Anda di halaman 1dari 5

SUSUNAN ACARA KEBAKTIAN

TATA IBADAH
1. LAGU PEMBUKAAN sebelum pengantin & keluarga pengantin

PEMBERKATAN NIKAH masuk. Setelah lagu pembukaan tersebut selesai maka prosesi
pemberkatan di mulai.

GREAT COMMISSION 2. PROSESI, diiringi lagu / instrumental dipimpin oleh WL


● Ayah mempelai pria memasuki ruangan

CHURCH ● Penyalaan lilin oleh ibu kedua mempelai


WL atau MC meminta kedua ibu mempelai untuk memasuki
ruang kebaktian sambil membawa lilin yang menyala (umat
duduk)
● Pendeta memasuki ruangan (umat duduk)
● Mempelai pria didampingi bestman memasuki ruangan
(umat berdiri)
● Mempelai wanita didampingi ayah memasuki ruangan
Lagu pengiring / wedding song oleh WL (umat berdiri)

3. Pernyataan kepada mempelai pria dan ayah mempelai wanita


Umat duduk, musik berhenti (kedua mempelai, ayah mempelai
wanita berada di depan altar)
● Pendeta : Apakah ibadah pemberkatan Pernyataan komitmen pernikahan :
pernikahan ini dapat dimulai ? ● Pendeta : Dihadapan Tuhan dan jemaat sebagai
● Mempelai pria : Ya saksi pernikahan omo, bersediakah saudara _______
● Pendeta : Apakah anda merestui ibadah menerima saudari _______ menjadi istri satu-satunya dalam
pemberkatan pernikahan ini ? suka maupun duka sampai kematian memisahkan ?
● Ayah mempelai wanita: Ya, saya merestui ● Mempelai pria : Ya saya bersedia
● Pendeta : Bila demikian, ibadah dapat segera ● Pendeta : Dihadapan Tuhan dan jemaat sebagai
dimulai saksi pernikahan ini, bersediakan saudari _______ menerima
(ayah mempelai wanita memberikan tangan mempelai saudara _______ menjadi suami satu-satunya dalam suka
wanita kepada mempelai pria) maupun duka sampai kematian memisahkan ?
4. Pujian bersama (1 lagu) : ● Mempelai wanita : Ya, saya besedia
Dipimpin oleh WL (umat berdiri)
Pengucapan janji nikah :
5. Firman Tuhan : ● Mempelai pria : “Aku bersyukur kepada Allah yang telah
Oleh pendeta (umat duduk) mempertemukan dan mempersatukan kita di dalam
pernikahan ini. Sebab itu aku _______ mengambil engkau
_______ sebagai istri satu-satunya yang diberikan Tuhan
6. PEMBERKATAN (umat duduk) kepadaku. Aku berjanji untuk mengasihi engkau sama
seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya, serta menyerahkan
diriku kepadamu dan mengikatkan diriku dengan dirimu
selama-lamanya.”
● Mempelai wanita : “Aku juga percaya akan rencana Allah ● Mempelai pria : Cincin ini kupakaikan ke jarimu.
untuk pernikahan ini. Sebab itu aku _______ menerima Terima dan kenakanlah senantiasa sebagai tanda cinta kasih
engkau _______ sebagai suamiku satu-satunya yang dan kesetiaanku kepadamu!
diberikan Allah kepadaku. Aku berjanji untuk tunduk dan ● Mempelai wanita : Cincin ini kupakaikan ke jarimu.
hormat kepadamu sama seperti jemaat tunduk kepada Terima dan kenakanlah senantiasa sebagai tanda cinta kasih
Kristus, serta menyerahkan diriku dan mengikatkan diriku dan kesetiaanku kepadamu!
dengan dirimu selama-lamanya.” ● Pendeta : Sebab itu saling berjabat tanganlah
sebagai tanda keteguhan janji berdua!
Pemasangan cincin :
Sejak dahulu kala, setiap keputusan penting dimateraikan dengan 7. DOA PEMBERKATAN (umat duduk)
melekatkan cincin pada surat keputusan tersebut. Cincin adalah Pendeta : Dihadapan Tuhan dan jemaat saudara _______ dan saudari
simbol materai kekuasaan raja. Cincin yang melingkar tidak berawal _______ telah mengikat janji sebagai suami istri. Sebagai hamba
dan berujung, menggambarkan “kekekalan”. Cincin terbuat dari Tuhan dengan kuasa Roh Kudus, melalui penumpangan tangan ini,
bahan logam mulia yang dimurnikan dengan api, sebab itu harganya terimalah berkat pernikahan anda. Diberkatilah, dikuduskanlah
sangat mahal. Itu sebabnya, manusia saling bertukar cincin sebagai pernikahan saudara _______ dan saudari _______ , beranak cuculah
simbol “keutuhan relasi yang abadi”. Saudara/i pengantin, kini dan menangkanlah dunia bagi kerajaan surga, berkat dan kuasa
saatnya saudara bertukar cincin. Terima dan kenakanlah senantiasa Tuhan menyertaimu. Mulai saat ini, engkau sah dalam suatu ikat
sebagai tanda cinta kasih dan kesetiaanmu! janji pernikahan yang kudus, tuan dan nyonya _______

8. Pembukaan selubung dan wedding kiss (umat duduk)


Pendeta meminta mempelai pria membuka selubung mempelai
wanita, wedding kiss sebagai keluarga baru
(kedua mempelai memakan roti)
9. Perkenalkan Tuan dan Nyonya mempelai (umat duduk, applause) ● Pendeta : (mempelai mengangkat anggur yang telah
oleh pendeta kedua mempelai menghadap ke jemaat dibagikan)
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu
10. Penyerahan Alkitab dari gereja (bukan pendeta) menyerahkan memberikannya kepada mereka dan berkata “Minumlah,
Alkitab kepada kedua mempelai kamu semua dadri cawan ini. Sebab inilah darahKu, darah
perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
11. Persembahan sulung sebagai keluarga perdana (umat duduk) pengampunan dosa. (kedua mempelai meminum anggur)
Kedua mempelai memasukkan amplop ke kotak perpuluhan
14. Penyalaan unity candle (umat duduk) diiringi lagu untuk orang
12. Tanda tangan akte pernikahan (umat duduk) tua
Saksi dan pendeta menandatangani akte pernikahan dan diserahkan (lagu tersebut terus berjalan untuk sesi berikutnya)
kepada kedua mempelai Kedua mempelai menyalakan lilin terakhir yang ditengah altar

13. Perjamuan kudus dimulai dengan lagu perjamuan kudus 15. Ucapan terimakasih kedua mempelai kepada orang tua
(umat duduk, diiringi lagu yang sudah dimulai pada saat penyalaan
Perjamuan kudus diberikan kepada kedua mempelai lilin)
● Pendeta : (mempelai mengangkat roti yang telah dibagikan) Kedua mempelai mendatangi orang tua mempelai pria, mempelai
Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, pria menyatakan terimakasih kepada kedua orangtuanya. Kedua
mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu mempelai mendatangi orang tua mempelai wanita, mempelai wanita
memberikannya kepada murid-muridNya dan berkata menyatakan terimakasih kepada kedua orangtuanya.
“Ambillah, makanlah, inilah tubuhKu.”
16. Doa tutup List Lagu
Oleh pendeta (umat berdiri, musik mengalun pelan) 1. You are the love of My Life ( Lagu Pengantar Pengantin,
orangtua, pendeta) memasuki
17. Pujian penutup altar depan.
(umat berdiri, lagu dipimpin oleh WL) 2. Sebab Tuhan Baik (Lagu Pujian sebelum firman)
3. Holy Holy Holy Lord God Almighty (Lagu Sebelum Perjamuan
18. Foto bersama dan persembahan lagu. Kudus)
5. Bertahta Atas Keluargaku (Saat perjamuan kudus, Pendeta
berdoa atas mempelai, atau
mempelai sedang berdoa bersama) – Dengan nada lembut
6. Semua Baik ( Instrument saat belum selesai berdoa)
6. Doa Seorang Anak kepada Orangtua (Dinyanyikan sejak orang
tua menyalakan lilin di
Altar ) dan Lagu yang sama saat mempelai mengucapkan
terimakasih kepada orangtua)
7. Glory-Glory Halleluya – Sbab Kau Besar ( Lagu Penutup)

Anda mungkin juga menyukai