Ball & Ruth C. B)
6. Perinatologi (Abdurrahman Sukadi)
7. prinsip Keperawatan Pediatrik (Rosa Sachartin)
8. Undang-Undang Perlindungan Anak
9. Perawatan bayi Resiko Tinggi ( Asrining Surasmi dkk)
10. Manajemen Terpadu Balita Sakit ( DepKes)
11. Ilmu Kesehatan Anak (Nelson)
12. Nursing care of Children ( Ashwil & Droske)
13. keperawatan Pediatrik (Cecily L. Betz & Linda Kesehatan
14. Keperawatan Pediatrik ( Mary E. Muscary)
15. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak ( Yupi)
16. Keperawatan Keluarga (Friedman)
17. Program Kesehatan Ibu dan Anak (DepKes)

Software : Hardware :

Media Pembelajaran (14) E book, jurnal bereputasi Modul, textbook.


nasional dan internasional.

1. Hurun Ain,S.Kep,Ns,M.Kep
Team Teaching (15) 2. Sumirah Budi Pertami,SKp,M.Kep ( PJMK )
3. Roni Ani,SST
Penilaian dan Bobot Penilaian 1. UTS  (30%)
(16) 2. UAS  (30 %)
3. Tugas  (20 %)
4. Lab Skill  (20 %)
3
Matakuliah Syarat (17)
Assessment
Mg Kemampuan akhir Materi Pembelajaran Metode / WAKTU Pengalaman Kriteria Penilain dan Bobot
Ke- yang diinginkan setiap [Pustaka] (20) Strategi (22) Belajar Indikator (24) Nilai DOSEN
Tanggal tahapan belajar Pembelajaran Mahasiswa (23) (25)
(18) (CPK) (19) (21)

SELASA Memahami konsep Penjelasan silabus CTJ, Studi  Internalisasi nilai  Ketepatan Identifikasi dan SBP
31 JULI 1. Konsep dasar kegawatdaruratan Kasus dan personal sejak awal megevaluasi
dasar askep
2018 JAM perkembangan dan  Ketepatan menyelesaikan
kegawatdaruratan neonatus diskusi
09.10- melakukan sharing tugas sesuai tujuan
2. Askep asfiksia pada bayi baru lahir
14.40 WIB neonatus yang dengan teman sejawat  Ketepatan waktu
(1)  Pengkayaan materi pengumpulan tugas
mengalami asfiksia,
Fisiologi pernafasan BBL terkait Askep  Aktivitas & keterlibatan
Deteksi dini bayi resiko gawat asfiksia pada bayi anggota dlm kelompok
baru lahir
nafas
 Studi kasus
Etiologi asfiksia
Klasifikasi asfiksia
Patofisiologi asfiksia

Pengelolaan bayi asfiksia


Sistem rujukan

KAMIS 2 Memahami konsep Askep Syok pada bayi baru lahir (1) CTJ , Studi Pengkayaan materi  Ketepatan menyelesaikan SBP
AGUSTUS Kasus dan terkait Askep Syok tugas sesuai tujuan
dasar askep 1. Fungsi sistem sirkulasi bayi baru
2018 JAM pada bayi baru lahir  Ketepatan waktu
kegawatdaruratan lahir diskusi
13.00 - pengumpulan tugas
Studi kasus
14.40 WIB neonatus yang 2. Patofisiologi syok  Aktivitas & keterlibatan
mengalami syok, 3. Klasifikasi syok menurut etiologi anggota dlm kelompok
4. Stadium syok
5. Manifestasi syok dengan berbagai
jenis Penatalaksanaan syok pada
berbagai etiologi
SELASA 7 Melakukan penialaian Penilaian gawat nafas CTJ , Studi Pengkayaan materi terkait  Ketepatan menyelesaikan SBP
AGUSTUS
gawat nafas pada 1. Tanda dan bahaya gawat nafas Kasus dan Penilaian gawat nafas tugas sesuai tujuan
2018 JAM  Ketepatan waktu
4
09.10- neonatus 2. Kondisi yang berhubungan dengan diskusi Studi kasus pengumpulan tugas
14.40 WIB   Aktivitas & keterlibatan
gawat nafas
anggota dlm kelompok
3. Evaluasi gawat nafas dengan
menggunakan Skor Downes
4. Evaluasi gawat nafas dengan
menggunakan sistem scoring
silverman (Silverman retraction
score)
5. Evaluasi gawat nafas dengan
menggunakan skor APGAR
6. Penilaian fungsi respirasi (Analisa
gas darah)

KAMIS 9 Melakukan penialaian Penilaian gawat nafas CTJ , Studi Role Play  Ketepatan menyelesaikan SBP
AGUSTUS Studi kasus tugas sesuai tujuan
gawat nafas pada 1. Tanda dan bahaya gawat nafas Kasus dan
2018 JAM   Ketepatan waktu
13.00 - neonatus 2. Kondisi yang berhubungan diskusi pengumpulan tugas
14.40 WIB dengan gawat nafas  Aktivitas & keterlibatan
3. Evaluasi gawat nafas dengan anggota dlm kelompok
menggunakan Skor Downes
4. Evaluasi gawat nafas dengan
menggunakan sistem scoring
silverman (Silverman retraction
score)
5. Evaluasi gawat nafas dengan
menggunakan skor APGAR
6. Penilaian fungsi respirasi
(Analisa gas darah)

SELASA Melakukan penialaian Labskill penilaian gawat nafas labskill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap SBP
14  Mendemonstrasikan
gawat nafas pada  Mendokumentasikan fisik
AGUSTUS
2018 JAM neonatus  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
09.10-

5
14.40 WIB  Studi kasus respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

KAMIS 16 Melakukan penialaian Labskill penilaian gawat nafas labskill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap SBP
AGUSTUS  Mendemonstrasikan
gawat nafas pada  Mendokumentasikan fisik
2018 JAM
13.00 - neonatus  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
14.40 WIB
 Studi kasus respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

SELASA Melakukan penialaian Labskill penilaian gawat nafas labskill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap SBP
21  Mendemonstrasikan
gawat nafas pada  Mendokumentasikan fisik
AGUSTUS
2018 neonatus  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
09.10-
 Studi kasus respon
14.40 WIB
 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

KAMIS 23 Melakukan resusitasi Resusitasi bayi baru lahir CTJ , Studi  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap SBP
AGUSTUS  Mendemonstrasikan
1. Persiapan Kasus dan
fisik
2018 JAM  Mendokumentasikan
a. Mengenal bayi resiko diskusi
13.00 -  Memberi tanggapan,
 Ketepatan dalam dimensi
14.40 WIB b. Persiapan obat dan alat  Mendiskusikan
 Studi kasus respon
c. Persiapan tempat
2. Pengelolaan  Ketepatandalam dimensi
tindakan
1) Pengelolaan bayi baru lahir
2) Pengelolaan bayi asfiksia
6
a. Mencegah kehilangan panas  Ketepatan menerapkan
b. Membuat jalan nafas strategi komunikasi
terbuka
c. Menilai bayi apabila perlu
bantuan nafas
d. Memulai pernafasan
SELASA Melakukan resusitasi Labskill resusitasi labskill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap SBP
28  Mendemonstrasikan
AGUSTUS  Mendokumentasikan fisik
2018  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
09.10-
 Studi kasus respon
14.40 WIB
 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi
KAMIS 30 Memahami konsep dasar Askep kejang pada bayi baru lahir (1) Studi Kasus Pengkayaan materi  Ketepatan menyelesaikan Hurun
AGUSTUS askep kegawatdaruratan 1. Definisi kejang pada neonatus dan diskusi. terkait Askep kejang tugas sesuai tujuan
2018 JAM pada bayi baru lahir  Ketepatan waktu
neonatus yang 2. Patofisiologi kejang Simulasi
13.00 - pengumpulan tugas
14.40 WIB mengalami Kejang 3. Kriteria kejang dan perbedaan  Aktivitas & keterlibatan
antara kejang dan serangan yang anggota dlm kelompok
menyerupai kejang
4. Klasifikasi kejang dan presentasi
klinis
5. Etiologi kejang yang paling sering pada
BBL

SELASA 4 Memahami konsep dasar Askep kejang pada bayi baru lahir (2) CTJ , Studi Pengkayaan materi  Ketepatan menyelesaikan Hurun
SEPT askep kegawatdaruratan 1. Diagnosis kejang Kasus dan terkait Askep kejang tugas sesuai tujuan
2018 JAM pada bayi baru lahir  Ketepatan waktu
neonatus yang 2. Pemeriksaan lab utama dan diskusi
09.10- pengumpulan tugas
14.40 WIB mengalami Kejang penunjang pada kejang  Aktivitas & keterlibatan
3. Penatalaksanaan kejang anggota dlm kelompok
4. Prognosis

7
KAMIS 6 Memahami konsep dasar Askep bayi dengan hipoglikemia (1) CTJ , Studi Pengkayaan materi  Ketepatan menyelesaikan Hurun
SEPT 2018 askep kegawatdaruratan 1. Patofisiologi hipoglikemia Kasus dan terkait Askep tugas sesuai tujuan
JAM 13.00 hipoglikemia pada  Ketepatan waktu
neonatus yang 2. Etiologi hipoglikemia pada bayi diskusi
- 14.40 pengumpulan tugas
baru lahir bayi baru lahir
WIB mengalami Hipoglikemi  Aktivitas & keterlibatan
anggota dlm kelompok

SELASA Memahami konsep dasar Askep Sindroma Gawat Nafas pada bayi (1) CTJ , Studi Pengkayaan materi  Ketepatan menyelesaikan Hurun
11 SEPT askep kegawatdaruratan 1. Transient Tachypnea of the Kasus dan terkait Askep tugas sesuai tujuan
2018 JAM Sindrome Gawat  Ketepatan waktu
neonatus yang Newborn (TTN) diskusi
09.10- pengumpulan tugas
Nafas pada bayi
14.40 WIB mengalami Sindrome 2. Sindrom aspirasi mekoneum  Aktivitas & keterlibatan
baru lahir
Gawat Nafas 3. Apnea anggota dlm kelompok

KAMIS 13 Memahami konsep dasar Askep Sindroma Gawat Nafas pada bayi Studi Kasus Pengkayaan materi  Ketepatan menyelesaikan Hurun
SEPT askep kegawatdaruratan (2) dan diskusi terkait Askep tugas sesuai tujuan
2018 JAM Sindrome Gawat  Ketepatan waktu
neonatus yang 1. Sindrom kesukaran pernafasan pengumpulan tugas
13.00 - Nafas pada bayi
14.40 WIB mengalami Sindrome 2. Penyakit membran hialin (PMH)  Aktivitas & keterlibatan
baru lahir
Gawat Nafas 3. Gagal nafas anggota dlm kelompok

17 – 22 September 2018 UJIAN TENGAH SEMESTER


SELASA Melakukan Terapi Surfaktan Terapi surfaktan Studi Kasus  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
25 SEPT dan diskusi.  Mendemonstrasikan Ani,SST
1. Funsi surfaktan fisik
2018 JAM  Mendokumentasikan
2. Komposisi surfaktan paru simulasi CTJ ,
09.10-  Memberi tanggapan,
 Ketepatan dalam dimensi
14.40 WIB 3. Sintesis dan sekresi surfaktan  Mendiskusikan
respon
4. Jenis surfaktan
5. Pemberian surfaktan pada bayi  Ketepatandalam dimensi
tindakan
dengan RDS
6. Dosis dan cara pemberian  Ketepatan menerapkan
surfaktan strategi komunikasi
7. Profilaksis surfaktan dan

KAMIS 27 Melakukan Terapi Surfaktan Labskill terapi surfaktan (lanjutan) Lab skill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
SEPT  Mendemonstrasikan Ani,SST
2018 JAM  Mendokumentasikan fisik
13.00 -  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi

8
14.40 WIB respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

SELASA 2 Melakukan ventilasi Ventilasi mekanik (1) Studi Kasus  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
OKT 2018 mekanik  Mendemonstrasikan
1. Tujuan/indikasi pemakaian ventilasi dan diskusi.
fisik
Ani,SST
JAM  Mendokumentasikan
mekanik simulasi
09.10-  Memberi tanggapan,
 Ketepatan dalam dimensi
14.40 WIB 2. Tipe/macam ventilator  Mendiskusikan
respon
3. Mode ventilator
4. Fisiologi pernafasan pada ventilator  Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

KAMIS 4 Melakukan ventilasi Labskill ventilator Labskill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
OKT 2018 mekanik  Mendemonstrasikan Ani,SST
JAM 13.00  Mendokumentasikan fisik
- 14.40  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
WIB
respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

SELASA 9 Melakukan ventilasi Labskill ventilator(Lanjutan) Labskill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
OKT 2018 mekanik  Mendemonstrasikan Ani,SST
JAM  Mendokumentasikan fisik
09.10-  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
14.40 WIB
respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

9
 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi
KAMIS 11 Memahami konsep dasar terapiAskep Syok pada bayi baru lahir (3) Studi Kasus  Mengidentifikasi  Ketepatan menyelesaikan Roni
OKT 2018 askep kegawatdaruratan 1. Terapi cairan pada syok dan diskusi penerapan, tugas sesuai tujuan Ani,SST
JAM 13.00 permasalahan dan solusi  Ketepatan waktu
- 14.40
neonatus yang 2. Monitoring terkait etika, etika pengumpulan tugas
WIB mengalami Hipoglikemi keperawatan  Aktivitas & keterlibatan
anggota dlm kelomp
 Ketepatan mengidentifikasi
pelangaran hukum perawat
dalam pelayanan
keperawatan
SELASA Memahami konsep dasar Askep bayi dengan hipoglikemia (2) CTJ , Studi  Ketepatan menjawab soal Roni
16 OKT askep kegawatdaruratan 1. Diagnosis hipoglikemia Kasus dan (test tulis) Ani,SST
2018 JAM diskusi
neonatus yang 2. Penatalaksanaan hipoglikemia
09.10-
14.40 WIB mengalami Hipoglikemi

KAMIS 18 Melakukan Bronchial Bronchial Toilet (1) Studi Kasus  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
OKT 2018  Mendemonstrasikan
Toilet 1. Indikasi dilakukan suction dan dan diskusi.
fisik
Ani,SST
JAM 13.00  Mendokumentasikan
frekwensi dilakukan simulasi
- 14.40  Memberi tanggapan,
 Ketepatan dalam dimensi
WIB 2. Tipe sistem suction  Mendiskusikan
respon
a. Open suction
b. Closed suction  Ketepatandalam dimensi
tindakan
3. Resiko dan komplikasi
 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

SELASA Melakukan ventilasi Ventilasi mekanik (2) Studi Kasus  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
23 OKT mekanik  Mendemonstrasikan
1. Sistem alarm, pelembaban dan dan diskusi.
fisik
Ani,SST
2018 JAM  Mendokumentasikan
suhu Simulasi
09.10-  Memberi tanggapan,
 Ketepatan dalam dimensi
14.40 WIB 2. Prosedur pemberian ventilasi  Mendiskusikan
respon
mekanik
 Ketepatandalam dimensi
3. Kriteria penyapihan ventilator
tindakan
4. Pemeriksaan diagnostic pada klien
dengan ventilasi mekanik  Ketepatan menerapkan

10
strategi komunikasi
KAMIS 25 Melakukan Bronchial Bronchial Toilet (1) Studi Kasus  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
OKT 2018 dan diskusi.  Mendemonstrasikan Ani,SST
Toilet 1. Perawatan kateter suction, fisik
JAM 13.00  Mendokumentasikan
dekontaminasi, control infeksi Simulasi
- 14.40  Memberi tanggapan,
 Ketepatan dalam dimensi
WIB 2. Persiapan pasien  Mendiskusikan
respon
3. Teknik suctioning
4. Pemberian NaCL  Ketepatandalam dimensi
tindakan
5. Perawatan pasien setelah
dilakukan suction  Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi
SELASA Melakukan Bronchial Bronchial Toilet (2) Studi Kasus  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
30 OKT dan diskusi.  Mendemonstrasikan Ani,SST
Toilet 1. Perawatan kateter suction, fisik
2018 JAM  Mendokumentasikan
dekontaminasi, control infeksi Simulasi
09.10-  Memberi tanggapan,
 Ketepatan dalam dimensi
14.40 WIB 2. Persiapan pasien  Mendiskusikan
respon
3. Teknik suctioning
4. Pemberian NaCL  Ketepatandalam dimensi
tindakan
5. Perawatan pasien setelah
dilakukan suction  Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi
KAMIS 1 Melakukan Bronchial Labskill bronchial toilet Lab skill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
NOV 2018  Mendemonstrasikan Ani,SST
Toilet fisik
JAM 13.00  Mendokumentasikan
- 14.40  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
WIB
respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi
SELASA 6 Melakukan Bronchial Labskill bronchial toilet (Lanjutan) Lab skill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
NOV  Mendemonstrasikan Ani,SST
Toilet fisik
2018 JAM  Mendokumentasikan
09.10-  Memberi tanggapan,
11
14.40 WIB  Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi
KAMIS 8 Melakukan Bronchial Labskill (Mandiri) Lab Skill  Membuat skenario kasus  Ketepatan dalam bersikap Roni
NOV 2018  Mendemonstrasikan
Toilet fisik Ani,SST
JAM 13.00  Mendokumentasikan
- 14.40  Memberi tanggapan,
 Mendiskusikan  Ketepatan dalam dimensi
WIB
respon

 Ketepatandalam dimensi
tindakan

 Ketepatan menerapkan

strategi komunikasi

12 Nopember – 17 Nopember 2018 MINGGU TENANG


19 - 24 Nopember 2018 UJIAN AKHIR SEMESTER
26– 1 Desember 2018 LAB SKILL + UJI ULANG UAS
3 Desember – 8 Desember 2018 UJI PRAKTIKUM/ KOMPETENSI

12

Anda mungkin juga menyukai